Tumor atau neoplasma adalah massa sel yang tidak normal pada tubuh. Kondisi ini terjadi karena sel membelah secara tidak normal dan tidak mati ketika seharusnya mati[1].
Tumor dapat terjadi di seluruh bagian tubuh, termasuk kaki. Tumor terbagi menjadi tumor jinak dan ganas (kanker). Pada kaki, tumor jinak tidak jarang terjadi, sementara tumor ganas jarang terjadi [1].
Ada beberapa tipe tumor pada kaki [2], yaitu:
Tumor pada kaki bisa dikenali melalui beberapa gejala, di antaranya:
Daftar isi
Tumor secara umum ditandai dengan adanya benjolan. Benjolan bisa terletak pada bagian plantar atau mendekati telapak kaki, jari, dan punggung kaki[3].
Benjolan mungkin terasa seperti menginjak batu di kaki. Benjolan bisa jadi terlihat jelas, seperti ada kelereng kecil di kulit telapak kaki. Benjolan mungkin juga tampak menonjol pada punggung kaki atau jari [3].
Benjolan pada kaki akibat tumor bisa beragam ukuran. Benjolan yang muncul bisa berukuran berapa pun, baik kecil maupun besar[4].
Benjolan mungkin bisa berukuran kelereng atau lebih besar. Kaki dengan benjolan seharusnya mudah dikenali, sehingga bisa menjadi peringatan bagi penderitanya [4].
Tumor pada kaki terjadi karena adanya pertumbuhan sel secara tidak normal pada bagian kaki. Pertumbuhan yang tidak normal dapat menimbulkan benjolan di sekitar sel tersebut[5].
Apabila pertumbuhan sel tidak normal secara terus-menerus, maka benjolan bisa semakin membesar. Benjolan ini bisa hilang apabila dilakukan tindakan pembedahan [5].
Pembengkakan pada tubuh bisa disebabkan oleh beberapa hal, termasuk tumor. Adanya pertumbuhan sel yang tidak normal bisa menimbulkan benjolan dan pembengkakan di sekitar sel tersebut[6].
Apabila tumor terjadi pada kaki, pembengkakan bisa terjadi pada punggung kaki, jari-jari kaki, tumit, atau bagian lainnya[7].
Tumor pada bagian kaki dapat menimbulkan gejala sakit atau nyeri. Tumor sel raksasa pada kaki terasa sangat menyakitkan saat disentuh[2].
Tumor yang menyerang bagian plantar atau telapak kaki dapat menyebabkan rasa sakit dan kesulitan berjalan[2].
Nyeri terjadi karena adanya tekanan dari tubuh sehingga menekan benjolan pada plantar. Nyeri mungkin juga akan lebih terasa saat berjalan atau bahkan saat memakai sepatu [2].
Tumor pada kaki terkadang menimbulkan rasa sakit pada penderitanya. Kondisi ini bisa menyebabkan aktivitas yang melibatkan kaki terganggu[2].
Tumor bisa jadi juga mempengaruhi fungsi tendon dan ligamen pada kaki. Hal ini tentu bisa menimbulkan kelemahan pada kaki. Kaki tidak dapat berfungsi secara normal[6].
Adanya tumor pada kaki bisa membuat bentuk kaki tampak tidak proporsional. Benjolan pada punggung, jari, tumit, atau telapak kaki bisa membuat bentuk kaki menjadi tidak seperti seharusnya[3].
Kondisi ini terkadang membuat seseorang menjadi tidak percaya diri, sehingga membutuhkan penanganan untuk menghilangkan tumor tersebut [3].
Keberadaan tumor pada kaki bisa jadi menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderita. Meski tak selalu menimbulkan rasa sakit, benjolan pada kaki sangat mungkin mengganggu penampilan dan aktivitas sehari-hari[4].
Kondisi ini tentu membutuhkan perhatian dan penanganan lebih lanjut. Penderita sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter apabila tumor menimbulkan rasa sakit dan mengganggu aktivitas, serta benjolan semakin membesar [4].
[1] A. Patel. JAMA Oncology. Benign vs Malignant Tumors. 2020.
[2] Anonim. Cfac.net. Common Foot Tumors | Cincinnati Foot & Ankle Care. 2021.
[3] Anonim. Webmd.com. Plantar Fibroma: Signs and Symptoms, Diagnosis, and More. 2021.
[4] Anonim. Footandanklespecialtycenter.com. Soft Tissue Masses And Tumors Specialist - Willow Grove, PA: Foot & Ankle Specialty Center: Foot and Ankle Specialist. Diakses pada 27 Maret 2022.
[5] Anonim. Foothealthfacts.org Plantar Fibroma – Treatment of Plantar Fibroma | Foot Health Facts - Foot Health Facts. 2020.
[6] Anonim. Cancer.org. Bone Cancer: Signs and Symptoms. 2021.
[7] Anonim. Cancerresearchuk.org. How cancers grow | Cancer Research UK. 2021.