Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Selain cantik, tanaman hias di dalam rumah dapat memberikan manfaat lain bagi Anda dan keluarga. Tumbuhan dapat melepaskan oksigen di siang hari, menurunkan tingkat stres, meningkatkan mood. Tumbuhan juga
Menghias ruangan dengan tanaman hias, atau yang biasa dikenal dengan “lanskap interior” menjadi sangat terkenal dan terungkap bahwa tanaman hias tidak hanya menjadi pernak-pernik hijau untuk suatu ruangan – melainkan juga memberikan keuntungan fisik dan mental. [1]
Pada tahun 1980-an seorang ahli biologi bernama Edward Wilson mempopulerkan istilah biofilia. Istilah ini merujuk pada kecenderungan naluri manusia untuk mencari hubungan dengan alam dan mahluk hidup lain sebagai akibat dari evolusi. [1]
Berdasarkan filosofi ini, manusia merasa tidak terhubung dengan alam dibandingkan dengan yang sudah-sudah sehingga membantu menjelaskan peningkatan kepopuleran menghias dan merawat tanaman hias. [1]
Daftar isi
Sebuah studi menemukan bahwa tanaman yang berada di dalam rumah atau ruangan kantor dapat membuat Anda merasa lebih nyaman, tenang, dan terhubung ke alam. Para peneliti menyimpulkan bahwa bekerja dengan tanaman dapat mengurangi stres fisiologis maupun psikologis. [2]
Sebuah penelitian menemukan bahwa interaksi yang aktif antara Anda dengan tanaman hias dan juga media tanah dalam pot dapat mengurangi tingkat stres harian. Semua ini berkat mikroba yang hidup di dalam tanah dan tanaman hias. Sebab mikroba ini bertindak sebagai antidepresan. [1]
Anda dapat menjadikan anggrek, succulent, dan bromeliad sebagai tanaman hias di dalam kamar tidur. Ketiga jenis tanaman ini tetap melepas oksigen walaupun saat malam hari. [3]
Penempatan tanaman hias membuat kadar oksigen meningkat dan mengurangi karbon dioksida yang dilepas oleh sistem pernapasan kita. Hal ini terjadi berkat fotosintesis yang membutuhkan karbon dioksida dan hasilnya tanaman akan melepas oksigen ke udara. [3]
Peneliti menemukan bahwa ruangan dengan tanaman berdebu dan berlumut lebih sedikit dibandingakan ruangan yang tidak ada tanamannya. Daun dan bagian lain tanaman bertindak sebagai penyaring alami yang akan menangkap alergen dan partikel lain yang terdapat di udara. [4]
Anda bisa meletakkan tanaman Sri Rezeki atau, lili perdamian. Violet dan tanaman lain yang mempunyai daun bertekstur bertindak lebih baik lagi sebagai penyaring debu dibandingkan dua tanaman yang telah disebutkan. Akan tetapi, hindari meletakkan tanaman yang memiliki serbuk sari atau spora. [4]
Tanaman rumah tidak hanya membuat ruangan menjadi lebih hijau dan terkesan hidup namun bisa juga digunakan untuk mengurangi kebisingan, meningkatkan kelembaban relatif dalam ruangan. [5]
Tanaman hias seperti lili Paris dikatakan dalam sebuah penelitian bahwa tanaman tersebut mampu meningkatkan kelembaban atau uap air ke udara. Anda bisa meletakkannya di kamar tidur agar kelembaban udara relatif meningkat dari 20% menjadi 30%. Hal ini akan membuat ruangan menjadi lebih nyaman. [4]
Ketika Anda berada di rumah atau kantor, berada di sekitar tanaman dapat membangkitkan semangat, meningkatkan suasana hati, dan juga membuat Anda merasa lebih optimis bahkan pada hari dengan cuaca suram. [6]
Selama fofosintesis, tanaman menyerap karbon dioksida dari udara. Hal ini akan membantu Anda menjadi merasa tidak terlalu lelah. Sebab kelebihan karbon dioksida dapat berujung pada kelelahan dan mengantuk. [6]
Tanaman hias sangat luar biasa dalam memurnikan racun dari udara dan selanjutnya meningkatkan kualitas udara. Penelitian menemukan bahwa tanaman dapat menghilangkan 80% senyawa volatil organik dari udara setiap 24 jam. [1]
Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh NASA juga menunjukkan bahwa tanaman hias dalam ruangan mempunyai kemampuan untuk menghilangkan sejumlah kecil karbon monoksida dan formaldehid dari udara pada ruangan yang disegel rapat. [3]
Penelitian yang dilakukan dengan melibatkan para pelajar menunjukkan bahwa mereka yang belajar di ruang kelas dengan tanaman akan lebih terpusat perhatiannya dan lebih baik dalam berkonsentrasi dibandingkan pelajar yang belajar di ruangan yang tidak ada tanamannya. [2]
Selain di sekolah, penempatan tanaman hias juga begitu populer di kantor atau ruangan kerja. Sebab menurut suatu penelitian, penempatan tanaman hias dalam ruangan mampu meningkatkan kinerja dan produktivitas sebanyak 70%. [1]
Tanaman mampu menguapkan air melalui daunnya. Proses ini disebut sebagai transpirasi. Oleh karena itu, tanaman mampu menambah kelembaban udara dalam ruangan tempatnya berada.
