Daftar isi
Kenikir sulfur adalah tumbuhan yang berasal dari keluarga Asteraceae dan masuk dalam kelompok genus Cosmos. Kenikir sulfur termasuk dalam tumbuhan yang biasa digunakan sebagai tanaman hias, tanaman refugia (tanaman yang berfungsi sebagai musuh alami berbagai jenis hama) dan tanaman obat herbal.
Kenikir sulfur dapat disebut dengan tanaman berbunga yang tumbuh secara liar ataupun di tanam. Hal tersebut karena kenikir sulfur memiliki bunga yang indah, beragam dan menawan serta biasanya dijadikan sebagai penyedap makanan atau sebagai lalapan.
Tumbuhan kenikir sulfur berasal dari negara Meksiko dan sekarang sudah tersebar di berbagai negara terutama di Indonesia. Kenikir sulfur memiliki nama latin yaitu Cosmos sulphureus dan dikenal dengan yellow cosmos [1].
Kenikir sulfur tentunya mempunyai karakteristik yang bisa membedakan dari kenikir yang lainnya. Karakteristik yang menjadi pembeda yaitu pada bagian bunganya.
Bunga dari kenikir sulfur berwarna kuning keoranyean dan tumbuhan tersebut tumbuh perdu dengan tinggi 75-100 cm. Kenikir pada umumnya mempunyai bau yang sangat khas dan berlaku pada kenikir sulfur juga.
Daun tumbuh secara majemuk, berwarna kehijauan dan mempunyai panjang sekitar 15-25 cm. Memiliki bunga yang tumbuh majemuk dan ke atas, serta mempunyai biji yang bertekstur keras dengan ukuran kecil, bentuk seperti jarum, dengan panjang kurang lebih 1 cm dan berwarna hitam [1].
Jenis kenikir sulfur dan kenikir biasa mempunyai perbedaan yang menjadikan pembeda dari keduanya hal tersebut bertujuan untuk masyarakat lebih mudah mengenali jenis tumbuhan kenikir. Pembeda tersebut terletak pada bagian bunganya serta nama latinnya setiap jenis kenikir.
Bunga dari kenikir sulfur memiliki warna lebih kuning keoranyean dan mempunyai nama latin yaitu Cosmos sulphureus, sedangkan untuk kenikir biasanya memiliki warna bunga merah muda dan mempunyai nama latin yaitu Cosmos caudatus. Sehingga jenis dari kenikir biasanya sangat beragam bisa dilihat dari warna bunganya serta nama latin yang dimiliki dari setiap jenis kenikir [2,4].
Berikut ini kandungan gizi pada kenikir sulfur:
| Nama | Jumlah | Unit |
| Minyak atsiri | 0.08 | % |
| Saponin | 2.2 | % |
| Flavonoid | 52.18 | mg |
| Polifenol | 152.01 | mg |
| Luteolin | – | – |
| Quesertin | – | – |
| Apigenin | – | – |
| Kaempferol | – | – |
Menurut data pada tabel diatas, kenikir sulfur memiliki beberapa kandungan gizi seperti, saponin yang diketahui memiliki manfaat sebagai pencegah kanker atau bersifat anti kanker di dalam tubuh.
Kenikir sulfur dijadikan sebagai obat herbal karena mempunyai beberapa kandungan senyawa yang baik untuk kesehatan tubuh. Hal tersebut karena kandungan senyawa yang ada di dalam kenikir sulfur seperti fenol yang berfungsi sebagai antioksidan pada tubuh.
Tidak hanya kandungan senyawa fenol saja melainkan terdapat senyawa seperti minyak atsiri, flavonoid dan saponin. Dari senyawa-senyawa tersebut mempunyai peran masing-masing yang berbeda bagi kesehatan tubuh oleh karena itu kenikir sulfur baik untuk kesehatan tubuh dan dapat meringankan beberapa penyakit [2,3].
Kandungan yang baik bagi obat herbal sangat diperlukan oleh tubuh terutama pada tumbuhan kenikir sulfur yang memiliki berbagai kandungan baik untuk kesehatan tubuh
Kenikir sulfur mampu memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa kandungan baik sehingga sangat mendukung kesehatan tubuh.
Berikut manfaat dari kenikir sulfur bagi kesehatan tubuh :
Kenikir sulfur ternyata dapat menurunkan penyakit diabetes yang disebabkan adanya jumlah glukosa yang tinggi. Sehingga membuat tubuh menjadi sedikit lemas dan tidak baik untuk kesehatan tubuh akibat kelebihan glukosa.
Kandungan pada kenikir sulfur yang bisa membuat mengurangi kadar glukosa rendah yaitu adanya senyawa antosianin. Kenikir sulfur memiliki kadar antosianin yang cukup tinggi yang mana bisa mempengaruhi penyerapan kadar gula pada makanan agar tidak menimbulkan penumpukan gula di dalam darah tersebut, sehingga dapat menimbulkan penyakit diabetes pada tubuh [4,5].
