Malaria merupakan suatu penyakit yang umum dijumpai di Indonesia. Bahkan, sering pula muncul berita maupun informasi mengenai penyakit malaria ini, baik di media elektronik maupun di portal berita online. Status malaria ini sendiri adalah endemi dan sering terjadi di negara-negara dengan iklim tropis maupun subtropis [1,6].
Negara-negara yang menjadi asal muasal penyakit malaria antara lain negara-negara di Afrika (Nigeria, Republik Demokratik Kongo, Tanzania, dan Mozambik), India, dan negara-negara di Asia Tenggara; namun dapat pula menyebar ke negara yang tidak beriklim tropis seperti Amerika dan Eropa [3,5,6].
Lalu bagaimana dengan malaria tropika?
Malaria tropika ini adalah salah satu jenis dari penyakit malaria. Diketahui, penyakit malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk anopheles betina yang terinfeksi oleh parasit plasmodium [3]. Parasit plasmodium ini sendiri terdiri dari lima jenis [3,4,5,6]:
Dari kelima jenis parasit plasmodium penyebab malaria ini, P. falciparum adalah parasit yang menyebabkan gejala malaria paling parah pada manusia, dibanding keempat jenis parasit lainnya. Parasit ini pula lah yang menyebabkan penyakit malaria tropika [4,5].
Apabila seseorang telah terinfeksi parasit plasmodium, maka akan muncul beragam reaksi. Mulai dari yang tidak bergejala (asymptomatic) sampai yang bergejala berat, bahkan sampai menimbulkan kematian [2]. Pada reaksi atau gejala yang berat inilah tandanya seseorang tersebut telah terinfeksi malaria tropika. Malaria tropika akan menyerang sel darah merah kemudian mengacaukan alirannya [1]. Selanjutnya, gejala penyakit malaria tropika adalah sebagai berikut [3,5,6]:
Daftar isi
Suhu tubuh normal seseorang adalah antara 36-37°C. Dikatakan demam apabila suhunya 38°C atau lebih. Tentu perlu diukur dengan tepat dan spesifik juga agar tak salah diagnosa. Mengukur suhu badan dapat mudah dilakukan sendiri di rumah, tak perlu menunggu ke dokter, yaitu dengan menggunakan termometer [8].
Sangat amat disarankan membeli termometer di tempat yang terpercaya, seperti di apotek maupun supermarket. Kemudian pilih termometer digital. Selanjutnya letakkan termometer tersebut di bawah ketiak dan tunggu hingga termometer menunjukkan berapa suhu tubuh yang sebenarnya [8].
Sakit kepala merupakan sakit yang umum dialami oleh masyarakat. Sakit kepala memang tidak melulu menjadi gejala malaria tropika, namun hal ini juga tidak boleh disepelekan. Faktanya, ada lebih dari tiga ratus jenis sakit kepala, namun yang umum dirasakan antara lain: kepala tegang, migrain dan sakit kepala sebagian [9].
Menggigil merupakan salah satu bentuk respon tubuh terhadap sesuatu. Respon ini terjadi dengan adanya gerakan otot yang sangat cepat dan berulang. Gerakan otot ini disebabkan oleh mekanisme saraf pusat tubuh yang dipicu oleh stimulasi psikologis. Biasanya, menggigil merupakan tanda atau sinyal bahwa tubuh sedang berada dalam lingkungan yang bersuhu dingin. Bisa juga merupakan tanda sistem imun tubuh ke otak ketika terdapat infeksi [10].
Anemia adalah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin sangat rendah di dalam tubuh. Akibat dari kekurangan sel darah merah dalam tubuh ini antara lain: tubuh terasa letih dan lesu, sakit kepala atau pusing dan nafas terasa pendek [11].
Nyeri otot disebut juga dengan myalgia. Nyeri otot yang disebabkan karena infeksi biasanya terasa di sekujur tubuh. Hal ini tentunya berbeda dengan nyeri otot yang disebabkan karena berolahraga atau cedera yang terasa hanya di bagian tertentu atau di bagian yang cedera saja [12].
Kelelahan tentu berbeda dengan lelah biasa. Jika lelah dapat dipulihkan kembali dengan istirahat atau tidur sejenak, maka tidak dengan kelelahan. Kelelahan di sini berhubungan dengan anemia. Umumnya, ketika anemia, seseorang akan merasa lemas dan tidak bertenaga untuk melakukan aktivitas seperti biasanya. Di saat inilah otot terasa sangat berat dan terjadilah kelelahan [13].
Mual adalah suatu sensasi tidak nyaman yang terjadi di dalam perut. Walaupun terasa tidak nyaman, mual ini sebenarnya merupakan sebuah mekanisme perlindungan untuk perut. Mual ini tidak jarang pula disertai dengan muntah dan biasanya hanya bersifat sementara atau terasa sebentar saja [14].
