Obat

Hydrogen Peroxide: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hydrogen Peroxide atau Hidrogen Peroksida merupakan obat yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka ringan atau bahkan luka bakar ringan. [1]

Di beberapa negara, obat Hydrogen Peroxide hanya diperbolehkan untuk digunakan kepada hewan. [2]

Apa Itu Hydrogen Peroxide?

Berikut informasi dan indikasi mengenai Hydrogen Peroxide: [1]

Indikasi Stomatitis akut
→ Kebersihan mulut
→ Pembersihan luka
Kategori Obat Resep/Obat Bebas
Konsumsi Anak-anak dan dewasa
Kelas Anti Infeksi Oropharyngeal / Antiseptik Kulit & Disinfektan
Bentuk Cairan Kental, Gel, Cair
Kontraindikasi → Riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini
→ Luka yang dalam atau pada rongga tubuh
→ Irigasi luka di area lumbar [3,4,5,6]
PeringatanTidak ditujukan untuk digunakan pada rongga tubuh yang tertutup (ditelan, dihirup maupun ditetesi pada mata) serta tidak ditujukan untuk mengatasi luka bedah, luka dalam, untuk peralatan bedah, dan sebagai enema.
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Tidak ada kategori spesifik oleh FDA yang diberikan terhadap hidrogen peroksida. Namun, FDA menyimpulkan bahwa hidrogen peroksida yang digunakan secara topikal tidak diabsorpsi secara sistemik, sehingga kecil kemungkinan berefek buruk pada janin [7]

Manfaat Hydrogen Peroxide

Hydrogen Peroxide merupakan obat antiseptik yang tergolong ringan dan digunakan dalam beberapa pengobatan luka ringan seperti: [8]

  • Mencegah terjadinya infeksi pada luka kecil akibat goresan maupun luka bakar ringan pada kulit.
  • Sebagai obat kumur untuk menghilangkan lendir atau untuk meredakan iritasi ringan pada mulut seperti sariawan dan radang gusi.
  • Produk ini tidak boleh digunakan untuk mengobati luka dalam atau luka bakar yang serius.
  • Mengangkat kulit mati serta membersihkan area luka dengan cara melepaskan oksigen ketika dioleskan pada area yang terluka, sehingga dapat mengurangi perkembangan bakteri.

Dosis Hydrogen Peroxide

Dosis penggunaan Hydrogen Peroxide perlu diperhatikan agar menghindari terjadinya risiko yang mungkin ditimbulkan Hydrogen Peroxide. [1]

Dosis Hydrogen Peroxide Dewasa

Mulut/Tenggorokan
⇔ Stomatitis akut, Kebersihan mulut:
Sebagai larutan 1,5%
→ Berkumur dengan takaran sekitar 10 mL
→ Lakukan 4 kali dalam satu hari
→ Jangan ditelan
Topikal / Kulit
⇔ Pembersihan luka:
→ Sebagai larutan ≤6% atau krim / gel 1-1,5%
→ Oleskan 2-3 kali sehari

Dosis Hydrogen Peroxide Anak

Mulut/Tenggorokan
⇔ Stomatitis akut, Kebersihan mulut:
→ Usia ≥12 tahun
→ Berkumur atau bilas bersih 10 mL
→ 3 kali sehari
→ Jangan ditelan.

Efek Samping Hydrogen Peroxide

Sama halnya dengan obat lain, Hydrogen Peroxide juga dapat menyebabkan efek samping pada pengguna yakni seperti: [1]

  • Kemerahan
  • Sensasi menyengat
  • Bengkak
  • Gatal pada kulit

Efek samping tersebut tentunya tidak selalu sama terjadi pada setiap pengguna atau pasien. Jika dokter Anda sudah menginstruksikan untuk menggunakan produk, ketahuilah bahwa hal tersebut sudah didasari dari penilaian akan manfaat yang didapat lebih besar dibandingkan dengan risiko efek samping dari pemakaian yang belum tentu terjadi. [8]

Namun apabila terjadi tanda-tanda infeksi kulit berikut, berhenti menggunakan obat dan segera beritahu dokter anda mengenai gejala ini: [8]

  • Gejala Umum
    • Panas
    • Nyeri tekan
    • Nanah
  • Gejala Serius

Reaksi alergi atau efek samping diatas tergolong kedalam efek yang sangat serius dan perlu segera ditangani. [8]

Beberapa efek samping yang telah dijabarkan diatas bukan daftar lengkap kemungkinan efek samping yang dapat terjadi dalam penggunaan Hydrogen Peroxide.

