Cetrimide + Chlorhexidine adalah kombinasi obat yang digunakan untuk membersihkan kulit guna mencegah infeksi. [1, 2, 3, 4, 5]
Obat ini mengandung antiseptik yang dapat melawan bakteri. [2]
Daftar isi
Berikut ini merupakan keterangan dari cetrimide + chlorhexidine yang akan dijelaskan mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1]
Indikasi | Antiseptik |
Kategori | Obat Bebas Terbatas |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Antiseptik & Disinfektan Kulit |
Bentuk | Topikal |
Kontraindikasi | Tidak untuk digunakan pada mata, telinga, selaput lendir atau rongga tubuh. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan cetrimide + chlorhexidine: → Pasien yang memiliki alergi terhadap cetrimide + chlorhexidine. → Penggunaan yang berkepanjangan dan berulang dapat meningkatkan risiko reaksi hipersensitivitas. → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui Topikal/Kulit Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menemukan risiko pada janin. Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil. |
Tinjauan umum Cetrimide + Chlorhexidine adalah obat antiseptik dan disinfektan kulit untuk mencegah infeksi yang dijual dalam bentuk solusi.
Chlorhexidine adalah antiseptik dan disinfektan yang efektif melawan berbagai organisme gram-positif dan gram-negatif vegetatif, beberapa virus dan beberapa jamur. [3]
Cetrimide adalah desinfektan amonium kuaterner dengan sifat khas surfaktan kationik. Larutan surfaktan ini memiliki sifat pengemulsi dan deterjen serta aktivitas bakterisidal terhadap bakteri Gram-positif dan Gram-negatif. Sifat inilah yang membuat cetrimide berguna dalam membersihkan luka kotor atau terinfeksi. [3]
Cetrimide + Chlorhexidine digunakan sebagai obat untuk membersihkan kulit atau luka guna mencegah infeksi.
Dosis cetrimide + chlorhexidine hanya diberikan untuk orang dewasa: [1]
Topikal/Kulit ⇔ Sebagai agen antiseptik → Sebagai larutan yang mengandung cetrimide 0,15 mg/mL dan chlorhexidine 1,5 mg/mL: Gunakan sesuai dengan petunjuk yang tersedia di kemasan obat. |
Secara umum, cetrimide + chlorhexidine tidak akan menyebabkan efek samping yang serius jika diberikan dalam dosis yang tepat.
Penggunaan yang terus menerus dapat menyebabkan iritasi kulit. Jika terdapat ruam, hal ini disebabkan karena adanya reaksi alergi dari obat ini. Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi. [1, 3]
Untuk memahami lebih detil mengenai cetrimide + chlorhexidine, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja cetrimide + chlorhexidine, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya. [1]
Penyimpanan | Topikal/Kulit: → Simpan pada suhu kamar. → Lindungi dari cahaya matahari. |
Cara Kerja | Deskripsi: Cetrimide adalah antiseptik amonium kuaterner; obat ini memiliki aktivitas bakterisidal terhadap organisme gram positif dan gram negatif. Chlorhexidine adalah agen antimikroba; obat ini aktif melawan berbagai macam bakteri vegetatif gram negatif dan gram positif, ragi, jamur dermatofita dan virus lipofilik. ⇔ Farmakokinetik: Penyerapan: Chlorhexidine: Diserap dengan buruk melalui kulit. |
Overdosis | ⇔ Ketidaksengajaan dalam menelan obat ini dapat menyebabkan mual dan muntah, dispnea dan sianosis karena kelumpuhan otot pernapasan, juga dapat menyebabkan asfiksia, depresi SSP dengan kejang, hipertensi dan koma dapat terjadi. ⇔ Cara Mengatasi: Perawatan bersifat suportif dan termasuk lavage lambung dengan air dan arang. |
Apasaja hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda menggunakan Chlorhexidine dan Cetrimide?
Jangan gunakan setelah kadaluwarsa yang tercetak pada label.
Obat tersebut tidak akan berpengaruh sama sekali, atau justru lebih buruk, jika Anda meminumnya setelah tanggal kedaluwarsa. Jangan gunakan Chlorhexidine dan Cetrimide jika kemasan telah robek atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Sebelum Anda menggunakan Chlorhexidine dan Cetrimide, harap beri tahu dokter Anda tentang hal-hal ini dan hal lain yang menurut Anda penting. [3, 5]
Bagaimana cara menggunakan obat Chlorhexidine dan Cetrimide?
Obat ini biasanya digunakan oleh dokter atau perawat Anda untuk mencuci dan membersihkan kulit atau luka Anda. Obat ini hanya untuk penggunaan luar (untuk aplikasi topikal saja) dan tidak boleh disuntikkan atau ditelan. Hindari pemberian Chlorhexidine dan Cetrimide topikal di mata, telinga, hidung, mulut, rektum, atau vagina Anda. Jika ini terjadi, bilas dengan air. [3]
Bagaimana cara menyimpan obat dengan baik?
Jika Anda menggunakan obat ini di rumah, sebaiknya simpan obat Chlorhexidine dan Cetrimide di wadah aslinya, tempatkan di tempat yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan Anda. [3]
Apakah obat ini mempengaruhi kemampuan mengemudi dan menggunakan mesin?
Chlorhexidine Acetate dan Cetrimide tidak berpengaruh pada kemampuan mengemudi dan menggunakan mesin. [4]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung cetrimide + chlorhexidine: [2]
Brand Merek Dagang | |
Hexiwil C Cream | Combisol |
Savlon | Selexia |
1. Anonim. Chlorhexidine & Cetrimide. Mims; 2020.
2. Cerner Multum. Chlorhexidine topical. Drugs; 2019.
3. Anonim. Chlorhexidine & Cetrimide Irrigation Solution. Virtual Medical Centre; 2018.
4. Anonim. Chlorhexidine Acetate 0,015% b/v dan Cetrimide 0,15% b/v, Irigasi. Medicines; 2020.
5. Anonim. Chlorhexidine and Cetrimide Irrigation Solution. NPS Medicinewise; 2020.