Penelitian memperlihatkan bahwa tanaman dalam ruangan mampu mengurangi kejadian kulit kering, pilek, sakit tenggorokan, dan batuk. [3]
Tanaman hias di kantor dapat membuat Anda merasa lebih nyaman dengan pekerjaan, mengurangi kecemasan, dan mengurangi cuti akibat sakit. Tanaman yang bagus untuk pilihan ini adalah tanaman berbunga misalnya tanaamn lipstick atau sebuket bunga segar. [4]
Karena mampu meningkatkan suasana hati, tanaman hias juga digunakan sebagai terapi pada penderita penyakit mental. Terapi ini disebut sebagai terapi hortikultura. Berkebun dalam ruangan misalnya menanam tanaman hias dalam rumah dapat membantu orang dengan depresi atau gejala kecemasan. [2]
Suatu studi yang dilakukan pada penduduk di fasilitas pendukung kehidupan memperlihatkan bahwa mereka yang mengurus dan merawat tanamannya sendiri memiliki peningkatan kualitas hidup. [5]
Hal ini disebabkan karena perasaan berhasil atau pertemanan yang dirasakan orang dengan tanamannya. Beberapa dari orang tersebut berbicara dan bahkan bernyanyi dengan tanamannya. [5]
Beberapa tanaman seperti anggrek, bromeliad, atau succulent tidak melepaskan karbon dioksida di malam hari. Tanaman ini sangat baik dalam melepaskan oksigen di malam hari. Anda bisa menempatkannya di kamar tidur sehingga bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak. [6]
Tanaman hias succulent dapat membuat Anda menjadi lebih produktif. Mendorong otak untuk bekerja lebih giat. Anda bisa meletakkan tanaman tersebut di meja kerja.
Segera setelah Anda menempatkan tanaman tersebut di meja kerja Anda yang sebelumnya kosong (tanpa ada tanaman), produktivitas akan meningkat sebesar 15%. [5]
Dapat melihat-lihat tanaman dan bunga mampu meningkatkan masa pemulihan dari penyakit, cedera, atau operasi.
Sebuah ulasan penelitian menyebutkan bahwa orang yang selalu melihat tanaman hijau selama masa pemulihan memerlukan obat penghilang nyeri yang lebih sedikit dan masa rawat inap yang lebih singkat. [2]
Anda juga bisa memberikan tanaman atau sebuket bunga segar pada kerabat atau orang terdekat Anda yang sedang menjalani masa pemulihan setelah operasi di rumah sakit. Hal ini sebagai bentuk dukungan sebab tanaman dapat membantu proses pemulihan lebih cepat. [3]
1. Cori Sears. 7 Surprising Benefits of Decorating With Houseplants. The spruce; 2019.
2. Rebecca Joy Stanborough & Deborah Wheaterspoon. A Hobby for All Seasons: 7 Science-Backed Benefits of Indoor Plant. Helathline; 2020.
3. Melissa Breyer. 5 Health Benefits of Houseplants. Treehugger; 2021.
4. Carol DerSarkissian. Health Benefits of Houseplants. Webmd; 2019.
5. Kaitlyn Pirie. 8 Healthy Benefits of Indoor Plants, According to Horticulture Experts. Prevention; 2019.
6. Anonim. The Benefits of Houseplants - An Infographic. Miracle Gro; 2021.