Hidup Sehat

Bolehkah Melakukan Push Up Setelah Implan Payudara? Ini Faktanya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Para wanita yang merasa tidak percaya diri karena merasa payudara kurang cukup besar biasanya memiliki ide untuk memperbesarnya.

Walau bisa memperbesar ukuran payudara melalui sejumlah latihan fisik, seperti olahraga dan Yoga, ada kalanya prosedur yang memberikan hasil cepat akan dipilih, salah satunya implan payudara [1,2,3].

Namun bila suka berolahraga dan memiliki rutinitas melakukan push up, ketahui apakah aman untuk melakukan olahraga ini pasca menjalani implan payudara.

Bolehkah melakukan push up setelah implan payudara?

Belum boleh, terutama sampai kondisi payudara pasca prosedur implan payudara pulih dan sudah dinyatatakan baik-baik saja oleh dokter yang menangani [4,5].

Sambil menunggu payudara benar-benar pulih, olahraga terbaik dan paling ringan yang bisa dilakukan adalah berjalan kaki [4].

Seperti halnya pasca prosedur operasi lainnya, tubuh memerlukan waktu untuk tidak melakukan aktivitas berat terlebih dulu, salah satunya olahraga berat atau berintensitas tinggi [4].

Bahkan sekalipun melakukan olahraga jalan kaki, pastikan untuk tidak terlalu lama dan lakukan sebentar saja [4].

Berjalan kaki adalah olahraga santai paling baik untuk dipraktekkan pasca operasi, termasuk usai menempuh implan payudara [4].

Tujuan olahraga ini adalah untuk memperlancar aliran darah dan meminimalisir risiko penggumpalan darah [4].

Jika ingin lebih aman, lakukan jalan kaki sebentar-sebentar namun cukup sering dalam sehari supaya tubuh tidak kelelahan [4].

  • Setelah 2 minggu, olahraga lain boleh dilakukan, seperti halnya berjalan di atas treadmill atau naik turun tangga.
  • Setelah 4 minggu, jenis olahraga yang mulai boleh dilakukan semakin luas, kecuali angkat beban atau angkat berat.
  • Setelah 6 minggu, normalnya kondisi payudara sudah pulih sepenuhnya sehingga sudah boleh beraktivitas seperti biasa dan melakukan berbagai jenis olahraga tanpa adanya batasan lagi.

Tidak direkomendasikan sama sekali bagi pasien pasca prosedur implan payudara untuk melakukan olahraga dada yang bersifat berat [4,5].

Sementara itu, push up tergolong sebagai olahraga berat yang berfokus utama melatih otot dada, sehingga pasien tidak boleh melakukannya sampai dipastikan kondisi payudara sudah pulih total [4,5].

Adanya kontraksi berlebih pada area dada usai menjalani implan payudara bisa memengaruhi posisi implan [4,6].

Implan payudara yang mendapat tekanan akibat olahraga otot dada bisa bergeser atau terjadi penurunan [4,6].

Maka untuk hasil sempurna implan payudara, pasien sebaiknya menahan dulu keinginan berolahraga sampai dokter mengecek dan memastikan kondisi payudara sudah baik untuk olahraga otot dada [4,5].

Tidak semua pasien implan payudara memiliki lama masa pemulihan yang sama [5].

Ada yang hanya membutuhkan waktu 2-3 minggu untuk pulih sepenuhnya, namun ada pula yang bisa lebih dari 6 minggu atau bahkan berbulan-bulan baru dianggap baik-baik saja [5].

Meski 6 minggu adalah rata-rata waktu yang dibutuhkan pasien supaya bisa berolahraga lagi, tetap periksakan diri dan pastikan hal tersebut dengan dokter [5].

Bahkan pasien dianjurkan juga untuk lebih peka terhadap kondisi dan kebutuhan tubuhnya sendiri [4,5].

Apabila dalam beraktivitas biasa pun berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan, kemerahan, nyeri hingga pembengkakan di area payudara, segera hentikan aktivitas tersebut [4,5].

