Makanan, Minuman dan Herbal

Wortel Mini : Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Katya Saphira, M.Gizi
Kandungan nutrisi pada wortel mini dapat bermanfaat bagi tubuh. Vitamin A, beta karoten, lutein, dan selenium berfungsi sebagai antioksidan yang dapat membantu mencegah terjadinya penyakit kronis. Seratnya

Sekilas Tentang Wortel Mini

Wortel mini atau baby carrots merupakan sayuran yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan oleh petani. Berawal pada masa revolusi industri pertanian global, para petani menginginkan tanaman dengan masa tanam yang singkat.

Berangkat dari gagasan itu, para petani mulai melakukan percobaan dan menghasilkan beberapa produk, salah satunya wortel mini.

Wortel Mini

Wortel mini bukan varietas wortel baru, melainkan berasal dari bibit wortel biasa yang dijadikan sedemikian rupa untuk mempercepat masa panen.

Wortel mini memiliki fisik yang lebih kecil dari wortel biasa dan pada segi rasa wortel mini lebih manis dan empuk dibanding dengan wortel pada umumnya [2].

Wortel mini sangat populer di negara barat karena rasa manisnya yang cocok untuk dijadikan berbagai macam olahan makanan dibandingkan dengan wortel biasa yang memiliki rasa yang hambar.

Kandungan Gizi Pada Wortel Mini

Berikut ini kandungan nutrisi pada 100 gram wortel mini mentah menurut United State of Agriculture (USDA) [1] :

NamaJumlahUnit
Air90.35g
Energi35kcal
Protein0.64g
Total Lemak0.13g
Karbohidrat8.24g
Serat2.9g
Gula4.76g
Sukrosa2.72g
Glukosa1.04g
Kalsium32mg
Zat Besi0.89mg
Magnesium10mg
Fosfor28mg
Kalium237 mg
Natrium78mg
Zinc0.17mg
Mangan0.151mg
Vitamin C2.6mg
Vitamin B-60.105mg
Folat27µg

Kandungan nutrisi yang tertinggi pada wortel mini adalah vitamin A dan beta-karoten yang bermanfaat bagi kesehatan mata dan juga berperan sebagai zat antioksidan.

Kandungan Senyawa Pada Wortel Mini

Wortel mini memiliki beberapa kandungan senyawa yang tinggi di dalamnya, salah satunya adalah beta-karoten. Senyawa beta-karoten merupakan senyawa provitamin A atau vitamin A yang belum aktif dan terdapat pada buah wortel mini.

Namun, perlu diketahui bahwa kandungan beta karoten pada wortel mini lebih sedikit daripada wortel biasa.

Selain itu, wortel mini memiliki kandungan folat yang tinggi. Folat merupakan senyawa yang baik dikonsumsi bagi ibu hamil. Kandungan folat pada wortel mini lebih tinggi dibandingkan dengan wortel biasa.

Kemudian, terdapat lutein dan selenium yang tinggi pada wortel mini yang tidak di dapat pada wortel biasa. Zat lutein berfungsi untuk menjaga kesehatan mata dan selenium berperan sebagai zat antioksidan di dalam tubuh [2].

Manfaat Wortel Mini Untuk Kesehatan

Wortel mini memiliki berbagai macam kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan apabila dikonsumsi secara proporsional dan tidak berlebih. Berikut ini beberapa macam manfaat apabila mengonsumsi wortel mini :

  • Menjaga Kesehatan Mata

Wortel mini memiliki kandungan vitamin A yang tinggi sehingga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mata. Vitamin A berperan aktif dalam dalam menjaga kemampuan pengelihatan mata, karena vitamin A berfungsi sebagai pengubah cahaya yang diterima oleh mata menjadi impuls listrik untuk dikirimkan ke otak.

Kemudian, vitamin A juga memiliki kemampuan dalam menghasilkan zat rhodopsin. Rhodopsin merupakan zat yang dibutuhkan oleh retina sebagai penangkap cahaya yang datang.

Jika kekurangan vitamin A otomatis zat rhodopsin akan berkurang yang berakibat ketidakmampuan retina dalam menangkap cahaya dan menimbulkan penyakit rabun mata [3,5].

  • Antioksidan

Beta-karoten merupakan senyawa antioksidan yang dimiliki oleh wortel mini. Beta karoten merupakan senyawa pro vitamin A yang artinya zat vitamin A yang belum aktif.

