Makanan, Minuman dan Herbal

Merkubung: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Merkubung

Merkubung merupakan salah satu tumbuhan yang dikenal sebagai tumbuhan penyusun hutan. Merkubung merupakan tumbuhan yang termasuk ke dalam keluraga macaranga dan memiliki nama latin macaranga gigantea

Merkubung banyak tersebar di daerah Asia, seperti Indonesia, malaysia dan burma. Merkubung juga merupakan tumbuhan yang dapat tumbuh dengan cepat dan dapat bertahan di suhu panas yang ekstrem

Kayu dari pohon merkubung memiliki keawetan kelas III-IV dan banyak digunakan sebagai papan, pegangan cangkul bahkan alat pelampung. Selain itu, bagian lain dari tumbuhan merkubung dapat digunakan sebagai obat herbal [1,2]

Karakteristik Merkubung

Merkubung memiliki beberapa karakteristik yang dapat dibedakan dengan jenis tumbuhan macaranga lainnya. Merkubung merupakan tumbuhan yang dapat tumbuh setinggi 40 m dengan diameter 85 cm.

Merkubung

Batang merkubung berwarna abu-abu kotor dengan kulit batang berwarna putih agak kekuningan dan sedikit tebal. Kemudian, pada bagian daun, merkubung memiliki daun tunggal dengan bentuk bundar dengan tiga ujung yang menjari.

Selain itu, merkubung juga memiliki buah dengan ukuran 7 mm dengan warna hijau agak kekuning-kuningan [1,2]

Kandungan Gizi Pada Merkubung

Berikut ini kandungan gizi pada merkubung :

NamaJumlahUnit
Air641mg
Karbohidrat22.4mg
Protein21.8mg
Lemak91.5mg
Asam Amino12.3mg
Kumarin
Asam Ferulik
Flavonoid
Alkaloid

Merkubung memiliki kandungan gizi yang merupakan zat alami yang hanya dapat ditemukan di beberapa tumbuhan tertentu, yaitu kumarin. Kumarin merupakan senyawa yang digunakan oleh tumbuhan sebagai senyawa pertahanan alami.

Namun, apabila dikonsumsi oleh manusia dapat berguna sebagai anti bakteri pada tubuh [1,3]

Kandungan Senyawa Pada Merkubung

Merkubung yang merupakan tumbuhan hutan memiliki beberapa kandungan senyawa yang berguna untuk kesehatan di dalamnya. Salah satu kandungan senyawa di dalam merkubung adalah fenolik.

Fenolik adalah senyawa alami yang ada di dalam tumbuhan. Senyawa fenolik yang kemudian terkonsumsi oleh seseorang dapat memberikan beberapa manfaat, seperti memberikan kesehatan pada jantung.

Selain itu senyawa fenolik juga mampu bertindak sebagai anti-bakteri yang dapat menghindarkan tubuh dari infeksi [4].

Senyawa fenolik yang terdapat di dalam daun merkubung mampu bertindak sebagai anti-bakteri yang dapat mencegah terjadinya infeksi.

Manfaat Merkubung Untuk Kesehatan

Merkubung memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yang berasal dari kandungan senyawa yang dimilikinya. Berikut ini beberapa manfaat merkubung untuk menunjang kesehatan tubuh :

Salah satu manfaat dari merkubung adalah dapat mencegah tubuh terkena penyakit diabetes. Hal ini dikarenakan pada daun merkubung terdapat senyawa polifenol yang merupakan senyawa alami pada tumbuhan yang dapat mencegahnya tingginya kadar gula pada tubuh.

Polifenol akan bertindak mempengaruhi usus agar tidak menyerap terlalu banyak glukosa pada makanan. Hal ini terdapat pada penelitian yang dilakukan oleh Clinical and Experimental Pharmacology and Physiology, tahun 2005 dimana beberapa jenis polifenol dapat melindungi tubuh dari penyakit diabetes [1,9]

Senyawa polifenol yang merupakan senyawa alami daun merkubung, memiliki manfaat dalam merangsang usus untuk tidak menyerap glukosa lebih banyak.

