Sentuhan manusia penting bagi kesehatan kita baik secara fisik maupun mental. Melakukan seks atau hubungan intim adalah salah satu cara bagi manusia untuk mengekspresikan sekaligus mengalami sentuhan.
Spooning adalah suatu posisi sex, atau hanya berpelukan, dimana dua orang berbaring menghadap ke sisi yang sama, dengan punggung satu orang menekan perut dan dada pasangannya. Posisi ini tampak seperti dua buah sendok yang ditumpuk, sehingga disebut “spooning”.
Secara sederhana, spooning adalah memeluk pasangan dari belakang dalam posisi berbaring.
Spooning bukan hanya menciptakan rasa nyaman tapi juga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan dan hubungan suami istri. Apa saja manfaatnya?
Daftar isi
Oxytocin, atau yang dikenal sebagai hormon cinta, akan muncul saat dua orang melakukan posisi spooning. Begitu juga dengan hormon dopamin dan serotonin.
Hormon oxytocin bisa mempererat ikatan antara pasangan serta berhubungan dengan sejumlah manfaat lainnya, termasuk meredakan nyeri dan stres.
Sementara dopamin akan muncul saat kita merasa dihargai, misalnya dipeluk, dan serotonin bisa membantu mengatur segala hal mulai dari mood hingga nafsu makan dan pola tidur.
Gabungan dari semua hormon-hormon ini bisa meredakan stress, kecemasan, serta menurunkan tekanan darah yang artinya jantung tidak bekerja terlalu keras. Dengan kata lain, spooning bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Jika kesulitan untuk tidur, coba lakukan posisi spooning bersama pasangan. Oxytocin yang dihasilkan saat melakukannya bisa membantu mengatasi masalah tidur, terutama bagi mereka yang mengalami sleep apnea.
Manfaat ini masih terus diteliti, namun tidak ada salahnya untuk dicoba.
Spooning juga bisa menenangkan sistem syaraf dan menurunkan tekanan darah, sehingga mampu meredakan kecemasan dan ketegangan.
Selain memberikan manfaat bagi kesehatan, spooning juga bisa menjadi alat yang bermanfaat bagi pasangan. Spooning bisa membantu mempererat ikatan antara suami dan istri.
Di masa ketika manusia masih belum mengenal pakaian, spooning adalah cara bagi pria untuk melindungi pasangannya dari hewan buas sekaligus memberikan rasa hangat dari tubuh yang saling bersentuhan.
Pada suatu riset, pasangan yang sedang memiliki masalah diminta untuk berbaring bersama lalu berpelukan dalam posisi spooning dengan sebanyak mungkin bagian tubuh saling bersentuhan selama lima menit.
Di akhir penelitian ini, setelah 5 menit berakhir, sebagian besar pasangan melaporkan bahwa mereka merasa lebih dekat secara emosional dan tertarik untuk meningkatkan hubungan mereka secara fisik.
Spooning memang tidak harus dikaitkan dengan sex. Beberapa orang melakukan posisi ini saat hendak tidur karena merasa spooning membuat mereka nyaman tanpa tujuan lebih jauh.
Namun, jika kedua pasangan merasa cukup nyaman untuk membiarkan posisi ini membawa mereka ke hubungan seks, maka tidak ada masalah.
Spooning tidak harus melibatkan penetrasi, meskipun posisi ini juga bisa digunakan untuk penetrasi. Karena spooning adalah posisi yang cukup menantang untuk seks, maka ia bisa dicoba sebagai cara untuk menyegarkan kembali hubungan di tempat tidur.
Spooning bisa dilakukan sebagai foreplay, atau pemanasan sebelum melakukan hubungan intim, saat berhubungan intim, atau sesudahnya. Spooning di akhir seks adalah cara yang sangat disukai sebagian besar wanita untuk merasa benar-benar disayangi dan dihargai.
1. Lauren Sharkey, Janet Brito, Ph.D., LCSW, CST. A Beginner’s Guide to Spooning. Healthline; 2019.
2. WebMD Staff. What is Spooning? Web MD; 2020.
3. Phoebe McRae. Why Science Says Spooning Can Benefit Your Health. Health Digest; 2020.
4. Nectar Team. SPOONING - WHAT IS SPOONING & ITS SECRET BENEFITS FOR YOUR HEALTH. Nectar Sleep; 2019.