Muntah adalah suatu dorongan yang terjadi secara paksa dari dalam perut dan sistem pencernaan bagian atas. Dorongan ini membuat isi dalam perut keluar melalui mulut. Hal ini merupakan reflek tubuh manusia untuk mengeluarkan sesuatu yang bisa jadi berbahaya. Muntah merupakan hal yang umum dialami orang dari berbagai macam golongan usia [15].
Diare merupakan suatu kondisi di mana seseorang BAB (buang air besar) sebanyak tiga kali atau lebih dalam sehari, dengan tekstur cair. Diare disebabkan oleh kurangnya penyerapan air oleh usus atau meningkatnya volume air yang harus dibuang tubuh [16].
Siapa saja yang rentan terinfeksi malaria tropika?
Semuanya berpotensi terinfeksi malaria jenis ini, namun yang paling rentan adalah: [5,6]
Bagaimana Cara Penanganan Malaria Tropika?
Dalam sebuah survei di Filipina, 93% responden mengatakan setuju bahwa malaria tropika berasal dari gigitan nyamuk, namun sebagian responden juga berpendapat bahwa malaria disebabkan oleh kuman pada air yang kotor. 70% di antaranya percaya bahwa malaria ini juga bisa disebabkan oleh adanya kontak dengan pasien yang sudah terinfeksi sebelumnya [7].
Namun, dalam penelitian lebih lanjut, diketahui bahwa malaria tropika disebabkan oleh gigitan nyamuk anopheles betina yang telah terinfeksi parasit. Bagaimana cara nyamuk ini dapat terinfeksi? Tentu saja dari darah orang yang digigit nyamuk tersebut sebelumnya, yang ternyata telah terinfeksi parasit [5].
Pencegahan malaria tropika, jujur saja, tidak bisa dilakukan hanya dari salah satu pihak. Semua pihak harus terlibat, mulai dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pemerintah dan tenaga kesehatan setempat, maupun dari masyarakat sendiri. Lalu bagaimana cara menangani penyakit ini?
Penanganan penyakit malaria tropika memang tidak bisa sembarangan. Salah diagnosa atau salah pengobatan dapat memperparah penyakit, bahkan menyebabkan kematian. Oleh karena itu, perlu adanya pemeriksaan yang tepat ketika seseorang menunjukkan gejala seperti yang tersebut di atas [2].
Selain itu, dalam lebih dari dua dekade belakangan ini, WHO juga telah melakukan upaya-upaya dalam usaha menangani malaria tropika ini. Upaya tersebut antara lain [3]:
Untuk diri pribadi, inilah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi malaria tropika [6]:
Obat Yang Direkomendasikan Apabila Terjangkit Malaria Tropika
Apabila tindakan preventif sudah dilakukan, namun masih saja terinfeksi atau terjangkit malaria tropika, inilah daftar obat yang direkomendasikan oleh WHO sebagai penanganan pertama pada pasien malaria tropika di Indonesia [16].
1. Wilhelm Bertrams, Kathrin Griss, Maria Han, Kerstin Seidel, Stefan Hippenstiel, Norbert Suttorp, Florian Finkernagel, Jochen Wilhelm, Claus F Vogelmeier, Bernd Schmek. pubmed.ncbi.nlm.nih.gov. Transcriptional analysis identifies potentional biomarkers and molecular regulators in acute malaria infecton. 2021.
2. Johannes Broichhagen, Nicole Kilian. pubmed.ncbi.nlm.nih.gov. Chemical Biology Tools To Investigate Malaria Parasites. 2021.
3. Anonim. who.int. Malaria. 2021.
4. Anonim. cdc.gov. Plasmodium falciparum in Ancient Egypt. 2008.
5. Anonim. who.int. Frequently Asked Question (FAQ). 2021.
6. Lara Zekar, Thariq Sharman. ncbi.nlm.nih.gov. Plasmodium Falciparum Malaria. 2021.
7. Oaks SC Jr., Mitchell VS, Pearson GW, et al. pubmed.ncbi.nlm.nih.gov. Malaria: Obstacle and Opportunities. 1991.
8. Anonim. healthdirect.go.au. Fever. 2020.
9. Anonim. health.harvard.edu. Headache: When to Worry, What to Do. 2020.
10. Kazuhiko Nakamura, Shaun F Morrison. ncbi.nlm.nih.gov. Central efferent pathways for cold-defensive and febrile shivering. 2011.
11. Anonim. who.int. Anaemia. 2021.
12. Anonim. neura.edu.au. Investigating the impact of muscle pain on chronic pain. 2021.
13. Anonim. nhs.uk. 10 medical reasons for feeling tired. 2021.
14. Prashant Singh, Sonia S. Yoon, Braden Kuo. ncbi.nlm.nih.gov. Nausea: a review of pathophysiology and therapeutics. 2016.
15. Anonim. healthdirect.gov.au. Vomiting. 2021.
16. Valerie Nemeth, Nicholas Pfleghaar. ncbi.nlm.nih.gov. Diarrhea. 2021.
17. Anonim. who.int. Country antimalarial drug policies in South-East Asia. 2021.