Tidak jarang seseorang mengalami gatal dibagian selangkangan yang membuat kulit di area paha bagian dalam, dan sekitar alat kelamin terasa gatal. Hal ini membuat ketidaknyamanan bagi seseorang untuk melakukan aktivitas fisik.
Selangkangan yang gatal terasa sangat menyebalkan bagi seseorang karena untuk menenangkannya kita perlu mencari tahu terlebih dahulu apa penyebab timbulnya rasa gatal tersebut. Berikut beberapa faktor pemicu gatal dibagian selangkangan :
Infeksi jamur dermatofita atau disebut juga sebagai tinea cruris merupakan salah satu penyebab gatal dibagian selangkangan yang paling umum. Selangkangan yang lembab dan hangat menjadi tempat yang sangat mendukung jamur ini untuk berkembang biak lebih cepat [1,2].
Perkembangbiakan jamur dermatofita menyebabkan kulit di sekitar area selangkangan menjadi gatal dan meninggalkan ruam. Ruam tersebut biasanya berwana merah yang terkadang juga dapat menimbulkan rasa nyeri apabila terkena gesekan sesama kulit.
Penyakit kulit satu ini dapat menular dari satu orang ke orang lain apabila terjadi kontak langsung melalui kulit. Selain itu, berbagi handuk dengan orang yang terinfeksi juga bisa menjadi sumber penularan dari penyakit ini.
Entertrigo adalah peradangan kulit yang muncul di antara lipatan kulit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Area yang paling sering terkena adalah selangkangan, ketiak, bagian bawah payudara, perut, dan lipatan kulit lainnya [2].
Peradangan kulit ini dapat diperburuk oleh banyak faktor seperti kelembapan, cuaca panas, kurangnya sirkulasi udara, hingga gesekan kulit dengan kulit atau dengan pakaian.
Area yang mengalami intertrigo akan tampak kemerahan atau kecokelatan berbentuk “ladang” ruam besar tepat di lipatan yang dipisahkan dengan segaris putih. Kulit Anda juga mungkin tampak kering dan berkerak, terasa sangat gatal, bahkan hingga mengeluarkan bau tak sedap yang berbeda dari bau badan biasanya.
Selangkangan merupakan salah satu area tubuh yang selalu tertutupi dengan pakaian. Seringnya selangkangan yang ditutup membuat udara di bagian selangkangan jauh lebih hangat di bandingkan dengan bagian tubuh lainnya.
Jika tidak rutin menjaga kebersihan dibagian selangkangan maka akan membuat daerah tersebut lembab dan berkeringat. Hal inilah yang membuat kuman rentan berkembang dan memicu terjadinya gatal dibagian selangkangan [1].
Jika pada kemaluan terdapat kutu, maka akan membuat kita merasa gatal dibagian sekitar kemaluan termasuk bagian selangkangan. Rasa gatal ini akan semakin memburuk ketika kutu lebih aktif dan memakan darah manusia sehingga meninggalkan luka pada daerah kemaluan yang disertai dengan tanda abu-abu biru atau bisa disebut macula cerulae [2].
Gatal pada selangkangan juga bisa disebabkan oleh virus molluscum contagiosum. Infeksi virus tersebut bisa menyebabkan munculnya benjolan seperti kutil, namun lebih keras dan terletak di bawah kulit lapisan atas [1].
Kondisi ini bisa terjadi akibat kontak langsung dengan orang yang terinfeksi molluscum contagiosum atau bisa juga karena menyentuh benda yang terkontaminasi oleh virus, seperti handuk atau pakaian.
Rasa gatal pada bagian selangkangan membuat kita merasa tidak nyaman saat melakukan aktifitas fisik. Berikut beberapa cara untuk mencegah dan menangani masalah tersebut :
Untuk mengatasi gatal pada selangkangan, kita bisa mengonsumsi obat anti gatal yang bisa kita dapatkan di apotek. Selain itu, gunakan krim atau lotion antigatal, yang dapat memberikan sensasi dingin untuk membuat rasa nyaman pada kulit dan untuk mengurangi rasa gatal dan perih akibat iritasi.
Sangat penting bagi seseorang untuk selalu menjaga alat kelamin agar tetap bersih dan kering, jangan biarkan area tersebut lembab dan berkeringat. Hal ini dilakukan untuk mencegah munculnya bakteri pada kemaluan.
Bagi wanita, jangan lupa rutin mengganti pembalut setidaknya 3-4 jam sekali. Jarang mengganti pembalut dapat menyebabkan ruam, bau tak sedap, dan meningkatkan risiko terkena infeksi.
Apabila kita melakukan aktifitas fisik yang cukup lama sebaiknya hindari memakai pakaian yang terlalu ketat (seperti celana jeans). Karena hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya gesekan pada selangkangan dan organ genital yang menyebabkan lecet, gatal, dan kulit memerah.
Cara terakhir yang perlu kita lakukan apabila sudah mencoba usaha diatas adalah berkonsultasi dengan dokter. Dengan melakukan pemeriksaan fisik yang lengkap dan tes medis seperti tes urine nantinya akan diketahui penyebab dasar munculnya gatal di selangkangan dan pengobatan yang sesuai untuk mengatasi kondisi tersebut.
1. Frederick J. Fleury, MD Springfield, Illinois. Managing Common Vulvovaginal Diseases. Vol 3. The Journal of Family Practice; 1976.
2. Belinda welsh, Anne Howard, Kathy cook. Vulval itch. Vol. 33. Reprinted from Australian Family Physician; 2004.