Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Menstrual cup mungkin masih menjadi suatu hal yang baru atau asing bagi wanita Indonesia. Sebagian besar wanita Indonesia masih memilih menggunakan pembalut saat menstruasi. Menstrual cup sendiri adalah
Setelah pembalut dan tampon, kini ada pilihan lain bagi para wanita untuk perlindungan dan kebersihan di saat menstruasi. Menstrual cup disebut lebih ramah lingkungan dan nyaman.
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk berpindah ke menstrual cup ini, berikut beberapa informasi penting yang perlu diketahui lebih dulu.
Daftar isi
Menstrual cup adalah produk kebersihan wanita saat haid. Ukurannya kecil, fleksibel, berbentuk seperti corong, dan terbuat dari silikon atau lateks. Tidak seperti pembalut atau tampon yang menyerap darah haid, menstrual cup akan menampungnya. [1, 2, 3, 4]
Menstrual cup akan menempel di dinding vagina dengan rapat sehingga mencegah kebocoran dari bagian tepi.
Cup ini bisa menampung lebih banyak darah dibanding pembalut atau tampon, sehingga saat ini mulai populer dan digunakan banyak wanita. Satu cup bisa digunakan hingga 12 jam, namun akan tergantung dari seberapa banyak darah haid yang keluar. [1, 2, 3]
Saat ini semakin banyak wanita yang menggunakan menstrual cup. Alat ini terbukti aman dan sangat efektif. Keuntungan lain dari penggunaan menstrual cup adalah ia lebih ramah lingkungan karena bisa digunakan berulang kali. [2]
Menstrual cup ada yang sekali pakai, tetapi sebagian besar reusable atau bisa dipakai ulang. Cukup dicuci dengan air dan sabun setiap habis pakai, kemudian bisa langsung digunakan lagi.
Sebelum memutuskan untuk beralih ke menstrual cup, ada beberapa hal yang harus diketahui, misalnya ukuran apa yang tepat untuk Anda.
Saat ini menstrual cup sudah bisa dengan mudah didapatkan di pasaran dengan berbagai merk. Umumnya cup ini dijual dalam 3 ukuran; [1, 3]
Masing-masing cup ini memiliki daya tampung yang berbeda-beda. Memilih ukuran yang tepat penting untuk memastikannya nyaman untuk digunakan juga mencegah terjadinya kebocoran.
Bagi yang alergi terhadap bahan lateks, pastikan untuk melihat bahan apa yang digunakan dan pilih yang terbuat dari silikon atau yang berlabel “allergy certified” yang artinya tidak akan menimbulkan reaksi alergi.
Saat pertama kali menggunakan menstrual cup, rasanya mungkin akan tidak nyaman. Membasahi tepian cup sebelum digunakan bisa membuatnya lebih mudah dimasukkan.
Jika Anda terbiasa menggunakan tampon, maka memasukkan menstrual cup tidak akan terlalu sulit. Namun bila Anda adalah pengguna pembalut, maka mungkin akan dibutuhkan beberapa waktu hingga terbiasa.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
Jika dimasukkan dengan benar, menstrual cup seharusnya tidak terasa mengganjal. Anda juga seharusnya bisa tetap beraktivitas seperti melompat, duduk, berdiri, berbaring dan melakukan aktivitas lainnya dan cup tetap aman di tempatnya dan tidak terlepas.
Menstrual cup bisa digunakan selama 6 hingga 12 jam, tergantung dari seberapa deras darah haid yang keluar. Ini artinya, cup bisa digunakan sepanjang malam saat Anda tidur dan tidak perlu khawatir bocor atau harus menggantinya di tengah malam.
Menstrual cup tidak boleh digunakan lebih dari 12 jam. Jika sudah penuh sebelum itu, maka harus segera dikosongkan untuk mencegah kebocoran.
Untuk melepas menstrual cup, lakukan langkah-langkah berikut:
Menstrual cup yang bisa digunakan berulang kali harus dicuci dan dikeringkan sebelum digunakan kembali. Cup harus dibersihkan setidaknya dua kali sehari.
Satu menstrual cup reusable bisa bertahan hingga 6 sampai 10 tahun bila dirawat dengan baik. Setiap masa haid selesai, cup sebaiknya disterilkan dalam air mendidih, dikeringkan, kemudian disimpan dalam kantungnya.
Mengapa semakin banyak wanita yang memilih untuk beralih ke menstrual cup dari pembalut? Berikut beberapa kelebihan yang menjadi alasannya: [1, 2, 3]
Tetapi, ada pula beberapa hal yang dianggap menjadi kekurangan dari menstrual cup ini: [1, 2, 3]
1. Annamarya Scaccia, Deborah Weatherspoon, Ph.D., R.N., CRNA. Everything You Need to Know About Using Menstrual Cups. Healthline; 2019.
2. Cleveland Clinic Team. Tired of Tampons? Here Are Pros and Cons of Menstrual Cups; Find out if a menstrual cup is right for you. Cleveland Clinic; 2020.
3. Traci C. Johnson, MD. What’s a Menstrual Cup? Web MD; 2019.
4. Diksha Pokhrel, Sabina Bhattarai, Malin Emgård. Acceptability and feasibility of using vaginal menstrual cups among schoolgirls in rural Nepal: a qualitative pilot study. Reproductive Health Journal; 2021.