Seperti kita ketahui, sulfate adalah mineral penting yang dapat ditemukan di sekitar seperti pada makanan dan air. Copper dapat dikumpulkan di hati tetapi juga dapat ditemukan di sekresi lambung, tulang, otak, rambut, jantung, usus, ginjal, otot, kuku, kulit, dan limpa. Kandungan copper berlebih tidak disimpan di dalam tubuh, namun dikeluarkan melalui tinja. [1,2,3]
Daftar isi
Informasi lengkap mengenai copper sulfate terdapat dalam tabel berikut ini [2]:
Indikasi | Defisiensi nutrisi |
Kategori | Obat Bebas Terbatas |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Elektrolit |
Bentuk | Tablet oral, larutan injeksi |
Peringatan | → Anak-anak → Wanita hamil dan menyusui → Penyakit Wilson → Gagal hati/ginjal kronis dan gangguan hati. → Tembaga dapat menumpuk jika terdapat obstruksi bilier atau penyakit hati. |
Copper sulfate adalah obat antiseptik atau anti jamur yang digunakan untuk menyembuhkan seseorang karena kekurangan nutrisi dan kekurangan copper (tembaga) [1,2,3].
Copper sulfate diberikan sesuai dengan indikasi dan kategori pasien [2]:
Intravena ⇔ Kekurangan nutrisi → TPN 0,5-1,5 mg per hari unsur copper ⇔ Kekurangan copper → 3 mg per hari unsur copper yang dapat ditambahkan ke TP |
Oral/Diminum ⇔ Kekurangan nutrisi → Sebagai unsur copper 900 mcg per hari dengan dosis maksimal 10 mg per hari. Wanita hamil 1 mg per hari, sedangkan wanita menyusui 1,3 mg per hari. Sementara, remaja ≥14 tahun sebesar 890 mcg per hari dosis maksimal 8mg per hari. |
Intravena ⇔ Kekurangan nutrisi → TPN bayi cukup bulan & anak adalah 20 mcg unsur copper/kg per hari IV dan dapat ditambahkan ke TPN. ⇔ Kekurangan copper → Bayi cukup bulan & anak 20-30 mcg/kg per hari IV unsur copper dan dapat ditambahkan ke TPN. |
Oral/Diminum ⇔ Kekurangan nutrisi → Usia 6 bulan 200 mcg per hari, 7-12 bulan 220 mcg per hari, 1-3 tahun 340 mcg per hari (maksimal 1 mg per hari), 4-8 tahun 440 mcg per hari (maksimal 3 mg per hari), 9-13 tahun 700 mcg per hari (maksimal 5 mg per hari). |
Copper sulfate ketika digunakan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, antara lain [1,2,3]:
Untuk mengetahui lebih detail mengenai penyimpan, cara kerja, interaksi dengan obat,interaksi dengan makanana, serta overdosis dari copper sulfate terdapat dalam tabel berikut ini [1,2,3]:
Penyimpanan | Simpan di bawah suhu 30 oC |
Cara Kerja | Deskripsi: Sebuah trace element penting bagi berfungsinya banyak metaloenzim termasuk ceruloplasmin, ferroxidase II, lysyl oxidase, monoamine oxidase, Zn-copper superoxide dismutase, tirosinase, dopamine-β-hydroxylase & cytochrome-c-oxidase. Obat ini terlibat dalam eritropoiesis & leukopoiesis, mineralisasi tulang, ikatan silang elastin & kolagen, fosforilasi oksidatif, metabolisme katekolamin, serta pembentukan melanin & perlindungan antioksidan sel. Proses perubahan zat besi, metabolisme asam askorbat dan fosfolipid, terbentuknya mielin, homeostasis glukosa serta kekebalan seluler diakibatkan dari obat ini. Farmakokinetik: Penyerapan: Diserap terutama diserap di usus kecil. Ekskresi: 80% dihilangkan melalui empedu dan sedikit ekskresi oleh ginjal. |
Interaksi dengan obat lain | → Asam askorbat dalam dosis besar → Menghambat penyerapan usus dengan suplemen zat besi oral, Zn oral/parenteral, D-Penicillamine atau trientine chelate copper. → Jumlah molibdenum yang berlebihan dapat menyebabkan defisiensi tembaga. |
Interaksi dengan makanan | → Asupan makanan yang kaya asam fitat (roti tidak beragi, kacang mentah, biji-bijian, kacang-kacangan & biji-bijian & isolat kedelai) dapat menurunkan penyerapan sulfate → Diet tinggi fruktosa dapat menurunkan status sulfate |
Overdosis | → Efek gastrointestinal yang parah → Keadaan overdosis ekstrim atau jangka panjang memiliki gejala yang mirip dengan penyakit Wilson → Perawatan bersifat simtomatik dan mungkin melibatkan penggunaan agen pengkelat (misalnya penicillamine, trientine, dan seng) untuk menghilangkan logam yang terserap → Dialisis juga mungkin bermanfaat |
Apa sajakah produk yang mengandung copper sulfate?
Produk yang mengandung copper sulfate dapat berupa cairan, debu, atau kristal. Produk aktif yang mengandung copper sulfate di pasaran di Amerika Serikat telah disetujui untuk digunakan dalam pertanian organik [2].
Bagaimana cara kerja copper sulfate?
Copper dalam copper sulfate mengikat protein dalam jamur dan alga. Akibatnya sel rusak hingga bocor dan mati. Pada siput, copper dapat mengganggu fungsi normal sel kulit dan enzim [3].
Bagaimana saya bisa terkena copper sulfate?
Pasien dapat terpapar jika copper sulfate terkena kulit, menghirupnya, atau secara tidak sengaja makan atau minum produk. Hal ini juga bisa terjadi jika seseorang menghirupnya, makan atau merokok tanpa mencuci tangan terlebih dahulu [2].
Apa saja tanda dan gejala dari paparan singkat terhadap copper sulfate?
Copper sulfate dapat menyebabkan iritasi mata yang parah. Makan copper sulfate dalam jumlah besar dapat menyebabkan mual, muntah, dan kerusakan jaringan tubuh, sel darah, hati, dan ginjal. Dengan eksposur yang ekstrim, shock dan kematian bisa terjadi [2].
Apa yang terjadi jika copper sulfate masuk ke dalam tubuh?
Copper adalah elemen penting dan diperlukan untuk mendukung kesehatan yang baik. Tubuh manusia menyesuaikan lingkungan internalnya untuk menjaga keseimbangan copper. Copper sulfate diserap ke dalam tubuh jika dimakan atau dihirup. Kemudian dengan cepat memasuki aliran darah. Begitu masuk, copper bergerak ke seluruh tubuh. Kemudian mengikat protein dan memasuki organ yang berbeda [1]
Copper sulfate dapat ditemukan dalam beberapa obat dengan nama merek berikut [1]:
Brand Merek Dagang |
Addamel N |
MTE-7 |
1. Anonim. Copper sulfate. Drugs; 2020
2. Anonim. Copper sulfate. Mims Indonesia; 2020
3. Anonim. Copper sulfate. Nih.gov; 2020