Namun ketika masuk kedalam tubuh senyawa ini otomatis berubah menjadi vitamin A yang berguna mencegah penyakit akibat radikal bebas terutama pada bagian mata, contohnya seperti penyakit degenerasi makula.

Selain itu, wortel mini juga memiliki kandungan selenium yang juga berfungsi sebagai zat antioksidan. Selenium dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat enzim selenoprotein yang berfungsi mencegah terjadinya kerusakan sel yang diakibatkan oleh radikal bebas seperti zat hidrogen peroksida dengan mengubahnya menjadi zat yang tidak berbahaya seperti air [3,4,5].

  • Sebagai Menu Diet

Wortel mini merupakan sayuran yang sangat cocok dimasukkan ke dalam list makanan untuk seseorang yang sedang melakukan program diet. Pasalnya wortel mini memiliki kandungan serat yang lumayan tinggi dan seperti yang diketahui bahwa makanan yang kaya serat dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama.

Hal ini dikarenakan penyerapan makanan dengan serat yang tinggi lebih lama dibanding dengan makanan tanpa serat.

Selain itu, wortel mini memiliki rasa yang lebih manis daripada wortel pada umumnya. Hal ini memberikan kelezatan dan tidak menimbulkan kekhawatiran tentang gula darah, karena rasa manis dari wortel mini berasal dari bahan alami yang tidak mempengaruhi kadar gula dalam darah [3,6].

  • Baik Bagi Ibu Hamil

Kandungan folat alami yang ada pada wortel mini merupakan senyawa yang dibutuhkan oleh ibu hamil yang dibutuhkan untuk perkembangan janin. Kandungan folat alami pada wortel mini lebih tinggi daripada wortel biasanya.

Kadar garam yang terlalu tinggi di dalam tubuh dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit yang diantaranya hipertensi. Namun, dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan kalium dapat mengurangi kadar garam dalam darah.

Hal ini dikarenakan kalium merupakan zat yang dibutuhkan ginjal untuk menarik keluar cairan berlebih pada darah yang dapat mengakibatkan hipertensi.

Selain itu kalium juga berfungsi menstabilkan irama detak jantung yang dapat mengurangi resiko hipertensi dan serangan jantung [3,7].

Wortel mini memiliki kandungan yang hampir sama dengan wortel biasa, namun wortel mini lebih banyak mengandung antioksidan dan folat

Efek Samping Pada Wortel Mini

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa wortel mini merupakan tanaman yang berasal dari wortel biasa dan dijadikan wortel mini dengan beberapa penelitian bahkan percobaan.

Dengan demikian tidak menutup kemungkinan wortel mini memiliki beberapa efek samping yang tinggi daripada wortel biasa :

  • Mengandung Zat Klorin

Klorin merupakan salah satu zat disinfektan yang digunakan untuk membunuh kuman atau bakteri di dalam air. Selain itu, zat klorin juga digunakan sebagai bahan pestisida.

Biasanya wortel mini sebelum dikemas dan dikirim ke pasar untuk dijual, wortel mini mengalami proses yang dinamakan klorinasi, yaitu sebuah proses yang bertujuan untuk mendapatkan lapisan kulit luar yang berwarna putih dengan cara mencelupkannya ke dalam zat klorin.

Klorin sangat berbahaya apabila masuk kedalam tubuh, zat yang satu ini dapat mengakibatkan terjadinya kanker usus dan ginjal serta beberapa penyakit lain yang dapat mengancam jiwa [8].

  • Perubahan Warna Kulit

Wortel mini memiliki kandungan beta-karoten yang tinggi. Fungsi beta-karoten pada tumbuhan yaitu memberikan warna oranye pada buah tanaman.

Beta-karoten merupakan zat yang baik bagi kesehatan, namun apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan efek yang buruk.

Salah satu efek buruk tersebut adalah berubahnya warna kulit menjadi oranye terutama pada bagian kulit telapak tangan. Hal ini dikarenakan kandungan beta-karoten yang sangat tinggi pada wortel yang dapat mempengaruhi warna kulit.

Dalam prosesnya kebanyakan wortel mini menggunakan klorin yang merupakan zat berbahaya apabila terkonsumsi oleh konsumen yang dapat menyebabkan beberapa penyakit berbahaya.