Ambil waktu untuk lebih banyak beristirahat dan hindari kegiatan-kegiatan yang tampak ringan namun berpotensi memengaruhi payudara [4,5].

Jika gejala atau keluhan tersebut berlanjut, sudah saatnya menghubungi atau menemui dokter dan berkonsultasi [4,5].

Selain push up, olahraga apa saja yang tidak boleh dilakukan setelah implan payudara?

Otot dada pasca implan payudara akan terasa nyeri dan berat di mana hal ini tentunya cukup berisiko apabila mendapat tekanan dan mengalami kontraksi dari aktivitas push up [4,5,6].

Namun selain push up, ada beberapa jenis olahraga serupa lainnya yang juga tidak dianjurkan selama pemulihan usai implan payudara, yaitu antara lain [6] :

  • Mendayung / Rowing

Aktivitas satu ini membutuhkan peran dan kekuatan punggung atas, bahu, lengan dan bahkan bagian dada [6].

Walaupun menggunakan lengan dan bahu, jenis aktivitas fisik ini tetap berfokus pada otot-otot tubuh bagian atas [6].

Dampak ke bagian dada memang lebih kecil daripada melakukan push up, tapi tetap berisiko menggeser atau menurunkan posisi implan di dalam payudara [6].

  • Pull Up

Pull up adalah latihan kekuatan fisik yang dilakukan dengan menggenggam tumpuan (biasanya dalam bentuk tiang horisontal) [6,7].

Saat menggenggam tumpuan tersebut, telapak tangan mengarah ke depan, lalu tubuh ditarik ke atas pelan-pelan untuk mengarahkan dada ke tumpuan yang sedang digenggam [6,7].

Ketika tubuh atau bagian dada sudah naik, maka tubuh kemudian diturunkan kembali secara perlahan; gerakan ini pun diulang kembali dari awal [7].

Tujuan utama latihan pull up adalah untuk memperkuat dan membentuk otot lengan bagian dalam, bisep dan punggung, tapi otot dada tetap akan ikut terpengaruh [6].

Selain itu, dokter umumnya tidak menganjurkan pasien untuk mengangkat kedua lengan di atas kepala sampai setidaknya 2-3 minggu [6].

  • Battle Ropes

Battle ropes merupakan latihan kardio menggunakan alat berupa tali tambang [8].

Walau bermanfaat membakar lemak, fokus latihan kekuatan otot ini tidak hanya pada lengan, tangan, tungkai, bahu, perut, tubuh inti dan punggung [6,8].

Gerakan menyentak adalah gerakan utama pada battle ropes ini dan lengan yang bekerja keras berisiko memengaruhi posisi implan sekaligus memperburuk luka bekas operasi [6].

  • Plank

Plank adalah jenis latihan fisik yang tidak hanya melatih otot perut, bokong, tungkai dan panggul, tapi juga lengan dan bahu [6].

Maka ketika belum pulih benar dari proses implan payudara, implan akan berisiko menggeser atau menurun sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan pada payudara [6].

Jika ingin melakukan push up dan olahraga lainnya, sekalipun aktivitas fisik ringan, pastikan sudah memperoleh izin dari dokter.

1. Bhupendra C. Patel; Curtis S. Wong; Thomas Wright; & Adam D. Schaffner. Breast Implants. National Center for Biotechnology Information; 2022.
2. Rima. 5 Yoga Postures to Increase Breast Size. Makeup and Beauty; 2017.
3. Karl B. Hiatt, MD. Can Exercises Increase Breast Size?. Karl B. Hiatt, MD; 2014.
4. Catherine Huang-Begovic, MD. Exercise after breast augmentation. American Society of Plastic Surgeons; 2017.
5. Anu Bajaj, M.D. Can I Do Push-Ups After a Breast Augmentation?. Bajaj Plastic Surgery; 2018.
6. Transform. 6 Exercises to Avoid After A Boob Job. Transform Hospital Group; 2020.
7. Sweat. How To Do A Pull-Up: The Beginner's Guide. Sweat; 2022.
8. Luke Hughes. 19 Battle Ropes Benefits (Summer 2019). Origym; 2019.

Share