Obat

Fotemustine: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Fotemustine adalah jenis kemoterapi yang termasuk dalam kelompok agen alkilasi (anti kanker), nitrosoureas.  [1, 2, 3, 4, 5]

Obat ini digunakan dalam pengobatan salah satu kanker kulit yaitu melanoma. [1]

Apa Itu Fotemustine?

Berikut ini merupakan keterangan dari fotemustine yang akan dijelaskan mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1]

IndikasiMelanoma ganas yang menyebar
KategoriObat resep
KonsumsiDewasa
KelasKemoterapi Sitotoksik
Bentuk Infus
KontraindikasiKehamilan, laktasi, anak.
PeringatanPasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan fotemustine:
→ Pasien yang memiliki alergi terhadap fotemustine
→ Pasien dengan gangguan ginjal atau hati, kemoterapi. Pantau fungsi ginjal, hati, dan paru sebelum dan selama pengobatan. Pantau jumlah darah setiap minggu selama pengobatan dan setidaknya 6 minggu setelah dosis terakhir; hentikan jika jumlah granulosit <2000 / mm 3 atau jumlah trombosit <100.000 / mm 3
→ Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan fungsi paru-paru yang berkurang.
→ Anak  – anak, Lansia, Ibu hamil dan menyusui
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui IV / Parenteral (Infus & injeksi)
Kategori D:  Ada bukti positif yang menunjukkan obat ini berisiko bagi janin manusia, tetapi manfaat yang potensial dapat menjamin penggunaan obat pada wanita hamil meskipun terdapat potensi risiko.
Tinjauan umum
Fotemustine adalah obat untuk salah satu kanker kulit yaitu melanoma maligna, dijual dalam bentuk infus.

Manfaat Fotemustine

Melanoma atau yang juga dikenal sebagai melanoma ganas adalah jenis kanker kulit yang dapat menyebar dari kulit ke organ lain, seperti paru-paru, hati, usus, atau otak. [3, 5]

Fotemustine adalah obat yang dapat digunakan untuk mengobati melanoma ganas. Fotemustine bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan beberapa jenis sel kanker. Obat ini dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan bersama dengan obat kemoterapi lain.

Obat ini dapat membuat pertumbuhan tumor melanoma pada beberapa pasien menjadi lambat atau mengecil.

Anda dapat bertanya kepada dokter atau apoteker Anda jika Anda memiliki pertanyaan tentang mengapa Anda diresepkan dengan obat ini. [3, 5]

Dosis Fotemustine

Dosis fotemustine hanya diberikan untuk orang dewasa: [1]

Dosis Fotemustine Dewasa

Parenteral / injeksi (Melalui intravena)
⇔ Melanoma maligna yang menyebar
→ Dosis awal, 100 mg / m 2 BSA setiap minggu selama 3 minggu untuk menginduksi remisi.
Dosis pemeliharaan: Untuk dimulai 4-5 minggu setelah kursus induksi, 100 mg / m 2 BSA setiap 3 minggu jika jumlah darah memungkinkan. Dosis untuk diberikan via infus IV selama 1 jam. Dapat juga diberikan secara intra-arteri.

Efek Samping Fotemustine

Jika Anda merasa tidak enak badan saat menerima obat ini maka beri tahu dokter, dan apoteker Anda segera.

Secara umum, fotemustine tidak akan menyebabkan efek samping yang serius jika diberikan dalam dosis yang tepat.

Efek samping bisa terjadi pada awal pengobatan atau mungkin terjadi setelah Anda minum obat selama beberapa waktu. Efek samping yang memerlukan pertolongan medis dapat meliputi: [3]

  • Merasa cukup mual atau muntah selama 2 jam setelah penyuntikan.
  • Jumlah sel darah putih yang berkurang dalam darah Anda – membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi.
  • Jumlah trombosit dalam darah Anda berkurang – membuat Anda lebih rentan terhadap pendarahan atau memar.