Jika Anda mengalami efek lain yang tidak tercantum diatas, segera hubungi dokter atau apoteker Anda agar dapat segera ditangani dan tidak berdampak serius. [8]

Reaksi Merugikan

  • Luka bakar pada kulit dan selaput lendir (dengan eskar putih)
  • Nyeri
  • Terik
  • Eritema
  • Epidermal fokal
  • Nekrosis, dan purpura (larutan pekat)
  • Hipertrofi papila lidah
  • Ulserasi mulut
  • Eritema mukosa
  • Pengelupasan
  • Inflamasi atau hiperplasia (penggunaan oral berkepanjangan).
  • Resp: Iritasi pada membran paru, batuk, dispnea.

Overdosis Hydrogen Peroxide [1,8]

Obat ini sangat berbahaya jika tertelan, gejala yang dapa terjadi jika seseorang mengalami overdosis yakni seperti:

Penanganan yang bisa diberikan jika seseorang mengalami overdosis Hydrogen Peroxide yakni:

  • Pengobatan simtomatik
  • Pengobatan suportif.

Detail Hydrogen Peroxide

Untuk memahami beberapa hal mendetail lain tentang Hydrogen Peroxide seperti cara kerja Hydrogen Peroxide, interaksi dengan makanan, dan hal lainnya dapat dilihat pada data berikut: [1]

Penyimpanan → Simpan pada suhu dibawah 25°C
→ Lindungi dari cahaya matahari langsung
Cara Kerja Deskripsi: Hidrogen peroksida bekerja dengan mengerahkan anti bakteri lemah dengan melepaskan oksigen pada saat dioleskan pada area kulit yang ingin diobati. Oksigen yang dilepaskan tersebut akan menyebabkan timbulnya buih, dan buih tersebut berfungsi untuk mengendurkan jaringan mati dan nanah sehingga mengurangi jumlah bakteri yang ada pada luka.
Interaksi dengan makananHindari konsumsi alkohol
Overdosis ⇔ Gejala:Sakit tenggorokan, gangguan GI, muntah, perut kembung, perdarahan internal.
⇔ Cara Mengatasi: Pengobatan simtomatik dan suportif

Pertanyaan Seputar Hydrogen Peroxide

Kenapa saya perlu obat ini?

Hidrogen peroksida digunakan sebagai bantuan untuk membantu mencegah risiko infeksi pada luka ringan, luka, goresan atau luka bakar. [1]

Bagaimana cara menggunakan obat ini?


Obat ini tersedia dalam bentuk semprotan, tisu, atau sebagai larutan. Bersihkan area yang mengalami infeksi atau luka sebelum menggunakan obat. Hindari terkena area wajah jika menggunakan sediaan dalam bentuk semportan. Oleskan obat ini dengan menyemprotkannya ke area yang terkena.Jika Anda menggunakan tisu, oleskan obat di daerah yang terkena 1-3 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter. [1]

Apa yang dilakukan jika lupa menggunakan obat?

Segera lakukan pengobatan setelah anda ingat, jika sudah hampir waktu untuk pengobatan berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal pemberiaan dosis normal. jangan menggandakan dosis dalam keadaan apapun. [1]

Kapan sebaiknya tidak menggunakan obat ini?

Jangan gunakan Hidrogen peroksida pada luka dalam, luka bedah, atau area tubuh yang luas. [1]

Apa yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat?

Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang hamil atau menyusui. Gunakan Hidrogen peroksida dengan hati-hati karena dapat memutihkan kain. [1]

Bisakah digunakan bersamaan dengan obat lain?

Beritahukan dokter atau apoteker Anda jika anda ingin menggunakan obat lain, termasuk obat herbal, supelemen dan obat yang dibeli tanpa resep dokter. [1]

Contoh Obat Hydrogen Peroxide

Berikut beberapa merek dagang Hydrogen Peroxide: [9]

Brand Merek Dagang
Emery
Erha
Prosil
Fanola
Oro ID

1. Anonim. Hydrogen Peroxide. Mims; 2020.
2. Anonim. Hydrogen Peroxide. Drugs; 2020.
3. Watt BE, Proudfoot AT, Vale JA. Hydrogen peroxide poisoning. Toxicol Rev; 2004.
4. Mut M, Yemisci M, Gursoy-Ozdemir Y, Ture U. Hydrogen peroxide-induced stroke: elucidation of the mechanism in vivo. J Neurosurg; 2009.
5. Chhabra R, Pathak A, Ray P. Fatal posterior fossa pneumocephalus due to hydrogen peroxide irrigation of lumbar wound. Br J Neurosurg; 2010.
6. Kleffmann J, Ferbert A, Deinsberger W, Roth C. Extensive ischemic brainstem lesions and pneumocephalus after application of hydrogen peroxide (H2O2) during lumbar spinal surgery. Spine J; 2015.
7. Center for Drug Evaluation and Research. Hydrogen Peroxide. FDA. 2020
8. Anonim. Hydrogen Peroxide. Webmd; 2020.
9. BPOM RI. Hydrogen Peroxide. Cekbprom; 2020

Share