Ada beberapa kelenjar air liur yang berbeda di dalam dan sekitar mulut. Banyak jenis kanker dan tumor jinak bisa berkembang di salah satu kelenjar ini, sehingga bila kita bicara tentang kanker kelenjar air liur maka bukan hanya berasal dari satu sumber.
Daftar isi
Kelenjar air liur bertugas membuat ludah sebagai cairan pelumas yang ada di dalam mulut dan tenggorokan. Ludah mengandung enzim yang mengawali proses pencernaan makanan. Selain itu, ludah juga mengandung antibodi dan zat-zat lain yang bisa membantu mencegah terjadinya infeksi di dalam mulut dan tenggorokan. [1]
Dua jenis kelenjar air liur utama adalah kelenjar air liur mayor dan minor.
Ada 3 set kelenjar air liur mayor di masing-masing sisi wajah: [1, 2]
Kelenjar air liur minor jumlahnya lebih dari 600 dan terlalu kecil untuk dilihat tanpa menggunakan mikroskop. Kelenjar-kelenjar ini berada di bawah lapisan bibir dan lidah, di langit-langit mulut, dan di bagian dalam pipi, hidung, sinus, dan laring. [1, 2]
Tumor pada kelenjar-kelenjar air liur minor ini tidak umum terjadi, tetapi bila ada maka lebih sering bersifat ganas. Kanker pada kelenjar air liur minor paling sering berawal di langit-langit mulut. [1]
Kanker jenis ini termasuk jarang terjadi, mencakup 1-6% dari seluruh neoplasma di bagian kepala dan leher, dan dibagi-bagi menjadi 24 subtipe, menurut daftar dari WHO pada tahun 2005. [3]
Ada banyak jenis kanker kelenjar air liur. Kelenjar ini normalnya terdiri dari banyak sel yang berbeda, dan tumor bisa tumbuh di salah satu sel ini.
Dokter biasanya memberi grade atau peringkat untuk kanker kelenjar air liur (dari 1 hingga 3, atau dari rendah hingga tinggi), berdasarkan seberapa abnormal penampakan kanker ini saat diperiksa di bawah mikroskop. Grade ini akan memberikan gambaran kasar tentang seberapa cepat kemungkinan sel kanker untuk tumbuh dan menyebar. [1, 3]
Ini adalah tipe kanker kelenjar air liur yang paling umum, dan seringkali berawal dari kelenjar parotid. Kanker ini jarang tumbuh di kelenjar submandibular atau kelenjar air liur minor di bagian dalam mulut. Kanker jenis ini biasanya ada pada grade rendah, tetapi bisa juga intermediate atau tinggi.
Kanker ini biasanya bertumbuh dengan lambat dan seringkali berada pada grade rendah bila dilihat di bawah mikroskop. Tetapi, kanker ini juga sulit diangkat seluruhnya karena cenderung menyebar di sepanjang syaraf.
Kanker ini cenderung tumbuh kembali bertahun-tahun setelah selesai pengobatan (biasanya berupa operasi dan radiasi). Harapan sembuh untuk kanker jenis ini cukup baik bila tumor masih berukuran kecil.
Ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kanker yang bermula di sel kelenjar (sel yang normalnya menghasilkan suatu zat). Ada banyak jenis adenocarcinoma kelenjar air liur:
Ada tiga jenis tumor yang termasuk dalam kelompok ini:
Carcinoma ex pleomorphic adalah yang paling umum terjadi, sementara dua jenis lainnya sangat sangat langka.
Carcinoma ex pleomorphic adenoma berkembang dari tumor jinak campuran (juga disebut pleomorphic adenoma). Tumor ini umumnya muncul di kelenjar air liur mayor.
Kelenjar air liur terletak di kedua sisi wajah dan di bawah lidah. Beberapa syaraf penting dan struktur lainnya terletak melalui atau dekat dengan kelenjar air liur dan bisa terdampak oleh tumor ini juga.
Tanda-tanda dan gejala kanker kelenjar air liur yang mungkin timbul adalah: [1, 4]
Banyak dari tanda-tanda dan gejala ini juga bisa disebabkan oleh tumor jinak atau kondisi lainnya. Namun, bila memang mengalami satu atau lebih dari gejala-gejala ini maka sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar penyebabnya diketahui sedini mungkin.
Meskipun beberapa hal telah diketahui bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kelenjar air liur, namun masih belum jelas apa yang menyebabkan sebagian besar dari jenis kanker ini. [1, 2]
Kanker, secara umum, disebabkan oleh perubahan DNA di dalam sel-sel tubuh. DNA adalah “instruksi” bagi sel untuk menjalankan fungsinya.
