Apakah anak Anda terlambat bisa berbicaranya? Apabila anak Anda terlambat berbicaranya, itu disebabkan karena adanya masalah pada mulut anak yang menyebabkan anak terlambat berbicara. Oleh karena itulah agar anak Anda tidak terlambat bicara, ada beberapa cara untuk mencegah anak terlambat bicara. Berikut ini adalah informasinya.[1]
Ada banyak sekali penyebab, dari anak bisa menjadi terlambat bicara. Oleh karena itulah sangat penting bagi Anda, untuk mengatasi anak Anda yang terlambat bicaranya. Inilah cara-cara yang bisa anda lakukan, untuk mengatasi anak Anda yang terlambat berbicaranya:
Apabila anak Anda sulit atau susah untuk berbicara, Anda bisa mengajak anak anda untuk berlatih atau belajar untuk berbicara. Melatih anak Anda untuk berbicara dengan Anda bisa melatih lidah, supaya naka nantinya bisa berbicara dengan baik dan juga lancar.[2]
Untuk melatih anak Anda berbicara, Anda bisa memperlihatkan gerakan bibir Anda. Atau anda bisa memperdengarkan suara lewat sebuah audio, agar anak bisa belajar bicara. Cara-cara tersebut sangatlah efektif untuk Anda lakukan, agar anak Anda nantinya bisa berbicara. Apabila anak Anda nantinya sudah bisa bicara, anak Anda nantinya mudah berkomunikasi dengan orang lain. [2]
Apabila Anda sampai saat ini terlambat berbicara, Anda bisa melatih anak Anda berbicara dengan cara membaca sebuah kalimat di buku. Nantinya Anda bisa untuk membelikan anak Anda buku bacaan yang disukai, dan ajak anak Anda untuk berbicara ketika mereka sedang membaca buku tersebut. Cara tersebut sangatlah efektif untuk melatih lidah pada anak agar nantinya anak bisa berbicara dengan lancar. [2]
Agar anak nantinya lancar untuk berbicara, Anda bisa melatih anak berbicara sambil membaca buku yang disukai. Nantinya anak bisa berbicara dengan baik dengan lancar, dengan berlatih berbicara dengan membaca buku. [2]
Melatih anak berbicara dengan menunjuk sebuah benda atau tempat, juga bisa Anda lakukan untuk melatih anak bisa berbicara. Apabila Anda di rumah bisa menujuk sebuah benda disekitar rumah, dan ajak anak Anda untuk mengucap kalimat dari benda tersebut. [2]
Anda bisa melatih anak menunjuk benda sambil berbicara secara rutin, agar anak Anda nantinya bisa berbicara dengan baik. Cara tersebut sangat mudah untuk melatih lidah anak di rumah, sehingga anak nantinya bisa berbicara dengan cepat dan mudah. [2]
Apabila anak Anda suka dengar lagu atau musik, Anda bisa mengajak anak untuk mendengarkan musik atau lagu. Lagu tersebut bisa Anda perdengarkan ke anak untuk melatih anak agar bisa berbicara. Anda bisa membelikan beberapa CD lagu anak-anak dan Anda bisa melatih anak anda agar bisa berbicara lewat menyanyikan sebuah lagu. [3]
Mengajak anak untuk menyanyikan lagu adalah cara yang efektif, untuk melatih lidah anak agar anak nantinya bisa berbicara. Anda bisa melatih anak untuk menyanyi secara rutin, agar mereka bisa terbiasa untuk berbicara. Perlahan anak nantinya akan bisa berbicara dengan baik, dan mereka juga nantinya bisa berinteraksi dengan orang lain.[3]
Sebagai orang tua yang memiliki anak terlambat bicaranya, Anda juga bisa mengajak anak untuk berinteraksi dengan orang lain. Ajak anak berinteraksi dengan orang-orang yang lebih dewasa, atau ajak anak berinteraksi dengan teman sebayanya. [3]
Mengajak anak berinteraksi dengan orang lain, akan membantu lidah anak terlatih untuk berbicara. Anda bisa ajak anak berinteraksi dengan orang lain secara rutin, agar anak Anda nantinya bisa berbicara dengan mudah dan juga lancar. Pastikan hanya anak yang berbicara dengan orang lain, untuk melatih anak Anda supaya bisa berbicara. [3]
Untuk membuat anak bisa lancar untuk berbicara, Anda bisa membantu anak berbicara dengan menggunakan sedotan. Cara ini bisa dilakukan di rumah, agar anak nantinya bisa berbicara dengan mudah dan juga dengan lancar. [4]
Kekuatan mulut anak nantinya bisa lebih berkembang, supaya nantinya anak bisa berbicara dengan lancar dan juga lebih jelas. Untuk melakukannya, Anda bisa menaruh sedotan tersebut di mulut anak Anda. Setelah itu, buat anak untuk meniup sedotan tersebut. Cara tersebut sangat mudah untuk Anda lakukan, agar anak Anda nantinya bisa berbicara dengan baik. [4]
Agar anak semakin lancar bicaranya, Anda bisa membuat anak Anda untuk fokus belajar berbicara. Pastikan anak tidak menonton TV atau melakukan aktivitas yang lainnya, sehingga Anda bisa mengajar anak Anda untuk berbicara. Dengan cara tersebut nantinya anak bisa melatih lidah mereka, sehingga nantinya anak bisa berbicara dengan lancar. [4]
Untuk membuat anak fokus untuk berlatih berbicara, Anda bisa melatih anak berbicara di kamar atau ruangan lainnya yang cukup sepi. Dengan cara tersebut nantinya anak bisa fokus belajar berbicara, dan nantinya anak bisa lancar untuk berbicara. [4]
Jika anak telat berbicaranya, Anda bisa mengajak anak berbicara secara perlahan. Anda bisa mengajak satu kata atau dua kata secara perlahan dan pelan-pelan kepada anak, agar nantinya anak bisa berbicara dengan mudah dan lancar. [5]
Melatih anak berbicara dengan perlahan, akan membuat lidah pada anak bisa terbiasa untuk berbicara dengan lancar. Oleh karena itulah Anda jangan terlalu memaksa anak supaya bisa cepat berbicara, dan biarkan anak Anda bisa berbicara dengan perlahan. [5]
Apabila cara cara tersebut sulit untuk dilakukan oleh orang tua, Anda bisa berkunjung ke rumah sakit atau ke dokter. Anda bisa berkunjung ke dokter, jika anak Anda kurang bisa dilatih untuk Aerbicara. Nantinya anak Anda akan mendapat terapi khusus, dari dokter tersebut. [6]
Anda tidak perlu takut untuk berkunjung ke dokter, karena nantinya anak anda mendapatkan terapi khusus dari dokter. Cara tersebut sangat efektif sekali bagi anak Anda, agar anak nantinya bisa berbicara dengan lancar dan juga jelas. [6]
1.Anonim. Delayed Speech or Language Development. Ready Childern Hospital San Diego ; 2013
2.Anonim. Delayed Speech or Language Development.Kids Health; 2019
3. Ann Pietrangelo .Does My Toddler Have a Speech Delay?. Healthline ; 2019
4. Anonim.Speech and Language Development. Kids Sense; 2020
5.Anonim. Speech and Language Development. CS Mott Childern Hospital; 2017
6.Anonim. Speech Delay in Children. American Physician; 2011