Tindakan Medis

CT Scan Lumbar – Fungsi – Prosedur dan Risikonya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa itu CT Scan Lumbar?

bagian-bagian tulang belakang

Salah satu penyakit yang umum dialami oleh sekitar empat dari lima orang dalam hidup adalah nyeri punggung di bagian bawah.

Jika ada seorang pasien mengalami hal ini maka prosedur yang akan disarankan oleh dokter adalah pemeriksaan menggunakan Computed Tomography (CT) scan. [1]

Jenis CT scan yang digunakan adalah CT scan Lumbar. CT scan lumbar membantu dokter untuk melihat punggung bagian bawah. [1,2]

Cara kerja dari CT scan ini yaitu mesin pemindaian akan mengelilingi tubuh pasien lalu gambar yang diperoleh akan dikirimkan ke monitor komputer untuk ditinjau oleh dokter atau radiolog. [2]

Pasien yang Membutuhkan CT Scan Lumbar

Selain digunakan untuk membantu dalam pemindaian pasien yang memiliki keluhan nyeri punggung di bagian bawah. Dokter juga akan melakukan pemindaian CT scan lumbar, jika pasien dinilai memiliki tulang belakang atau keadaan serta keluhan sebagai berikut : [2,3]

  • Sendi yang terherniasi
  • Tumor
  • Membantu dalam mengukur tingkat cedera pasien
  • Perubahan struktural seperti spina bifida (jenis cacat bawaan tulang belakang sejak lahir)
  • Malformasi (pertumbuhan tidak normal) pembuluh darah
  • Membantu mengevaluasi efek dari pengobatan tulang belakang seperti pembedahan atau terapi lainnya
  • Sakit punggung disertai demam
  • Infeksi tulang belakang
  • Saraf kejepit
  • Osteoarthritis
  • Adanya masalah dengan kandung kemih
  • Munculnya gejala kanker
  • Membantu dalam proses persiapan bedah tulang belakang
  • Kelemahan, mati rasa atau masalah lain yang berhubungan dengan kaki pasien

Pemindaian menggunakan CT scan ini juga seringkali digunakan jika Magnetic Resonance Imaging (MRI) tidak dapat digunakan untuk mendeteksi masalah yang dialami pasien. [4]

Persiapan CT Scan Lumbar

Dalam proses pemindaian CT scan lumbar terdapat dua jenis, yaitu menggunakan pewarna kontras atau tidak. Hanya dokter yang dapat menentukan jenis pemindaian seperti apa yang akan diambil oleh pasien.

Pewarna kontras digunakan dalam pemindaian untuk membantu mesin CT scan lebih mudah melihat kondisi yang terjadi di dalam tubuh pasien. [3]

Seperti prosedur pemeriksaan lainnya, dokter akan terlebih dahulu meminta izin dan kesediaan pasien untuk mengambil segala jenis prosedur pemeriksaan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh dokter dan pasien, jika jenis CT scan lumbar yang diambil adalah yang menggunakan pewarna kontras. Hal tersebut yaitu: [2,3]

  • Jenis pemindaian menggunakan pewarna kontras tidak dianjurkan diambil oleh pasien yang sedang hamil.
  • Pasien yang memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, alergi terhadap pewarna kontras (barium) dan memiliki masalah dengan fungsi ginjal diharapkan menginformasikan hal tersebut kepada dokter.
  • Pasien yang menggunakan jenis CT scan ini akan diminta untuk tidak minum atau makan apapun (puasa), sebelum pewarna kontras dimasukkan ke dalam tubuh. Pemberian kontras bisa dengan cara diminum atau disuntikkan ke dalam vena pasien.

Prosedur pemindaian dari kedua jenis CT scan lumbar adalah sama. Pasien akan diminta untuk mengenakan gaun pasien dan melepaskan segala perhiasan atau logam yang menempel pada tubuh. [2,3]

Prosedur CT Scan Lumbar

Berikut beberapa tahapan prosedur CT scan lumbar: [2,3]

  • Pasien akan dibaringkan di sebuah meja scan dan dimasukan ke dalam mesin pemindaian tersebut.
  • Pasien mungkin akan diikatkan ke meja scan untuk mencegah terjadinya gerak yang dapat mengaburkan gambar yang diambil oleh CT Scan.
  • Setelah pasien masuk dalam mesin pemindai CT Scan. Mesin pemindai akan berputar di sekitar tubuh pasien, sinar-X akan melewati tubuh pasien dalam waktu singkat dan akan terdengar bunyi klik.
  • Sinar-X tersebut akan diserap oleh jaringan tubuh pasien dan akan terdeteksi oleh pemindai yang selanjutnya akan ditransmisikan ke komputer. Komputer akan mengubah informasi tersebut ke dalam bentuk gambar yang akan ditafsirkan oleh ahli radiologi.

Selama proses pemindaian pasien harus memberitahukan dokter atau radiolog jika merasa kesulitan bernapas, berkeringat, mati rasa atau jantung berdebar-debar. [3]

Proses pemindaian biasanya berlangsung selama 15-30 menit. Pemindaian CT scan ini tidak menyebabkan rasa sakit. Setelah tes berlangsung, pasien dapat kembali beraktivitas seperti biasa. [2,3]

Hasil dari CT scan biasanya memerlukan waktu satu hari. Dokter akan kembali menghubungi pasien dan mendiskusikan hasil pemindaian. Setelah itu, dokter juga akan memberitahu pasien tindakan atau langkah selanjutnya yang harus dilakukan. [2]

Setelah pemindaian pasien yang menggunakan pewarna kontras, disarankan untuk banyak meminum air untuk membersihkan bahan kimia pewarna kontras dari dalam tubuh. [2]

Risiko CT Scan Lumbar

Proses pemeriksaan yang melibatkan pemindaian menggunakan CT scan memiliki beberapa resiko antara lain : [3]

  • Pemindaian menggunakan mesin CT Scan memiliki resiko terpapar radiasi. Oleh karena itu pasien yang sedang hamil tidak disarankan untuk mengambil tindakan medis yang menggunakan CT Scan, karena paparan radiasi selama kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir.
  • Ibu yang sedang menyusui harus menunggu selama 24 jam setelah pewarna kontras masuk ke dalam tubuh sebelum kembali bisa menyusui seperti biasa.

Resiko lainnya yang mungkin terjadi tergantung dengan kondisi medis tertentu yang dimiliki oleh pasien.

Pasien diharapkan dipastikan untuk mendiskusikannya dengan dokter sebelum prosedur pemindaian dimulai. [3]

1) Mitchell A. Klein, MD. 2017. Br J Radiol. LumbarSpine Evaluation: Accuracy on Abdominal CT.
2) Brian Krans. 2016. Healthline. Lumbar Spine CT Scan.
3) Anonim. 2020. Johns Hopkins Medicine. Computed Tomography (CT or CAT) Scan of the Spine.
4) C. Benjamin Ma, MD, Professor, Chief, Sports Medicine and Shoulder Service. 2019. Medlineplus. Lumbar Spine CT Scan.

Share