Makanan, Minuman dan Herbal

Dangsam: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Dangsam

Dangsam merupakan tumbuhan yang mempunyai nama ilmiah yaitu Codonopsis pilosula, yang mana tumbuhan tersebut masuk ke dalam keluarga Campanulaceae dan masuk ke dalam kelompok genus Codonopsis. Tumbuhan dangsam merupakan spesies tanaman berbunga abadi dalam keluarga bunga yang bentuknya lonceng.

Dangsam merupakan tumbuhan yang berasal dari Asia dan biasanya dapat tumbuh di hutan, padang rumput, dan semak belukar. Tumbuhan tersebut dimanfaatkan sebagai obat herbal yang kaya akan kandungan gizi di dalamnya.

Tumbuhan dangsam sangat berperan penting untuk pengobatan tradisional sejak zaman dahulu terutama di Negara China, sehingga cukup dikenal di negara tersebut. Maka dari itu dangsam sangat berguna dan sudah tersebar dimana saja serta bentuk obat herbalnya sudah beragam macamnya [2].

Karaktersitik Tentang Dangsam

Tumbuhan akar dangsam mempunyai karakteristik yang dapat dikenal oleh beberapa orang untuk dibedakan dengan tumbuhan yang lainnya. Dangsam mempunyai akar yang digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok.

Dangsam

Akar tersebut berbentuk wortel atau silinder, kadang-kadang bercabang, dan panjangnya mencapai 30 cm dengan lebar 3 cm. Biasanya bagian tersebut penyusun merupakan Radix Codonopsis, campuran yang digunakan dalam pengobatan herbal.

Tumbuhan dangsam mempunyai bentuk seperti silinder dan panjang, sedikit melengkung, dan memiliki diameter 10-34 cm, berdiameter 0,4-2 cm. Dangsam tersebut mempunyai warna coklat kekuningan sampai coklat keabu-abuan, dengan banyak tangkai batang menonjol dan kuncup pada akar serta puncak setiap bekas luka parut [2].

Kandungan Gizi Pada Dangsam

Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada dangsam:

NamaJumlahUnit
Kalsium249.9mg
Magnesium156.3mg
Kalium403.2mg
Fosfor285.2mg
Asparagine1557.2mg
Serine1131.1mg
Lysine 1485.5mg

Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa dangsam memiliki kandungan asparagine dan kalium yang cukup tinggi. Kedua senyawa ini sangat baik dan efektif dalam mengurangi tekanan darah tinggi di dalam tubuh dikarenakan memiliki kemampuan dalam mengurangi kandungan garam sekaligus dapat menyeimbangkan cairan elektrolit tubuh [1].

Kandungan Senyawa Pada Dangsam

Tumbuhan dangsam dapat digunakan sebagai obat herbal yang mempunyai daya panen melimpah ternyata di dalamnya terdapat beberapa kandungan senyawa baik. Kandungan senyawa tersebut salah satunya seperti fenol, sterol, minyak atsiri dan ada beberapa yang lainnya lagi.

Dangsam sendiri sangat berguna sekali untuk kesehatan tubuh, mulai dari menjaga kesehatan jantung, meringankan asma dan beberapa manfaatkesehatan yang lainnya. Salah satu yang paling dikenal dari dangsam yaitu dapat digunakan sebagai antiseptik karena memiliki kandungan alkaloid di dalamnya [1,3,4].

Berbagai kandungan yang di dalamnya dapat membantu dangsam dalam mengatasi berbagai penyakit yang terjadi 

Manfaat Kesehatan Pada Dangsam

Manfaat yang dimiliki oleh dangsam setelah dikonsumsi ternyata bisa dirasakan, hal ini karena tumbuhan tersebut mempunyai senyawa baik. Maka dari itu perlu diketahui beberapa manfaat kesehatan yang dapat dirasakan setelah mengonsumsi tumbuhan dangsam tersebut.

Berikut di bawah manfaat kesehatan dari dangsam sebagai obat herbal :

  • Meningkatkan Imunitas Tubuh

Salah satu manfat kesehatan yang dapat diberikan oleh dangsam adalah dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh. Hal ini dikarenakan dangsam memiliki beberapa jenis vitamin dan kandungan senyawa, seperti vitamin C dan polifenol.

