Tinjauan Medis : dr. Hadian Widyatmojo, SpPK
Barium swallow adalah suatu jenis kontras (pewarna) yang digunakan untuk mengidentifikasi kelainan pada saluran pencernaan bagian atas. Kontras ini dapat membantu dokter radiologi untuk menilai kondisi
Daftar isi
Barium swallow atau rangkaian test Upper Gastrointestinal (UGI) merupakan sebuah tindakan medis yang digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan atas (kerongkongan, lambung, dan usus kecil) menggunakan X-Ray[1].
Pasien diminta menelan suspensi cair yang mengandung barium. Cairan ini melapisi dan menguraikan dinding bagian dalam kerongkongan, lambung, dan usus kecil sehingga organ-organ tersebut dapat dilihat pada gambar X-Ray[1,2].
Tindakan medis ini bertujuan untuk membantu dokter mendiagnosis kemungkinan adanya masalah pada saluran pencernaan atas pasien.
Beberapa penyakit umum yang dapat di diagnosa menggunakan tindakan X-Ray Barium Swallow antara lain yaitu:[3,4]
Siapa yang Membutuhkan Barium Swallow?
Dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk melakukan X-Rays Barium Swallow atau yang biasa disebut pemeriksaan oesophagografi, apabila pasien mengalami beberapa gejala sebagai berikut:[3]
Delapan jam sebelum dilakukan tindakan Barium Swallow pasien dilarang makan dan minum. Hal ini dikarenakan makanan yang ada di lambung atau usus dapat menghalangi dokter melihat garis besar dari struktur organ pada X-Ray.[1]
Sehari sebelum prosedur Barium Swallow pasien diminta untuk tidak mengonsumsi obat apapun. Pasien juga wajib memberi tahu dokter apabila ia memiliki alergi terhadap jenis obat tertentu.[4]
Pasien wajib memberi tahu apabila dia hamil. Pasien yang sedang hamil tidak diperkenankan untuk melakukan Barium Swallow karena dalam prosedurnya tindakan medis ini melibatkan paparan radiasi yang dapat menyebabkan cacat pada janin sebelum lahir.[2]
Demi kenyamanan pasien, sebelum dan sesudah melakukan prosedur Barium Swallow, dokter biasanya juga menyarankan beberapa hal berikut:[2]
Proses pemeriksaan Barium Swallow dilakukan oleh seorang Radiologi dan berlangsung kurang lebih selama 30 menit sampai 60 menit. Berikut beberapa tahapannya:[5]
Setelah menjalani rangkaian prosedur Barium Swallow, pasien diperbolehkan beraktifitas, makan, dan minum seperti biasa kecuali ada larangan khusus dari dokter.[1]
Pasien dianjurkan minum banyak cairan dan mengonsumi makanan berserat tinggi untuk membantu mengeluarkan barium dari tubuh dan mencegah konstipasi.[2]
Pasien mungkin merasa mual dan sembelit setelah melakukan prosedur Barium Swallow. Dokter biasanya akan memberi obat pencahar untuk mengatasinya.[2]
Warna tinja pasien akan menjadi lebih terang daripada biasanya, hal ini dikarenakan barium tidak diserap oleh tubuh. Warna tinja akan kembali menjadi normal setelah barium dikeluarkan dari tubuh.[2]
Seperti semua tindakan medis yang menggunakan radiasi, bisa dipastikan memiliki risiko terpapar kanker.
Oleh karena itu, pasien dianjurkan memberitahu dokter terkait jumlah uji X-ray yang pernah dijalani. Dokter biasanya akan memberikan beberapa pilihan atau pertimbangan lebih lanjut.[2]
Efek samping lain yang mungkin dialami pasien diantaranya:[5]
Biaya barium swallow dapat berkisar diantara 4,5 juta sampai 6 juta tergantung dari rumah sakit yang mengadakannya.[2]
Alternatif lain untuk melakukan Barium Swallow adalah dengan gastroskopi.
Dalam prosedur ini kamera teleskopik yang kecil dan fleksibel digunakan untuk melihat saluran pencernaan bagian atas (kerongkongan, lambung, dan usus kecil).
Computed tomography (CT) scan juga dapat dimanfaatkan dalam prosedur kombinasi dengan gastroskopi untuk memberikan gambar rontgen usus.[3]
1. Anonim. 2019. Health Harvard Edu. Barium Swallow (Upper Gastrointestinal Series or Upper GI Series).
2. Erica Cirino & Graham Rogers MD. 2017. Healthline. What to Expect from a Barium Swallow.
3. David Railton & Alana Biggers MD. 2017. Medical News Today. What to Expect During a Barium Swallow.
4. Amanda Delgado & Alana Biggers MD. 2017. Medical News Today. Hiatal Hernia.
5. Anonim. 2020. Hopkins Medicine. Barium Swallow.