Resiko Pestisida Pada Wortel Mini

Wortel mini lebih rentan daripada wortel biasa sehingga membuat para petani wortel mini menggunakan beberapa jenis pestisida untuk melindungi tumbuhan dari penyakit ataupun hama.

Pestisida memang terbukti efektif mengendalikan hama dan penyakit, namun pestisida pastinya memiliki efek samping yang ditimbulkannya. Pestisida yang di semprotkan pada tanaman akan meninggal residu-residu pestisida yang berbahaya bagi konsumen.

Namun, pada kasus residu pestisida pada wortel mini menunjukkan bahwa wortel mini ataupun wortel biasa lebih banyak menyerap residu pestisida. Dengan kata lain, residu pestisida pada wortel mini bukan hanya ada pada kulit melainkan juga terdapat pada daging buah wortel mini.

Resiko residu pestisida ini dapat dikurangi apabila para petani lebih banyak menggunakan pestisida yang berasal dari bahan alami. Selain itu, dari sisi konsumen akan lebih baik mengkupas bagian kulit wortel mini atau mengonsumsi wortel mini tidak berlebihan. [9,10]

Wortel mini diketahui lebih banyak mengandung residu pestisida di dalamnya,karena wortel mini menyerap residu-residu pestisida ketika masa tumbuhnya.

Tips Memilih Wortel Mini Berkualitas

Kandungan gizi yang maksimal tentunya dimiliki oleh wortel mini dengan kualitas yang baik, oleh sebab itu pentingnya mengetahui tips memilih wortel mini yang baik dan berkualitas. Berikut ini cara memilih wortel mini :

  • Pililhah wortel mini yang masih lengkap dengan bagian daunnya. Daun yang hijau dan masih lengkap pada wortel mini menunjukkan bahwa wortel mini dalam kondisi yang bagus
  • Pilihlah wortel mini dengan ciri fisik yang baik, yaitu dari warna oranye yang cerah dan tubuh yang gemuk.
  • Cek pada bagian ujung wortel mini untuk memastikan apakah wortel mini mengalami pembusukan atau tidak. Hal ini dikarenakan pembusukan dimulai dari ujung wortel mini.
  • Jangan memilih wortel mini yang memiliki tanda retak. Hal ini memungkinkan bakteri masuk ke dalam wortel mini [2].

Tips Penyimpanan Wortel Mini

Wortel mini diketahui lebih cepat membusuk atau tidak tahan lama dibandingkan dengan wortel biasanya. Hal inilah yang harus kita perhatikan dalam cara menyimpan wortel mini secara benar agar tahan lama dan tidak membusuk.

Salah satu cara yang terkenal dalam menyimpan bahan sayuran adalah teknik blansing yang juga dapat digunakan juga pada wortel mini, berikut ini langkah-langkah nya :

  1. Pisah kan dahulu bagian daun dari wortel mini.
  2. Kupas bagian kulit putih pada wortel mini dan dibilas dengan air mengalir.
  3. Potong wortel mini menjadi beberapa bagian ( bisa juga tidak dipotong)
  4. Siapkan wadah yang berisi air dan panaskan hingga mendidih
  5. Masukkan wortel mini pada air yang mendidih sekitar 1-2 menit
  6. Kemudian, tiriskan wortel mini dan taruh pada wadah yang berisi es
  7. Ratakan wortel hingga semuanya tercampur dengan es dan diamkan sekitar 1-2 menit
  8. Pisahkan wortel dan es
  9. Siapkan wadah yang kedap udara dan taruh wortel di dalam wadah tersebut.
  10. Simpan wortel mini di dalam kulkas untuk diolah sewaktu-waktu

Dengan cara blansing ini , wortel mini dapat bertahan sekitar 3-6 bulan lamanya. Metode blansing bertujuan untuk membunuh mikroba dan menghambat perkembangan bakteri di dalamnya yang dapat menyebabkan pembusukan [2,3].

Wortel mini merupakan salah satu sayuran yang tidak tahan lama, sehingga diperlukan cara yang benar dan tepat dalam penyimpanan wortel mini

Tips Konsumsi Wortel Mini

Dalam mengolah wortel mini perlu diperhatikan soal kebersihan dan kandungan gizi yang ada. Wortel mini mengandung klorin pada bagian kulitnya sehingga harus benar-benar bersih pada saat mencucinya.

