Cradle cap adalah kondisi di mana kulit kepala bayi bersisik/berkerak berwarna putih atau kuning tebal yang sulit dihilangkan. Cradle cap pada ini biasa disebut dengan dermatitis seboroik versi bayi. Dermatitis seboroik adalah penyebab utama ketombe pada orang dewasa[1].
Kerak di kulit kepala bayi adalah kondisi wajar yang sering di alami, terutama bayi yang baru lahir. Hal ini bukanlah kondisi yang berbahaya, namun Anda sebagai ibu pasti akan mengatasinya agar tidak menjadikan kulit kepala bayi kering dan terlihat mengganggu[1,2].
Kerak di kulit kepala bayi ini bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan. Cradle cap sering terjadi pada bayi yang baru lahir hingga berusia 3 bulan, kemudian akan hilang sendiri dan terkadang muncul kembali ketika bayi berusia 1 tahun atau bahkan lebih. Akan tetapi, cradle cap tidak akan kambuh lagi ketika anak sudah mendekati usia 4 tahun[1,3].
Belum diketahui pasti penyebab kerak dikepala bayi, tetapi ada faktor kemungkinan yang bisa menyebabkannya yaitu adanya infeksi jamur dan hormon yang diturunkan oleh ibu saat masih dalam kandungan. Sayangnya, hormon ini terlalu banyak dalam memproduksi minyak (sebum) di kelenjar minyak dan folikel rambut hingga menimbulkan cradle cap[3].
Kerak di kulit kepala bayi bisa saja terjadi karena Anda tidak rutin menyisir rambutnya. Menyisir rambut bayi bisa membersihkan kotoran yang menempel pada rambut. Gunakan sisir rambut yang memiliki bulu lembut untuk menghilangkan kerak pada bayi. Menyisir atau menyikat kulit kepala bayi secara pelan efektif untuk membersihkan kerak yang menempel di sela-sela rambut[1,2].
Lakukan dengan menyisir rambutnya secara satu arah agar kerak yang mengelupas bisa terangkat. Sisir dan sikat di setiap helai rambut si kecil agar tidak satu pun kerak tertinggal. Anda bisa menggunakan metode ini para rambut bayi yang basah maupun kering. [1]
Sikat secara pelan dan lembut, jangan terlalu keras dengan tujuan agar kerak yang menempel bisa terlepas. Hal ini akan membuat kulit kepala bayi memerah dan bahkan bisa menyebabkan infeksi karena goresan sisir atau sikat yang terlalu kuat[1].
Salah satu cara yang efektif dalam mengatasi kerak di kulit kepala bayi adalah dengan mencuci rambutnya. Menjaga kebersihan rambut si kecil dapat mencegah timbulnya kerak di kepala. Mencuci rambut atau keramas dengan shampo adalah langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kerak kepala si kecil[1,2].
Sebagaimana dijelaskan dalam laman kesehatan Mayo Clinic, cradle cap bisa di atasi dengan rutin mencuci rambut si kecil dengan menggunakan shampo. Pijat secara lembut saat mencuci rambut, dan jangan lupa untuk menggosoknya secara perlahan agar kerak pada kulit kepala mengelupas[3].
Pilih produk shampo yang aman bagi bayi dengan kandungan surfaktan seperti cocamidopropyl betaine atau natrium lauril propinat sesuai anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)[4].
Cradle cap pada kulit kepala akan membuatnya kering. Cradle cap pada bayibisa diatasi dengan cara tetap menjaga kelembapan kulit kepalanya. Gunakan minyak esensial untuk melembapkan sekaligus memberi nutrisi. Mengoleskan minyak dikulit kepala bayi juga termasuk cara yang aman menghilangkan kerak. Oleskan di seluruh kulit kepala bayi menggunakan minyak nabati, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, minyak almond atau jojoba oil[1].
Anda juga bisa menggunakan minyak rambut untuk bayi lainnya yang mengandung anti mikroba dan di percaya ampuh melembapkan kulit kering. Perlu diketahui, tidak semua minyak nabati bisa memberikan efek yang baik, terkadang ada pula yang malah menyebabkan iritasi/alergi, seperti minyak zaitun dan kacang-kacangan[5].
Anda harus tahu apakah si kecil tidak memiliki alergi terhadap minyak yang akan dioleskan pada kulit.Apabila Anda memilih cara ini, gunakan minyak nabati atau lainnya di malam hari, dan biarkan hingga pagi. Jangan lupa untuk membersihkannya dan bilas dengan shampo di keesokan paginya[5].
Ketika Anda merasa terganggu dengan adanya kerak dikulit kepala bayi dan ingin sekali menghilangkannya, sebaiknya Anda tidak melakukan kesalahan.
Anda bisa membersihkan kerak di kulit kepala bayi dengan menggosoknya dengan baby oil atau minyak rambut[5]. Gunakan minyak nabati, seperti minyak almond atau jojoba oil, minyak zaitun dan lainnya agar lebih aman.
Cobalah oleskan minyak sedikit dikulit kepala si kecil untuk mengetes apakah terdapat iritasi setelah pemakaian. Jika tidak ada, lanjutkan pemakaian baby oil, minyak rambut atau minyak nabati ketika menggosok kepala si kecil. Oleskan minyak di kulit yang berkerak, kemudian gosok dengan lembut dan pelan. Dengan menggosoknya secara perlahan, dapat membantu melembutkan kerak yang menempel keras di kulit dan membuat kerak akhirnya terkelupas[1,2].
Gunakan minyak saat menggosok kerak seperti ini secara rutin pada rambut si kecil untuk menghilangkan kerak yang menempel keras dan membersihkan serpihan kerak yang sudah mengelupas[1,2,5]
Metode lainnya yang aman untuk mengatasi cradle cap pada kulit kepala bayi yaitu dengan mengoleskan krim. Dalam kasus cradle cap atau kulit kepala berkerak parah, salah satunya dengan mengoleskannya. Akan tetapi, pemilihan krim obat ini harus sesuai dengan resep dokter. Pergilah ke dokter anak untuk mengetahui krim obat mana yang tepat untuk mengatasi kerak di kulit kepala bayi sesuai kondisi yang ada[1].
Kerak di kulit kepala bayi memanglah hal yang wajar. Cradle cap bisa hilang dengan sendirinya, namun terkadang juga memerlukan waktu yang lama. Kerak di kulit kepala bayi tentu akan sangat mengganggu dan tak enak dilihat. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui cara yang aman dan efektif untuk menghilangkan kerak di kulit kepala si kecil.
1. Taylor Norris, reviewed by Karen Gill, M.D., 5 Easy Ways to Get Rid of Cradle Cap, Healthline; 2018
2. Michael Paddock, reviewed by Carissa Stephens, R.N., CCRN, CPN, All you need to know about cradle cap, Medical News Today; 2018
3. Cradle cap, Mayo Clinic; 2020
4. Memilih Produk Kulit untuk Si Kecil, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI); 2014
5. Cradle cap, NHS; 2019