Kedua jenis kandungan gizi ini memiliki peranan yang berbeda-beda dalam meningkatkan imunitas tubuh. contohnya seperti vitamin C yang diketahui dapat merangsang tubuh untuk lebih banyak memproduksi sel darah putih pada tubuh.

Perlu diketahui bahwa sel darah putih merupakan salah satu komponen penting dalam sistem imunitas untuk menjaga tubuh dari berbagai serangan virus maupun bakteri yang masuk kedalam tubuh. Selain itu, polifenol akan bertindak sebagai antioksidan yang membantu sistem imunitas tubuh untuk mengatasi penyakit [1,6].

Sifat antioksidan dari setiap senyawanya dapat membuat sistem imun lebih terjaga dari berbagai virus atau bakteri jahat 

Batuk merupakan penyakit yang mungkin sering dialami oleh beberapa orang karena sangat mudah menjangkit. Batuk diakibatkanoleh virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh yang menyerang bagian tenggorokkan serta membuatnya terasa gatal.

Namun, dengan mengonsumsi obat herbal yang berasal dari dangsam dapat dengan cepat mengobati batuk. Hal ini dikarenakan dangsam mempunyai beberapa senyawa yang dapat bertindak sebagai ekspektoran dan antibakteri pada tubuh.

Salah satu senyawa pada dangsam yang dapat bertindak sebagai ekspektoran adalah sineol. Senyawa sineol bersifat sebagai ekpektoran karena dapat menimbulkan rasa hangat apabila dikonsumsi, hal inilah yang membuat dangsam dapat menyembuhkan batuk [6,7].

Dangsam juga memiliki manfaat dalam meredakan stres pada seseorang. Stres merupakan salah satu penyakit yang dapat disebabkan karena kecemasan yang tinggi dan dapat membuat otot dan saraf pada kepala berkontraksi.

Akibat dari kontraksi otot yang berlebihan inilah yang dapat menimbulkan stres, kepala pusing dan beberapa gejala lainnya. Dengan menggunakan dangsam yang diambil minyak atsirinya dapat mebuatnya sebagai aroma terapi yang dapat menenangkan otot dan saraf pada kepala apabila di hirup.

Selain itu, ekstrak minyak dari dangsam dapat digunakan dengan cara mengoleskannya pada bagian kepala yang sakit. Hal ini dilakukan karena dangsam memiliki kandungan sineol yang dapat memberikan rasa hangat apabila dioleskan pada kulit atau bagian tubuh yalainnya [1,5].

Ekstrak minyak atsirinya sangat membantu tubuh sebagai meredakan tingkat stres yang sering dialami oleh beberapa masyrakat
  • Anti inflamasi

Beberapa senyawanya pada tumbuhan dangsam mempunyai sifat anti inflamasi atau anti peradangan yang baik untuk tubuh. Sifat tersebut dikarenakan terdapat aktivitas senyawa seperti flavonoid, saponin, fosfor dan alkaloid yang ada di dalamnya.

Masing-masing senyawanya mempunyai peran yang sangat membantu tubuh dalam berbagai mengatasi penyakit, contohnya seperti senyawa fosfor yang dapat merelaksasi otot dan saraf yang berkontraksi pada bagian tubuh yang mengalami peradangan yang membuatnya tidak menimbulkan nyeri dan mempercepat kesembuhan.

Selain itu, alkaloid juga berperan dalam membunuh penyebab peradangan pada tubuh, seperti bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh [3,4].

Sifat anti inflamasi yang dimilikinya dapat membuat tubuh dalam mengatasi penyakit yang berusaha masuk ke dalam tubuh
  • Melancarkan Peredaran Darah

Selain itu, tumbuhan dangsam mempunyai manfaat kesehatan dalam melancarkan peredaran darah yang dapat mengganggu kesehatan tubuh apabila sampai tersumbat. Hal ini dikarenakan pada tumbuhan dangsam terdapat kandungan seperti flavonoid yang membantu untuk melancarkan peredaran darah.

