Ayam: Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

Daging ayam merupakan makanan yang menjadi favorit banyak kalangan. Masakan dengan bahan utama daging ayam ini dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan yang menggugah selera. Selain memanjakan lidah, adapun beberapa manfaat, kandungan gizi, bahkan resiko buruk yang dapat dialami jika mengkonsumsi daging ayam yang dijelaskan secara rinci dibawah ini.

Fakta Menarik Tentang Daging Ayam

Banyak sekali fakta menarik yang perlu kita dalami mengenai daging ayam yang setiap hari menjadi primadona lauk di meja makan kita, beberapa diantaranya yaitu: ^{[1, 2]}

• Daging ayam merupakan salah satu daging paling populer di dunia. Antara 1996-2016, permintaan daging ayam tumbuh hampir 40% di Uni Eropa, 89% di China, dan 183% di India.
• Daging ayam memiliki jumlah lemak yang jauh lebih sedikit dibanding dengan kulitnya. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari konsumsi kulit ayam jika sedang dalam kondisi diet rendah lemak.
• Tiap 100 gr daging ayam mengandung 20 gr protein yang dibutuhkan oleh tubuh dan pertumbuhan pada anak-anak.
• Daging ayam juga mengandung rata-rata 40% asam amino esensial, seperti seperti triptofan, yang penting untuk mengatur kadar serotonin di otak.
• Kaya vitamin dan mineral, yaitu vitamin A, B6, B12, niasin, tiamin atau riboflavin, atau mineral seperti zat besi, zinc, magnesium, kalium atau fosfor ada pada daging. Daging ayam juga rendah sodium, sehingga bisa dikonsumsi oleh mereka yang menderita penyakit hipertensi.
• Rendah kolesterol, di mana kandungan kolesterolnya lebih rendah daripada daging-dagingan yang lainnya jika dikonsumsi tanpa kulit.

Kandugan Gizi Daging Ayam

Berikut adalah daftar nilai gizi tertinggi dari daging ayam dan persentasenya dalam memenuhi kebutuhan harian tubuh kita per 100 gram.

Kandungan gizi tertinggi yang dimiliki oleh daging ayam adalah protein.

• Protein dan Asam Amino pada Daging Ayam

Asam amino adalah gabungan senyawa yang membentuk protein. prosesnya terjadi ketika seseorang mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, sistem pencernaannya akan memecah protein menjadi asam amino. Tubuh manusia menggabungkan asam amino dengan berbagai cara untuk menjalankan fungsi tubuh itu sendiri^[3].

Asam amino membangun otot, menimbulkan reaksi kimia dalam tubuh, mengangkut nutrisi, mencegah penyakit, dan menjalankan fungsi lainnya. Kekurangan asam amino dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh, masalah pencernaan, depresi, masalah kesuburan, kewaspadaan mental yang lebih rendah, pertumbuhan yang lambat pada anak-anak, dan banyak masalah kesehatan lainnya^[3].

Banyak penelitian menunjukkan bahwa rendahnya kadar protein dan asam amino esensial mempengaruhi kekuatan otot dan kinerja olahraga. Menurut sebuah studi tahun 2014, tidak mendapatkan cukup asam amino esensial dapat menyebabkan massa otot lebih rendah pada orang dewasa yang lebih tua. Sebuah studi tambahan menunjukkan bahwa suplemen asam amino dapat membantu atlet pulih setelah berolahraga. ^[3]

• Vitamin A

Vitamin A membantu fungsi sistem kekebalan tubuh, kesuburan dan juga merupakan antioksidan penglihatan yang sehat termasuk penglihatan pada yang cahaya rendah, pembentukan rhodopsin, pigmen fotoreseptor di retina^[4].

• Zinc

Zinc penting dibutuhkan oleh tubuh, di mana tubuh manusia tidak menyimpan kelebihan seng, maka zinc perlu untuk dikonsumsi secara teratur sebagai bagian dari makanan. Kekurangan zinc dapat menyebabkan permasalahan pertumbuhan, berkurangnya kemampuan mencicipi makanan, serta gangguan reproduksi pada manusia^[6].

• Kolesterol

Kolesterol diproduksi oleh hati dan juga dibuat oleh sebagian besar sel dalam tubuh. Itu dibawa-bawa dalam darah oleh ‘kurir’ kecil yang disebut lipoprotein. Kita membutuhkan sedikit kolesterol darah karena tubuh menggunakannya untuk^[12]:

1. Membangun struktur membran sel
2. Membuat hormon seperti estrogen, testosteron, dan hormon adrenal
3. Membantu metabolisme Anda bekerja secara efisien, misalnya kolesterol sangat penting bagi tubuh Anda untuk memproduksi vitamin D.
4. Menghasilkan asam empedu, yang membantu tubuh mencerna lemak dan menyerap nutrisi penting.

