Makanan, Minuman dan Herbal

Ketahui 8 Manfaat Grapeseed Oil untuk Wajah

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Anggur merupakan salah satu buah yang paling sering dikonsumsi di seluruh dunia. Buah anggur umumnya terdiri atas sari buah, daging buah, kulit, batang, d jan biji. Kebanyakan masyarakat mengonsumsi anggur dengan cara dimakan langsung, dijadikan jus, atau dibuat menjadi wine. Tapi jarang orang yang tahu bahwa biji anggur/grapeseed ternyata memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan. [1]

Grapeseed oil adalah minyak yang berasal dari hasil ekstraksi biji anggur. Biji anggur/grapeseed mengandung fenolik yang berupa komponen antioksidan dan antibakteri [2].

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji anggur berguna dalam pencegahan penyakit kanker serta gangguan jantung [3]. Grapeseed juga dipercaya mampu melemahkan peradangan serta menunda perkembangan penyakit Alzheimer [4].

Grapeseed juga merupakan sumber vitamin E. Vitamin ini bekerja layaknya antioksidan. Ia menjaga sel agar terhindar dari kerusakan akibat serangan radikal bebas. Radikal bebas dapat berasal dari radiasi matahari serta polusi udara. Hal ini bisa menyebabkan muculnya tanda-tanda penuaan kulit, kulit kering, serta perubahan warna kulit. [5]

Selain itu, grapeseed mengandung asam lemak omega-6. Asam lemak ini memainkan peranan penting bagi tampilan dan fungsi kulit. Omega-6 dibutuhkan untuk menjaga integrasi struktur kulit. Omega-6 juga diketahui mampu meredakan gejala yang berkaitan dengan kulit sensitif dan peradangan kulit [6]. Berikut adalah daftar manfaat grapeseed oil untuk kesehatan kulit wajah.

Manfaat Grapeseed Oil untuk Wajah

  • Melembabkan Kulit Wajah

Grapeseed oil mampu meningkatkan hidrasi kulit wajah. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan sejumlah minyak berbahan herbal, pemakaian greepseed oil dilaporkan memberikan hasil yang positif terhadap peningkatan kelembaban kulit. [8]

Tidak hanya itu, bahan-bahan herbal, termasuk grapeseed, mampu meningkatkan kelembutan kulit wajah serta elastisitas kulit. [8]

  • Menjaga Kulit dari Kerusakan Akibat Paparan Sinar Matahari

Sinar ultraviolet yang berasal dari matahari dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Dampak paling parah dari paparan sinar-UV adalah kanker kuit. Itulah mengapa kita tidak dianjurkan untuk berlama-lama di bawah sinar matahari yang sedang terik, apalagi jika ini dilakukan terus-menerus. [9]

Bahan-bahan herbal disebutkan memiliki kemampuan dalam menjaga kita dari radiasi sinar-UV matahari. Grapeseed mengandung fenolik yang berguna untuk mencegah efek berbahaya yang ditimbulkan sinar-UV terhadap kulit kita. [10]

Jerawat merupakan salah satu gangguan kulit yang paling umum dialami oleh remaja dan orang dewasa [12]. Jerawat dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, baik itu internal (co: hormon) maupun eksternal (co: polusi). Pertumbuhan jerawat juga dapat diengaruhi oleh peranan bakteri bernama Propionibacterium acnes. [13]

Bakteri P. acnes memanfaatkan sebum kulit sebagai sumber energinya. Bakteri ini akan menyebabkan peradangan kulit bila ia berada pori-pori [13]. Grapeseed oil diketahui mengandung komponen antibakteri [2]. Dengan begitu, grapeseed oil memiiki kesempatan untuk menangani masalah jerawat yang ada di kulit wajah [11].

Grapeseed oil mengandung nutrisi-nutrisi, seperti: vitamin E, beta-karoten, dan asam linoleat. Kandungan-kandungan tersebut diyakini mampu membantu proses regenerasi sel-sel kulit serta mengatasi penuaan atau kerusakan sel. Vitamin E juga telah dibuktikan mampu membantu menyamarkan bekas luka. [14]

Beberapa studi menyebutkan bahwa Anda sudah bisa melihat hasilnya bila Anda rajin mengoleskan grapeseed oil dua kali sehari pada bekas luka selama dua minggu, sekurang-kurangnya. Kandungan asam linoleat di dalamnya juga dapat mempercepat penyembuhan luka pada peradangan yang mana mengurangi resiko muncunya bekas luka. [14]

Kulit kasar dan kering adalah tanda umum dari penuaan dini. Kulit yang kasar dapat timbul akibat paparan sinar matahari yang berlebihan. Ketika ini terjadi, kolagen dan elastin di dalam lapisan kulit mengalami kerusakan. [15]

Hal tersebut menyebabkan sel-sel kulit mati terkumpul di area permkaan kulit. Inilah yang membuat kulit tampak kasar. Kulit pun menjadi kaku dan bersisik. Grapeseed oil mengandung vitamin E yang berguna dalam melepaskan sel-sel kulit mati serta menstimulasi regenerasi kulit sehingga dapat mengatasi kondisi kulit kering dan kasar. [15]

