Susu kunyit atau golden milk adalah jenis minuman yang terbuat dari campuran susu sapi dan kunyit sebagai dua bahan utama [1].
Secangkir susu kunyit memiliki kandungan nutrisi tinggi dengan hanya sekitar 100 kalori [2].
Secangkir susu kunyit memiliki kandungan-kandungan nutrisi sebagai berikut [2] :
Berbagai vitamin dan mineral juga terkandung di dalam susu kunyit dan oleh karena itu, meminumnya terutama sebelum tidur menawarkan manfaat-manfaat kesehatan seperti berikut [2].
Daftar isi
Proses perbaikan sel dan jaringan tubuh adalah pada malam hari saat seseorang tidur [3].
Dengan minum susu kunyit sebelum tidur, salah satu manfaat yang diperoleh adalah sel-sel kulit dan rambut yang menjadi lebih sehat [4].
Bagi pemilik kulit berjerawat, minum susu kunyit setiap malam dapat membantu memudarkannya dari dalam [4,5].
Antiseptik dan antimikroba yang terkandung di dalam susu kunyit dapat melawan peradangan penyebab jerawat [4,5].
Cukup 1 gelas setidaknya 2 jam sebelum tidur dapat menjadi sebuah metode perawatan kulit dari dalam yang ampuh [4].
Susu kunyit adalah salah satu jenis minuman penguat sistem imun di dalam tubuh karena kaya akan antioksidan, mineral, vitamin dan anti-inflamasinya [2,4,6.
Ketika daya tahan tubuh meningkat dan semakin kuat, berbagai risiko penyakit dapat terhindarkan [2,4,6].
Bahkan bagi yang sudah telanjur sakit, sistem imun yang lebih kuat akan mempercepat proses penyembuhan [2,4,6].
Susu kunyit yang diminum rutin sebelum tidur tanpa menambahkan pemanis juga baik untuk kadar gula darah [2,7].
Bagi penderita diabetes atau orang-orang yang memiliki risiko penyakit ini, minum susu kunyit yang ditambah dengan jahe serta kayu manis akan menurunkan kadar gula tinggi dalam darah [2,7].
Setelah itu pun, mengonsumsi susu kunyit bermanfaat menstabilkan kadar gula tersebut sehingga tidak mudah melonjak [2,7].
Susu kunyit mengandung kurkumin (enzim yang ada pada kunyit) dan meminumnya setiap malam juga dapat menjaga sekaligus meningkatkan kesehatan otak [2,8].
Ketika otak mendapat perlindungan dari kurkumin, risiko penyakit demensia maupun penyakit Alzheimer pun akan semakin kecil [2,9].
Susu kunyit baik diminum sebelum tidur karena mampu mengatasi gejala peradangan dan nyeri sendi [2,10,11].
Kurkumin adalah kandungan di dalam kunyit yang berfungsi melawan peradangan pada sendi karena bersifat anti-inflamasi atau antiradang [2,10,11].
Masalah sendi seperti gejala rheumatoid arthritis hingga osteoarthritis dapat diredakan ketika mengonsumsi susu kunyit secara teratur [2,10,11].
Susu kunyit dapat dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki risiko penyakit jantung maupun yang sudah menderita penyakit jantung [2,4,12].
Agar jantung memperoleh perlindungan alami, kurkumin yang ada pada kunyit berperan penting dalam peningkatan fungsi lapisan endotel [13].
Kesehatan jantung akan terjaga dengan baik apabila lapisan endotel (lapisan pembungkus pembuluh darah) dalam kondisi sehat juga [13].
Tips Membuat Susu Kunyit
Susu kunyit tergolong mudah untuk dibuat di rumah, berikut langkah-langkah pembuatannya [2] :
Meminum susu kunyit dalam keadaan hangat sebelum tidur dapat memberikan efek lebih baik bagi tubuh.
1. Spark Recipes. Calories in Turmeric Milk. Spark Recipes; 2022.
2. Alina Petre, MS, RD (NL). 10 Benefits of Golden (Turmeric) Milk and How to Make It. Healthline; 2018.
3. Raj Dasgupta, MD, Kirsten Nunez & Karen Lamoreux. What Is the Purpose of Sleep?. Healthline; 2020.
4. Yashasvi Shaktawat. 5 Health benefits of turmeric milk and why you should drink this golden elixir before bedtime. Pink Villa; 2021.
5. Aparrna Gupta. Benefits of turmeric milk (or why grandmothers are often right). Vogue; 2020.
6. María A Puertollano, Elena Puertollano, Gerardo Álvarez de Cienfuegos, & Manuel A de Pablo. Dietary antioxidants: immunity and host defense. Current Topics in Medicinal Chemistry; 2011.
7. NE NOW NEWS. Turmeric helpful in controlling diabetes. NE NOW NEWS; 2020.
8. Hamed Fanaei, Samira Khayat, Amir Kasaeian & Mani Javadimehr. Effect of curcumin on serum brain-derived neurotrophic factor levels in women with premenstrual syndrome: A randomized, double-blind, placebo-controlled trial. Neuropeptides; 2016.
9. Shrikant Mishra & Kalpana Palanivelu. The effect of curcumin (turmeric) on Alzheimer's disease: An overview. Annals of Indian Academy of Neurology; 2008.
10. Binu Chandran & Ajay Goel. A randomized, pilot study to assess the efficacy and safety of curcumin in patients with active rheumatoid arthritis. Phytotherapy Research; 2012.
11. G Belcaro, M R Cesarone, M Dugall, L Pellegrini, A Ledda, M G Grossi, S Togni, & G Appendino. Product-evaluation registry of Meriva®, a curcumin-phosphatidylcholine complex, for the complementary management of osteoarthritis. Panminerva Medica; 2010.
12. World Health Organization. The top 10 causes of death. World Health Organization; 2020.
13. M Toborek & S Kaiser. Endothelial cell functions. Relationship to atherogenesis. Basic Research in Cardiology; 1999.