Merkubung juga dapat digunakan sebagai anti-malaria yang banyak dijadikan sebagai obat malaria. Hal ini bisa terjadi dikarenakan pada ekstrak daun merkubung terdapat senyawa yang dapat mengatasi penyakit malaria.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan dan diterbitkan oleh Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry, tahun 2019 yang menyatakan bahwa hasil dari ekstrak methanol daun merkubung menghasilkan fraksi ethanol daun merkubung yang sangat efektif dalam menyembuhkan penyakit malaria atau berfungsi sebagai anti-malaria [7].

Malaria merupakan penyakit infeksi yang menular lewat gigitan nyamuk.

Merkbung juga dapat memberikan manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Hal ini dikarenakan kandungan polifenol yang ada di dalam daun merkubung.

Polifenol yang merupakan kandungan senyawa alami pada daun merkubung, dapat membantu memperbaiki fungsi pembuluh darah dan juga dapat mencegah terjadinya penggumpalan darah.

Selain itu, polifenol juga diketahui dapat mencegah timbulnya penyakit atherosklerosis yang disebabkan oleh stres oksidatif pada lemak jahat yang menyebabkan munculnya beberapa penyakit jantung [1,2,9]

Polifenol juga dapat digunakan dalam mengurangi kadar kolesterol di dalam tubuh yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit kronis.
  • Mencegah Kanker

Kandungan seperti flavonoid dan juga polifenol yang merupakan senyawa yang terdapat pada merkubung mampu bertindak sebagai senyawa pencegah kanker. Flavonoid dan juga polifenol merupakan senyawa alami pada tumbuhan.

Flavonoid dan polifenol merupakan senyawa yang bertindak sebagai anti-poliferasi pada tubuh, yaitu senyawa yang dapat menghambat perkembangan sel kanker di dalam tubuh.

Selain itu, flavonoid dan polifenol juga bertindak sebagai pencegah efek dari radikal bebas yang dapat menyebabkan munculnya sel kanker pada tubuh [8,9]

  • Meningkatkan Imunitas Tubuh

Merkubung juga dapat digunakan sebagai suplemen untuk meningkatkan imunitas pada tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan flavonoid pada daun merkubung dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak vitamin C yang terdapat pada makanan.

Seperti yang diketahui, bahwa vitamin C merupakan salah satu kandungan gizi yang dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang merupakan sistem pertahanan utama pada tubuh yang berfungsi dalam melawan patogen asing [8].

Manfaat yang di dapatkan dari daun merkubung tersebut, tidak lepas dari berbagai macam senyawa yang terdapat di dalamnya.

Efek Samping Merkubung

Tumbuhan merkubung juga memiliki beberapa efek samping yang ditimbulkan apabila dikonsumsi secara berlebihan dan tidak sesuai dengan penggunaan.

Berikut ini beberapa efek samping yang ditimbulkan oleh merkubung:

  • Anti-gizi

Tumbuhan merkubung memiliki efek samping yang berupa anti-gizi dikarenakan senyawa tanin yang terdapat di dalamnya. Tanin merupakan senyawa alami yang terdapat pada tumbuhan yang dapat berikatan dengan senyawa lain.

Tanin dapat berikatan dengan senyawa yang ada di dalam tubuh, seperti kalsium, seng, tembaga dan beberapa senyawa lainnya. Senyawa atau kandungan gizi yang telah berikatan dengan tanin tidak dapat digunakan oleh tubuh, sehingga dapat menyebabkan tubuh kekurangan beberapa kandungan gizi [11].

Tanin merupakan senyawa yang terdapat di setiap tumbuhan dengan kadar yang berbeda-beda dan merupakan salah satu senyawa yang dapat membuat tubuh kehilangan nutrisi yang penting.

