Gigitan Serangga: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Apa Itu Gigitan Serangga ?

Gigitan Serangga adalah bentuk luka yang disebabkan oleh serangan serangga yang menusuk kulit. Dalam gigitannya, serangga ini mungkin akan menyuntikkan asam format ke dalam kulit sehingga terjadi lecet, peradangan, kemerahan, bengkak, nyeri, gatal dan iritasi [1].

Namun, untuk tungau maupun kutu, biasanya reaksinya akan lebih ke gatal dibandingkan rasa sakit. Reaksi yang terjadi umumnya akan bergantung pada sensitivitas masing masing individunya [1].

Gejala Gigitan Serangga

Gejala Gigitan Serangga yang umum mungkin akan meliputi [2]:

  • Pembengkakan
  • Kemerahan atau ruam
  • Rasa sakit di daerah yang terkena atau di otot
  • Gatal
  • Panas di dan di sekitar lokasi gigitan atau sengatan
  • Mati rasa atau kesemutan di daerah yang terkena

Selain itu, Gigitan Serangga mungkin juga dapat menunjukkan gejala reaksi parah yang memerlukan perawatan medis segera meliputi [2]:

  • Demam
  • Sulit bernafas
  • Mual atau muntah
  • Kejang otot
  • Detak jantung cepat
  • Pembengkakan pada bibir dan tenggorokan
  • Kebingungan
  • Penurunan kesadaran

Penyebab Gigitan Serangga

Berikut ini merupakan beberapa penyebab Gigitan Serangga [2]:

  • Gigitan Nyamuk
gigitan nyamuk
gigitan nyamuk

Gigitan Serangga jenis ini disebabkan oleh nyamuk. Umumnya, gejala yang mungkin terlihat antara lain [2]:

  1. Benjolan kecil, bulat, bengkak di kulit setelah digigit
  2. Benjolan menjadi keras, merah, bengkak dan gatal
  • Gigitan Semut Api
gigitan semut api
gigitan semut api

Gigitan Serangga jenis ini disebabkan oleh semut api, di mana ini merupakan kondisi medis yang serius dan butuh perawatan medis segera. Gejala yang mungkin timbul antara lain [2]:

  1. Bintik merah bengkak yang mengembangkan lepuh
  2. Terasa terbakar, gatal dan bertahan hingga satu minggu lamanya
  3. Dapat menyebabkan reaksi alergi berbahaya dan parah hingga kesulitan bernapas
  • Gigitan Kutu
gigitan kutu
gigitan kutu

Gigitan Serangga jenis ini disebabkan oleh kutu. Umumnya, gejala yang timbul di area tungkai bawah dan kaki, termasuk [2]:

  1. Benjolan merah
  2. Terasa gatal
  3. Ada lingkaran merah yang mengelilingi area gigitan
  • Gigitan Kutu Busuk
gigitan kutu busuk
gigitan kutu busuk

Jika Gigitan Serangga disebabkan oleh kutu busuk maka gejala berikut ini mungkin akan timbul [2]:

  1. Ruam kecil berwarna merah, bengkak
  2. Bagian tengah ruam bisasanya berwarna merah tua
  3. Timbul lepuh atau gatal gatal
  • Gigitan Lalat
gigitan lalat
gigitan lalat

Gigitan Serangga ternyata dapat juga disebabkan oleh lalat, walaupun tidak berbahaya namun gejala tertentu mungkin akan terjadi, termasuk [2]:

  1. Terasa gatal
  2. Nyeri
  3. Menyebarkan penyakit
  4. Menyebabkan reaksi alergi parah
  • Kutu Rambut
gigitan kutu rambut
gigitan kutu rambut

Kutu rambut dapat juga menjadi penyebab Gigitan Serangga. Umumnya kutu rambut ini bukan hanya parasit namun sangat menganggu kenyamanan. Kutu rambut kepala jika menggigit dapat menyebabkan beberapa gejala, termasuk [2]:

  1. Gatal
  2. Menghisap darah
  3. Menjadi parasit
  4. Bintik yang sangat kecil
  • Chiggers
gigitan chiggers
gigitan chiggers

Gigitan Serangga ternyata dapat juga disebabkan oleh gigitan dari chiggers. Jika gigitan Chiggers terjadi, maka gejala berikut ini mungkin akan muncul [2]:

  1. Gatal
  2. Terasa menyakitkan
  3. Bekas lecet
  • Gigitan Laba-Laba Umum
gigitan laba laba umum
gigitan laba laba umum

Gigitan Serangga yang disebabkan oleh laba laba umumnya merupakan kondisi medis yang membutuhkan perawatan yang segera. Mengingat, dapat menimbulkan efek yang berbahaya bagi manusia.