Senyawa flavonoid berperan sebagai dalam melancarkan peredaran darah, membersihkan pembuluh darah dari penyumbatan kolesterol dan mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Peredaran darah yang tidak lancar pada tubuh akan lebih berbahaya sehingga akan menyebabkan resiko penyakit seperti jantung dan stroke [3,4,5].

Efek Samping Pada Dangsam

Jika dikonsumsi secara berlebihan atau tidak benar maka akan menyebabkan beberapa efek samping yang cukup membahayakan bagi kesehatan tubuh. Maka dari itu perlu diketahui beberapa efek smaping yang bisa terjadi sebelum mengonsumsi tumbuhan dnagsam tersebut.

Berikut di bawah ini efek samping yang bisa saja terjadi pada kesehatan tubuh :

  • Sakit Perut

Obat herbal yang berasal dari dangsam apabila terlalu banyak dikonsumsi dapat menimbulkan beberapa efek samping yang dapat mengganggu kesehatan tubuh. Efek samping yang sering kali terjadi apabila salah dalam mengonsumsi dangsam, seperti sakit pada perut.

Hal ini dikarenakan pada tumbuhan dangsam memiliki kandungan asam yang cukup tinggi, sehingga ketika mengonsumsinya secara berlebihan akan menimbulkan beberapa gejala sakit perut, seperti perut mulas, sakit maag dan beberapa gangguan lainnya.

Sehingga sangat berhati-hatilah setiap mengonsumsi obat herbal yang mengandung berbagai kandungan senyawa asam-asaman [6].

Selain itu efek samping yang lainnya yaitu terjadinya alergi, alergi tersebut bisa diakibatkan oleh obat herbal dari dangsam. Pada dangsam terdapat senyawa yang mempunyai ketidakcocokan pada tubuh terutama bagian sistem imun, sehingga menganggap salah satu kandungan senyawa yang ada di dalamnya berbahaya bagi tubuh.

Bila ketidakcocokan tersebut sudah terjadi biasanya akan menimbulkan berbagai gangguan seperti gatal-gatal, ruam merah, atau mual-mual. Apabila sudah mengalami kondisi tersebut, maka bisa segeralah untuk menyudahi mengkonsumsi daun mahoni tersebut agar tidak mengalami gejala yang berlebihan [6].

Efek samping pada obat herbal yang terjadi akibat kesalahan dari cara mengonsumsinya yang tidak disesuaikan dengan keadaan tubuh 

Tips Penggunaan Pada Dangsam

Tumbuhan dangsam dijadikan sebagai obat herbal karena dipercaya untuk bisa meringankan beberapa penyakit. Maka dari itu jika ingin menggunakannya maka harus adanya tips-tips penggunaan dari tumbuhan tersebut.

Berikut di bawah ini tips penggunaan untuk dangsam sebagai obat herbal :

  • Air Rebusan

Beberapa bagian dari dangsam ternyata bisa untuk digunakan, bagian tersebut seperti pada rhizomanya atau akarnya. Bagian tersebut tentunya disiapkan terlebih dahulu, yang masih segar tentunya. Setelah itu cuci bersih menggunakan air yang mengalir agar membersihkan dari sisa-sisa tanah yang menempel.

Siapkan air matang dan tuangkan ke dalan panci kurang lebih sebanyak 500 ml. Panaskan terlebih dahulu supaya agak sedikit panas, masukkan bagiannya akar tumbuhan dangsam ke dalam air tersebut. Didihkan dan panaskan air rebusan tersebut kurang lebih selama 15 menit saja.

Jika sudah direbus dan cukup mendidih maka tiriskan sambil di saring menggunakan alat saringan. Supaya memisahkan dari ampasnya karena yang dibutuhkan hanya air rebusannya saja. Setelah itu air rebusan tumbuhan dangsam sudah siap dan bisa untuk dikonsumsi dengan cara diminum secara tepat dan benar sesuai aturan [6,8].

