Minyak castor atau dikenal juga dengan istilah minyak jarak adalah jenis minyak nabati yang bermanfaat besar baik bagi kesehatan maupun kecantikan [1,2,3].
Oleh sebab itu, industri farmasi maupun kosmetik banyak menggunakan minyak castor sebagai salah satu komponen pembuatannya [2,3].
Asam risinoleat adalah kandungan terkaya di dalam minyak castor dengan persentase 90%, sementara itu ada pula kandungan lain seperti [4] :
Minyak nabati hasil ekstraksi dari biji tumbuhan Ricinus communis yang telah diolah menawarkan khasiat tinggi bagi kesehatan, tak terkecuali bagi kesehatan dan kecantikan kulit wajah sebagai berikut [1,4]
Daftar isi
Minyak castor memiliki kemampuan dalam melawan efek radikal bebas penyebab lebih cepatnya penuaan dini [2,5].
Walaupun masih memerlukan penelitian lebih lanjut mengenai keterkaitan antara minyak castor dengan penuaan dini, minyak ini pada dasarnya aman untuk diterapkan pada bagian wajah [2,5].
Oleh karena itu, penerapan rutin minyak castor pada area dahi, bawah mata, sekitar mulut, dagu dan sepanjang leher akan membantu memperlambat tanda-tanda penuaan dini di bagian tersebut [5].
Risiko timbulnya garis halus serta kerutan pada area tersebut bisa diminimalisir dengan pemakaian minyak castor [5].
Minyak castor memiliki sifat anti-inflamasi atau antiradang yang dapat membantu meredakan iritasi dan nyeri ketika kulit terbakar (sunburn) [6].
Sunburn atau kulit terbakar sendiri adalah kondisi ketika kulit terkena paparan sinar matahari dalam waktu cukup lama [7].
Aktivitas di luar ruangan adalah faktor yang meningkatkan risiko masalah kulit tersebut [7].
Tanda-tanda kulit terbakar adalah memerah, terasa perih dan panas ketika menyentuhnya, membengkak, melepuh, hingga mengelupas [6,7].
Jika keluhan tersebut terjadi, maka coba usapkan minyak castor tipis-tipis pada area kulit terbakar; pada beberapa cara, minyak castor bisa dikombinasi dengan bahan alami aman lainnya [6].
Selain anti-inflamasi, minyak castor memiliki sifat analgesik dari asam risinoleatnya sehingga terbukti mampu menghambat sekaligus mengurangi peradangan pada kulit [8].
Peradangan pada kulit seringkali disertai dengan rasa sakit dan minyak castor ini dapat diterapkan pada kulit untuk meredakan rasa sakit tersebut [6].
Salah bentuk peradangan pada kulit adalah timbulnya jerawat dan minyak castor dapat digunakan untuk meredakan jerawat sekaligus mengatasi bekasnya [5,6].
Manfaat minyak castor lainnya bagi kulit wajah adalah memberikan kelembapan alami [6,9].
Asam lemak tinggi di dalam minyak ini mampu meningkatkan kelembutan dan kelembapan kulit [6,9].
Perawatan wajah rutin menggunakan minyak castor akan membantu meningkatkan kesehatan jaringan kulit dan pori-pori [6,9].
Untuk memperoleh manfaat minyak castor bagi wajah, lakukan perawatan rutin setiap usai membersihkan wajah (usahakan sudah membersihkan riasan wajah sebelum menerapkan minyak ini) [5,6].
1. Jeffrey Alookaran & Jayson Tripp. Castor Oil. National Center for Biotechnology Information; 2022.
2. Blake Bakkila & Caroline Picard. 5 Best Benefits of Castor Oil for Your Hair and Skin. Good Housekeeping; 2020.
3. Drugs.com. Castor Oil. Drugs.com; 2022.
4. Vinay R. Patel, Gerard G. Dumancas, Lakshmi C. Kasi Viswanath, Randall Maples, & Bryan John J. Subong. Castor Oil: Properties, Uses, and Optimization of Processing Parameters in Commercial Production. Lipid Insights; 2016.
5. Ionut Ignat, RDN & Ravi Teja Tadimalla. Top 11 Castor Oil Benefits For Health, Uses, & Side Effects. Style Craze; 2022.
6. Dr. Suchana Marahatta, MBBS, MD (Dermatology) & Ramona Sinha. 5 Benefits Of Castor Oil For The Face, How To Use It, & Risk. Style Craze; 2022.
7. Karla C. Guerra & Jonathan S. Crane. Sunburn. National Center for Biotechnology Information; 2022.
8. Sai H S Boddu, Hashem Alsaab, Sadiq Umar, Sindhu Prabha Bonam, Himanshu Gupta & Salahuddin Ahmed. Anti-inflammatory effects of a novel ricinoleic acid poloxamer gel system for transdermal delivery. International Journal of Pharmaceutics; 2015.
9. Anju Goyal, Aditya Sharma, Jasanpreet Kaur, Sapna Kumari, Madhukar Garg, Rakesh K. Sindhu, Md. Habibur Rahman, Muhammad Furqan Akhtar, Priti Tagde, Agnieszka Najda, Barbara Banach-Albińska, Katarzyna Masternak, Ibtesam S. Alanazi, Hanan R. H. Mohamed, Attalla F. El-kott, Muddaser Shah, Mousa O. Germoush, Hamdan S. Al-malky, Salman H. Abukhuwayjah, Ahmed E. Altyar, Simona G. Bungau, & Mohamed M. Abdel-Daim. Bioactive-Based Cosmeceuticals: An Update on Emerging Trends. Molecules; 2022.