Levosimendan meningkatkan kepekaan kalsium terhadap miosit dengan mengikat troponin C dengan bergantung pada kalsium.[3]
Daftar isi
Berikut ini info mengenai Levosimendan, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[2]
| Indikasi | Gagal jantung kongestif |
| Kategori | Obat Resep |
| Konsumsi | Dewasa |
| Kelas | Obat Kardiovaskular Lainnya |
| Bentuk | Larutan, Infus |
| Kontraindikasi | → Sejarah torsade de pointes → Gangguan hati dan ginjal berat |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Levosimendan: → Pasien dengan hipotensi berat → Pasien dengan takikardia → Pasien dengan obstruksi mekanis yg mempengaruhi pengisian atau aliran keluar ventrikel → Pasien dengan iskemik koroner yang sedang berlangsung atau interval QTc yang panjang. → Pasien dengan Gangguan ginjal dan hati |
| Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Tidak tersedia |
Levosimendan dapat melemaskan otot polos pembuluh darah dengan membuka saluran kalium sensitif adenosin trifosfat. Levosimendan adalah kalsium sensitiser untuk pasien dengan gagal jantung kongestif dekompensasi akut (CHF).[1,3,4]
Gagal jantung kongestif merupakan kegagalan jantung dalam memompa pasokan darah yang dibutuhkan tubuh. Hal ini karena terjadi kelainan pada otot-otot jantung. Adapun gejala tahap awalnya meliputi:
Setelah gagal jantung kongestif dikatakan parah, berikut gejala yang dapat terjadi:
Levosimendan digunakan untuk gagal jantung kongestif. Pemberianya hanya diperuntukan untuk dewasa.[2]
| Gagal jantung kongestif intravena → Dosis pemuatan: 6-24 mcg / kg selama 10 menit diikuti dengan infus terus menerus 0,05-0,2 mcg / kg / menit, sesuaikan dengan respons. |
Levosimendan dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak di inginkan.
Efek yang paling sering sering dilaporkan adalah:[2]
Untuk memahami lebih detil mengenai Levosimendan, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Levosimendan, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[2,3]
| Penyimpanan | Tidak tersedia |
| Cara Kerja | Deskripsi: Levosimendan adalah inotropik jantung dan vasodilator dengan sifat peka Ca. Itu tergantung pada konsentrasi Ca dan sensitises tropin C ke Ca. Ini juga membuka saluran K yang sensitif terhadap ATP pada otot polos pembuluh darah yang menyebabkan vasodilatasi koroner dan sistemik. ⇔ Farmakokinetik: Penyerapan: Diserap dengan baik. Ketersediaan hayati: 85%. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: 1-2 hari. Distribusi: Pengikatan protein plasma: Sekitar 98% (terutama albumin); kira-kira 40% (metabolit aktif). Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif menjadi metabolit aktifnya (OR-1855 dan OR-1896) yang diubah oleh asetilasi dan de-asetilasi. Pengeluaran: Melalui urine dan feses sebagai metabolit dan obat tidak berubah (jumlah kecil). Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 1 jam |
| Interaksi Dengan Obat Lain | → Dapat meningkatkan aktivitas aritmogenik → Dapat meningkatkan risiko atau keparahan perpanjangan QTc → Dapat meningkatkan risiko atau keparahan efek samping |
| Interaksi Dengan Makanan | Tidak tersedia |
| Overdosis | Tidak tersedia |
| Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak tersedia |
Untuk apa obat ini digunakan?
Digunakan untuk Gagal jantung kongestif.[2]
Bagaiman obat ini diberikan?
Obat ini diberikan melalui infus.[2]
Bagaimana jika terjadi overdosis?
Jika terjadi overdosis segera hubungi dokter Anda.[1]
Berikut obat bermerek yang mengandung Levosimendan[3]
| Brand Merek Dagang |
| Simdax |
| Simendan |
1) Anonim. medscape.com. Levosimendan: A New Dual-Acting, Non-Arrhythmogenic Drug in Decompensated Congestive Heart Failure. 2020
2) Anonim. Mims.com. Levosimendan. 2020
3) Anonim. Drugbank.com. Levosimendan. 2020
4) Anonim. WebMD.com. How Does Heart Failure Affect Your Body?. 2017