Penyakit & Kelainan

Penyebab Gatal Setelah Mandi dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mandi adalah kegiatan yang harusnya mendatangkan kesegaran untuk tubuh. Selain tubuh menjadi bersih, setelah mandi umumnya tubuh terasa lebih rileks dan nyaman untuk beraktivitas. Namun, bagi beberapa orang mandi ternyata bisa membuat tubuh gatal-gatal. [1,2,3,4]

Gatal setelah mandi ini sebenarnya bukan kasus yang umum. Hanya orang-orang yang memiliki kondisi kulit khusus yang mengalaminya. Akibatnya untuk orang-orang tersebut mandi sama sekali tidak membuat tubuh segar dan nyaman. [1,2]

Agar dapat menghindari dan mengatasinya, Anda perlu mengetahui apa saja penyebab gatal setelah mandi. Berikut ini beberapa penyebabnya yang perlu diwaspadai.

1. Menderita Xerosis

Penyebab paling umum Anda mengalami gatal setelah mandi adalah kulit yang terlalu kering. Kondisi kulit yang terlalu kering ini dikenal dengan nama xerosis cutis. Saat mandi, air yang terlalu hangat dan kandungan dalam sabun akan menghilangkan minyak dari kulit. [1,2,3]

Alhasil kulit terasa lebih kencang dan gatal. Bahkan tidak menutup kemungkinan, muncul goresan yang berdarah di kulit setelah mandi. Kondisi ini sangat sering terjadi di musim dingin, sehingga sering juga disebut winter itch. [2,3]

2. Menderita Polycythemia Vera (PV)

Berikutnya, gatal setelah mandi juga bisa disebabkan penyakit yang dinamakan Polycythemia Vera (PV). Penyakit ini menyebabkan produksi sel darah merah berlebihan. Akibatnya adalah peningkatan resiko darah tersumbat di pembuluh arteri atau vena. [3]

Penyumbatan di pembuluh darah ini menyebabkan banyak gejala, salah satunya adalah gatal setelah mandi. Namun untuk mengetahui dengan pasti apakah kondisi Anda disebabkan oleh penyakit PV, perlu dilakukan tes darah untuk mengetahui kadar sel darah merah di tubuh Anda. [3]

3. Menderita Cholinergic Urticaria

Setelah mandi dengan menggunakan air yang terlalu hangat, suhu tubuh akan meningkat dengan cukup signifikan. Peningkatan suhu tubuh yang signifikan ini pada beberapa orang menyebabkan produksi keringat berlebihan dan muncul bintik-bintik merah. [3]

Bintik merah ini lebih kecil ukurannya dari gigitan nyamuk dan rasanya gatal. Cara satu-satunya untuk menghilangkan bintik merah yang disebabkan kondisi Cholinergic Urticaria ini adalah konsumsi obat antihistamine. [3]

4. Mengalami Eczema

Inflamasi pada kulit karena terlalu kering atau yang dikenal dengan eczema juga bisa menjadi penyebab rasa gatal setelah mandi. Gatal ini dirasakan karena pada kulit muncul bentol-bentol merah yang mengganggu kenyamanan. [2,4]

Seseorang dengan kulit sensitif akan lebih tinggi resikonya mengalami eczema akibat dari mandi terlalu lama atau penggunaan produk yang tidak seharusnya. Jadi ketahuilah kondisi kulit Anda untuk mencegahnya terjadi. [2,4]

5. Mengalami Aquagenic Pruritus

Seseorang yang mengalami aquagenic pruritus akan mengalami kondisi kulit gatal Ketika terkena air dengan kondisi tertentu. Masalah Kesehatan kulit yang satu ini memang jarang ditemukan tetapi menjadi penyebab yang umum terjadi pada orang-orang yang merasa gatal setelah mandi. [1]

Khususnya, aquagenic pruritus akan kambuh Ketika penderitanya berenang. Jadi perhatikanlah kontak Anda dengan macam-macam air di sekitar agar tidak merasakan gatal setelah terkena air tersebut. [1]

6. Kulit Sensitif pada Produk Tertentu

Saat mandi, Anda akan mengaplikasikan berbagai jenis produk pada kulit Anda. Mulai dari sabun, shampoo, air, hingga handuk yang Anda gunakan bisa mengandung bahan yang sensitif di kulit Anda. Biasanya kandungan pewangi di dalam produk-produk tersebut yang dapat memicu rasa gatal. [1,2,3,4]

Termasuk juga jika handuk yang Anda gunakan dibersihkan dengan produk yang mengandung pewangi yang sensitif di kulit. Akibatnya, setelah mandi kulit akan terasa semakin kering dan gatal. [1,2,3,4]

Kapan Harus ke Dokter?