Pasien yang dirawat dengan fotemustine terkadang mengalami: [3]

  • Bengkak, kemerahan dan nyeri di area yang disuntikkan
  • Kenaikan suhu tubuh
  • Sensasi gatal
  • Sakit di perut
  • Diare
  • Merasa mengantuk dalam waktu singkat
  • Memiliki perasaan kesemutan sementara, mati rasa, atau sensasi rasa yang berubah
  • Hepatitis (kondisi hati yang serius) yang dapat menyebabkan mual, muntah, kehilangan nafsu makan, perasaan tidak enak badan secara umum, demam, gatal-gatal, kulit dan mata berwarna kuning, buang air besar berwarna terang dan / atau, urin berwarna gelap

Mengkonsumsi obat antikanker dapat membuat penggunanya memiliki potensi risiko mengalami sindrom myelodysplasic, yaitu kelainan darah yang disebabkan oleh kurangnya sel darah baru dan mengalami leukemia myeloid akut. Kasus kanker yang jarang terjadi telah dilaporkan akibat penggunaan dosis yang tinggi setelah pengobatan dengan fotemustine. 

Beberapa efek samping mungkin tidak terlihat oleh Anda, tetapi dapat terlihat pada hasil tes. Efek samping tersebut, contohnya adanya peningkatan sementara dan reversibel sedang dalam enzim hati (transaminase, alkali fosfatase), bilirubin atau peningkatan sementara dalam urea darah. 

Selama pengobatan, Anda biasanya akan menjalani tes darah secara rutin dan mata Anda juga akan diperiksa secara rutin. Pemeriksaan ini akan lebih sering jika Anda atau orang tua Anda memiliki masalah ginjal.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang efek samping dari obat ini tanyakan pada dokter, apoteker atau perawat onkologi Anda.

Kemungkinan terjadinya reaksi alergi yang parah (anafilaksis) dapat terjadi dengan obat apapun.

Meskipun sangat jarang, beberapa efek samping ini sangat serius. Anda dapat membutuhkan perhatian medis atau rawat inap yang mendesak jika efek samping ini terjadi.

Berikut ini adalah tanda dan gejala umum dari reaksi alergi:

  • Ruam kulit atau gatal-gatal
  • Sesak napas, mengi atau kesulitan bernapas
  • Pembesaran atau pembengkakan pada wajah, bibir, lidah atau bagian tubuh lainnya.

Efek samping lain yang tidak disebutkan di atas juga dapat terjadi pada beberapa pasien. Beri tahu dokter, apoteker, atau perawat onkologi Anda jika Anda mengalami efek samping lain, kondisi Anda tidak menjadi lebih baik atau lebih buruk setelah mengkonsumsi obat ini.

Tidak semua efek samping di atas dapat terjadi ketika Anda mengkonsumsi obat ini.

Detail Fotemustine

Untuk memahami lebih detil mengenai fotemustine, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja fotemustine, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya. [1]

Penyimpanan→ Simpan pada suhu 2-8°C
→ Lindungi dari cahaya dan kelembaban.
Cara Kerja Fotemustine memiliki aktivitas antikanker sitostatik yang kuat pada sel dalam siklus karena efek alkilasi dan karbamoilasinya. Ini melintasi sawar darah otak sehingga efektif dalam tumor otak dan viseral.
Interaksi Dengan Obat Lain → Kombinasi dengan Dacarbazine dapat mempengaruhi paru – paru

Pertanyaan Seputar Fotemustine

Apa yang harus Anda lakukan sebelum mendapatkan obat ini?

Sebelum mendapatkan obat ini, pastikan dokter Anda tahu jika Anda memiliki kondisi, seperti:
Anda memiliki alergi terhadap obat lain atau zat lain, seperti makanan, pengawet atau pewarna.
Anda sedang hamil saat mengkonsumsi obat ini.
Anda memiliki masalah dengan jumlah sel darah putih atau trombosit dalam darah Anda yang mungkin terlihat lebih mudah berdarah atau memar dari biasanya.
Anda pernah menjalani kemoterapi lain dalam 4-6 minggu terakhir.
Anda memiliki masalah kesehatan lain, termasuk penyakit ginjal.
Anda minum alkohol dalam jumlah besar atau memiliki kelainan terkait alkohol.
Anda telah menerima atau berniat menerima vaksin apa pun.
Anda sedang menyusui, atau berencana untuk hamil. Dokter atau apoteker Anda akan membahas kemungkinan risiko dan manfaat yang akan Anda dapatkan jika Anda menggunakan fotemustine selama menyusui. [3]

Apakah orang yang telah lanjut boleh mengkonsumsi fotemustine?

Orang yang berusia lebih tua umumnya dapat diobati dengan obat ini namun, perawatan tambahan mungkin diperlukan untuk meminimalkan efek samping pengobatan. [3]

Apasajakah reaksi merugikan yang dapat terjadi ketika Anda menerima obat ini?