Efek samping yang lain dari merkubung adalah dapat menimbulkan alergi pada seseorang. Alergi ini dapat timbul dikarenakan terdapat beberapa senyawa yang ada di dalam tumbuhan merkubung dianggap sebagai ancaman pada tubuh oleh sistem imunitas.

Akibat dari kesalahan respon ini, tubuh akan mengalami beberapa gejala seperti, gatal-gatal, ruam kemerahan ataupun asma. Apabila timbul gejala-gejala tersebut sebaiknya menghentikan konsumsi pada merkubung dan konsultasikan pada dokter [10].

Alergi merupakan salah satu efek samping yang dapat timbul pada seseorang yang bukan dikarenakan oleh racun ataupun virus, namun alergi disebabkan oleh kesalah pahaman sistem imunitas tubuh.

Tips Penggunaan Merkubung

Terdapat beberapa cara penggunaan tumbuhan merkubung yang tepat sebagai obat herbal. Berikut ini beberapa tips penggunaan tumbuhan merkubung yang tepat:

  • Tumbukan Daun Merkubung

Daun merkubung yang telah ditumbuk dapat digunakan sebagai pereda nyeri sekaligus sebagai pencegah infeksi bakteri pada luka. Hal ini dikarenakan terdapat kandungan alkaloid yang dapat membunuh bakteri yang dapat menimbulkan infeksi.

Cara membuat tumbukan daun merkubung pun cukup mudah dan tidak begitu sulit. Siapkan daun merkubung yang akan ditumbuk dan cuci bersih dengan air yang mengalir. Setelah itu, siapkan alat tumbukan. Masukkan daun merkubung ke dalamnya dan tumbuk hingga daun menjadi bagia-bagian kecil.

Setelah itu, oleskan hasil tumbukkan daun merkubung pada bagian tubuh yang memiliki luka terbuka [3,4]

  • Air Rebusan Daun Merkubung

Air rebusan daun merkubung dapat digunakan secara oral ataupun sebagai pencuci luka untuk membunuh bakteri yang ada. Jika secara oral, air daun merkubung dapat digunakan sebagai anti-kanker, anti-oksidan dan berbagai macam manfaat lainnya.

Membuat air rebusan daun merkubung cukup mudah. Siapkan daun merkubung yang akan digunakan. Cuci bersih daun merkubung tersebut dengan air yang mengalir. Siapkan juga panci dengan air di dalamnya dan masukkan daun merkubung ke dalamnya.

Kemudian nyalakan api dan rebus daun merkubung sampai air mendidih dan juga berubah warna. Setelah matang, tiriskan pada gelas dengan menggunakan alat penyaring dan air rebusan daun merkubung siap untuk digunakan [1,3,7].

Dengan tips penggunaan seperti diatas diharapkan dapat mengunakan daun merkubung lebih tepat dan benar. Selain itu, dengan cara penggunaan yang tepat dapat membuat kandungan gizi pada daun merkubung tidak hilang atau berubah.

Tips Menyimpan Merkubung

Tumbuhan merkubung dapat digunakan pada beberapa bagian tertentu, seperti bagian daun yang dapat digunakan sebagai obat herbal. Namun, daun merkubung yang disimpan dengan cara yang tidak tepat lebih cepat layu dan dapat mengurangi kandungan gizi di dalamnya.

Oleh karena itu dibutuhkan langkah yang tepat dalam menyimpan daun merkubung. Berikut ini tips dalam menyimpan daun merkubung:

  • Siapkan daun merkubung yang akan disimpan
  • Cuci bersih daun tersebut menggunakan air yang mengalir
  • Kemudian angin-anginkan sebentar hingga tidak ada air yang menempel pada permukaan daun.
  • Siapkan juga plastik ziplock yang dapat tertutup rapat.
  • Masukkan daun merkubung yang telah bersih ke dalam plastik ziplock dan tutup rapat-rapat.
  • Simpan di dalam rak kulkas yang khusus digunakan untuk menyimpan sayuran.
  • Untuk cara lain, yaitu menempatkannya di dalam freezer dan kemudian biarkan daun merkubung membuku.
  • Apabila ingin menggunakannya, rendam daun merkubung yang telah beku di dalam air. Merendamnya dapat mengembalikan kondisi daun merkubung yang telah membeku kembali menjadi segar.