  • Bumbu Masakan

Dangsam bisa juga digunakan secara bersamaan dengan mencampurinya ke dalam masakan lain. Hal ini tentunya memerlukan beberapa cara seperti menyiapkan beberapa dangsam yang akan digunakan. Setelah itu cuci bersih menggunakan air yang mengalir agar memisahkan antara sisa-sisa tanah yang menempel, dan boleh juga menggunakan dalam bentuk kering, sesuai yang ada dirumah masing-masing.

Campurkan dangsam tersebut ke dalam masakan dalam bentuk utuh, hal ini supaya mendapatkan khasiatnya. Selanjutnya aduk-aduk sampai semuanya matang dan jangan terlalu lama memasaknya, jadi campuran masakan tersebut jika sudah agak matang maka masukkan dangsamnya. Masakan dengan campuran dangsam sudah siap dan bisa untuk disajikan serta dikonsumsi [6,8].

Sebelum mengonsumsi sebaiknya harus digunakan secara benar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap tubuh

Tips Penyimpanan Pada Dangsam

Dalam jangka waktu yang lama tumbuhan dangsam bisa digunakan, hal ini perlu dilakukannya penyimpanan yang baik dan benar. Maka dari itu perlu adanya tips-tips penyimpanan yang tepat dan benar untuk tumbuhan tersebut agar kondisinya terjaga.

  • Simpan Dalam Kondisi Segar

Tumbuhan dangsam dengan kondisi yang segar bisa dilakukan proses penyimpanan, hal ini bertujuan untuk lebih menjaga kondisi dari tumbuhan tersebut untuk digunakan sebagai obat herbal. Langkah yang harus dilakukan dengan menyiapkan beberapa gram bagian dari tumbuhan tersebut yang akan disimpan.

Lalu siapkan wadah untuk tempat dari bagian tumbuhan tersebut yang sudah disterilkan terlebih dahulu. Setelah itu masukkan semua bagian-bagian dangsam ke dalamnya dan tutuplah dengan rapat.

Simpanlah dalam kondisi yang baik dan masukkan ke dalam lemari es bagian rak sayuran. Supaya terpisahkan dari bahan makanan yang lainnya [6,8].

Cara simpan yang benar dan tepat untuk tumbuhan alami perlu dilakukan supaya kondisi serta kandungan baiknya bisa tetap berefek baik 

1. Sung Jin Park, Dong Ho Seong, Dong Sik Park, Seung Seop Kim, Jingyu Gou. Chemical Compositions of Fermented Codonopsis pilosula. 38(3), 396~400. Journal Of Korean Social, Food, Science and Nutrition; 2009.
2. Jing-yu He., Na Ma., Shu Zhu., and Katsuko Komatsu. The genus Codonopsis (Campanulaceae): A review of phytochemistry, bioactivity and quality control. 69(1). Journal of Natural Medicines; 2014.
3. Jing-Yu He., Shu Zhu., Yukihiro Goda., Shao-Qing Cai., and Katsuko Komatsu. Quality evaluation of medicinally-used Codonopsis speciesand Codonopsis Radix based on the contents of pyrrolidinealkaloids, phenylpropanoid and polyacetylenes. 68(2). Journal of Natural Medicines; 2013.
4. Lin, L.-C., Tsai, T.-H., & Kuo, C.-L. Chemical constituents comparison ofCodonopsis tangshenCodonopsis pilosulavar. modesta andCodonopsis pilosula. 27(19), 1812–1815. Natural Product Research; 2013.
5. Tao Zhenga., Li-Zhi Chenga., Yong-Ming Yanc., Fu-Rong Xub., etc. Compounds from the Roots of Codonopsis pilosula and Their SIRT1 Regulatory Activity. Vol. 13 (1). Natural Product Communications; 2018.
6. Shi-Man Gao., Jiu-Shi Liu., Min Wang., and Ting-Ting Cao. Traditional uses, phytochemistry, pharmacology and toxicology of Codonopsis : A review. 219. Journal of Ethnopharmacology; 2018.
7. Sufang Gao, Huizhen Wang, Cuiyun Zeng, Jia Hou, Yanhong Zhang. Phytochemical and Pharmacological Properties of Radix Codonopsis: A Review. Vol. 1, No. 1, PP. 16-22. Journal of Chinese Medicine Research and Development; 2012.
8. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.

Share