Hidup Sehat

Apa Saja Manfaat Berpikir Positif bagi Tubuh?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berpikir positif bukan hanya tentang terlihat ceria dan seolah tidak melihat pada kenyataan, akan tetapi tentang kecenderungan untuk fokus pada sisi kehidupan semua berjalan baik sesuai apa yang diharapkan. [1]

Berpikir positif atau menjadi optimis akan membawa manfaat dalam kehidupan. Para peneliti menemukan bukti adanya manfaat yang didapatkan ketika berpikir positif  dan optimis. Salah satu manfaat berpikir positif adalah untuk menjaga kesehatan secara fisiologis serta kesehatan mental atau psikologis. [2]

Pentingnya berpikir positif dapat dilihat dari berbagai situasi kehidupan. Berpikir positif sering kali dimulai dengan berbicara pada diri sendiri atau self-talk, di mana Anda mengungkapkan pikiran Anda dalam isi kepala Anda sendiri tanpa mengucapkan suatu kata. [2]

Manfaat Berpikir Positif

Berpikir positif tidak hanya akan  membuat hidup Anda menjadi optimis seperti yang Anda inginkan. Tetapi juga memberikan manfaat kepada kesehatan fisik dan mental tubuh Anda. Simak beberapa manfaat berpikir positif bagi tubuh.

Stres merupakan salah satu perubahan fisik, emosional atau psikologis yang datang dari peristiwa dan pemikiran yang membuat Anda merasa frustrasi, marah dan lain sebagainya.  Berpikir positif memicu munculnya hormon serotonin dan memperbaiki suasana hati Anda. [3]

Hormon serotonin yang dilepaskan oleh otak inilah yang akan mengubah diri Anda untuk merasa senang, dan bahagia dalam menjalankan segala aktivitas. Hormon ini akan membantu menurunkan kadar kortisol dalam otak yang menjadi sumber pemikiran negatif, memperlambat fungsi otak serta pemicu depresi. Dan dengan adanya hormon serotonin akan membantu Anda mengelola stres dalam diri. [3]

Ketika dihadapkan dengan situasi stres, seseorang yang berpikir positif akan mudah dalam mengatasi stres yang dialami. Mereka akan mengalihkan pikiran  yang membuat frustrasi dengan menyusun rencana atau tindakan yang baik dan bahkan ia meminta bantuan dan nasihat dari orang lain untuk mengatasinya[4].

Dilansir dari laman Mayo Clinic, self-talk positif atau berbicara positif dengan diri sendiri akan mampu menghilangkan stres. Seseorang yang berpikiran positif akan memungkinkan untuk mengatasi stres lebih baik, dan mengurangi risiko berbahaya dari stres pada tubuh Anda. [4]

Orang yang selalu berpikiran cenderung menjalani gaya hidup yang lebih sehat sehingga mereka akan melakukan lebih banyak aktivitas fisik, seperti menjalankan diet sehat, tidak merokok atau minum alkohol dan menghindari segala hal yang berbau negatif[4].

  • Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Berpikir positif juga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Dalam studi yang dilakukan oleh Suzanne dan Septhon menunjukkan bahwa aktivasi di area otak yang mengontrol emosi negatif akan mempengaruhi penurunan sistem kekebalan tubuh. [6]

Penelitian ini menemukan bahwa orang-orang yang berpikir positif atau bersifat optimis saat melakukan sesuatu akan menunjukkan respon kekebalan tubuh yang lebih kuat daripada mereka yang memiliki cara pandang negatif. [6]

Jaga pikiran Anda agar tetap berpikiran positif untuk melindungi tubuh dari bakteri dan virus penyebab penyakit. Karena sistem kekebalan tubuh yang lemah mengakibatkan tubuh lebih mudah terserang penyakit. [2, 5, 6]

Menurut Hopkins Medicine, orang dengan penyakit jantung dengan pemikiran positif akan mengurangi kemungkinan untuk serangan jantung 5-25 tahun kedepan, daripada mereka yang berpikiran negatif[7].

Seorang pakar dari Hopkins Medicine, Lisa R. Yanek, MPH, mengatakan bahwa orang dengan riwayat tinggi penyakit jantung tetapi memiliki gaya hidup yang selalu berpikir positif memiliki risiko 13% lebih kecil terkena serangan jantung atau penyakit jantung koroner daripada mereka yang hidup dengan pemikiran negatif[7].