Dengan menyimpannya dengan cara diatas diharapkan daun merkubung dapat lebih bertahan lama dan juga dapat mempertahankan kandungan gizi yang ada di dalamnya [2].

Menyimpannya bahan-bahan dedaunan akan lebih baik jika disimpan dalam keadaan yang membeku, hal ini dikarenakan seluruh aktivitas atau proses pembusukan akan menjadi tertahan, selain itu dapat membuatnya tetap segar.

Pertanyaan Umum Mengenai Merkubung

Amankah merkubung dikonsumsi oleh anak-anak kecil?

Tidak ada penelitian lebih lanjut mengenai keamanan merkubung yang dikonsumsi oleh anak-anak kecil. Untuk lebih baik dan jelasnya, konsultasikan hal ini dengan dokter atau ahli medis.

Bagaimana cara yang tepat menggunakan merkubung sebagai obat herbal penyakit malaria?

Cara yang paling tepat digunakan pada merkubung untuk obat herbal penyakit malaria adalah dengan merebusnya dan kemudian air rebusan daun merkubung diminum. Hal ini seperti yang ditulis pada Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry, tahun 2019 bahwa ekstrak dari daun merkubung memiliki anti-malaria yang cukup kuat [7].
Untuk keamanan dan kenyamanan menggunakan merkubung sebagai obat herbal agar dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter dan ahli medis.

1. Joseph J. Magadula. Phytochemistry and pharmacology of the genus Macaranga: A review. Vol. 8(12), pp. 489-503. Journal of Medicinal Plant Research; 2014.
2. Dwi Susanto, Daddy Ruchiyat, Maman Sutisna, Rudianto Amirta. Flowering, fruiting, seed germination and seedling growth of Macaranga gigantea. Volume 17, Number 1. Biodiversitas; 2016.
3. Yau Yan Li, Catherine M. Yule. Bioactivity of leaves of Macaranga species intropical peat swamp and nonpeat swamp environments. 26(1): 134–141. Journal of Tropical Forest Science; 2014.
4. Puput Sulastri, Yeni Mariani, Fathul Yusro. Antibacterial Activity of Mixture of Wood Bark Extracts of Merkubung (Macaranga gigantea) and Mangpurang (Macaranga triloba) on Enterococcus faecalis and Escherichia coli. Vol. 10 (No.2). Jurnal Bios Logos; 2020.
5. Nor Aishah Mazlan, AhmedMediani, Faridah Abas, Syahida Ahmad, Khozirah Shaari, Shamsul Khamis and N. H. Lajis. Antioxidant, Antityrosinase, Anticholinesterase, and Nitric Oxide Inhibition Activities of Three Malaysian Macaranga Species. The Scientific World Journal; 2013.
6. Mulyadi Tanjung, Didin Mujahidin, Lia Dewi Juliawaty, Lukman Makmur, Sjamsul Arifin Achmad. Flavonoids from Macaranga gigantea (Euphorbiaceae). pp. 252-255. Proceeding of The International Seminar on Chemistry; 2008.
7. Muhaimin Muhaimin, Yusnaidar Yusnaidar. Antimalaria Activity of Macaranga Gigantea Leaves Extracts. 10(2):23-32. Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry; 2019.
8. Aleksandra Kozłowska, Dorota Szostak-Wegierek. Flavonoids--food sources and health benefits. 68(2):79-85. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.
9. Deep Jyoti Bhuyan and Amrita Basu. Phenolic Compounds Potential Health Benefits and Toxicity. Chapter 2. Pancreatic Cancer Research Group; 2017.
10. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.
11. Karamali Khanbabaee, Teunis van Ree. Tannins: Classification and Definition. 18, 641–649. The Royal Society of Chemistry; 2001.

Share