Sodium hyaluronate digunakan untuk mengobati nyeri lutut yang disebabkan oleh osteoartritis. Sodium hyaluronate biasanya diberikan ketika obat arthritis lainnya tidak efektif.[1]
Daftar isi
Berikut info mengenai obat sodium hyaluronate mulai dari indikasi, kategori, konsumsi, kelas, bentuk, kontraindikasi, sampai dengan peringatan penggunaan: [1,2]
Indikasi | Osteoartritis lutut, bisul, luka kulit dan bantuan bedah di segmen anterior selama ekstraksi katarak dan implantasi lensa intraokular |
Kategori | Obat resep/ obat bebas |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Agen viskosuplementasi[1] |
Bentuk | Solusi, tetes mata, krim, gel |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas terhadap sodium hyaluronate atau protein hewani (unggas) |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Sodium Hyaluronate: → Pasien yang memiliki pembekuan darah atau masalah sirkulasi di kaki → Pasien yang alergi terhadap burung, bulu, atau produk telur → Ibu hamil |
Sodium hyaluronate merupakan cairan sintetik.[1] Cairan ini mirip dengan cairan yang mengelilingi persendian di tubuh.[1] Cairan ini bertindak sebagai pelumas dan peredam kejut pada persendian.[1]
Sodium hyaluronate digunakan untuk mengobati nyeri lutut yang disebabkan oleh osteoartritis. Sodium hyaluronate biasanya diberikan ketika obat arthritis lainnya tidak efektif.[1]
Dalam sebuah percobaan klinis, menyebutkan bahwa sodium hyaluronate berhasil memberikan efek positif dalam pengobatan penarikan radiasi dermatitis.[4]
Obat sodium hyaluronate hanya boleh digunakan bagi yang berusia minimal 21 tahun.[1] Untuk mengetahui dosis penggunaan, berikut informasinya: [2]
Intra-artikular: ⇔ Pasien dengan osteoartritis lutut → 20-25 mg sekali seminggu selama 5 minggu atau sampai 30 mg sekali seminggu selama 3-4 minggu. Tidak mengulangi kursus pengobatan dalam 6 bulan untuk setiap sendi. |
Ophthalmic: ⇔ Bantuan bedah di segmen anterior selama ekstraksi katarak dan implantasi lensa intraokular → Oleskan ke mata secukupnya, sesuai kebutuhan. |
Topikal / Krim/ Gel ⇔ Bisul dan luka kulit → Oleskan tipis merata pada luka / ulkus yang bersih dan didesinfeksi |
Sodium hyaluronate dapat menyebabkan sejumlah efek samping yang dibedakan berdasarkan bentuk obat yang digunakan, seperti: [2]
Berikut efek samping yang dikategorikan berdasarkan kebutuhan penangan medis:
Efek samping yang memerlukan penangan medis dengan segera:
Efek samping yang tidak memerlukan penanganan dokter dengan segera:
Info efek samping secara medis:
Untuk mengetahui detail obat sodium hyaluronate, berikut keterangannya:[1,2]
Penyimpanan | Solusi, tetes mata, krim, gel: → Simpan di bawah suhu 25 ° C. → Jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban |
Cara Kerja | Deskripsi: Sodium hyaluronate merupakan polisakarida yang berfungsi sebagai pelumas jaringan. Obat ini banyak digunakan dalam operasi mata karena membentuk larutan viskoelastik dalam air yang membuatnya menjadi pengganti yang cocok untuk humor berair dan vitreous. Farmakokinetik: Distribusi: Tersebar luas di jaringan tubuh dan cairan intraseluler. Ekskresi: Ophthalmic, melalui Canal of Schlemm. |
Mengapa lebih direkomendasikan penggunaan secara injeksi-intra artikular daripada pemberian kombinasi metokarbamol secara oral dan parasetamol?
Dikarenakan dalam sebuah penelitian, menunjukkan bahwa infiltrasi intra artikular dari sodium hyaluronatre menunjukkan efikasi yang lebih baik dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi sendi pada penyakit Wilkes stadium II, dibandingkan dengan pemberian tablet metokarbamol-parasetamol secara oral.[4]
Kapan penggunaan sodium hyaluronate secara injeksi intra artikular pada nyeri osteoartritis bisa mulai digunakan?
Untuk pengobatan nyeri osteoartritis (OA) lutut pada pasien, digunakan setelah dinyatakan gagal merespon secara adekuat terhadap terapi non-farmakologis konservatif dan analgesik sederhana. [1]
Apa pengaruh sodium hyaluronate pada migrasi sel epitel kornea manusia, proliferasi, dan ekspresi reseptor CD44?
Sodium hyaluronate mendorong migrasi tetapi bukan proliferasi atau ekspresi CD44 pada sel epitel kornea manusia secara in vitro. Efek menguntungkan dari sodium hyaluronate dalam penyembuhan luka kornea kemungkinan besar terkait dengan migrasi sel yang cepat yang mengarah pada penutupan luka yang lebih cepat dari normalnya. Kendala ini dapat difasilitasi dengan pemberian adhesi antara CD44 pada sel dan asam hialuronat, yang melapisi permukaan kornea yang gundul.[5]
Brand Merek Dagang |
Durolane[2] |
Euflexxa |
Gel-One |
Gelsyn-3 |
Hyalgan |
Supartz |
Supartz FX |
Visco-3 |
Trivisc |
GenVisc 850 |
1. Cerner Multum. Sodium hyaluronate (injection). Drugs; 2020.
2. Anonim. Sodium Hyaluronate. Mims; 2020.
3. Shannon M Bauer, J Oncol Pharm Pract: Carole Bauer. The use of sodium hyaluronate for the treatment of radiation recall dermatitis. National Center for Biotechnology Information; 2009.
4. Jose-Maria Oliveras-Moreno, Esther Hernandez-Pacheco, Teresa Oliveras-Quintana, Pedro Infante-Cossio, Jose-Luis Gutierrez-Perez. J Oral Maxillofac Surg: Efficacy and safety of sodium hyaluronate in the treatment of Wilkes stage II disease : National Center for Biotechnology Information; 2008.
5. J A P Gomes, R Amankwah, A Powell-Richards, H S Dua. Br J Ophthalmol: Sodium hyaluronate (hyaluronic acid) promotes migration of human corneal epithelial cells in vitro. National Center for Biotechnology Information; 2004.