Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Hemangioma adalah tanda berwarna merah cerah yang muncul pada permukaan kulit sejak lahir atau pada satu atau dua minggu pertama kehidupan. Hemangioma terlihat seperti tonjolan lunak berwarna merah dan
Hemangioma adalah sejenis tumor jinak yang disebabkan oleh pertumbuhan pembuluh darah yang abnormal. Hemangioma bisa muncul di bagian tubuh mana saja, tetapi paling sering ditemukan di wajah dan leher.
Daftar isi
Hemangioma terjadi bila beberapa pembuluh darah kecil mulai menggandakan diri dalam kecepatan yang tidak normal hingga akhirnya membentuk suatu gumpalan. Seseorang bisa memiliki lebih dari satu hemangioma di tubuhnya.
Ada beberapa jenis hemangioma, dan yang paling umum adalah:
Hemangioma yang tumbuh di kulit umumnya terjadi pada bayi. Kondisi ini kadang-kadang terjadi mulai dari saat baru lahir, tetapi biasanya muncul dalam minggu atau bulan-bulan awal usia bayi. Kebanyakan hemangioma infantil berupa hemangioma kapiler, meskipun bisa juga berjenis cavernous atau campuran. Bayi perempuan lebih sering mengalaminya dibanding bayi laki-laki.
Hemangioma infantil mengikuti pola pertumbuhan yang sama: satu periode pertumbuhan yang sangat cepat, seringkali di tahun pertama usianya, kemudian diikuti oleh suatu periode menciutnya tumor. Waktu yang dibutuhkan bagi tumor untuk mencapai ukuran penuhnya kemudian menciut bisa berbeda-beda, tetapi kebanyakan hemangioma infantil sudah selesai bertumbuh saat anak mencapai usia pubertas.
Kebanyakan dari hemangioma pada bayi ini akan sepenuhnya menciut sendiri dan tidak membutuhkan pengobatan apapun. Tetapi, beberapa hemangioma bisa menyebabkan masalah pada fungsi vital tubuh, seperti pernafasan, makan, dan penglihatan, dan pada kasus ini tentu membutuhkan perawatan.
Selain itu, karena tumor ini bisa tumbuh besar dan seringkali muncul di wajah, leher, dan kulit kepala, kebutuhan emosional anak harus dipertimbangkan ketika memutuskan jenis perawatan apa yang dibutuhkannya.
Hemangioma yang muncul sejak bayi baru lahir (hemangioma kongenital), memiliki pola pertumbuhan yang berbeda. Hemangioma ini sudah tumbuh sepenuhnya saat bayi lahir dan bisa menciut di tahun pertama atau tidak mengecil samasekali.
Meskipun tidak seumum hemangioma pada kulit, hemangioma juga bisa berkembang di jaringan-jaringan tubuh lainnya, termasuk otot dan tulang.
Hemangioma otot. Hemangioma di jaringan otot bisa berkembang di usia berapapun, tetapi paling sering terjadi pada orang dewasa muda. Jenis yang lebih umum terjadi di otot adalah hemangioma kapiler dibanding cavernous atau campuran, dan bisa terjadi pada otot bagian manapun.
Karena terletak di otot, hemangioma ini seringkali tidak menunjukkan gejala, meskipun kadang-kadang bisa mengakibatkan bengkak di bagian tumor yang akan meningkat bersamaan dengan jumlah aktivitas yang dilakukan. Tumor jenis ini seringkali menimbulkan nyeri dan membutuhkan pengobatan.
Hemangioma tulang. Hemangioma yang terjadi di tulang biasanya timbul di tengkorak kepala atau tulang belakang dan paling sering terjadi pada orang yang berusia 50 hingga 70 tahun. Jenis kapiler dan cavernous adalah yang paling banyak ditemukan pada tulang.
Hemangioma pada tulang bisa tumbuh di permukaan atau jauh di rongga bagian tengah tulang. Karena umumnya tidak menimbulkan gejala, tumor jenis ini seringkali ditemukan secara tidak sengaja saat pengambilan gambar x-ray atau MRI untuk keperluan yang lain.
Hemangioma organ dalam. Meskipun jarang terjadi, hemangioma juga bisa bertumbuh di organ dalam, paling sering di liver dan usus. Seperti hemangioma yang terjadi pada tulang, hemangioma organ dalam juga umumnya ditemukan secara tidak sengaja saat pelaksanaan tes untuk penyakit lain.
Kecuali menimbulkan gejala, hemangioma pada organ dalam tidak membutuhkan perawatan.
Hemangioma seringkali dikira sebagai malformasi vaskular, yang adalah sekumpulan pembuluh darah yang bertumbuh di pembuluh arteri, vena, kapiler atau limfatik. Jenis malformasi vaskular yang umum termasuk malformasi arteri vena (MAV) dan ektasias vaskular.
Malformasi vaskular terjadi saat bayi masih berada dalam kandungan. Meskipun terjadi sejak dari lahir, beberapa jenis malformasi vaskular mungkin tidak menunjukkan gejala hingga pasien berusia dewasa.
