Kulit melepuh merupakan hal yang dialami sebagian orang, anda mungkin pernah mengalami kaki lecet karena memakai sepatu yang tidak pas. Kulit yang melepuh menyebabkan anda tidak nyaman, terasa perih dan mengganggu aktivitas fisik.
Kulit melepuh diakibatkan karena bagian kulit atas yang terangkat atau terkelupas secara tidak sengaja. Meskipun bukan kondisi yang berbahaya dan dapat sembuh sendiri, namun ada juga kulit melepuh yang menjadi gejala penyakit serius yang tidak boleh diabaikan. [2]
Adanya gelembung yang terbentuk saat kulit melepuh dari lapisan kulit paling atas atau epidermis dapat melindungi lapisan kulit di bawahnya, gelembung tersebut bisa berisi serum, plasma, darah atau nanah, semuanya tergantung penyebab terbentuknya gelembung kulit melepuh. [1]
Daftar isi
Gejala kulit melepuh secara umum antara lain munculnya warna merah pada bagian kulit dan terasa sensitif jika disentuh serta muncul gelembung yang berisi cairan bening atau bisa juga berisi darah. Ada beberapa jenis kulit melepuh dan terkait dengan apa yang menyebabkan kulit melepuh, kulit melepuh karena lecet, melepuh darah dan kulit melepuh akibat panas. Ada juga jenis kulit melepuh yang diakibatkan penyakit tertentu seperti cacar air dan eksim. [1, 4]
Tipe kulit melepuh memiliki gejala yang berbeda-beda, meskipun semuanya sama-sama membuat anda terasa nyeri dan tidak nyaman. Misalnya saja kulit melepuh karena herpes simpleks, gejalanya adalah kulit berwarna merah, memiliki gelembung dan muncul di area bibir dan mulut. Sebelum kulit melepuh muncul, anda akan merasa panas di area kulit tersebut, disertai munculnya gejala demam ringan, nyeri pada tubuh dan gejala lain seperti gejala flu. [2]
Tipe kulit melepuh akibat panas memiliki tingkatan level atau keparahan yang beragam, luka bakar ringan atau level 1 memiliki gejala kulit merah, kering, bengkak ringan, lembut dan berwarna putih jika luka ditekan. Sedangkan luka bakar level 2 dapat membuat seseorang merasa sangat kesakitan, bisa berwarna bening atau merah, warnanya bervariasi dan tidak merata. [1]
Sedangan kulit terbakar level 3, kulit berwarna putih atau coklat tua, kasar dan memiliki sensitivitas rendah. Kulit melepuh akibat panas atau terbakar membutuhkan perawatan medis yang tepat. [1]
Ada banyak penyebab kulit melepuh, namun penyebab yang paling sering terjadi adalah akibat gesekan kulit dengan benda. Lapisan kulit kita, yaotu stratum spinosum, adalah lapisan kulit yang paling rentan pada gesekan. Jika lapisan ini terlepas dari lapisan di bawahnya, maka cairan kulit yaitu plasma keluar dari sel dan mengisi celah yang diakibatkan gesekan pada kulit. Sebenarnya cairan tersebut mendorong pertumbuhan sel kulit baru atau regenerasi kulit. [1]
Lapisan kulit yang paling rentan terhadap gaya geser adalah stratum spinosum. Saat lapisan ini terlepas dari jaringan di bawahnya, cairan seperti plasma bocor dari sel dan mulai mengisi celah yang tercipta. Cairan ini mendorong pertumbuhan dan regenerasi baru. Setelah 48 jam lapisan kulit yang baru mulai muncul dan setelah 120 jam anda bisa melihat jelas lapisan kulit baru sudah terbentuk. [1]
Berikut beberapa penyebab kulit melepuh
Gesekan yang berulang pada kulit, seperti misalnya anda memakai sepatu yang ukurannya tidak pas dengan kaki anda, hal ini dapat membuat kulit lama-kelamaan melepuh. Kulit melepuh juga mudah terbentuk jika suhu di sekitar kulit hangat, misalnya di dalam sepatu.
Kulit melepuh akibat gesekan tidak menjadi hal yang serius, meskipun dapat membuat anda tidak nyaman. Kulit akan kembali normal dalam beberapa hari, tentu dengan menghindari agar tidak terjadi lagi gesekan yang menimbulkan kulit melepuh. [1]
Kulit melepuh dapat terjadi akibat kontak kulit dengan api atau benda yang panas, pada luka bakar level 2 kulit dengan cepat melepuh dan luka bakar level 1 akan membuat kulit melepuh dalam beberapa hari setelah kejadian. [1]
Kontak kulit dengan bahan kimia seringkalil tidak bisa dihindari di kehidupan sehari-hari, kosmetik, deterjen dan cairan pembersih hanya beberapa diantara yang lain. Gigitan serangga dan beberapa jenis balsam juga dapat menyebabkan kulit melepuh. [1]
Anda mungkin pernah tak sengaja terbentur sebuah benda, hal ini kadang-kadang bisa membuat pembuluh darah kecil yang berada di dekat permukaan kulit pecah, sehingga darah bisa bocor ke celah-celah yang berada di lapisan kulit dan menyebabkan kulit melepuh dan gelembungnya berisi darah. [1]
Selain itu, kulit melepuh juga dapat disebabkan beberapa penyakit tertentu yang membuat kondisi kulit melepuh. Beberapa penyakit tersebut antara lain: [2]
Kulit melepuh bukanlah kondisi serius yang dapat berpengaruh pada kesehatan seseorang, kebanyakan kulit melepuh dapat hilang sendiri tanpa perawatan khusus. Namun anda perlu mengetahui apa penyebab kulit melepuh, jika disertai gejala lain sebaiknya anda mengunjungi dokter agar mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat. [2]
Jika anda mengalami kulit melepuh dengan gejala dan penyebab berikut, maka anda harus segera ke dokter: [4]
Perawatan dan pengobatan kulit melepuh disesuaikan dengan penyebabnya, kulit melepuh karena cacar air, herpes dan penyakit kronis lainnya membutuhkan pengobatan dan perawatan khusus.
Jika kulit melepuh yang anda alami memiliki gelembung, jangan pecahkan gelembung tersebut, jangan tutupi atau diberi perban atau biarkan tetap terbuka. [3]
Jika gelembung pada kulit melepuh sudah pecah, bilas kulit dengan air hangat dan sabun yang lembut, jangan gunakan alkohol, hidrogen peroksida atau iodine. Oleskan salep antibiotik pada kulit melepuh untuk menghindari infeksi dan bungkus dengan perban steril, namun jangan terlalu ketat. [3]
Untuk perawatan kulit melepuh akibat gesekan, khususnya pada kulit kaki, hindari dahulu memakai sepatu dan aktivitas yang menyebabkan kulit melepuh. [3]
Ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mencegah terjadinya kulit melepuh: [4]
1. Tim Newman. Where do blisters come from?. Medical News Today; 2018
2. Mary Ellen Ellis. Blisters. Healthline; 2021.
3. Carol DerSarkissian, MD. Blisters Treatment. Web MD; 2021.
4. Anonim. Blisters. Betterhealth; 2020.