Berikut ini beberapa cara dalam mengolah wortel mini menjadi makanan yang sehat :

Jus Wortel Mini

Wortel mini dapat dimasukkan sebagai menu diet yang lezat karena mengandung rasa manis yang alami dan tekstur renyah di dalamnya termasuk dijadikan jus :

  • Kupas bagian kulit wortel mini yang berwarna putih
  • Rendam terlebih dahulu wortel mini 1-2 menit
  • Setelah itu cuci wortel mini dengan air yang mengalir sampai bersih.
  • Potong wortel mini menjadi 2 atau 3 bagian
  • Siapkan blender dan masukkan wortel mini yang telah dipotong menjadi beberapa bagian dengan air
  • Kemudian blender hingga halus dan tuang pada gelas.
  • Jus wortel mini siap di konsumsi

Dalam membuat jus wortel mini tidak perlukan tambahan gula karena wortel mini sudah memiliki rasa manis yang alami [3,11]

Dijadikan Salad

Selain itu wortel mini juga dapat dijadikan salad yang dicampur dengan berbagai macam sayuran.

  • Langkah pertama jangan lupa selalu kupas bagian kulit yang berwarna putih pada wortel mini.
  • Rendam terlebih dahulu 1-2 menit kemudian cuci dengan air mengalir hingga bersih
  • Potong wortel mini kotak-kotak memanjang atau dipotong sesuai selera.
  • Campur hasil potongan wortel mini dengan sayur yang lainnya.
  • Tambahkan sedikit minyak wijen agar lebih nikmat.
  • Siapkan saus salad sayur yang dapat dibeli di supermarket atau juga bisa membuat sendiri.
  • Saus salad dapat dicocol atau dicampur [11].
Wortel mini akan lebih baik diolah dengan kondisi yang mentah untuk mempertahankan kandungan gizi dan tekstur dari wortel mini, namun tetap perhatikan kebersihan pada sayurna ini.

1. Anonym. 2019. United State Department of Agriculture. Baby, Carrot, raw
2. Adriano do N Simões, Silvino I Moreira,Franciscleudo B da Costa, Alysson Roberto de Almeida, Ricardo HS Santos, Rolf Puschmann. 2014. Horticultura Brasileira 28:147-154. Populational density and harvest age of carrots for baby carrot manufacture
3. João Carlos da Silva Dias. 2014. Food and Nutrition Sciences 5, 2147-2156. Nutritional and Health Benefits of Carrots
and Their Seed Extracts
4. Ludmila Bogacz-Radomska, Joanna Harasym. 2018. Food Quality and Safety. β-Carotene—properties and production methods
5. Mohd Fairulnizal Md Noh, Rathi Devi Nair Gunasegavan, Suraiami Mustar. 2019. Intech Open 84460. Vitamin A in Health and Disease
6. Yao Olive Li, Andrew R. Komarek. 2017. Food Quality and Safety 1, 47–59. Dietary fibre basics: Health, nutrition, analysis,
and applications
7. Domenic A. Sica MD, Allan D. Struthers MD, William C. Cushman MD, Mark Wood MD, John S. Banas Jr. MD, Murray Epstein MD. 2007. Section of Clinical Pharmacology and Hypertension. Importance of Potassium in Cardiovascular Disease.
8. Israa Harjan Mohsen, Athraa Harjan Mohsen, Haider Kamil Zaidan. 2019. Pakistan Journal of Biotechnology Vol. 16 (3) 163-167. Health Effects of Chlorinate Water: A Review Article
9. Mohammed M. A. Elbashier, Xiaohou Shao, Alnail Mohmmed, Albashir A. S. Ali, Bashir H. Osman. 2016. Agricultural Sciences 7, 93-99. Effect of Pesticide Residues (Sevin) on Carrot (Daucus carota L.) and Free Nitrogen Fixers (Azotobacter spp.)
10. Talat Parween, Sumira Jan, Sumira Mahmooduzzafar, Tasneem Fatma & Zahid Hameed Siddiqui. 2016. Critical Reviews in Food Science and Nutrition 56:1, 160-179. Selective Effect of Pesticides on Plant—A Review.
11. Sara A. Arscott, Sherry A. Tanumihardjo. 2010. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety Vol. 9. Carrots of Many Colors Provide Basic Nutrition and Bioavailable Phytochemicals Acting as a Functional Food

Share