Para peneliti masih belum mengetahui semua perubahan DNA yang bisa menyebabkan kanker kelenjar air liur, namun mereka telah menemukan beberapa perubahan gen yang sering ditemukan pada kanker jenis ini. [1, 3]
Kanker kelenjar air liur biasanya tidak bersifat keturunan, sehingga sebagian besar perubahan DNA yang mengarah pada kanker tidak diwariskan dari orang tua kepada anak, tetapi terjadi dalam masa hidup seseorang.
Kadang-kadang perubahan pada DNA terjadi karena sebab yang acak di dalam sel, tanpa faktor penyebab dari luar. Tetapi kadang-kadang penyebabnya juga bisa sesuatu yang spesifik, seperti paparan radiasi atau karsinogen (zat kimia penyebab kanker) tertentu. [1]
Pada kanker kelenjar air liur, faktor-faktor risiko yang telah diketahui termasuk: [1]
Namun, karena langkanya penyakit ini, maka penelitian lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengetahui dengan pasti apa penyebabnya.
Tergantung jenis kanker dan tingkat keparahannya, pengobatan kanker kelenjar air liur termasuk: [1, 3]
Pengangkatan tumor seringkali dipilih sebagai cara pengobatan utama untuk kanker kelenjar air liur. Kanker jenis ini akan diatasi melalui operasi hanya jika dokter yakin bahwa tumor bisa diangkat seluruhnya.
Bisa atau tidaknya kanker diangkat tergantung dari sejauh mana ia sudah bertumbuh ke struktur di sekitarnya. Pada sebagian besar kasus, kanker dan beberapa atau seluruh kelenjar air liur di sekitarnya akan diangat. Jaringan lunak di dekatnya juga mungkin akan diambil.
Tujuan dari pembedahan ini adalah mengangkat sel yang terdampak seluruhnya sehingga tidak ada yang tersisa di pinggiran luar tumor yang diangkat. Jika kanker termasuk grade tinggi atau sudah menyebar le kelenjar getah bening, maka akan dilakukan pembedahan leher (neck dissection).
Terapi radiasi menggunakan x-ray bertenaga tinggi atau partikel untuk menghancurkan sel kanker atau memperlambat pertumbuhannya.
Terapi radiasi mungkin akan dipilih sebagai: [1, 3]
Kemoterapi (kemo) adalah pengobatan menggunakan obat anti-kanker yang diberikan melalui infus atau diminum. Obat-obatan ini akan masuk ke dalam aliran darah kemudian mencapai seluruh bagian tubuh, sehingga efektif untuk kanker yang telah menyebar keluar dari area kepala dan leher. Tetapi, kemoterapi jarang digunakan untuk mengobati kanker kelenjar air liur.
Untuk pasien dengan kanker kelenjar air liur, kemo paling sering digunakan bila kanker telah menyebar (bermetastasi) ke organ-organ lain atau jika kanker tidak bisa dikendalikan oleh pembedahan dan terapi radiasi.
Kemoterapi kadang-kadang bisa menciutkan tumor, tetapi cenderung tidak menyembuhkan kanker jenis ini. [1]
Dokter memberikan kemoterapi dalam siklus, dengan masa istirahat setiap setelah periode pengobatan untuk memberi waktu bagi tubuh untuk pulih. Siklus kemo biasanya berlangsung sekitar 3 hingga 4 minggu.
Karena sebagian besar penyebab pasti dari kanker kelenjar air liur masih belum diketahui, maka cra pencegahannya pun masih belum bisa ditentukan.
Namun, menghindari beberapa faktor risiko (seperti penggunaan tembakau dan konsumsi alkohol berlebih, serta diet yang tidak sehat) mungkin bisa menurunkan risiko terkena kanker kelenjar air liur. Yang pasti, melakukan langkah-langkah pencegahan tersebut bisa meningkatkan kualitas kesehatan seseorang dan menurunkan risiko terkena penyakit lainnya. [1]
1. The American Cancer Society medical and editorial content team. Salivary Gland Cancer. American Cancer Society; 2017.
2. Patient Information Forum. What is salivary gland cancer? UK Cancer Research; 2019.
3. Xiaoli Wang, Yijun Luo, Minghuan Li. Management of salivary gland carcinomas - a review. Oncotarget, Open Access Impact Journal; 2017.
4. National Cancer Institute. Salivary Gland Cancer. Medline Plus; 2016.