Reaksi merugikan yang dapat terjadi ketika Anda mengkonsumsi fotemustine diantaranya yaitu: [3]
Supresi sumsum tulang dan toksisitas hematologis (mungkin tertunda)
Gangguan GI (gastrointestinal)
Phloebitis tempat suntikan (peradangan atau inflamasi yang terjadi pada pembuluh darah vena)
Demam
Pruritus (sensasi gatal ringan hingga berat yang bisa meliputi seluruh atau sebagian tubuh seseorang)
Gangguan neurologis dan biokimia
Peningkatan sementara urea darah
Peningkatan enzim hati dan bilirubin. [1]

Apasajakah obat – obatan lain yang dapat berinteraksi dengan obat ini?

Beberapa obat yang dapat berinteraksi jika digunakan bersama dengan fotemustine: [3, 4]
Fenitoin: obat yang digunakan untuk mengobati epilepsi dan kejang.
Vaksin: vaksin tertentu yang digunakan saat Anda menerima obat fotemustine tidak dianjurkan.
Imunosupresan: obat yang dapat membuat daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun.
Dacarbazine: obat lain yang digunakan untuk mengobati kanker kulit. Ketika dacarbazine diberikan hanya beberapa jam sebelum fotemustine, fotemustine dapat bekerja lebih baik melawan kanker Anda, tetapi juga dapat mempengaruhi paru-paru Anda. Untuk itu, jika fotemustine dan dacarbazine digunakan bersama untuk mengobati kanker, biasanya diberikan pada hari yang berbeda agar tubuh Anda pulih dari obat pertama.
Warfarin: Obat yang digunakan untuk mencegah penggumpalan darah.
Penggunaan obat lain bersama dengan fotemustine dapat mengubah cara kerja beberapa obat Anda atau atau meningkatkan risiko Anda mengalami efek samping yang serius. Beri tahukanlah kepada dokter atau apoteker Anda mengenai obat yang sedang Anda gunakan sekarang dan obat apa pun yang baru Anda mulai atau hentikan penggunaannya. Obat tersebut termasuk obat yang Anda beli tanpa resep dari apotek, supermarket atau toko makanan kesehatan. Dokter mungkin dalam kasus ini akan memberikan peringatan tertentu atau mengubah dosis obat tersebut atau Anda mungkin perlu minum obat yang berbeda.
Bicarakan dengan  Dokter atau apoteker untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang apakah obat – obatan tersebut aman jika Anda konsumsi dengan fotemustine atau obat – obatan tersebut harus Anda hindari saat menerima obat ini. [3]

Apa yang harus Anda lakukan jika mengalami overdosis?

Karena obat ini diberikan kepada Anda di bawah pengawasan dokter, sehingga kecil kemungkinan Anda akan mendapatkan kelebihan dosis atau mengalami overdosis.
Namun apabila Anda mengalami efek samping setelah diberikan fotemustine segera hubungi dokter atau kunjungi rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan. [3]

Bagaimanakah fotemustine diberikan?

Obat ini diberikan oleh dokter spesialis kanker yang berpengalaman. Dosis yang diberikan tergantung pada tinggi dan berat badan Anda.
Fotemustine dapat diberikan sendiri atau dikombinasikan dengan obat kemoterapi lainnya. [3]

Apakah obat ini dapat mempengaruhi kemampuan Anda dalam mengemudi atau mengoperasikan mesin?

Mengemudi tidak disarankan segera setelah administrasi fotemustine. Berhati-hatilah saat mengemudi atau mengoperasikan mesin sampai Anda tahu bagaimana obat ini memengaruhi Anda. [3]

Contoh Obat Fotemustine (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung fotemustine: [2]

Brand Merek Dagang
Fotemustine-New Pioneer
Muphoran
Muphoran 200mg
Muphoran 200mg/4ml
Mustoforan
Mustophoran
Mustophoran 200 mg/4 ml

1. Anonim. Fotemustine. Mims Indonesia; 2020.
2. Anonim. Fotemustine. Drugs; 2020.
3. Anonim. Muphoran (Fotemustine). News-Medical; 2015.
4. Anonim. Fotemustine/Dacarbazine Interactions. webmd; 2020.
5. Anonim. Melanoma malignant. National Organization for Rare Disorders (NORD); 2020.

Share