  • Menjaga Kesehatan

Selain meningkatkan kekebalan pada tubuh, berpikir positif juga meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan termasuk mengurangi risiko kematian dari kardiovaskular. [7, 8]

Dalam sebuah studi yang termuat dalam AHA Journals, menunjukkan bahwa adanya pengaruh berpikir positif dengan berkurangnya penumpukan plak pada arteri sehingga akan mengurangi risiko penyakit pada sirkulasi darah. [8]

Beberapa peneliti tidak terlalu menjelaskan bagaimana pengaruh berpikir positif untuk kesehatan, namun mereka percaya bahwa orang yang mau berpikir positif bisa membangun gaya hidup sehat. Mengontrol pikiran Anda dengan hal yang positif serta menghindari kebiasaan tidak sehat menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. [7, 8]

  • Menjaga Ketahanan Diri

Ketahanan adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi dan  kerugian yang penuh tekanan. Ketika mendapat suatu problem yang datang dalam hidup, memiliki sikap optimisme akan membantu menghadapinya. [5]

Alih-alih berantakan dan berputus asa dalam menghadapi masalah, orang yang selalu berpikir positif ketika mendapat tekanan seperti ini akan terus mengatasi kesulitan yang ada. Mereka menggunakan pemikiran positif mereka untuk meningkatkan ketahanan dalam diri mereka agar tidak berputus asa[5].

Seseorang yang berpikir positif atau optimis akan mengumpulkan sumber-sumber dan bukti untuk bisa menyelesaikan masalah yang ia hadapi. Terkadang, mereka juga akan meminta saran dan bantuan orang lain untuk membantu  mengatasi masalahnya[5].

  • Hidup Lebih Lama atau Berumur Panjang

Dalam studi yang dilakukan di tahun 2010, umur panjang diprediksi oleh seberapa bahagia perasaan seseorang dalam kehidupannya[9].

Dalam studi lain, biarawati yang memiliki tingkat pemikiran positif tinggi akan hidup 10 tahun lebih lama dibanding mereka yang memiliki pemikiran positif rendah[9].

Harvard Medical School juga menjelaskan bahwa adanya hubungan optimisme dengan rentang hidup yang lebih tinggi. Para peneliti ini berpendapat bahwa berpikir positif dalam hidup dapat mempengaruhi beberapa faktor seperti mencegah kondisi fisik yang kronis (termasuk hipertensi, penyakit jantung, kolesterol tinggi) dan meningkatkan gaya hidup sehat, sehingga orang yang optimis akan hidup bahagia serta berumur lebih panjang hingga 85 tahun. [10]

Inilah berbagai manfaat baik bagi tubuh karena menerapkan erpikir positif. Menjadi pribadi yang selalu berpikir positif dalam banyak hal, akan memudahkan Anda mendapat kesejahteraan dalam hidup. Berpikir positif bukan berarti apa yang Anda inginkan terjadi.

Dengan berpikir positif inilah, Anda akan bisa menerima segala hal dengan pemikiran yang sehat dan cenderung mengambil sisi positif dari apa yang sudah terjadi. Dengan hidup yang dipenuhi pemikiran positif, menjadikan Anda untuk terus mengingat hal yang positif dalam menghadapi kehidupan.

1. Kendra Cherry, reviewed by David Susman, PhD, Benefits of Positive Thinking for Body and Mind, Very Well Mind; 2020
2. Suzanne C, Optimism and immunity: Do positive thoughts always lead to positive effects?, ScienceDirect; 2005. Retrived on 13 March 2022
3. Stress and your health, MedlinePlus. Retrived on 13 March 2022
4. Positive thinking: Stop negative self-talk to reduce stress, Mayo Clinic; 2022
5. Kendra Cherry, reviewed by David Susman, PhD, Benefits of Positive Thinking for Body and Mind, Very Well Mind; 2020
6. Suzanne C. Segerstrom, Optimistic Expectancies and Cell-Mediated Immunity: The Role of Positive Affect, Sage Journals; 2010. Retrived on 13 March 2022
7.The Power of Positive Thinking, Johns Hopkines Medicine. Retrived on 13 March 2022
8. Hilary A. Tindle, MD, MPH, et al., Optimism, Cynical Hostility, and Incident Coronary Heart Disease and Mortality in the Women’s Health Initiative, AHA Journals; 2009. Retrived on 13 March 2022
9. Jingping Xu et al., The power of positive emotions: it's a matter of life or death--subjective well-being and longevity over 28 years in a general population, Health Psychol. 2010. Retrived on 13 March 2022
10. If you are happy and you know it… you may live longer, Harvard Health Publishing; 2019

Share