Kehamilan & Parenting

Apa yang Harus Dilakukan saat Bayi Terjatuh?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa yang harus dilakukan saat bayi terjatuh? Pertanyaan seperti ini tentunya pernah ada dibenak ibu-ibu yang mempunyai bayi  terutama yang aktif bergerak. Pada umumnya saat bermain seorang bayi akan sangat aktif bergerak.

Jika sudah begitu tentunya sebagai ibu Anda harus mengawasi dan menemani bayi. Tujuannya supaya bayi tidak terjatuh saat sedang bermain. [1]

Namun memang tak bisa dipungkiri jika ada kalanya saat bermain Anda tidak selalu bisa menemani dan bahkan meninggalkannya meski hanya sebentar dan mengakibatkan bayi akhirnya jatuh. Lalu apa yang harus Anda lakukan ketika bayi terjatuh? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini!

Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Mengetahui Bayinya Terjatuh?

Jatuh di ketinggian tertentu memang cukup berbahaya bagi bayi karena bisa menyebabkan luka seperti memar sampai pingsan. Jika sudah begitu Anda harus melakukan pertolongan pertama supaya tidak berakibat fatal dengan melakukan beberapa hal di bawah ini:

1. Periksalah Bayi Apa Ada Cedera atau Tidak

Saat si kecil terjatuh Anda harus memeriksa lebih dulu tubuh bayi apakah ada memar, cedera atau bahkan mengalami pendarahan terutama di bagian tulang belakang dan kepala. Selain itu Anda juga harus memperhatikan juga apakah bayi tersebut muntah atau mengalami kejang setelah jatuh. [2]

Apabila bayi mengalami kejang atau muntah maka Anda harus memastikan jika leher si kecil tetap tegak. Lain hal nya jika si kecil mengalami pendarahan maka Anda bisa dengan pelan menekan area yang berdarah menggunakan handuk. Hal itu harus Anda lakukan sampai si kecil mendapatkan pertolongan dokter. [2]

2. Jangan Pindahkan Jika Pingsan

Apabila setelah jatuh bayi Anda pingsan atau tidak sadarkan diri maka jangat angkat atau pindahkan bayi. Untuk kasus seperti ini biasanya bayi jatuh terlentang namun jika bayi jatuh dalam posisi lain umumnya tidak akan sampai pingsan. [3]

Bila Anda nekat memindahkan bayi tersebut bisa saja hal tersebut akan membayakannya. Hal ini karena Anda tidak tahu dibagian tubuh mana si kecil terlukan. Untuk itulah ada baiknya Anda segera menghubungi layanan darurat medis dan ambulans supaya mendapat pertolongan yang tepat. [3]

3. Jika Ada Benjolan di Kepala Segera Obati

Apabila setelah jatuh usahakan untuk memperhatikan bagian kepala bayi Anda. Apabila di bagian tersebut Anda menemukan benjolan maka segera kompres menggunakan handuk yang sudah dibasahi air dingin. Lakukan pengompresan pada bagian yang benjol paling tidak selama 2 sampai 5 menit. Apabila benjolan tersebut tidak terlalu besar umumnya akan mengempes sendiri dengan cepat. [3]

Sebaliknya jika benjolan tersebut tak kunjung mengempes maka Anda harus segera membaya bayi ke dokter atau rumah sakit. Saat sudah dibawa ke dokter pastikan Anda menanyakan apakah bayi bisa mengkonsumsi obat pengilang sakit. Tujuannya supaya bayi tidak merasakan terlalu sakit. [3]

4. Segera Obati Jika Terluka

Apabila Anda menemukan luka pada bayi maka segeralah bersihkan luka atau goresan tersebut. Selanjutnya baru obati dengan krim anti bakteri dan perban pada bagian luka yang terbuka supaya tidak semakin parah. [2]

5. Tetap Tenang dan Hiburlah Bayi Anda

Apabila Anda tidak mendapatkan cedera atau tanda-tanda lainnya yang membahayakan maka hiburlah  dan buat si kecil merasa nyaman. Usahakan Anda tetap bersikap tenang dan tidak panik saat melakukannya supaya bayi tidak merasa takut dan menjadi rewel. [2]

