Hydroxyethyl starch (HES / HAES) adalah turunan pati nonionik dan merupakan koloid sintetis yang biasa digunakan untuk resusitasi cairan untuk menggantikan volume intravaskular.
HES adalah istilah umum dan dapat diklasifikasikan menurut berat molekul rata-rata, substitusi molar, konsentrasi, rasio C2 / C6 dan Dosis Harian Maksimum. [4]
Hydroxyethyl starch (HES) dikembangkan antara tahun 1944 dan 1962. Sejak itu, HES telah digunakan untuk mengobati atau bahkan mencegah hipovolemia pada ribuan pasien. [5]
Daftar isi
Uraian mengenai indikasi, kelas, kontraindikasi, perhatian dan peringatan penggunaan, serta penggunaan pada kehamilan dan menyusui disajikan dalam tabel berikut: [1,3]
Indikasi | Sebagai ekspander volume plasma pada syok hipovolemik |
Kategori | Obat Resep |
Konsumsi | Dewasa dan Anak-anak |
Kelas | Intravena dan Larutan steril lain |
Bentuk | Cairan infus |
Kontraindikasi | → Hipersensitivitas → Pasien sakit kritis → Sepsis → Luka bakar → Oliguria atau anuria tidak berhubungan dengan hipovolemia, → Menjalani dialisis → Edema paru → Gagal jantung kongestif → Hipernatremia berat → Hiperkloremia berat → Koagulasi atau gangguan perdarahan yang sudah ada sebelumnya → Perdarahan intrakranial → Pasien transplantasi organ → Gangguan hati dan ginjal berat. |
Peringatan | → Pasien dengan faktor risiko peningkatan volume darah yang berlebihan (misalnya masalah paru dan peredaran darah) → Pasien yang menjalani bypass kardiopulmoner → Gangguan hati ringan sampai sedang → Kehamilan dan menyusui |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | ↔ Kehamilan: Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin ↔ Menyusui: Belum diketahui terdistribusi dalam ASI atau tidak |
Berikut manfaat Hydroxyethyl starch: [2,4]
Dosis Hydroxyethyl starch tersedia untuk kekuatan 6% dalam NaCl 0,9%. Dosis terdapat untuk dewasa dan anak-anak. [2]
Dosis dewasa Hydroxyethyl starch adalah sebagai berikut: [2]
Dosis Dewasa untuk Hipovolemia → Dosis: Hingga 50 mL / kg IV setiap hari → Durasi Terapi: Dapat diberikan berulang-ulang selama beberapa hari. → Perhatian: Dosis harian dan kecepatan infus tergantung pada kehilangan darah pasien, pada pemeliharaan atau pemulihan hemodinamik dan pada hemodilusi. → Penggunaan: Untuk pengobatan dan profilaksis hipovolemia. Namun obat ini bukan pengganti sel darah merah atau faktor koagulasi dalam plasma) |
Dosis anak-anak dalam penggunaan Hydroxyethyl starch: [2]
Dosis Anak-anak untuk Hipovolemia ⇔ Kurang dari 2 tahun → 16 plus atau minus 9 mL / kg IV setiap hari (hingga 50 mL / kg per hari) ⇔ 2 sampai 12 tahun: → 36 plus atau minus 11 mL / kg IV setiap hari (hingga 50 mL / kg per hari) ⇔ Lebih dari 12 tahun: → Hingga 50 mL / kg IV setiap hari (hingga 50 mL / kg per hari) ⇔ Durasi Terapi: Dapat diberikan berulang-ulang selama beberapa hari. ⇔ Perhatian: Dosis pada anak harus disesuaikan dengan kebutuhan koloid individu pasien, dengan mempertimbangkan status penyakit, hemodinamik, dan status hidrasi. ⇔ Penggunaan: Untuk pengobatan dan profilaksis hipovolemia (obat ini bukan pengganti sel darah merah atau faktor koagulasi dalam plasma) |
Beberapa penyesuaian dosis yang harus dilakukan dalam penggunaan Hydroxyethyl starch, diantaranya: [2]
Penyesuaian Dosis Ginjal → Penyesuaian dosis mungkin diperlukan; namun, tidak ada pedoman khusus yang disarankan. Perhatian disarankan. → Hindari penggunaan pada pasien dengan disfungsi ginjal yang sudah ada sebelumnya. → Hentikan terapi saat tanda pertama cedera ginjal. → Monitor fungsi ginjal pada pasien rawat inap setidaknya selama 90 hari. |
Penyesuaian Dosis Hati → Gangguan hati ringan sampai sedang: Data tidak tersedia → Gangguan hati yang parah: Kontraindikasi |
Dialisis →Kontraindikasi |
Peningkatan mortalitas dan / atau cedera ginjal berat yang membutuhkan terapi penggantian ginjal dilaporkan pada orang dewasa yang sakit kritis, termasuk mereka dengan sepsis.Hindari penggunaan pada pasien tersebut. [2]
Efek sampingnya meliputi: [2]
Overdosis
