Sodium Acetate atau Sodium Asetat merupakan cairan elektrolit yang digunakan untuk mengatasi kadar natrium rendah pada tubuh, dengan obat ini kebutuhan natrium dapat tercukupi. [1]
Daftar isi
Berikut informasi dan indikasi lebih lanjut mengenai obat Sodium Acetate. [1,2]
Indikasi | → Sebagai Sumber Natrium → Hiponatremia |
Kategori | Obat Bebas/Obat Resep |
Konsumsi | Anak-anak, Dewasa dan Lansia |
Kelas | Elektrolit |
Bentuk | Infus |
Kontraindikasi | → Alkalosis pernapasan atau metabolik → Hipokalsemia → Hiponatremia → Retensi cairan |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Sodium Acetate: → Gagal ginjal → Insufisiensi ginjal berat dan dalam keadaan klinis dimana terdapat edema dengan retensi natrium → Gagal hati → Gagal jantung → Hipertensi → Eklamsia → Aldosteronisme → Hindari ekstravasasi → Wanita hamil |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. [4] |
Sodium Asetat digunakan pada cairan infus bervolume besar sebagai obat dengan fungsi:
Untuk penggunaan obat ini tentunya harus memperhatikan dosis yang dianjurkan atau diberikan oleh dokter maupun apoteker Anda. Mematuhi dosis yang diberikan dengan baik akan membuat Anda terhindar dari risiko efek samping dari overdosis yang mungkin terjadi. [1,2]
Sumber natrium ⇔ Dewasa: → Dapat ditambahkan ke cairan IV volume besar untuk mencegah atau memperbaiki hiponatremia pada pasien dengan asupan oral terbatas atau tanpa asupan oral → Dosis dan kecepatan pemberian tergantung pada kebutuhan pasien → Pemeliharaan kebutuhan elektrolit natrium dalam larutan nutrisi parenteral: 3-4 mEq / kg / 24 jam atau 25-40 mEq / 1000 kkal / 24 jam (Persyaratan harian), Maksimum: 100-150 mEq / 24 jam → Pantau natrium serum untuk penyesuaian dosis. ⇔ Lansia : → Penurunan dosis mungkin diperlukan |
Hiponatremia ⇔ Dewasa: → Dosis dan kecepatan administrasi tergantung pada masing-masing pasien → Pantau natrium serum untuk memandu dosis → Terapkan secara intravena setelah pengenceran dalam volume cairan yang lebih besar |
Hiponatremia → Dosis dan kecepatan tergantung pada masing-masing pasien → Pantau natrium serum untuk memandu dosis → Terapkan secara intravena setelah pengenceran dalam volume cairan yang lebih besar |
Perlu diperhatikan seiring dengan manfaat yang didapatkan, penggunaan obat juga dapat memberikan efek samping pada pengguna. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi bisa berakibat buruk bagi tubuh dan terkadang mematikan, namun beberapa efek samping yang terjadi bahkan dapat hilang dengan sendirinya seiring dengan adaptasi tubuh terhadap obat. [1]
Beritahu dokter Anda atau dapatkan bantuan medis segera jika Anda memiliki salah satu dari tanda atau gejala dari efek samping penggunaan obat berikut, karena beberapa efek samping dibawah mungkin terkait dengan efek samping yang dapat berdampak buruk bagi tubuh: [1]
Efek samping diatas bukan merupakan daftar lengkap dari efek samping yang mungkin terjadi dari penggunaan sodium asetat, beritahukan dokter Anda dan dapatkan bantuan medis segera apabila mengalami gejala atau tanda efek samping lainnya yang tidak disebutkan diatas. [1]
Untuk memahami beberapa hal mendetail lain tentang Sodium Asetat seperti cara kerja, interaksi dengan obat lain, dan hal lainnya dapat dilihat pada data berikut. [2]
Penyimpanan | → Simpan antara 20-25 °C → jangan simpan di freezer → Lindungi dari cahaya dan kelembaban → Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan → Ikuti instruksi yang diberikan oleh dokter atau apoteker mengenai cara menangani limbah obat |
Cara Kerja | Deskripsi: Natrium memainkan peran penting dalam mengendalikan air tubuh total dan distribusinya. Natrium adalah kation utama dalam cairan ekstraseluler dan terdiri> 90% dari total kation. Komponen asetat adalah sumber alternatif bikarbonat melalui konversi metabolik di hati. Metabolisme: Terjadi dengan cepat dan sepenuhnya menjadi bikarbonat bahkan dengan adanya penyakit hati yang parah. |
Interaksi dengan obat lain | → Dapat mempengaruhi absorpsi obat-obatan tertentu karena peningkatan pH intra-lambung → Dapat meningkatkan klirens ginjal dari obat asam misalnya salisilat dan barbiturat, dan memperpanjang waktu paruh obat-obatan dasar |
Overdosis | ⇔ Cara Mengatasi: Hentikan pengobatan dan mulai tindakan korektif untuk mengurangi peningkatan kadar natrium dan memulihkan keseimbangan asam basa. |
Apa itu Sodium Acetate?
Sodium asetat merupakan obat yang digunakan untuk mengobati kadar natrium rendah, memenuhi kebutuhan natrium dan pengobatan lainnya yang mungkin sesuai anjuran dokter. [1]
Kapan sebaiknya menggunakan Sodium Acetate?
Gunakan natrium asetat seperti yang diperintahkan oleh dokter Anda. Baca semua informasi yang diberikan kepada Anda dan ikuti semua instruksi dengan seksama.
Obat ini diberikan sebagai infus ke pembuluh darah selama periode waktu tertentu setelah ditambahkan ke cairan. [1]
Apa yang harus dilakukan jika lupa menggunakan obat?
Hubungi dokter Anda untuk mendapatkan jalan terbaik yang bisa Anda lakukan agar membuat pengobatan tetap berjalan dengan baik. [1]
Apa yang harus dilakukan jika terjadi overdosis?
Hentikan pengobatan segera dan mulai tindakan korektif untuk mengurangi peningkatan kadar natrium dan memulihkan keseimbangan asam basa pada tubuh, agar tidak menimbulkan efek samping berbahaya yang tidak diharapkan. [2]
Berikut ini beberapa merek dagang dari obat Sodium Acetate: [3]
Brand Merek Dagang |
Eau De Toilette Natural Spray |
Asering |
Acetar-MJB |
Inochi Ringer Asetat |
Ringer Asetat |
Miriwash |
Clinimix N9G15E |
Tutosol |
Catesering |
1. Anonim. Sodium Acetate. Drugs; 2020.
2. Anonim. Sodium Acetate. Mims; 2020.
3. BPOM RI. Sodium Acetate. Cekbpom; 2020.
4. Anonim. Sodium Aceate. FDA Approved Drug Products; 2020.