Obat

Fencamfamin: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Fencafamin adalah stimulan susunan sistem saraf pusat. Obat ini awalnya digunakan sebagai penekan nafsu makan. [1]

Fencamfamin dikembangkan pada tahun 1960-an. Setelah terjadi ketergantungan dan disalahgunakan, obat ini ditarik dari pasaran untuk penggunaannya sebagai penekan nafsu makan. [2]

Apa itu Fencamfamin?

Di bawah ini adalah beberapa informasi tentang fencamfamin seperti indikasi, kelas obat, kontraindikasi dan sebagainya: [1,3]

Indikasi Kelelahan depresi dan letargi
Kategori Obat resep
Konsumsi Dewasa
Kelas Psikoanaleptik
Bentuk Tablet, sirup
Kontraindikasi Penyakit jantung, angina, dekompensasi jantung, glaukoma, hipereksitabilitas (reaksi berlebihan terhadap rangsangan), tirotoksikosis (peningkatan kadar hormon tiroid dalam darah). Penggunaan bersama obat penghambat monoamin oksidase.
Peringatan→ Jangan berikan pada saat sore atau malam hari karena dapat menyababkan gangguan tidur

Manfaat Fencamfamin

Fencafamin digunakan untuk mengatasi pasien dengan kondisi sebagai berikut: [3]

  • Kelelahan akibat depresi
  • Letargi (kondisi saat seorang mengalami penurunan kesadaran dan pemusatan perhatian sehingga menyebabkan kantuk dan lesu)

Dosis Fencamfamin

Fencamfamin hanya diberikan kepada pasien dewasa. Berikut ini adalah dosis yang digunakan: [3]

Dosis Fencamfamin Dewasa

PO/Diminum
Kelelahan akibat depresi dan letargi
→ 10 s/d 20 mg
→ Diberikan saat sarapan
→ Jika dibutuhkan, berikan sebanyak 10 mg saat makan siang

Efek Samping Fencamfamin

Selain memiliki efek menguntungkan, pemberian fencafamin juga memiliki efek samping yang ditandai dengan adanya: [3,4]

Overdosis yang terjadi pada penggunaan fencamfamin dapat ditandai dengan gejala seperti di bawah ini: [3] Segera hubungi paramedis terdekat.

  • Mual
  • Agitasi (perasaan marah dan gelisah dengan atau tanpa sebab)
  • Mulut kering
  • Pusing
  • Gemetar
  • Dispnea (sesak nafas)
  • Takikardia (jantung berdetak cepat melebihi 100 kali per menit)
  • Disorientasi (keadaan seseorang yang tidak mampu mengenali keadaan sekitar akibat penurunan kesadaran)
  • Kejang

Detail Fencamfamin

Tabel di bawah ini menyajikan informasi mengenai fencamfamin secara lebih terperinci misalnya penyimpanan, cara kerja, overdosis dan cara penanganannya: [3]

Penyimpanan Tablet
→ Simpan di bawah 25 ° C.
Sirup
→ Simpan di bawah 30 ° C.
Cara Kerja Deskripsi: fencamfamin adalah obat yang diberikan secara oral sebagai stimulan susunan sistem saraf pusat.
Obat ini bertindak sebagai agonis dopamin secara tak langsung. Mekanisme pelepasan dopamin oleh fencamfamin sama dengan yang dilakukan oleh amfetamin. Tetapi, efeknya 10 kali lebih kecil dibaningkan dengan dexamfetamin. Obat ini menghambat transporter dopamin (DAT) yang bekerja dengan memindahkan dopamin dari sinapsis. Penghambatan yang terjadi menghalangi pengambilan kembali dopamin dan norepinefrin ke dalam sel saraf prasinapsis, Hal ini menyebabkan kadar dopamin di sinapsis meningkat. Fencamfamin juga merangsang pelepasan dopamin dan norepinefrin ke dalam sinapsis. Pada akhirnya, obat ini meningkatkan besarnya kadar dopamin setelah rangsangan, meningkatkan dampak rangsangan.
Interaksi dengan obat lain → Sangat fatal jika digunakan bersama obat bergolongan penghambat monoamin oksidase
Overdosis Gejala: mual, agitasi, mulut kering, pusing, gemetar, dispnea, takikardia, disorientasi, kejang
Cara Mengatasi: Penanganan berdasarkan gejala yang timbul. Lakukan pemompaan lambung atau aspirasi jika obat ditelan masih dalam kurun waktu 3-4 jam.

Pertanyaan Seputar Fencamfamin

Bisakah fencamfamin diberikan pada penderita yang mengalami penurunan konsentrasi?

Selain mengatasi kelelahan akibat depresi, fencamfamin juga dapat diberikan pada pasien yang mengalami penurunan konsentrasi. [2]

Apakah aman mengemudi setelah mengonsumsi fencamfamin?

Salah satu efek samping mengonsumsi fencamfamin adalah gemetar. Dianjurkan untuk tidak mengemudi setelah mengonsumsi obat ini. [3,4]

Apakah fencamfamin dapat menyebabkan ketergantungan?

Ya, pada masa awal pengembangannya fencafamin ditarik dari pasaran karena masalah ketergantungan dan penyalahgunaan obat oleh pemakainya. [2]

Bisakah seseorang kehilangan selera makan setelah mengonsumsi fencamfamin?

Ya, obat ini awalnya dikembangkan sebagai penekan nafsu makan. [1]

Apakah fencamfamin harus diminum saat pagi hari?

Ya. Fencamfamin dapat menyebabkan gangguan tidur sehingga dianjurkan tidak mengonsumsinya pada sore hari maupun malam. [3]

Contoh Obat Fencamfamin (Merek Dagang) di Pasaran

Di bawah ini adalah beberapa nama dagang dari obat fencamfamin: [1]

Brand Merek Dagang
Reactivan
Glucoenergan

1. Anonim. Fencamfamin. National Center for Biotechnology Information, National Institutes of Health; 2020.
2. Anonim. Fencamfamin. Drugbank; 2020.
3. Anonim. Fencamfamin. Mims Indonesia; 2020.
4. Anonim. Fencamfamine. Chemeurope; 2020.

Share