Manfaat Daging Ayam

Daging ayam memiliki manfaat yang beragam tubuh karena mengandung banyak nutrisi, beberapa manfaat daging ayam bagi tubuh diantaranya adalah sebagai berikut^[13]:

• Membantu membentuk otot: Ayam adalah salah satu sumber protein non-vegetarian terbaik. Satu porsi 100g ayam panggang mengandung sekitar 31 gram protein, sangat cocok untuk menambah berat badan dan membentuk otot.
• Menjaga kesehatan tulang: Selain protein, ayam kaya akan beberapa mineral seperti fosfor dan kalsium, yang membantu menjaga kesehatan tulang. Selain itu, ayam juga memiliki selenium yang bermanfaat untuk mengurangi risiko radang sendi.
• Meredakan stres: Ayam memiliki dua nutrisi yang bagus untuk mengurangi stres yaitu triptofan dan Vitamin B5. Keduanya memiliki efek menenangkan pada tubuh yang lelah.
• Mengurangi gejala PMS: Magnesium, nutrisi yang ada dalam ayam membantu meredakan gejala sindrom pra-menstruasi dan melawan berbagai perubahan suasana hati yang mungkin dialami wanita selama menstruasi.
• Membantu meningkatkan kadar testosteron: Pria harus mengkonsumsi makanan yang kaya zinc karena membantu mengatur kadar testosteron serta meningkatkan produksi sperma.
• Meningkatkan daya tahan tubuh: Sup ayam telah lama digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk meredakan pilek, flu dan infeksi saluran pernapasan umum lainnya. Uap panas sup ayam membantu membersihkan hidung dan tenggorokan yang tersumbat, sementara cairan kental melapisi tenggorokan untuk mencegah invasi mikroba ke lapisan pernapasan yang menyebabkan infeksi. Sebuah studi yang mengevaluasi efek ini menunjukkan bahwa sup ayam menghambat migrasi neutrofil, sejenis sel daya tahan tubuh, sehingga mencegah peradangan selama infeksi umum dan meningkatkan kekebalan pada tubuh.
• Meningkatkan kesehatan jantung: Ayam yang kaya vitamin B6, memainkan peran penting dalam mencegah serangan jantung. Vitamin B6 membantu menurunkan kadar homosistein, salah satu komponen kunci yang terkait dengan peningkatan risiko serangan jantung. Selain itu, ayam juga merupakan sumber niasin yang baik yang membantu menurunkan kolesterol, salah satu faktor risiko perkembangan penyakit jantung.

Tips Mengkonsumsi Daging Ayam

Ayam memiliki kandungan protein yang tinggi, lemak yang rendah, serta rendah kolesterol, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk diet sehat. ^[11]

Tubuh kita memerlukan sejumlah protein setiap hari di mana tubuh tidak menyimpan protein secara alami sehingga kita perlu mengkonsumsinya untuk kebutuhan nutrisi harian^[11].

Tubuh kita juga membutuhkan lemak yang ada pada makanan, yang memungkinkan tubuh menyerap vitamin yang larut dalam lemak sehingga menghasilkan energi. Namun, terlalu banyak lemak yang dikonsumsi juga tidak baik. Maka di bawah ini dijelaskan mengenai tips tentang cara membuat ayam lebih sehat: ^[11]

• Buang kulit ayam sebelum makan: Kulit bisa dihilangkan sebelum atau sesudah dimasak untuk mengurangi kandungan lemak sejumlah hampir setengah daging ayam yang dimasak.
• Potong dan buang semua lemak berlebih dari ayam sebelum dimasak.
• Daripada menggunakan lemak, seperti mentega dan minyak, untuk meningkatkan rasa ayam, cobalah bahan lain, seperti cuka beraroma, anggur, bumbu, rempah-rempah, atau buah jeruk.
• Masak ayam tanpa menggunakan lemak dengan cara dipanggang.

Efek Samping Daging Ayam

Beberapa efek samping mengkonsumsi daging ayam adalah sebagai berikut^[7]:

Bakteri salmonella banyak hidup di usus hewan ternak, terutama ayam yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran usus pada manusia yaitu^[7]:

• Keracunan makanan
• Demam tifoid
• Demam enterik
• Gastroenteritis
• Daging ayam dapat terinfeksi Campylobacter jika bersentuhan dengan kotoran hewan. Gejala infeksi Campylobacter yang paling umum adalah diare berdarah yang juga dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius dalam beberapa kasus.

Gejala paling umum yang terjadi setelah makan ayam mentah adalah sebagai berikut^[7]:

• Kram perut
• Diare
• Mual
• Muntah
• Demam
• Sakit kepala
• Nyeri otot
• Diare yang sangat cair
• Feses berdarah
• Komplikasi serius
• Bakteremia
• Demam tifoid
• Demam yang sangat tinggi hingga 104 ° F (40 ° C)
• Ruam berwarna merah
• Sakit perut
• Lemah
• Sakit kepala
• Sindrom Guillain-Barré
• Artritis reaktif
• Radang sendi
• Radang mata
• Radang pada sistem saluran kencing
• Radang pada organ reproduksi

Dari beberapa efek samping yang disebabkan oleh mikroorganisme dalam daging ayam itulah sehingga wajib untuk memasak daging ayam secara sempurna agar memastikan mikroorganisme yang ada di dalamnya benar-benar mati^[7].

Pertanyaan Umum Mengenai Daging Ayam

Apa manfaat kesehatan dari makan ayam?

Kaya protein, baik untuk jantung, banyak fosfor. Meningkatkan metabolisme, kaya akan niacin, anti-depresan alami, Meningkatkan kesehatan mata. ^[8]

Berapa gram daging ayam per harikah yang aman untuk dikonsumsi?

Pola Makan Sehat Gaya A.S. 2015-2020 Pedoman Diet untuk Orang Amerika (DGA) merekomendasikan rata-rata orang makan 26 ons unggas (termasuk ayam) per minggu. Per hari, sama dengan makan 5,5 ons dada ayam^[9].