Rasa gatal setelah mandi biasanya dapat diatasi dengan memastikan terjaganya kelembaban kulit. Jadi hanya dalam kurun waktu satu atau dua jam setelah mandi, maka rasa gatal bisa hilang dengan sendirinya. [1,2]

Namun jika sudah lebih dari dua jam dan setelah menggunakan produk pelembab kulit tetapi rasa gatal tidak hilang juga, maka Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Karena rasa gatal tersebut bisa jadi adalah indikasi masalah Kesehatan serius yang sedang Anda alami. [1,2]

Penanganan segera untuk masalah gatal pada tubuh sangat dibutuhkan. Karena masalah Kesehatan mental yang tidak dapat dilihat secara fisik mungkin juga menjadi penyebabnya. Misalnya seperti kecemasan berlebih, depresi, dan masih banyak lagi. [2]

Cara Mengatasi Gatal Setelah Mandi

Jika rasa gatal setelah mandi yang dialami murni disebabkan oleh masalah-masalah yang disebutkan sebelumnya, maka berikut ini beberapa cara mengatasinya:

  • Gunakan Sabun yang Memiliki Kandungan Melembabkan

Sabun yang Anda gunakan sangat penting untuk mengatasi rasa gatal. Pastikan untuk memilih sabun yang kandungannya ringan dan mampu melembabkan kulit. Anda bisa memilih sabun untuk kulit sensitif dan hindari sabun dengan kandungan alpha-hydroxy acid (AHA). [1,2,4]

  • Mandilah dengan Air Dingin

Anda juga disarankan untuk mandi menggunakan air dingin. Penggunaan air dingin akan lebih bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit. Berbeda dengan air hangat yang hanya akan membuat kulit semakin kering karena suhu tubuh yang meningkat. [2,4]

  • Persingkat Waktu Mandi Anda

Saat mandi, perhatikanlah waktu yang Anda habiskan. Menghabiskan waktu terlalu lama untuk mandi bisa menyebabkan kulit dehidrasi. Biasanya tandanya adalah kerutan pada telapak tangan. Hal ini akan membuat kulit kering dan gatal. Jadi persingkatlah dengan mengatur ulang rutinitas saat mandi. [1,2,4]

  • Keringkan Tubuh Perlahan-lahan

Selesai mandi, tentunya Anda akan mengeringkan tubuh menggunakan handuk. Hindari mengeringkan tubuh dengan menggosok kering setiap bagiannya dengan kasar. Cukup gunakan handuk dengan ditekan perlahan-lahan di bagian-bagian tubuh. Sehingga kelembaban sisa mandi dapat meresap ke kulit. [1,2]

  • Gunakan Pelembab Segera Setelah Mandi

Selanjutnya, selesai mengeringkan tubuh segeralah gunakan pelembab. Pilihlah jenis pelembab yang tidak mengandung pewangi yang berbahaya untuk kulit sensitif. Gunakan saat kulit masih basah untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. [1,2,4]

  • Gunakan Krim Anti Gatal

Jika rutin mengalami gatal setelah mandi, coba sediakan krim anti gatal. Gunakan krim ini setiap selesai mandi bersamaan dengan pelembab kulit Anda. Agar manfaatnya lebih terasa, masukkan krim ke dalam kulkas beberapa menit sebelum digunakan. Jadi kulit terasa lebih lembab dan tidak gatal lagi. [1,4]

1. Kathryn Watson & Stacy Sampson, D.O. Itching After a Shower: Why It Happens and How to Treat It. Healthline: 2018.
2. Jennifer Berry & Debra Sullivan, Ph.D., MSN, R.N., CNE, COI. What causes itching after a shower?. Medical News Today: 2019.
3. Daniel More, MD & Sanja Jelic, MD. 6 Reasons Why You Itch After Taking a Shower. Very Well Health: 2021.
4. Jamie Schneider. Feeling Itchy After A Shower? 6 Reasons Why + Expert Tips To Remedy It. MBG Lifestyle: 2021.

Share