Kadar glukosa yang tinggi dapat menyebabkan diabetes dan mengganggu kesehatan tubuh sehingga kenikir sulfur mampu memberikan manfaat untuk mengurangi kadar glukosa
Kenikir sulfur juga bermanfaat sebagai kesehatan tulang agar tidak terjadi sakit osteoporosis yang disebabkan karena kekurangan kandungan antioksidan. Kandungan antioksidan pada kenikir sulfur ternyata mampu memberikan kesehatan pada tulang.
Ekstrak antioksidan dari kenikir sulfur dapat meningkatkan ketebalan lapisan permukaan tulang sehingga tulang tetap terjaga dengan baik. Selain itu, dapat meningkatkan kadar permukaan osteoblas (sel pembentuk tulang) yang mana hal tersebut merangsang terjadinya pembentukkan tulang [3,4,5].
Antioksidan yang tinggi ternyata baik untuk menjaga kesehatan tulang dan terhindar dari penyakit keropos
Kenikir sulfur memberikan efek anti peradangan pada kesehatan tubuh. Peradangan terjadi karena sistem dari kekebalan tubuh sudah mulai menurun sehingga virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh dan terjadi infeksi.
Hal tersebut dapat diatasi dengan mengkonsumsi ekstrak dari kenikir sulfur. Kenikir sulfur mempunyai kandungan senyawa flavonoid yang dapat menghambat beberapa enzim yang menyebabkan pemicu terjadi peradangan pada tubuh [4,5].
Kenikir sulfur memiliki manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol karena mempunyai kandungan senyawa yang berkhasiat. Kandungan senyawa tersebut yaitu efek hipolipidemik berupa senyawa fenol dan flavonoid.
Kedua senyawa tersebut dapat menghambat pengeluaran enzim seperti lipase yang diproduksi oleh pankreas sehingga dapat mencegah penyerapan lemak di saluran usus (pembentukkan) lemak. Kenikir sulfur mempunyai efek penghambatan terhadap enzim lipase yang besar sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit obesitas juga [4,5].
Kolesterol yang tinggi dapat membuat kesehatan tubuh terganggu sehingga perlu mengkonsumsi obat herbal dari kenikir sulfur
Selain sebagai obat herbal untuk bagian organ dalam ternyata kenikir sulfur dapat menyembuhkan luka bagian kulit luar. Hal tersebut karena kenikir sulfur mengandung senyawa seperti tanin dan saponin.
Senyawa keduanya mempunyai peran masing-masing dalam penyembuhan luka seperti pada tanin yang ada di dalamnya terdapat kandungan astringen yang berperan sebagai menghentikan pendarahan pada luka. Sedangkan untuk saponin dapat mempercepat pembentukan lapisan epitel pada jaringan kulit serta merangsang pembentukan sel-sel baru pembuluh darah dan sel otot sehingga jaringan kulit dan dinding pembuluh darah yang luka dapat diperbaiki [3,4,5].
Luka terjadi akibat kuli infeksi dan pendarahan yang berlebihan sehingga kenikir sulfur baik untuk penyembuhan luka dan mengurangi pendarahan pada luka
Selain mempunyai beberapa manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh ternyata kenikir sulfur memiliki efek samping pada tubuh. Efek samping yang dapat menyebabkan sangat beragam oleh karena itu perlu diketahui efek samping dari kenikir sulfur tersebut.
Berikut efek samping dari kenikir sulfur dibawah ini :
Mengkonsumsi kenikir sulfur secara berlebihan dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan peradangan hati akut. Hal tersebut dikarenakan dapat meningkatkan beberapa kadar enzim yang tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Kandungan yang dikonsumsi secara berlebihan akan membuat efek samping pada kesehatan tubuh, pada kenikir sulfur ini terdapat kandungan fenol. Kandungan fenol tersebut yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan meningkatkan enzim pada hati sehingga kondisi hati tidak baik [3,5].
Kenikir sulfur apabila dikonsumsi secara berlebihan juga dapat memicu terjadinya anemia. Kenikir sulfur ternyata dapat mengganggu produksi dari sel darah merah yang ada di dalam tubuh sehingga untuk terjadinya anemia sangatlah muda sekali.
Sel darah merah apabila terganggu membuat tubuh juga akan menjadi lemas dan kurang bertenaga. Oleh karena itu dalam mengkonsumsi kenikir sulfur perlu diperhatikan agar tidak berlebihan dan sesuai aturan pada saat mengkonsumsi [3,5].
Pengunaan kenikir sulfur secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Penggunaan yang tepat dan baik pada kenikir sulfur memang harus dilakukan, hal ini bertujuan agar isi kandungan senyawa yang baik di dalamnya tetap terjaga. Oleh karena itu perlu adanya beberapa tips penggunaan yang tepat bagi kenikir sulfur tersebut.