Hal ini karena saat si kecil menangis setelah jatuh tidak selalu berarti dia cedera atau kesakitan namun mereka kaget karena Anda panik. [2]

Saat menenangkan bayi pastikan Anda tetap melakukan pemeriksaan pada tubuh si kecil dengan pelan. Tujuannya untuk memastikan lagi apakah ada dampak yang bisa membayakan bayi setelah terjatuh. Anda bisa melakukan pemeriksaan ini paling tidak selama 24 jam setelah bayi jatuh. [2]

6. Segera Bawa ke  IGD Bila Ada Gejala Tertentu

Meski kelihatannya bayi baik-baik saja dan tidak cedera namun Anda teteap harus membawanya ke IGD atau rumah sakit jika ada tanda seperti berikut: [3]

  • Bayi tidak bisa Anda tenangkan.
  • Ada sebuah benjolan pada bagian depan kepala bayi.
  • Bayi selalu terlihat mengantuk.
  • Adanya cairan berwarna kuning atau darah pada telingga atau hidung bayi.
  • Bayi kehilangan keseimbangannya.
  • Pupil mata bayi Anda mempunyai ukuran yang tidak sama dan lain sebagainya.

Tips untuk Mengurangi Risiko Bayi Terjatuh

Semua ibu pastinya tak ingin bayinya jatuh. Untuk itulah dibawah ini ada beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mengurangi risiko bayi terjatuh:

1. Pasangkan Bumper

Tips pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko bayi jatuh adalah dengan memasang bumper di ranjang si kecil. Selain itu Anda juga bisa menggunakan ranjang yang ukuranya tidak terlalu tinggi. Bahkan akan lebih baik lagi jika Anda bisa memasang saja kasur tipis dilantai demi keamanan si kecil supaya tidak jatuh. [1]

2. Gunakanlah Tempat Tidur Khusus Bayi

Untuk meminimalisir atau mengurangi risiko bayi terjatuh Anda bisa menggunakan tempat tidur khusus untuk bayi. Adapun tempat tidur tersebut biasanya khusus dibuat supaya mampu menjaga keamanan bayi dari cedera atau jatuh. [1]

3. Memberi Perhatian Ekstra

Tips selanjutnya Anda harus memberi perhatian yang lebih pada si kecil. Jadi dimanapun si kecil berada Anda tidak boleh lenggah. Apalagi jika si kecil sedang bermain dan bergerak aktif maka Anda harus memberi perhatian lebih dan mengawasi si kecil. Apabila Anda tidak bisa memperhatikan atau mengawasinya sendiri maka minta tolong pada keluarga atau babysitter. [2]

4. Perabotan yang Digunakan Aman

Selain menjaganya Anda juga harus memastikan jika hal-hal yang ada disekitar bayi memang aman dan tidak membahayakan. Untuk itulah pilih perabot yang sekiranya aman digunakan dan pastinya tidak mempunyai risiko akan melukai si kecil nantinya. [2]

5. Menggunakan Karpet

Penggunaan karpet ini bisa Anda lakukan disekitar tempat bermain si kecil atau disekitar tempat tidurnya. Jadi bila bayi jatuh dari tempat tidur tidak menangis dan merasa terlalu sakit karena mereka masih terlindungi. Bahkan resiko cedera karena jatuh dari tempat tidur bisa dikurangi. [2]

Itulah beberapa hal yang harus Anda lakukan jika Anda masih bingung tentang Apa yang Harus Dilakukan Saat Bayi Terjatuh. Supaya bisa meminimalisir terjadinya jatuh ada baiknya Anda juga mengikuti beberapa tips pencegahan diatas. Dengan begitu Bayi Anda bisa terhindar dari bahaya dan tetap aman. [2]

1. Nicole Galan RN, Carissa Stephens, R.N., CCRN, CPN. What to do after a baby falls. Medical News Today; 2020.
2. Admin HealthPartners. My child just fell down and hurt themselves: What do I do?. HealthPartners; 2021.
3. Rachel Nall, MSN, CRNA, Karen Gill, M.D.. What to Do When Baby Falls Off the Bed. Healthline; 2020.

Share