Malformasi vaskular berbeda dari hemangioma infantil dalam hal pertumbuhannya. Malformasi vaskular bertumbuh bersamaan dengan usia anak dan akan semakin tampak jelas seiring pertambahan usia. karena malformasi vaskular tidak akan menciut atau hilang dengan sendirinya, kondisi ini seringkali membutuhkan pengobatan.
Tergantung dari lokasi dan ukurannya, hemangioma biasanya tidak menimbulkan gejala saat masa pertumbuhan atau setelahnya. Tetapi, gejala bisa timbul bila hemangioma tumbuh besar atau berada di area sensitif tubuh atau jika jumlahnya lebih dari satu.
Hemangioma di kulit biasanya tampak seperti goresan atau benjolan kecil berwarna merah. Ketika bertumbuh, ia kemudian akan tampak seperti tanda lahir berwarna burgundy. Hemangioma kulit kadang-kadang disebut hemangioma stroberi karena penampilannya yang berwarna merah tua.
Hemangioma di bagian dalam tubuh akan menyebabkan gejala-gejala yang spesifik terjadi pada organ tempat ia bertumbuh. Misalnya, hemangioma yang menyerang saluran cerna atau liver bisa menyebabkan:
Jenis hemangioma yang berbeda berkaitan dengan penyebab yang berbeda pula, meskipun penyebab pastinya masih belum diketahui dengan pasti. Misalnya, hemangioma infantil disebabkan oleh kesalahan pada perkembangan sistem vaskular yang terjadi saat perkembangan janin tetapi, pada kebanyakan kasus, hal yang menyebabkan kesalahan ini tidak bisa diidentifikasi.
Beberapa hemangioma bisa terjadi setelah terjadi cedera, tetapi apakah suatu cedera memang bisa menyebabkan hemangioma masih belum terbukti.
Beberapa hemangioma tumbuh bersamaan dengan kehamilan dan akan hilang setelahnya.
Beberapa yang lainnya berkaitan dengan kelainan genetik (misalnya, hemangioma cavernous pada penyakit Hippel-Lindau).
Masih belum ada hubungan yang terbukti antara pertumbuhan hemangioma dengan suatu jenis pekerjaan tertentu atau paparan terhadap zat kimia atau radiasi. Selain itu, tidak ada makanan, obat-obatan, atau aktivitas selama masa kehamilan yang diketahui bisa menyebabkan hemangioma pada bayi yang dikandung.
Dokter biasanya sudah bisa mendiagnosa hemangioma melalui pemeriksaan fisik dengan melihat penampilannya, bila hemangioma berada di permukaan kulit.
Bila hemangioma diduga berada di organ dalam, maka hanya bisa dilihat melalui tes pencitraan seperti:
Pada beberapa kondisi, hemangioma terdiagnosa secara tidak sengaja.
Pengobatan untuk hemangioma tergantung dari lokasi, ukuran dan seberapa parah bentuk lukanya. Selain itu juga tergantung dari apakah ia menyebabkan masalah penglihatan pada pasien.
Tidak semua jenis hemangioma membutuhkan perawatan. Tetapi hemangioma yang letaknya dekat dengan mata harus diawasi untuk memastikan tidak menyebabkan gangguan penglihatan.
Pengobatan untuk hemangioma termasuk:
Beta-blocker
Obat kortikosteroid bisa disuntikkan ke hemangioma untuk mengurangi pertumbuhannya dan menghentikan peradangan.
Pengobatan laser digunakan untuk mengangkan hemangioma di lapisan atas kulit. Pada beberapa kasus, dokter bedah mungkin akan menggunakan laser untuk mengurangi kemerahan dan memperbaiki penampilan.
Pembedahan bisa dilakukan bila hemangioma masih cukup kecil dan bisa diangkat melalui prosedur ini.
Hemangioma yang lokasinya di bagian dalam tubuh mungkin membutuhkan pengobatan jika tumbuh terlalu besar atau menyebabkan nyeri. Pengobatan untuk hemangioma jenis ini termasuk:
Karena penyebab pasti dari tumbuhnya hemangioma masih terus diteliti, maka pencegahannya pun masih belum diketahui. Sejauh yang sudah dipahami oleh para ahli, kondisi ini sudah terjadi sejak bayi masih berada dalam kandungan, namun bukan akibat dari gaya hidup ibu, sehingga tidak diketahui pencegahannya.
1. April Kahn, Owen Kramer, M.D. Hemangioma. Healthline; 2019.
2. Dr. Linda Rozell-Shannon, PhD. Hemangioma. The Vascular Birthmarks Foundation.
3. James M. Miller, BS, Nathan Morrell, MD, Robert H. Quinn, MD. Hemangioma. The American Academy of Orthopaedic Surgeons.
4. David Turbert, Stephen N Lipsky MD. What Is Hemangioma? American Academy of Ophthalmology; 2020.