Gejala yang mungkin timbul antara lain [2]:

  1. Muncul papula
  2. Muncul pustula yang menonjol di area gigitan
  3. Kemerahan
  4. Nyeri tekan
  5. Reaksi alergi parah
  • Gigitan Laba-Laba Pertapa Coklat
gigitan laba laba pertapa coklat
gigitan laba laba pertapa coklat

Jika Gigitan Serangga disebabkan oleh laba laba pertapa coklat maka gejala berikut ini mungkin akan muncul [2]:

  1. Kemerahan dengan lepuh putih di tengah
  2. Sakit dan gatal yang baru muncul setelah 2 hingga 8 jam gigitan
  3. Demam
  4. Nyeri tubuh
  5. Mual
  6. Muntah

Gigitan Serangga jenis ini dapat menyebabkan beberapa komplikasi, termasuk [2]:

  1. Anemia hemolitik
  2. Rhabdomyolysis
  3. Gagal ginjal
  • Gigitan Laba-Laba Janda Hitam
gigitan laba laba janca hitam
gigitan laba laba janda hitam

Jika Gigitan Serangga disebabkan oleh laba laba janda hitam maka perawatan medis segera dibutuhkan. Gejalanya meliputi [2]:

  1. Nyeri otot
  2. Kejang di lengan, kaki, perut dan punggung
  3. Tremor
  4. Berkeringant
  5. Lemas
  6. Menggigil
  7. Mual
  8. Muntah
  9. Sakit kepala
  • Gigitan Laba-Laba Hobo
gigitan laba laba hobo
gigitan laba laba hobo

Gigitan Serangga laba laba hobo mungkin tidak seberbahaya gigitan laba laba jenis lain hingga membutuhkan perawatan medis yang darurat. Jika Gigitan Serangga disebabkan oleh laba laba hobo maka gejalanya mungkin ringan saja, yaitu meliputi [2]:

  1. Nyeri
  2. Pembengkakan
  3. Gatal
  4. Terasa terbakar
  5. Otot berkedut
  6. Kemerahan dengan nodul sentral lembut
  • Gigitan Laba-Laba Serigala
gigitan laba laba serigala
gigitan laba laba serigala

Jika Gigitan Serangga disebabkan oleh laba laba serigala maka gejala berikut akan muncul [2]:

  1. Benjolan merah lembut
  2. Terasa gatal

Gejala tersebut biasanya sembuh dalam 7 hingga 10 hari.

  • Gigitan Lalat Kuda
gigitan lalat kuda
gigitan lalat kuda

Gigitan Serangga dapat juga disebabkan oleh lalat kuda yang merupakan lalat penghisap darah. Gejala yang mungkin timbul antara lain [2]:

  1. Sensasi terbakar dan tajam
  2. Gatal
  3. Kemerahan
  4. Bengkak
  5. Memar
  • Gigitan Lebah Madu
gigitan lebah madu
gigitan lebah madu

Gigitan Serangga dapat juga disebabkan oleh gigitan lebah madu. Jika penyebab Gigitan Serangga adalah Gigitan lebah madu maka mungkin akan menimbulkan beberapa gejala berikut ini [2]:

  1. Nyeri
  2. Kemerahan
  3. Bengkak
  4. Gatal
  5. Bintik putih
  • Gigitan Tawon
gigitan tawon
gigitan tawon

Tawon umumnya berbeda dengan lebah madu. Gejala yang ditimbulkan ketika menggigit pun akan berbeda juga. Jika Gigitan Serangga disebabkan oleh tawon maka beberapa gejala berikut ini dapat terjadi [2]:

  1. Nyeri yang tajam
  2. Kemerahan
  3. Bengkak
  4. Gatal
  5. Terasa terbakar
  • Gigitan Kalajengking
gigitan kalajengking
gigitan kalajengking

Kalajengkin termasuk hewan yang berbahaya. Jika Gigitan Serangga disebabkan oleh kalajengking maka gejalanya meliputi [2]:

  1. Nyeri yang hebat
  2. Kesemutan
  3. Mati rasa
  4. Bengkak

Selain itu ada juga gejala yang jarang terjadi, termasuk [2]:

