Zinc adalah salah satu mikronutrisi penting yang berkaitan dengan lebih dari 300 fungsi tubuh. Pada anak-anak, zinc berperan penting dalam pertumbuhan serta memperkuat sistem kekebalan tubuh dan syaraf mereka.
Kekurangan zinc bisa menyebabkan anak-anak lebih berisiko terkena penyakit seperti diare dan infeksi pernafasan. Kurangnya asupan zinc dari makanan telah diketahui berkaitan dengan lambatnya pertumbuhan, lebih sering terkena flu dan infeksi, kesulitan belajar serta mengingat.
Daftar isi
Zinc adalah salah satu mineral yang memiliki banyak peran penting dalam tubuh. Tetapi, tubuh tidak bisa menghasilkannya sendiri atau menyimpannya. [1, 2, 3, 4]
Karena itu, zinc harus didapatkan dari makanan atau suplemen.
Zinc dibutuhkan untuk berbagai proses dalam tubuh, termasuk:
Zinc bisa didapatkan dari berbagai makanan yang berasal dari tumbuhan maupun hewan, sereal yang diberi tambahan zinc, serta suplemen makanan.
Anak-anak berada dalam kelompok usia yang membutuhkan kecukupan asupan gizi yang seimbang, termasuk juga vitamin dan mineral. Zinc adalah salah satu mineral yang penting bagi anak karena manfaatnya yang sangat banyak, termasuk: [1, 2, 3, 4]
Di negara-negara berkembang dengan kasus kurang gizi yang cukup signifikan, pemberian suplemen zinc pada anak-anak perlu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan karena terbukti bisa berdampak positif bagi keseimbangan berat badan dan tinggi. [1]
Pemberian suplemen zinc juga menurunkan risiko terjadinya diare.
Asupan zinc pada anak-anak bisa ditingkatkan melalui makanan serta suplemen. Makanan yang kaya akan kandungan zinc termasuk: [2, 4]
Jika Anda berencana untuk memberi suplemen zinc pada anak, ada beberapa hal yang perlu diketahui: [1, 2, 3, 4]
Kekurangan atau kelebihan asupan zinc sama-sama berakibat buruk bagi tubuh, terutama pada anak-anak. Ini sebabnya penting untuk mengetahui berapa jumlah yang harus diberikan pada anak: [2, 4]
Usia | Laki-Laki | Perempuan |
0-6 bulan | 2 mg | 2 mg |
7-12 bulan | 3 mg | 3 mg |
1-3 tahun | 3 mg | 3 mg |
4-8 tahun | 5 mg | 5 mg |
9-13 tahun | 8 mg | 8 mg |
14-18 tahun | 11 mg | 9 mg |
Saat hamil dan menyusui, ibu harus mengonsumsi lebih banyak zinc karena bayi baru lahir hingga berusia 6 bulan hanya bisa mendapatkan zinc dari air susu ibu. [2]
Asupan zinc yang melebihi jumlah yang disarankan bisa menyebabkan keracunan yang tanda-tandanya seperti yang telah disebutkan diatas.
1. Mayo-Wilson E, Junior JA, Imdad A. Zinc supplementation for preventing mortality, morbidity, and growth failure in children aged 6 months to 12 years of age. Cochrane Database; 2014.
2. Joseph Nordqvist, Femi Aremu, PharmD. What are the health benefits of zinc? Medical News Today; 2021.
3. Charles P. Larson, S.K. Roy, Azharul Islam Khan, Ahmed Shafiqur Rahman, Firdausi Qadri. Zinc Treatment to Under-five Children: Applications to Improve Child Survival and Reduce Burden of Disease. Journal of Health, Population and Nutrition; 2008.
4. Mahak Arora, Vandana Sharma. Zinc for Children – Benefits & Food Resources. Firstcry Parenting; 2018.