Berikut tips-tips penggunaan bagi kenikir sulfur :
Daun kenikir sulfur ternyata bisa dikonsumsi secara langsung atau diolah sesuai kebutuhan saja. Apabila ingin dikonsumsi secara langsung caranya cukup mudah, ambillah beberapa helai daun kenikir sulfur. Lalu cuci terlebih dahulu dengan air mengalir agar kuman dan bakteri yang menempel hilang.
Selanjutnya tiriskan sebentar saja agar air bekas cucian sedikit hilang. Setelah itu letakkan di wadah seperti piring dan daun kenikir sulfur siap untuk di konsumsi dengan campuran bahan makanan yang lain [6,7].
Membuat air rebusan pada daun kenikir juga sangat mudah sekali. Langkah yang perlu dilakukan siapkan beberapa helai daun lalu jangan lupa utnuk selalu mencucinya dengan air mengalir agar bersih. Selanjutnya isi panci dengan air sebanyak 250 ml dan masukkan daun kenikir sulfur tersebut ke dalam panci tersebut.
Setelah itu rebus air tersebut sampai mendidih dan berubah warna. Selanjutnya saring air rebusan tersebut ke dalam wadah gelas agar hanya tersisakan airnya saja. Air rebusan daun kenikir sulfur sudah siap untuk dikonsumsi dan boleh juga apabila ingin ditambahkan rasa pemanis seperti gula ataupun madu [6,7].
Penggunaan yang baik dan tepat harus dilakukan agar isi kandungan dari kenikir sulfur dapat berkhasiat bagi kesehatan tubuh
Penyimpanan pada kenikir sulfur diketahui cepat mengalami kerusakan dan biasanya tidak bisa disimpan terlalu lama. Maka dari itu penyimpanan dari kenikir sulfur harus dilakukan di tempat dan suhu yang tepat agar kualitas dan kesegarannya tetap terjaga. Berikut tips-tips penyimpanan pada kenikir sulfur :
Simpan dalam kondisi segar
Penyimpanan dalam kondisi segar bisa memungkinkan kenikir sulfur bisa tetap terjaga dengan baik. Caranya cukup mudah ambillah beberapa daun kenikir sulfur yang masih segar, tidak layu dan masih berwarna hijau. Lalu cuci dengan air mengalir agar kuman dan bakteri yang menempel pada bagian tersebut hilang.
Selanjutnya siapkan plastik ziplock sebagai tempat wadah dari daun kenikir sulfur tersebut. Setelah daun kenikir sulfur tersebut di cuci dengan air mengalir tiriskan terlebih dahulu sebentar saja, agar air bekas cucian sedikit hilang.
Selanjutnya masukkan daun tersebut ke dalam plastik ziplock dan tutup sampai rapat agar tidak terdapat ruangan udara yang masuk dalam plastik tersebut. Lalu letakkan bahan tersebut di kulkas bagian frezzer atau dibekukan sehingga daun kenikir sulfur akan bertahan dalam kondisi yang cukup lama [6,7].
Penyimpanan secara kondisi segar membuat kenikir sulfur menjadi lebih tahan lama dan menjaga struktur dari tumbuhan tersebut
Untuk mengonsumsi atau menggunakan obat herbal yang berasal dari tumbuhan kenikir sulfur akan lebih baik jika berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter atau ahli medis terdekat
1. Anonym. Bab II Tinjauan Pustaka Cosmos Shulphureus. Universitas Muhammadiyah Malang; 2010
2. Hafeedza Abdul Rahman, Nazamid Saari, Faridah Abas, Amin Ismail, Muhammad Waseem Mumtaz, Azizah Abdul Hamid. Anti-Obesity and Antioxidant Activities of Selected Medicinal Plants and Phytochemical Profiling of Bioactive Compounds. 1532-2386. International Journal of Food Properties; 2016.
3. Respatie, D. W., Yudono, P., Purwantoro, A., Trisyono A. Y. The Pontetial of Cosmos sulphureus flower extract as a bioherbicide for Cyperus rotundus. 20(12)- 3568-3574. Biodiversitas. 2019.
4. F.A. Mustapha, J. Jai, F. Hamidon, Z.I. Md. Sharif, N. Mohd Yusof. Antimicrobial Agents from Malaysia Plants and Their Potential Use in Food Packaging Material : Review. 19 : 57-66. Chemical Engineering Research Bulletin; 2017.
5. Nazihah Mohd Salehan, Sariah Meon, Intan Safinar Ismail. Antifungal Activity of Cosmos caudatus Extracts against Seven Economically Important Plant Pathogens. 15: 864‒870. International Journal of Agriculture and Biology; 2013.
6. Shailja Kumari and M. C. Sidhu. Meiotic Studies in Cosmos sulphureus Cav. 7: 117-118. Chromosome Botany. 2012.
7. Rakesh C. V, Preeti Dass., Nilofar Shaikh., and Mushtaq A. K. Cytogenetic investigations in colchicine induced tetraploid of Cosmos sulphureus (Asteraceae). 12(3): 41-45. Chromosome Botany. 2017.