Obat ini digunakan untuk meredakan sakit mata, iritasi, dan kemerahan setelah operasi mata katarak. Nepafenac termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai obat antiinflamasi nonsteroid. [1]
Daftar isi
Berikut ini info mengenai nepafenac, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[3]
Indikasi | Pengobatan rasa sakit dan peradangan yang terkait dengan operasi katarak |
Kategori | Obat rese |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Agen antiinflamasi nonsteroid, anaestetik |
Bentuk | Tetes/sediaan/suspensi |
Kontraindikasi | Hipersensitif terhadap nepafenac atau NSAID lainnya. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Nepafenac: → Pasien dengan bedah mata rumit, denervasi kornea, defek epitel kornea, DM, penyakit permukaan okular (misalnya. Sindrom mata kering), artritis reumatoid, operasi berulang-ulang dalam waktu singkat, predisposisi pendarahan. → Pasien yang mengalami atau pernah diabetes → Pasien yang menggunakan lensa kontak. Nepafenac mengandung bahan pengawet yang dapat mengubah warna lensa kontak lunak. → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui mata/tetes: Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Berikut ini manfaat yang bisa di dapatkan dari Nepafenac : [1]
Nepafenac dalam dosis penggunaannya dibedakan dalam 2 kelompok umur yaitu untuk anak-anak dan orang dewasa. Berikut keterangan lebih lengkapnya; [1,2,3]
Tetes Mata ⇔ Peradangan mata pasca operasi → suspensi 0,1% : 1 tetes ke mata yang terkena tid → Dosis sekali tetes Maksimal: 1 → Interval Dosis Minimum: sekali sehari → Dosis Maksimum: 1 kali suspensi 0,1% → suspensi 0,3% : 1 tetes ke mata yang terkena sekali sehari; dengan tambahan 30-120 menit sebelum operasi. → Dosis Sekali Minum Maksimal : 1 tetes → Interval Dosis Minimum: sekali sehari. Tambahan 30-120 menit sebelum operasi → Dosis Maksimum: 1 tetes, suspensi 0,3% |
Tetes Mata ⇔ Peradangan mata pasca operasi →suspensi 0,1% : 1 tetes ke mata yang terkena tid → Dosis sekali tetes Maksimal: 1 → Interval Dosis Minimum: sekali sehari → Dosis Maksimum: 1 kali suspensi 0,1% →suspensi 0,3% : 1 tetes ke mata yang terkena sekali sehari; dengan tambahan 30-120 menit sebelum operasi. → Dosis Sekali Minum Maksimal : 1 tetes → Interval Dosis Minimum: sekali sehari. Tambahan 30-120 menit sebelum operasi → Dosis Maksimum: 1 tetes, suspensi 0,3% ⇔ Pengurangan risiko edema makula setelah operasi katarak pada pasien diabetes → suspensi 0,1% : 1 tetes ke mata yang terkena tid; dengan penurunan tambahan 30-120 mnt sebelum operasi. → Dosis Sekali Minum Maksimal : 1 tetes → Interval Dosis Minimum: sekali sehari. Tambahan 30-120 menit sebelum operasi → Dosis Maksimum: 1 tetes, suspensi 0,1% |
Nepafenac dapat menyebabkan efek samping yang memiliki tingkat penanganan medis, berikut keterangannya; [1]
Efek Samping segera melapor ke dokter atau medis
Efek Samping yang tidak memerlukan penanganan medis segera. Cukup istrahat beberapa waktu, maka akan pulih lagi;
Info Efek Samping Secara Medis :
Untuk memahami lebih detail mengenai Nepafenac, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Nepafenac, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya : [3]
Penyimpanan | Suspensi : → Simpan antara 2-25 ° C. → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | Deskripsi: Nepafenac adalah prodrug NSAID dan analgesik yang menembus kornea setelah aplikasi okular. Ini dikonversi oleh hidrolase okular menjadi amfenac, suatu metabolit aktif yang menurunkan produksi prostaglandin dengan menghambat prostaglandin H synthase atau enzim siklooksigenase. Farmakokinetik: Penyerapan : Nepafenac dengan cepat melewati kornea [4] Distribusi: Pengikatan protein plasma: 95,4%, terutama untuk albumin. Pengikat protein : Amfenac memiliki afinitas tinggi terhadap protein albumin serum. Persentase terikat pada albumin manusia dan serum manusia masing-masing adalah 95,4% dan 99,1%. [4] Metabolisme: Nepafenac (prodrug) dideaminasi menjadi amfenac (senyawa aktif) dalam epitel tubuh silia, retina, dan koroid oleh hidrolase intraokular. Selanjutnya, amfenac mengalami metabolisme yang luas untuk metabolit yang lebih polar yang melibatkan hidroksilasi cincin aromatik yang mengarah ke pembentukan konjugat glukuronida. Ekskresi : Nepafenac (prodrug) dan amfenac (senyawa aktif) tidak dapat diukur dalam urin. |
Interaksi dengan obat lain | → Peningkatan potensi untuk penyembuhan masalah dengan kortikosteroid → Tingkat keparahan efek samping dapat meningkat ketika Nepafenac dikombinasikan dengan Acemetacin → Khasiat terapeutik dari asam Asetilsalisilat dapat dikurangi jika digunakan dalam kombinasi dengan Nepafenac → Tingkat keparahan efek samping dapat meningkat ketika Nepafenac dikombinasikan dengan Imidazole salisilat |
Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan nepafenac?
Pertama kondisi kesehatan atau riwayat penyakit yang pernah diderita calon pasien, seperti artritis reumatoid, predisposisi pendarahan. Calon pasien yang menggunakan lensa kontak, disarankan untuk melepasnya sebelum penggunaan nepafenac. [1]
Bagaimana penggunaan obat nepafenac?
Selalu bersihkan tangan dan kemasan/ botol suspensinya. Lepaskan lensa kontak bagi yang menggunakannya. Kocok terlebih dahulu suspensinya. Cukup 1 tetes saja. Setelah itu tutup mata untuk mempercepat efek reaksi nepafenac. [1]
Apa yang harus dilakukan apabila lupa dosisnya?
Segera gunakan obat ini begitu mengingatnya kembali. Akan tetapi, bila waktu ke dosis berikutnya sudah dekat, maka penggunaan dosis ini lewatkan saja, tunggu ke dosis berikutnya. Jangan pernah menggandakan dosis. [1]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang sama dengan Nepafenac : [1, 4]
Brand Merek Dagang |
Nevanac |
Ilevro |
1. Anonim, 2020. Webmd.com, Nepafenac Drops, Suspension
2. Anonim, 2020. Drugs.com, Nepafenac Ophthalmic
3. Anonim, 2020. Mims.com, Nepafenac
4. Anonim, 2020. Drugbank, Nepafenac