Indonesia kaya akan akan rempah-rempah. Berbagai tanaman rempah tumbuh subur di negeri kita tercinta ini. Tanaman rempah yang memiliki banyak khasiat ini biasa di sebut dengan empon-empon.
Aneka rempah atau empon-empon seperti kunyit, jahe, temu lawak, pasti sudah tak asing lagi karena umunya penggunaan bahan itu untuk bumbu masakan sekaligus obat. Namun, ada satu tanaman obat yang jarang di ketahui oleh banyak orang yaitu lempuyang.
Lempuyang adalah salah satu jenis tanaman yang bisa dijadikan obat herbal karena kandungan zat yang terdapat di dalamnya. Lempuyang memiliki nama latin Zingiber zerumbet, sejenis tanaman umbi-umbian yang banyak dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis termasuk Indonesia. Lempuyang ini masih dalam satu famili Zingiberaceae yaitu jahe. Tanaman ini juga kerap dijadikan tanaman hias. Pasalnya, lempuyang ini memiliki bunga merah cerah yang menambah indah pemandangan[1].
Akan tetapi, banyak orang yang masih belum mengetahui apa manfaat tersembunyi dari tanaman ini untuk kesehatan. Tanaman zingiber ini memiliki kandungan senyawa seperti terpen dan polifenol Lempuyang juga mengandung senyawa bioaktif utama di ekstrak menjadi minyak esensial yaitu zerumbone yang digunakan untuk mengobati nyeri sendi atau radang, anti bakteri, anti diabetes, anti-inflamasi bahkan anti kanker[1,2].
Lempuyang selain menjadi bumbu rempah masakan juga menjadi obat herbal yang aman bagi kesehatan. Inilah manfaat mengonsumsi lempuyang yang jarang diketahui orang.
Fungsi utama pada lempuyang adalah untuk meredakan nyeri sendi atau rematik. Lempuyang ini bisa digunakan sebagai jamu atau obat herbal mengatasi masalah nyeri di persendian karena kandungan anti-inflamasi. Rasa nyeri pada persendian akan sangat mengganggu dan menyulitkan dalam menjalankan aktivitas. Mengonsumsi atau menggunakan lempuyang ini mampu meredakan rasa ngilu akibat nyeri sendi[2,3,4].
Tubuh yang sangat rentan terserang penyakit menandakan adanya infeksi bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh. Bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh akan tumbuh dan bereaksi menimbulkan penyakit. Salah satu cara mencegah pertumbuhan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri ini dengan senyawa anti bakteri dalam lempuyang. Senyawa bioaktif utama zerumbone pada lempuyang memiliki fungsi sebagai anti bakteri atau anti mikroba. Senyawa zerumbone akan menghambat dan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab penyakit[1,2,5].
Mengonsumsi lempuyang mampu meringankan demam pada anak. Demam yang menyerang pada anak jika tidak ditangani segera bisa menyebabkan kejang. Lempuyang mengandung zat anti kejang sekaligus paracetamol yang berfungsi untuk menurunkan panas. Oleh karena itu, gunakan lempuyang sebagai obat herbal untuk meringankan demam dan mengurangi potensi kejang pada anak yang demam[2,3].
Salah satu obat alami yang mengandung senyawa anti bakteri yaitu lempuyang yang aman untuk meredakan batuk pilek. Batuk pilek merupakan kondisi yang kerap kali di alami oleh manusia. Penyebab batuk pilek sendiri tak lain adalah menurunnya imun tubuh. Imun atau kekebalan tubuh yang rendah akan mudah terserang virus dan bakteri. Meredakan batuk dan pilek ini bisa dengan meningkatkan kekebalan tubuh menggunakan obat anti-mikroba atau bakteri penyebab penyakit seperti lempuyang[2,3].
Kandungan senyawa anti-inflamasi yang terdapat dalam lempuyang berguna untuk mengatasi peradangan. Peradangan yang dimaksud bisa disebabkan dari infeksi virus dan bakteri, atau peradangan karena adanya luka. Lempuyang yang mengandung zat anti-inflamasi ini digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi radang seperti pembengkakan, sakit gigi dan radang ketika proses penyembuhan luka. Gunakan lempuyang sebagai bahan pengompres pada bagian yang nyeri luka atau memar[2,5].
Khasiat yang terkandung dalam lempuyang salah satunya mengatasi gangguan pada pencernaan. Gangguan pencernaan itu meliputi sembelit dan diare. Penggunaan lempuyang sendiri cukup mudah, hanya dengan meminum air rebusan dari lempuyang ini mampu mengatasi sakit perut dikarenakan diare. Lempuyang ini juga berguna untuk menambah nafsu makan[3].
Kadar gula dalam darah jika tidak dapat terkontrol dengan baik maka akan menimbulkan permasalahan pada tekanan darah. Dalam jurnal American Sciences of Experimental Biology, lempuyang mampu mengontrol kadar gula dalam darah. Minyak esensial yang di ekstrak dari lempuyang mengandung senyawa zerumbone yang salah satu fungsinya mengontrol gula darah dan menjaganya tetap stabil[2].
Lempuyang ini menjadi alternatif pilihan obat herbal mencegah diabetes. Kandungan anti diabetes yang terdapat dalam lempuyang memiliki kemampuan mencegah resistensi hormon insulin. Senyawa anti diabetes ini dapat membantu menurunkan kadar glukosa yang ditemukan dalam darah. Rutin mengonsumsi lempuyang akan membantu mengatasi dan mencegah penyakit diabetes[1,2].
Menurut penelitian yang dilakukan para peneliti di Brazil tahun 2016, lempuyang ini mengandung senyawa anti kanker. Senyawa anti kanker ini mampu menghambat pertumbuhan sel kanker yang ada di dalam tubuh. Meski kanker adalah penyakit yang belum diketahui pasti apa obatnya. Dengan adanya senyawa anti kanker yang terdapat dalam lempuyang ini bisa dijadikan sebagai alternatif pengobatan. Mengonsumsi lempuyang sebagai alternatif obat herbal akan mampu menghambat pertumbuhan sel-sel penyebab kanker ini sehingga mencegah kanker menyebar ke seluruh tubuh[1,3].
Selain manfaat yang dijelaskan di atas, masih banyak lagi manfaat lempuyang bagi kesehatan. Mengonsumsi dan menggunakan obat herbal atau alami seperti lempuyang untuk mengatasi berbagai masalah penyakit aman bagi tubuh. Namun, penggunaan lempuyang ini juga harus dengan takaran dan porsi yang tepat. Mengonsumsi lempuyang bersamaan dengan bahan alami lainnya akan menambah proses penyembuhan.
1. Adriana Y. Koga, et. al., Several aspects of Zingiber zerumbet: a review, Revista Brasileira de Farmacognosia, volume 26, issue 3; 2016
2. N. J. Yob, et. al., Zingiber zerumbet (L.) Smith: A Review of Its Ethnomedicinal, Chemical, and Pharmacological Uses, Journal Hindawi, National Library of Medicine; 2011
3. Sylvia, Health Benefits of Shampoo Ginger, Health Benefits Times; 2019
4. Hassan Kiani Ahmadabadi, et. al., Pharmacological and biochemical properties of Zingiber zerumbet (L.) Roscoe ex Sm. and its therapeutic efficacy on osteoarthritis of knee, Journal of Family Medicine and Primary Care; 2019
5. Marina Silalahi, Bptani dan Bioktivitas Lempuyang (Zingiber zerumbet (L.) Smith.), Indonesia One Search by Pepusnas; 2018
5.