Obat

Flomoxef: Manfaat – Dosis dan Efek Sampingnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Flomoxef adalah obat antibiotik cephamycin yang biasanya digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi yang lebih berat pasca operasi terutama bagi anak yang baru lahir. Flomoxef bisa untuk anak-anak dan dewasa. [1]

Apa Itu Flomoxef ?

Berikut keterangan flomoxef mulai dari indikasi, kategori, kelas, bentuk, peringatan penggunaan sampai kategori obat pada ibu hamil dan menyusui;

Indikasi Infeksi yang rentan
Kategori Obat Keras
Konsumsi Anak-anak dan dewasa
Kelas Sefalosporin generasi 2.
Bentuk Tablet, sirup, kaplet, infus, drop, dan suppositoria.
Kontraindikasi Hipersensitif. Riwayat syok.
Peringatan Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Flomoxef:
→ Pasien dengan predisposisi reaksi alergi seperti; asma bronkial, ruam dan urtikaria
→ Pasien yang mengalami kelainan pada rongga mulut, dan kondisi umum yang buruk
→ Pasien dengan gangguan jantung atau peredaran darah
→ Pasien yang yang diberi makan secara parenteral
→ Pasien dengan gangguan ginjal dan hati
→ Anak-anak, ibu hamil dan menyusui
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui PO / Rektal (Diminum / dari anus):
Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin.

Manfaat Obat Flomoxef

Flomoxef digunakan untuk mengobati infeksi yang rentan. [1,2]

Reaksi flomoxef melawan epidermida, streptokokus, propionibacteria, dan Staphylococcus aureus yang resisten dan rentan terhadap metisilin.

Flomoxef adalah obat kelas antibiotik cephamycin yang biasanya digunakan untuk profilaksis pasca operasi. Flomoxef dapat digunakan sebagai obat tunggal untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh aerob dan anaerob. [1]

Dosis Penggunaan Obat Flomoxef

Sebagai salah satu obat infeksi rentan, flomoxef bisa digunakan untuk anak-anak dan dewasa. Berikut dosis penggunaannya: [2]

Dosis Untuk Orang Dewasa

Parenteral/ Injeksi/ IV
⇔ Pasien dengan infeksi rentan
1-2 gram per hari, dibagi dalam 2 dosis
→ Dosis sekali minum Maksimal: 1 gram
→ Interval Dosis Minimum: 12 jam
→ Dosis Maksimum: 2 gram per hari
⇔ Pasien dengan infeksi berat,
→ 4 gram per hari dalam 2-4 dosis terbagi.
→ Dosis Sekali Minum Maksimal : 2 gram
→ Interval Dosis Minimum: 6-8 jam
→ Dosis Maksimum: 4 gram per hari

Dosis Untuk Anak

Parenteral/ Injeksi/ IV
→ 60-80 mg / kg sehari dalam 3-4 dosis terbagi
→ Dosis Sekali Minum Maksimum: 20 mg
→ Interval Dosis Minimum: 3 kali sehari
→ Dosis Harian Maksimum: 80 mg/ kg dalam sehari

⇔ Bayi baru lahir: 20 mg / kg 2-3 kali sehari dalam 3 hari setelah lahir, kemudian 3-4 kali sehari mulai hari ke-4 setelah lahir. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 150 mg / kg sehari dalam 3-4 dosis terbagi, disesuaikan dgn tingkat keparahan kondisinya.
→ Dosis Sekali minum Maksimum: 7 mg/ kg dalam 3 hari setelah lahir. Selanjutnya 150 mg/ kg.
→ Interval Dosis Minimum: 2 kali sehari dalam 3 hari setelah lahir. Selanjutnya 3 kali sehari.
→ Dosis Harian Maksimum: 20 mg/ kg per hari dalam 3 hari setelah lahir. Selanjutnya 150 mg/ kg sehari.

Efek Samping Penggunaan Flomoxef

Flomoxef dengan manfaatnya untuk mengatasi infeksi yang rentan, memiliki efek sampping yang merugikan pasien. Berikut efek sampping dari penggunaan flomoxef; [2]

Detail Obat Flomoxef

Untuk mengetahui flomoxef secara detail mulai dari penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat lain, sampai pada pengaruh pada hasil lab, berikut keterangannya; [2]

Penyimpanan Infus:
→ Simpan di bawah suhu 25 ° C.
→ Jangan simpan di freezer.
→ Lindungi dari cahaya dan kelembaban.
Cara Kerja Deskripsi: Flomoxef adalah oxacephalosporin, agen bakterisida. Ia memiliki afinitas terhadap protein pengikat penisilin dan mencegah aksi enzim pengikat silang peptidoglikan sehingga menghambat sintesis dinding sel bakteri.

Farmakokinetik:
Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: 6 jam.
Distribusi: Terdistribusi baik dan cukup menembus ke dalam paru-paru, jaringan mukosa telinga tengah dan tulang. Pengikatan protein plasma: 35%.
Metabolisme: Minimal dimetabolisme di hati menjadi metabolit aktif dan metabolit hidroksi-ethyltetrazolethiol yang tidak aktif.
Ekskresi: Melalui urin (80-90% sebagai obat tidak berubah).
Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 50 menit.
Interaksi dengan obat lain → Dapat memperburuk efek nefrotoksik dengan diuretik (misalnya furosemid)
Pengaruh pada hasil lab Hasil positif palsu pada tes gula urin dengan larutan Benedict. Reaksi positif dalam uji Coombs langsung.

Pertanyaan Seputar Flomoxef

Apa manfaat flomoxef?

Flomoxed adalah salah satu obat untuk mengatasi infeksi rentan.[1,2]

Bagaimana penggunaan flomoxef?

Flomoxed tersedia dalam bentuk infus yang digunakan secara intravena. Penggunaan pertama kali harus berada dalam pengawasan dokter atau medis. [2]

Contoh Merek Dagang Flomoxed

Brand Merek Dagang
Flumarin [3]

1. Anonim. Flomoxef. National Center for Advancing Translational Sciences; 2020.
2. Anonim. Flomoxef. Mims; 2020.
3. Anonim. Flomoxef. Drugs; 2020.

Share