Mepolizumab adalah obat yang berfungsi sebagai antibodi untuk mengobati gejala sesak napas, mengi, yang disebabkan oleh asma. Mepolizumab bekerja dengan mengurangi pembengkakan (radang) saluran udara di paru-paru untuk membuat pernapasan lebih mudah.[1,3]
Daftar isi
Berikut ini ada beberapa informasi mengenai indikasi hingga pengobatan pada Ibu hamil: [1, 4]
Indikasi | Obat Asthma |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Antiasthmatic |
Bentuk | Suntikan |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Mepolizumab: → Pasien yang menggunakan obat asma steroid. → Pasien yang memiliki riwayat infeksi parasit (seperti cacing gelang atau cacing pita). → Pasien yang memiliki riwayat herpes zoster (juga disebut herpes zoster). → Pasien yang belum pernah menderita cacar air atau menerima vaksin cacar air. → Pasien yang mungkin diberikan vaksin zoster sebelum mulai menggunakan mepolizumab. → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui |
Mepolimuzab dapat digunakan untuk kasus-kasus dibawah ini:[1,3]
Berikut ini takaran dosis untuk dewasa dan anak-anak:[2]
Parenteral/Injeksi ⇔ Injeksi subkutan: → Asma eosinofilik 100 mg setiap 4 minggu sekali. → Eosinofilik granulomatosis dengan poliangiitis 300 mg sekali setiap 4 minggu. |
Parenteral/Injeksi ⇔Injeksi subkutan → Asma eosinofilik → 6-11 tahun 40 mg sekali setiap 4 minggu. → ≥12 tahun Sama dengan dosis orang dewasa. |
Mengkonsumsi Mepolimuzab dapat menyebabkan beberapa efek samping. Segera hubungi dokter jika memiliki gejala dibawah ini: [2, 3]
Info Untuk Tenaga Medis:
Berikut ini terdapat beberapa info mengenail mepolimuzab tentang penyimpana hingga hasil lab: [2, 3]
Penyimpanan | Solusi direkonstitusi: → Simpan di bawah 30 ° C. Jenis Parental: → Simpan antara 2-8 ° C. → Jangan simpan di tempat beku. → Lindungi dari cahaya. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Mepolizumab adalah antibodi monoklonal imunoglobulin G1 G1 yang dimanusiakan yang secara selektif menghambat sitokin interleukin-5 (IL-5) yang mengakibatkan berkurangnya pertumbuhan, diferensiasi, rekrutmen, aktivasi, produksi, dan kelangsungan hidup eosinofil, sehingga mengurangi peradangan yang diperantarai eosinofil. Farmakokinetik: → Penyerapan: Ketersediaan hayati: Sekitar 80%. Waktu untuk memuncak konsentrasi plasma: 4-8 hari. → Distribusi: Volume distribusi: Sekitar 3,6 L. → Metabolisme: Dimetabolisme oleh enzim proteolitik, didistribusikan secara luas dalam tubuh dan tidak terbatas pada jaringan hati. → Ekskresi: Nonrenal. Waktu paruh terminal: 16-22 hari. |
Interaksi dengan obat lain | → Tidak ada interaksi obat yang diketahui untuk mepolizumab. |
Interaksi dengan makanan | → Tidak ada interaksi makanan yang diketahui untuk mepolizumab. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Sesak napas, pingsan ⇔ Cara Mengatasi: Panggil tenaga medis |
Apa obat ini menyebabkan ketergantungan?
Beberapa obat memang menyebabkan ketergantungan. Harap untuk konsultasikan dengan dokter anda.[1]
Apa obat ini aman untuk Ibu hamil?
Sejauh ini belum ada catatan dari FDA.[1]
Bagaimana jika saya melewatkan dosis?
Hubungi dokter. Sebagai tips, lingkari setiap selesai penyutikan atau kunjungan dokter.[1,3]
Berikut ini ada beberapa contoh merek dagang Mepolimuzab:[1]
Brand Merek Dagang | |
Nucala | Nucala Prefilled Syringe |
Nucala Prefilled Autoinjector |
1. Anonim. Diakses 2020. Drugs.com. Mepolizumab.
2. Anonim. Diakses 2020. Mims Indonesia. Mepolizumab.
3. Anonim. Diakses 2020. Webmd.com. Mepolizumab.
4. Anonim. Diakses 2020. National Instituted of Helath.gov. Mepolimuzab.
5. Anonim. Diakses 2020. Drugbank.com. Mepolizumab