Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Ada anak yang lebih menonjol pada bidang olahraga, anak lain lebih mahir dalam matematika, kemudian ada juga yang dalam bidang melukis, membaca, atau bermain musik. Setiap anak memiliki talentanya masing-masing,
Kecerdasan majemuk ialah kecakapan seseorang dalam beberapa kemampuan. Profesor Harvard, Howard Gardner, memperkenalkan ada banyak jenis kecerdasan manusia, masing-masing memiliki cara berbeda dalam memproses informasi [1,5].
Berikut adalah jenis-jenis kecerdasan majemuk yang dimaksud oleh Horward Gardner.
Daftar isi
Kecerdasan verbal-linguistik ialah kondisi di mana anak memiliki otak yang peka terhadap ubnyi, makna, dan ritme kata. Karakteristik anak cerdas secara verbal-linguistik ialah bisa menjadi pendengar, penulis, dan pengajar yang baik [2].
Orang dengan kecerdasan linguistik misalnya William Shakespeare dan Oprah Winfrey. Keduanya mampu menganalisis informasi dan membuat produk yang melibatkan kemampuan berbahasa lisan dan tulisan seperti buku dan talkshow [3].
Pilihan karir yang tepat [2,3]:
Ini adalah kemampuan untuk berpikir secara konseptual dan abstrak. Ini juga merupakan kemampuan untuk membedakan pola logis atau numerik. Karakteristik anak dengan kecerdasan matematis-logis mampu untuk memecahkan masalah matematis dan suka melakukan eksperimen [2].
Orang dengan kecerdasan logis-matematis misalnya Albert Einstein dan Bill Gates. Keduanya mampu mengembangkan persamaan, membuat perhitungan, dan memecahkan masalah abstrak [3].
Pilihan karir yang tepat [2,3]:
Kecerdasan musikal berarti anak memiliki memampuan untuk menghasilkan dan menghargai ritme, dan nada. Dia memiliki keterampilan untuk bernyanyi, memainkan alat musik, menggubah musik [2].
Orang-orang dengan kecerdasan musikal misalnya Beethoven dan Ed Sheeran. Mereka memiliki kemampuan untuk mengenali dan membuat nada, ritme, timbre, dan nada musik [3].
Pilihan karir yang tepat [2,3]:
Anak dengan kecerdasan ini berarti punya kapasitas untuk berpikir dengan bantuan gambar, sambil menggambar, untuk memvisualisasikan secara akurat dan abstrak sehingga mereka bisa membangun puzzle, melukis, membangun, memperbaiki, merancang objek dan mendesain sesuatu [2].
Orang dengan kecerdasan spasial misalnya Frank Lloyd Wright dan Amelia Earhart. Mereka dapat berkreatifitas dengan gambar spasial berskala besar. Frank Lloyd menjadi seorang arsitek, sedangkan Amelia Earhart menjadi pilot at commercial aviation[3].
Pilihan karir yang tepat [2,3]:
Kemampuan untuk mengontrol gerakan tubuh dan memperlihatkan gerakan yang indah. Karakteristik seseorang yang punya kecerdasan kinestetik-tubuh ialah mampu menari, suka olahraga, dan akting dengan apik [2].
Orang dengan kecerdasan kinestetik-tubuh misalnya Michael Jordan dan Simone Biles. Keduanya mampu menggunakan tubuh sendiri untuk menciptakan produk, melakukan keterampilan, atau memecahkan masalah melalui penyatuan pikiran-tubuh [3].
Pilihan karir yang tepat [2,3]:
Kecerdasan interpersonal berarti seseorang memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan merespon dengan tepat suasana hati, motivasi dan keinginan orang lain.
Karakteristik seseorang dengan kecerdasan interpersonal ialah terampil dalam hal melihat dari perspektif lain, dapat memberi empati, konseling, dan mampu membangun kerjasama dengan orang lain [2].
Orang dengan kecerdasan interpersonal misalnya Mahatma Gandhi dan Bunda Teresa. Keduanya memiliki kemampuan untuk mengenali dan memahami suasana hati, keinginan, motivasi, dan niat orang lain [3].
Pilihan karir yang tepat [2,3]:
Kecerdasan intrapersonal berarti seseorang berkemampuan untuk sadar diri dan selaras dengan perasaan, nilai, keyakinan, dan proses berpikir batin. Karakteristik seseorang dengan kecerdasan intrapersonal adalah reflektif dan mampu menyadari perasaan batin orang lain dengan cepat [2].
Orang dengan kecerdasan intrapersonal misalnya Aristoteles dan Maya Angelou. Keduanya memiliki kemampuan untuk mengenali dan memahami suasana hati, keinginan, motivasi, dan niatnya sendiri [3].
Pilihan karir yang tepat [2]:
Kecerdasan naturalis ialah kemampuan untuk mengenali dan mengkategorikan tumbuhan, hewan dan benda lain di alam. Karakteristik seseorang dengan kecerdasan ini ialah terampil dalam menerapkan teori sains dalam kehidupan [2].
Orang dengan kecerdasan naturalistik misalnya Charles Darwin dan Jane Goddall. Mereka memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan membedakan berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan bentukan cuaca yang ditemukan di alam [3].
Pilihan karir yang tepat [3]:
Karakteristik seseorang yang punya kecerdasan eksistensial ialah memiliki kepekaan dan kapasitas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang keberadaan manusia, seperti makna hidup, mengapa kita mati, dan bagaimana kita bisa sampai di sini [2].
Pilihan karir yang tepat [2]:
Kecerdasan kreatif adalah kemampuan untuk menemukan, merancang, memiliki pemikiran orisinal, imajinasi konstruktif, pemikiran divergen, atau pemikiran kreatif [4].
Karakteristik orang dengan kecerdasan kreatif ialah suka berinovasi, mengelola ide atau konsep baru yang biasanya mengarah pada solusi orisinal [4].
Pilihan karir yang tepat [4]:
Kemampuan untuk menghubungkan energi dan materi. Orang dengan kecerdasan sipirtual memahami dunia transendensi, hal-hal sakral dan peduli pada moral yang tinggi [4].
Orang dengan kecerdasan spiritual memiliki ciri mudah mengampuni kesalahan orang lain, mudah bersyukur, memiliki kerendahan hati dan kasih sayang yang tinggi pada sesamanya. Orang dengan kecerdasan spiritual menjunjung tinggi etika, nilai kehidupan, dan agama [4].
Pilihan karir yang tepat:
1. Anonim. Multiple Intelligences: What Does the Research Say?. Edutopia; 2021.
2. Anonim. The 9 Intelligences of MI Theory. web.cortland.edu; 2021.
3. Michele Marenus. Gardner's Theory of Multiple Intelligences. SimplyPsychology; 2021.
4. Anonim. The 10 Types of Intelligence in a Facility Manager. FMHOUSE; 2021.
5. dr. Kevin Adrian. 9 Kecerdasan Majemuk pada Anak yang Perlu Diketahui. Alodokter; 2021.