Pembesaran pori-pori ternyata bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari berlebihan. Ketika kita terlalu lama berada di bawah terik matahari, suhu kulit meningkat. Peningkatan suhu ini dapat berdampak pada kerusakan kolagen yang akhirnya menyebabkan pori-pori wajah membesar. [15]

Kulit mati yang terkumpul pun memengaruhi ukuran pori-pori. Vitamin E pada grapeseed oil mampu melepaskan sel-sel mati, menangkap radikal bebas, serta memperkecil ukuran pori-pori wajah. [15]

  • Mengatasi Bercak Gelap di Wajah

Hiperpigmentasi adalah sebuah kondisi di mana bercak-bercak atau area-area berwarna gelap muncul di permukaan kulit. Penggelapa ini terjadi ketika melanin yang berlebih membentuk endapan di kulit. Melanin sendiri merupakan pigmen cokelat yang memproduksi warna kulit normal. Hiperpigmentasi bukan kondisi yang berbahaya. Kondisi ini biasanya adalah salah satu dari tanda-tanda penuaan. [7, 16]

Hiperpigmentasi disebabkan oleh pancaran sinar-UV (co: matahari). Semakin banyak paparan sinar-UV yang kita peroleh, maka semakin aktif formasi melanin di kulit. Bila ini terjadi, lama-kelamaan bercak gelap akan terbentuk di permukaan kulit. [15]

Vitamin E pada grapeseed oil memiliki sifat layaknya antioksidan yang mampu mencegah proses penuaan serta iritasi kulit. Dengan demikian, bercak gelap di kulit dapat diatasi. [15]

  • Mengurangi Lingkaran Hitam di Area Mata

Kondisi mata panda dapat disebabkan oleh paparan sinar matahri, dehidrasi, konsumsi alkohol berlebihan, kebiasaan kurang tidur, dsb [17]. Melalui sebuah penelitian, ditemukan bahwa grapeseed oil mampu menghilangkan lingkaran hitam di sekitar mata [18].

Hasilnya tentu saja tidak bisa muncul dalam sekejap, pemakaian yang berkelanjutan dibutuhkan agar kondisi mata panda bisa tersamarkan [17].

1. Maria E. Martin et al. Grape (Vitis vinifera L.) Seed Oil: A Functional Food from the Winemaking Industry. Foods; 2020.
2. Butkhup L. et al. Study of the phenolic composition of Shiraz Red Grape Cultivar (Vitis vinifera L.) cultivated in northeastern Thailand and its antioxidant and antimicrobial activity. S. Afr. Enol. Vitic.; 2010.
3. Leone A. et al. Pro-Apoptopic Effect of Grape Seed Extract on MCF-7 Involves Transient Increase of Gap Junction Intercellular Communication and Cx43 Up-RegulationL A Mechanism of Chemoprevention. Int. J. Mol. Scl.; 2019.
4. Wang Y. J. et al. Consumption of grape seed extract prevents amyloid-B deposition and attenuates inflammation in the brain of an Alzheimer's disease mouse. Neurotox Res.; 2009.
5. Peggy Pletcher & Mariah Adcox. The health and beauty benefits of grapeseed oil. Medical News Today; 2017.
6. Giana Angelo & Suzanne Pilkington. Essential Fatty Acid and Skin Health. Oregon State University; 2012.
7. Kathryn Watson & Cynthia Cobb. Grapeseed Oil for Skin: Benefits and Uses. Healthline; 2019.
8. Shweta Kapoor & Swarnlata Saraf. Assessment of viscoelasticity and hydration effect of herbal moisturizers using bioengineering techniques. Pharmacognosy Magazine; 2010.
9. David C. Dugdale. Sun's effect on the skin. Medline Plus; 2021.
10. Radava R. K., Kapil M. K. Potential of herbs in skin protection from ultraviolet radiation. Pharmacognosy Reviews; 2011.
11. Brigitte Dreno. Topical antibacterial therapy for acne vulgaris. Drugs; 2004.
12. P. Sinha et al. New Perspectives on anti acne plant drug: contribution to modern therapeutics. Biomed Res Int; 2014.
13. Honor Whiteman. Acne may be caused by an imbalance of skin bacteria. Medical News Today; 2017.
14. Debra Rose Wilson & Kathryn Watson. Can you use grapeseed oil for acne spots and scars? Healthline; 2019.
15. Sumaiyah & B. M. Leisyah. The effect of antioxidant of grapeseed oil a skin anti-aging in nanoemulsion and emulsion preparations. Rasayan Journal; 2019.
16. Anonim. Hyperpigmentation. AOCD; 2022.
17. Evangelia L. Sotiropoulou et al. Grape Seed Oil: From A Winery Waste to A Value Added Cosmetic Product-A Review. Research Gate; 2015.
18. S. M. Spiers & F. T. Ceaves. Topical treatment of the skin with a grape seed oil composition. Google Patents; 1999.

Share