  1. Kesulitan bernapas
  2. Otot berkedut
  3. Berkeringat
  4. Mual
  5. Muntah
  6. Detak jantung meningkat
  7. Gelisah

Faktor Risiko Gigitan Serangga

Gigitan serangga akan lebih berisiko terjadi jika [1]:

  • Tinggal di rumah yang telah lama kosong sehingga kutu pun ada di mana mana
  • Tinggal di rumah atau berkunjung ke tempat dengan kebersihan yang rendah
  • Sering tidur di hotal yang kebersihannya rendah
  • Pekerjaan yang rentan dengan serangga
  • Sering bepergian dan berkemah

Cara Mengatasi Gigitan Serangga

Gigitan serangga umumnya dapat membaik sendiri dalam beberapa jam maupun hari. Berikut ini merupakan pertolongan pertama yang dapat dilakukan [3]:

  • Hilangkan penyebab sengatan
  • Cuci area yang tergigit dengan sabun dan air
  • Kompres dingin selama 10 menit
  • Tinggikan area gigitan agar pembengkakan berkurang
  • Hindari menggaruk
  • Hindari mencubit sengatan dengan jari atau pinset karena dapat menyebarkan racun
  • Oleskan antiseptik pada kulit yang terkena gigitan, jangan lupa mencuci tangan setelahnya
  • Minum obat penghilang rasa sakit untuk mengatasi rasa sakit dan ketidaknyamanan gigitan jika perlu
  • Krim atau losion crotamiton, krim atau salep hidrokortison, dan tablet antihistamin mungkin dapat mengatasi gatal, tanyakan pada apoteker
  • Tablet steroid mungkin akan direkomendasikan oleh dokter, khususnya jika Gigitan Serangga tidak mempan dengan perawatan sebelumnya

Sekali lagi, temui dokter jika gejala tidak kunjung membaik bahakan setelah melakukan pengobatan tersebut. Penting juga untuk diketahui bahwa, jika penyebab gigitan masih menempel di kulit maka hal yang perlu dilakukan antara lain [3]:

  • Segera membuang serangga yang mengigit agar racunnya tidak keluar lagi
  • Jangan dipencet, namum gosok ke samping dengan menggunakan benda seperti kartu

Dan perlu juga menghindari penggunaan obat obatan rumahan tradisional berikut ini karena tidak membantu sama sekali[3]:

  • Cuka
  • Soda bikarbonat

Jika memang akan menggunakan obat penghilang rasa sakit, maka anak-anak di bawah usia 16 tahun tidak boleh diberikan aspirin.

Kapan Harus Mendapatkan Saran Medis?

Dalam menghadapi Gigitan Serangga, saran medis mungkin akan diperlukan jika [2]:

  • Ada kekhawatiran tentang Gigitan Serangga
  • Gejala Gigitan Serangga tidak kunjung membaik setelah beberapa hari
  • Gejala Gigitan Serangga semakin parah bahkan setelah perawatan dilakukan
  • Area Gigitan Serangga cukup luas (sekitar 10 cm)
  • Area sekitar gigitan merah dan bengkak (ada kemungkinan alergi)
  • Gigitan terjadi di area mulut atau tenggorokan
  • Area gigitan di dekat mata
  • Adanya gejala infeksi seperti nanah
  • Rasa sakit, bengkak dan kemerahan meningkat
  • Muncul gejala lain seperti demam, pembengkakan kelenjar atau gejala flu

Dan perawatan medis darurat di rumah sakit akan dibutuhkan jika gejala berikut ini terjadi [2]:

  1. Mengi atau kesulitan dalam bernapas
  2. Area wajah, mulut dan tenggorokan bengkak
  3. Terasa sakit yang parah
  4. Detak jantung menjadi cepat
  5. Pusing
  6. Seperti akan pingsan
  7. Mengalami kesulitan menelan
  8. Kesadaran mulai menurun

Cara Mencegah Gigitan Serangga

Gigitan Serangga dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal berikut ini [1]:

  • Menggunakan penghalang atau tirai tidur untuk menghindari nyamuk
  • Menghindari semak belukar, hutan dan rumput
  • Menghindari kosmetik yang beraroma
  • Menghindari menggunakan pakaian berwarna cerah khususnya ketika ke daerah yang rawan serangga
  • Menggunakan baju lengan dan celan panjang
  • Menggunakan kaos kaki dan sepatu
  • Memeriksa air yang tergenang
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment