Daftar isi
Rehmannia Glutinosa merupakan tumbuhan yang tergolong ke dalam keluarga Orobanchaceae dan masuk ke dalam genus Rehmannia. Tumbuhan tersebut berasal dari Negara China yang salah satu 50 tumbuhan dasar dan digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok, di mana namanya sering disebut dengan shēng dì huáng.
Tumbuhan tersebut mempunyai nama lain yang lebih dikenal seperti Rehmannia, Foxglove Cina, sehingga beberapa orang lebih mengenalnya dengan nama tersebut. Rehmannia Glutinosa sangat dikenal sekali terutama sebagai obat herbal karena sangat berefek baik bagi kesehatan tubuh.
Rehmannia Glutinosa tumbuh di Cina Bagian Utara yang mana negara tersebut merupakan negara yang mempunyai suhu baik untuk pertumbuhan tumbuhan tersebut. Rehmannia Glutinosa sendiri bisa tumbuh secara liar maupun dapat ditumbuhkan di halaman rumah sebagai hiasan [3].
Rehmannia Glutinosa adalah tumbuhan yang cukup unik sehingga mempunyai beberapa karateristik yang menarik untuk lebih dikenal. Karakteristik tersebut diantaranya seperti mempunyai batang tegak yang tingginya bisa mencapai sekitar 15 – 20 cm.
Tidak hanya itu saja melainkan tumbuhan itu juga memiliki daun-daun panjang berbentuk oval yang diselimuti bulu-bulu halus apabila disentuh atau dirasakan oleh kulit. Daun-daunnya berwarna hijau segar yang mmepunyai ukuran lebar sekitar 6 cm.
Selain itu, Rehmannia Glutinosa memiliki bunga yang berbentuk seperti terompet, lalu mempunyai warna jingga kemerahan dengan semburat ungu di bagian permukaannya. Rehmannia Glutinosa mempunyai bunga cukup indah yang kemudian akan berkembang menjadi buah yang membentuk bundar seperti kapsul [3].
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada rehmannia glutinosa:
| Nama | Jumlah | Unit |
| Asam Gallic | 2.58 | mg |
| Asam Vanilic | 0.622 | mg |
| Asam Salisik | 0.628 | mg |
| Asam Ferulic | 2.94 | mg |
| Benzoic | 1.8 | mg |
| Alkaloid | 2.4 | mg |
| Tanin | 1.5 | mg |
Pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa rehmannia glutinosa memiliki berbagai macam jenis kandungan gizi, salah satunya adalah alkaloid. Alkaloid merupakan salah satu zat yang dapat digunakan sebagai antibakteri, namun penggunaanya harus hati-hati dikarenakan dapat bersifat racun apabila berlebihan [1].
Rehmannia Glutinosa meskipun terbilang tumbuhan yang sering kali dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan, akan tetapi tumbuhan tersebut juga dapat dijadikan untuk pengobatan tradisional di China. Hal ini didukung pada tumbuhan itu terdapat beberapa senyawa yang terkandung baik bagi tubuh. kandungan tersebut seperti glikosid, saponin, tanin, dan resin.
Kandungan senyawa tersebut sangat berpontensi baik bagi kesehatan tubuh dalam mengobati atau meringankan beberapa penyakit. Salah satu contohnya tumbuhan tersebut dibantu oleh senyawa tanin yang mana berperan penting untuk mengontrol kadar gula darah yang terdapat di tubuh, sehingga mengurangi potensi adanya penyakit diabetes.
Oleh karena itu tumbuhan tersebut sudah sejak lama oleh Negara China dijadikan sebagai pengobatan tradisional yang cukup berefek baik bagi kesehatan tubuh [1,2].
Berbagai kandungan baik pada tumbuhan tersebut sangat berpotensi untuk kesehatan tuuh dari segala penyakit
Apabila dilihat dari kandungan senyawa yang terdapat di dalamnya, tumbuhan tersebut mempunyai manfaat kesehatan yang dibantu oleh beberapa kandungan tersebut untuk meringankan penyakit. Maka dari itu apabila mengonsumsinya secara tepat dan benar akan diberikan manfaat oleh tumbuhan tersebut.
Berikut di bawah ini manfaat kesehatan pada Rehmannia Glutinosa :
Salah satu manfaat dari Rehmannia Glutinosa diketahui dapat mencegah dan mengatasi penyakit diabetes, dikarenakan terdapat beberapa kandungan senyawa yang dapat mengatasi kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi. Hal ini karena tumbuhan tersebut dibantu oleh beberapa senyawa seperti magnesium, kaempferol dan fenolik.
Masing-masing dari ketiga senyawa tersebut mempunyai peranan dalam tubuh salah satu contohnya adalah senyawa magnesium yang dapat merangsang suatu produksi hormon insulin lebih banyak agar dapat mengonversi kadar gula di dalam darah menjadi energi. Sedangkan, kaempferol dapat mencegah tubuh agar tidak menyerap lebih banyak gula pada makanan [2,6].
Manfaat yang lain dari tumbuhan tersebut adalah dapat mengurangi gejala menopause yang terjadi pada kaum wanita biasanya. Mengurangi gejala tersebut biasanya dapat diatasi dengan mengonsumsi obat herbal yang mengandung senyawa seperti isoflavon.
Kandungan tersebut terdapat pada Rehmannia Glutinosa di bagian akarnya yang memberikan peran sebagai pengganti hormon esterogen yang ada di dalam tubuh dan berguna dalam meredakan beberapa gejala pada perempuan menopause, seperti menurunkan kecemasan dan depresi, mengurangi kemerahan pada wajah. Maka dari itu apabila sudah mengalami gejala tersebut maka alangkah baiknya mengonsumsi Rehmannia Glutinosa untuk obat herbal [4,5].
Senyawa isoflavon yang dimilikinya ternyata baik untuk wanita yang mempunyai gejala menopause
Rehmannia Glutinosa bisa juga digunakan untuk lebih menjaga kesehatan pernapasan dari penyakit seperti gejala asma, termasuk mengi, batuk-batuk, dan rasa sesak pada dada. Asma merupakan penyakit yang terjadi karena sistem pernapasan pada paru-paru yang tidak lancar.
Kerja dari Rehmannia Glutinosa yaitu dapat mengendurkan saluran udara, merangsang pernapasan, dan membersihkan lendir dari paru-paru. Tumbuhan tersebut mempunyai sifat anti inflamasi yang dipunyai ternyata baik untuk kesehatan tubuh dan mengurangi gejala asma.
Tidak hanya itu saja melainkan terdapat kandungan minyak essensialnya yang dapat memberikan rasa kesejukkan pada paru-paru saat dihirup ataupun dikonsumsi secara diminum [1,6,7].
Sifat antiinflamasi dan minyak essensialnya ternyata memberikan efek baik untuk paru-paru agar mempelancar proses pernapasan
Kekurangan darah pada tubuh biasanya akan menyebabkan beberapa kendala seperti terjadinya anemia. Apabila terjadinya hal tersebut maka lebih baik mengonsumsi obat herbal alami, terutama dari Rehmannia Glutinosa.
Rehmannia Glutinosa di dalamnya mempunyai kandungan senyawa seperti zat besi yang mencukupi untuk menambah darah pada tubuh. Zat besi merupakan komponen utama dalam pembentukan sel darah merah, yang akan berikatan dengan hemoglobin dan myoglobin yang merupakan komponen yang terdapat di dalam sel darah merah yang nantinya berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh [3,5].
Rehmannia Glutinosa mempunyai sifat antioksidan yang baik untuk menangkal beberapa efek radikal bebas untuk mencegah kerusakan sel-sel. Sifat tersebut ada pada beberapa senyawa seperti senyawa asam ferulat yang memiliki kadar cukup tinggi di dalamnya.
Asam ferulat tersebut jika dicampur dengan kandungan yang lain seperti beberapa nutrisi vitamin akan mempunyai peranan yang cukup banyak untuk kesehatan tubuh mulai salah satunya menjaga kulit dan menjaga sistem imun. Oleh karena itu Rehmannia Glutinosa apabila dikonsumsi dengan baik dan sesuai kadarnya maka akan menjaga dan terhindar dari segala penyakit [6].
Sifat antioksidan yang dimiliki sangat berpengaruh baik untuk menangkal efek radikal bebas
Selain mempunyai berbagai manfaat kesehatan, ternyata Rehmannia Glutinosa juga memiliki beberapa efek samping yang membahayakan kesehatan tubuh. Hal ini kemungkinan ada faktor yang lain sehingga mengakibatkan efek samping, oleh karena itu perlu berhati-hati dan mengetahui efek samping dari tumbuhan tersebut.
Berikut di bawah ini efek samping dari Rehmannia Glutinosa :
Sebenarnya, ibu hamil dan menyusui diperbolehkan untuk mengonsumsi berbagai obat herbal. Hal ini dikarenakan setiap obat herbal tersebut mempunyai kandungan baik untuk kesehatan tubuh.
Akan tetapi hal tersebut harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, dikarenakan setiap obat herbal terutama dari Rehmannia Glutinosa mempunyai beberapa kandungan yang kurang baik. Hal ini bisa mengakibatkan suatu kondisi yang tidak diinginkan oleh janin serta ibunya, dan ASI yang diproduksi tidak sehat untuk bayi.
Maka dari itu perlu berhati-hatilah setiap mengonsumsi obat herbal apapun, agar tidak mengalami hal yang kurang diinginkan [5].
Efek samping yang lainnya dan bisa saja terjadi seperti diare. Diare biasanya menyerang gangguan pencernaan pada tubuh sehingga membuat pencernaan tidak lancar.
Hal tersebut biasanya dikarenakan pada Rehmannia Glutinosa terdapat senyawa kimia aktif yang cukup membahayakan tubuh. Senyawa aktif tersebut dapat menimbulkan diare dikarenakan bisa membuat kontraksi usus secara berlebihan. Kontraksi pada usus yang berlebihan dapat menimbulkan rasa mulas dan ingin buang air besar terus menerus [5].
Mengonsumsi obat herbal perlu berhati-hati dikarenakan obat tersebut juga memiliki efek samping yang membahayakan tubuh
Rehmannia glutinosa selain mempunya beberapa manfaat kesehatan yang cukup baik, hal ini tentunya juga harus dilihat dari cara penggunaannya. Cara penggunaan yang tepat dan benar akan memberikan efek kandungan baiknya terhadap kesehatan tubuh.
Berikut di bawah ini tips penggunaan untuk Rehmannia Glutinosa :
Selain mempunyai berbagai manfaat, hal ini tentunya didukung dengan beberapa cara penggunaan dari tumbuhan tersebut sebelum mengonsumsinya. Sebelum mengonsumsi, alangkah baiknya dilakukan cara seperti merebusnya dalam air. Hal ini tentunya sudah lumrah untuk dilakukan sehingga cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu yang cukup lama.
Langkah pertma dengan menyiapkan beberapa bagian dari Rehmannia Glutinosa yang bisa digunakan, seperti bagian akarnya. Bagian tersebut bisa dalam keadaan segar maupun kering. Apabila dalam kondisi segar tentu harus dibersihkan terlebih dahulu agar bakteri yang menempel hilang.
Siapkan air kurang lebih 500 ml ke panci dan masukkan bahan-bahannya ke dalam. Tunggu hingga beberapa menit sampai mendidih. Selanjutnya tiriskan, lalu saring, maka air rebusan akar Rehmannia Glutinosa sudah siap untuk dikonsumsi [8].
Selain cara direbus ternyata Rehmannia Glutinosa bisa digunakan dengan proses pembuatan teh herbl dari tumbuhan tersebut. Langkah yang perlu dilakukan hampir sama dan tidak membutuhkan waktu yang lama pula. Pertama siapkan akar Rehmannia Glutinosa yang sudah dijadikan sebagai bubuk, lalu tuangkan ke dalma gelas kurang lebih sebanyak 5-8 gram saja.
Siapkan air panas yang sudah dipanaskan terlebih dahulu dan tuangkan ke dalam gelas tersebut kurang lebih sampai gelas terpenuhi. Setelah itu diamkan selama 10-15 menit saja sampai semuanya tercampur dan terlarut menjadi satu. Apabila dirasa sudah tercampur semuanya, maka bisa disaring menggunakan alat penyaring makanan dan teh herbal akar Rehmannia Glutinosa maka sudah siap untuk dikonsumsi [8].
Mempunyai suatu manfaat untuk tubuh tentunya tidak lepas dari cara memprosesnya terlebih dahulu agar isi kandungannya berefek baik bagi tubuh
Setiap obat herbal tentu biasanya sering digunakan terutama dalam jangka waktu yang panjang, sehingga perlu adanya proses penyimpanan. Hal ini biasanya bertujuan untuk menjaga kualitas dan isi kandungan baik yang terdapat di dalamnya, sehingga masih bisa untuk digunakan.
Penyimpanan dengan kondisi yang kering untuk Rehmannia Glutinosa ternyata bisa dilakukan dan untuk lebih menjaga isi kandungannya. Langkah yang perlu dilakukan dengan menyiapkan bagian akarnya, lalu dicuci bersih dan mengupas bagian kulitnya.
Lalu dipotong-potong menjadi bagian yang cukup tipis agar mudah mempercepat proses pengeringan. Setelah itu keringkan di bawah sinar matahari kurang lebih selama 5 hari sampai benar-benar menjadi kering.
Apabila sudah mengering, maka hasil keringan tersebut di masukkan dan disimpan ke dalam wadah yang tertutup secara rapat. Hal ini supaya terhindar dari kerusakan kondisinya dan menjaganya dari bakteri jahat [8].
Rehmannia Glutinosa sangat cocok untuk disimpan dalam keadaan kering karena lebih menjaga isi kandungan yang terdapat di dalamnya
1. Zhen-Fang Li, Yan-Qiu Yang, Dong-Feng Xie, Lan-Fang Zhu, Zi-Guan Zhang, Wen-Xiong Lin. Identification of Autotoxic Compounds in Fibrous Roots of Rehmannia (Rehmannia glutinosa Libosch.). Journal of Plos One; 2012.
2. Jian Wang., Shiqian Gao., and Juan Li. Study on the Root Structure of Rehmannia glutinosa in Different Habitats. 1549:032075. Journal of Physics Conference Series; 2020.
3. Zhang, R.-X., Li, M.-X., & Jia, Z.-P. (2008). Rehmannia glutinosa: Review of botany, chemistry and pharmacology. Journal of Ethnopharmacology, 117(2), 199–214.
4. Thi Hoang Anh Nguyen., T V Sung., Katrin Franke., and L A Wessjohann. Phytochemical studies of Rehmannia glutinosa rhizomes. 58(8):593-5. Pharmazie; 2003.
5. Sang Un Park., Nam Il Park., Yong Kyoung Kim., Seung Yeon Suh., Seok Hyun Eom., and Sook Young Lee. Application of plant biotechnology in the medicinal plant, Rehmannia glutinosa Liboschitz. Vol. 3(13), pp. 1258-1263. Journal of Medicinal Plants Research; 2009.
6. Hyun Ju Jeonga., Ju-Sung Kimb., Tae Kyung Hyunc., etc. In vitro antioxidant and antidiabetic activities of Rehmannia glutinosa tuberous root extracts. 39: 605–609. ScienceAsia; 2013.
7. Alessandra T. Peana and Mario D.L. Moretti. Linalool in Essential Plant Oils: Pharmacological Effects. Botanical Medicine In Clinical Practice; 2018.
8. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.