Gejala yang mungkin timbul: Kelebihan cairan yang mengakibatkan gagal jantung dan paru [1]
Informasi Penting untuk Tenaga Kesehatan
Pemantauan yang harus dilakukan: [1,3]
Informasi penyimpanan, cara kerja, serta overdosis dan penanganannya diuraikan dalam tabel berikut: [1,3]
Penyimpanan | → Simpan antara 15-25 ° C → Jangan dibekukan |
Cara Kerja | → Hydroxyethyl starch adalah larutan koloid yang memperbesar volume plasma. Terdiri dari amilopektin, polimer glukosa. Unit glukosa polimer digantikan oleh gugus hidroksietil, sehingga mengurangi degradasi amilopektin oleh α-amilase dalam tubuh. Sinonim: HES, tetrastarch. Durasi: ≥6 jam. Farmakokinetik: Absorpsi: Waktu plasma puncak: Di akhir infus Waktu puncak plasma (75%): 30 menit setelah infus Waktu puncak plasma (14%): 6 jam pasca infus Distribusi: Volume distribusi: 5,9 L. Metabolisme: Molekul> 50.000 dalton dimetabolisme oleh plasma α-amilase. Eliminasi: Waktu paruh: 12 jam Bersihan plasma: 31,4 mL / menit; Ekskresi: 62-70% Melalui urin (molekul kecil <50.000 dalton sebagai obat dan metabolit yang tidak berubah). |
Overdosis | ⇔ Gejala: Kelebihan cairan yang mengakibatkan gagal jantung dan paru. ⇔ Cara Mengatasi: Perawatan suportif. Berikan diuretik sesuai kebutuhan |
Pengaruh pada hasil lab | Dapat menyebabkan peningkatan serum amilase dan mengganggu diagnosis pankreatitis |
Bagaimana penggunaan Hydroxyethyl starch yang paling baik?
Gunakan obat ini seperti yang diperintahkan oleh dokter. Baca semua informasi yang diberikan. Ikuti semua instruksi dengan seksama.
HYdroxyethyl starch diberikan sebagai infus ke pembuluh darah selama periode waktu tertentu. [2]
Apa yang harus dilakukan jika dosis terlewat?
Obat ini diberikan sesuai kebutuhan dalam pengawasan dokter dan tenaga kesehatan. [2]
Bagaimana pemberian Hydroxyethyl starch yang tepat?
Saran pemberian: [2]
-Obat ini diberikan hanya dengan infus IV.
Dosis harian dan kecepatan infus bergantung pada kehilangan darah pasien, pada pemeliharaan atau pemulihan hemodinamik dan pada hemodilusi (efek pengenceran).
-Obat ini bisa diberikan berulang-ulang selama beberapa hari.
-10-20 mL awal harus diinfuskan perlahan, menjaga pasien dalam observasi karena kemungkinan reaksi anafilaktoid.
Bagaimana rekonstitusi dan penyiapannya yang tepat?
Teknik rekonstitusi / persiapan: [2]
-Jangan mengeluarkan wadah dari pembungkusnya sampai segera sebelum digunakan.
-Produk obat parenteral harus diperiksa secara visual untuk materi partikulat dan perubahan warna sebelum pemberian, bila larutan dan wadah memungkinkan.
-Jangan diberikan kecuali jika larutannya jernih, bebas dari partikel dan wadah tidak rusak.
-Obat ini harus digunakan segera setelah penyisipan infusion set.
-Jika diberikan melalui infus bertekanan, udara harus ditarik atau dikeluarkan dari kantong melalui port obat / administrasi sebelum infus.
-Hentikan infus jika terjadi reaksi yang merugikan.
-Disarankan agar infusion set diubah setidaknya sekali setiap 24 jam.
-Untuk sekali pakai. Buang bagian yang tidak terpakai.
-Informasi produk pabrik harus dirujuk
Apakah Hydroxyethyl starch yang merupakan koloid lebih baik dibanding larutan kristaloid?
Hydroxyethyl starch telah berkembang menjadi koloid yang paling umum digunakan di unit perawatan intensif (ICU). Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan konstan dalam penggunaan Hydroxyethyl starch perioperatif. Larutan obat ini semakin populer karena kemanjurannya sebagai pembesar volume dalam mengobati pasien hipovolemik bila dibandingkan dengan kristaloid. [5]
Brand Merek Dagang: [1,3] |
Tetraspan 6% |
Voluven |
1. Anonim. Hydroxyethyl Starch. MIMS; 2020.
2. Anonim. Hydroxyethyl Starch. Drugs; 2020.
3. Anonim. Hydroxyethyl Starch. Medscape; 2020.
4. Anonim. Hydroxyethyl Starch. Drugbank; 2020.
5. Sushil Kumar, Surg Vice Adm, AVSM, NM, VSM. Clinical use of hydroxyethyl starch and serious adverse effect: Need for awareness amongst the medical fraternity. 2014. Med J Armed Forces India in US National Library of Medicine National Institue of Health.