Anda tentu sering mendengar anjuran untuk menghilangkan kulit ayam terlebih dahulu atau jangan makan kulit ayam karena tidak sehat, karena kulit ayam memiliki kandungan lemak yang tidak baik. Terlebih jika seseorang sedang melakukan diet rendah lemak, maka biasanya menghindari mengkonsumi kulit ayam.
Ada dua jenis lemak, lemak yang jahat dapat menyumbat pembuluh darah dan membahayakan jantung, sedangkan lemak yang baik biasanya terdiri dari 8 gram lemak tak jenuh dan 3 gram lemak jenuh. Lemak sebenarnya aman bagi diet, namun jika dikonsumsi terlalu berlebihan maka menjadi tidak sehat. [1]
Mengkonsumsi daging ayam beserta kulitnya memberikan 2,5 gram lemak jenuh dan 50 kalori, fakta ini memberikan pencerahan bagi anda yang sedang melakukan diet, anda tidak perlu menghindari kulit ayam, namun cukup dengan membatasi jumlah konsumsinya. Ketahui juga apa manfaat mengkonsumsi kulit ayam. [1]
Daftar isi
Ayam memang menjadi sumber protein yang baik bagi tubuh dan juga mudah diolah. Baik dagingnya, telur dan kulitnya semua mudah diolah dan memiliki nilai gizi. Kulit ayam sering dilupakan, jangan sepelekan kandungan yang terdapat di dalam kulit ayam.
Di dalam kulit ayam ditemukan kandungan omega 9 atau disebut juga asam oleat ditemukan di dalam kulit ayam. Omega 9 adalah lemak tak jenuh tunggal, kandungan ini juga ditemukan di dalam minyak zaitun. Manfaat asam oleat atau omega 9 ini adalah membantu pembentukan lipoprotein, HDL dan mengelola sensitivitas glukosa di dalam darah. [1]
Menghitung kalori yang masuk ke tubuh memang penting, terutama jika anda sedang menjalani diet. Daging ayam yang dimasak tanpa kulit menjadi sumber protein yang biasanya menjadi pilihan, cobalah sesekali anda tidak menghilangkan kulitnya saat memasaknya.
Mengkonsumsi daging ayam beserta kulitnya, tidak akan merusak diet yang sedang anda jalani. Mengkonsumsi daging ayam beserta kulitnya hanya menambah 50 kalori pada asupan anda. [2]
Jika anda sedang fokus pada penurunan berat badan, akan lebih baik jika anda melupakan diet rendah lemak. Diet rendah lemak biasanya menjadikan konsumsi karbohidrat dalam jumlah yang lebih banyak, hal ini akan membuat anda lebih cepat lapar dan ingin makan makanan lain yang dapat merusak diet anda.
Anda dapat menggantikan jumlah karbohidrat dengan mengkonsumsi daging ayam beserta kulitnya, dengan begitu anda mendapatkan kebutuhan yang mencukupi rasa lapar dan kalori yang mencukupi dan tentu saja tidak mengganggu diet yang sedang anda jalani. [1, 2]
Tidak ada salahnya menikmati masakan yang lezat dan menggugah selera, terutama di masa pandemi seperti saat ini, kita membutuhkan asupan bergizi untuk menjaga tubuh tetap sehat. Anda tentu setuju jika rasa yang nikmat dapat menggugah selera makan.
Rasa lezat ini juga bisa didapatkan dari kulit ayam, memasak ayam bersama kulitnya juga menjadikan tekstur daging ayam lebih lembut. Tidak perlu cemas, mengkonsumsi kulit ayam tidak ada hubungannya dengan kesehatan fisik, rasanya yang lezat dapat membuat anda merasa puas dan bahagia saat menikmatinya. [1]
Tren kesehatan saat ini adalah memilih jenis makanan sehat dengan menghindari lemak hewani, kulit ayam termasuk sumber lemak yang sering disebut-sebut sebagai biang lemak jahat yang tidak menguntungkan kesehatan. Karena sering disebut sebagai lemak jahat maka banyak orang cenderung menghindari mengkonsumsi kulit ayam.
Tentu saja kulit ayam memiliki kandungan lemak jenuh, namun lemak ini adalah lemak alami yang secara natural sudah disediakan oleh alam. Tubuh anda tidak membutuhkan soda, permen coklat atau minuman energi, atau produk buatan yang juga mengandung leak jenuh. [2]
Tidak semua lemak jenuh memberikan dampak buruk, terutama lemak jenuh yang berasal dari hewani. Manfaat yang didapatkan kembali pada jumlah lemak jenuh yang anda konsumsi. Dengan jumlah yang seimbang, lemak dapat membantu menjaga kepadatan tulang, mengatur kinerja hormon dan sistem imunitas tubuh. [1]
Satu lagi salah kaprah yang sudah umum dipahami sebagian besar orang, bahwa mengkonsumsi kulit ayam dapat membuat anda gemuk. Semuanya kembali pada seberapa banyak anda mengkonsumsinya.
Selain itu perlu anda ketahui lemak yang alami, seperti kulit ayam, tidak membuat anda gemuk. Yang menjadikan anda gemuk justru karena anda mengkonsumsi camilan-camilan buatan pabrik yang dengan mudah dapat anda konsumsi setiap saat. [2]
Memasak ayam dengan membuang kulitnya tidak terlalu banyak membuang kalori yang berarti, justru dengan tidak menguliti daging ayam maka masakan anda dapat lebih sehat dan lebih bergizi.
Mengapa? karena anda tidak membutuhkan bahan tambahan seperti tepung roti misalnya, dengan tujuan untuk membuat daging ayam lebih lembut. Anda juga tidak membutuhkan banyak bumbu dan minyak untuk mendapatkan rasa lezat masakan daging ayam. [3]
Coba bandingkan jika anda mengkonsumsi daging ayam yang tidak menarik bagi indera perasa anda, ayam tanpa kulit yang dagingnya kering dan rasanya tidak senikmat jika dimakan beserta kulitnya, anda akan cenderung akan makan makanan lain setelah menghabiskan menu makan anda.
Namun jika anda sudah merasa puas dengan rasa masakan yang nikmat dan lezat, yaitu daging ayam yang dimasak bersama kulitnya, maka kemungkinan kecil anda tidak akan mencari kepuasan lain setelah menghabiskan menu masakan ayam anda. [1]
Itu tadi beberapa manfaat kulit ayam yang seringkali tertutup oleh mitos diet tentang lemak jahat, sehingga banyak orang menghindari mengkonsumsi kulit ayam tanpa menilik terlebih dahulu kebaikannya. Beberapa kondisi kesehatan mungkin disarankan untuk sama sekali menghindari mengkonsumsi kuit ayam.
Namun jika anda sehat dan ingin mendapatkan manfaat kulit ayam, meskipun rasanya lezat, sebaiknya anda tetap membatasi jumlah konsumsi. Semuanya kembali pada jumlah konsumsi anda, apapun yang dikonsumsi secara berlebihan tentu dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan.
1. Anonim. 8 reasons why having chicken skin is actually HEALTHY. Goody Feed; 2020.
2. Michelle Leotta. 6 Reasons Why Chicken Skin Is Good For You. She Got Power; 2019.
3. Anonim. The Benefits Of Eating Chicken Skin And How It Makes Food Healthier. Curejoy; 2016.
,