Makanan, Minuman dan Herbal

Mawar Kubis: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Mawar Kubis

Mawar Kubis merupakan tanaman hias yang memiliki nama ilmiah Rosa centifolia. Tanaman ini tergolong ke famili Rosaceae atau mawar-mawaran yang di dalamnya terdiri dari kurang lebih 3000 hingga 4000 spesies.

Tumbuhan yang sering dikenal dengan sebutan Mawar Kubis tersebut, berasal dari Asia dan Timur Tengah. Namun, tumbuhan ini biasanya dibudidayakan di seluruh India, tetapi terutama dibudidayakan di Grasse, kota Prancis.

Tumbuhan Mawar Kubis ini digunakan dalam pengobatan Ayurveda. Penggunaannya pun terbilang luas, mulai dari mengobati asma, hipertensi hingga bronkitis.

Hal ini dikarenakan berbagai kandungan senyawa yang terdapat di dalam tumbuhan Mawar Kubis yang memeberikan efek baik untuk tubuh. Salah satunya, kandungan flavonoid yang ditemukan di dalam tumbuhan ini yang berperan sebagai anti inflamasi, anti rematik, dan antidepresam. [1]

Karakteristik Tentang Mawar Kubis

Mawar Kubis

Sama halnya dengan keluarga mawar-mawaran pada umumnya, tumbuhan Mawar Kubis juga memiliki karakteristik yang hampir mirip dengan yang lainnya. Tumbuhan Rosa centifolia ini dapat tumbuh hingga ketinggiannya mencapai 1,5 hingga 2 meter.

Daunnya majemuk dan berbentuk bulat telur berwarna hijau keabu-abuan, imperipinnate dengan 5-7 selebaran di setiap cabangnya. Bunga Mawar Kubis ini memiliki warna yang beragam namun pada umunya bunganya berwarna merah muda, jarang sekali putih sampai merah-ungu gelap.

Bunganya memiliki kelopak yang sangat banyak dan memiliki bau yang harum. Tak heran, apabila bunga yang satu ini menjadi salah satu bahan dasar parfum yang cukup disukai kebanyakan orang.

Pinggul pada bunganya berdaging melampirkan benih kecil dan terjuntai serta berbentuk bulat dengan tumpang tindih kelopak bunga. [1,2]

Kandungan Gizi Pada Mawar Kubis

Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada mawar kubis:

NamaJumlahUnit
Geraniol10.5%
Linalool6.9%
Citronelil0.3%
Asam Geranil15.6%
Benzaldehyde1.5%
Nerol10.2%
Eugenol1.18%

Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa mawar kubis memiliki kandungan linalool yang cukup tinggi di dalamnya. Kandungan linalool ini memungkinkan mawar kubis dapat digunakan sebagai pengobatan luka ringan karena memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang dapat membunuh virus ataupun bakteri pada luka [1].

Kandungan Senyawa Pada Mawar Kubis

Selain memiliki keharuman yang luar biasa, ternyata tumbuhan Mawar Kubis menyimpan berbagai manfaat. Hal ini tentunya dikarenakan oleh kandungan senyawa-senyawa yang terdapat di dalamnya.

Kelopak bunga pada Mawar Kubis mengandung beberapa senyawa penting, seperti Fenil etanol, geranylasetat, geraniol, linalool, benzil alkohol, benzaldehida, nerol, citronellyl acetate, tanin, oloigomerik proantrosianida, dan masih banyak lagi. Senyawa-senyawa itulah yang memberikan manfaat bagi tubuh.

Selain itu, ekstrak dari tumbuhan Mawar Kubis ini mengandung beberapa senyawa yang cukup penting bagi kesehatan tubuh. Senyawa-senyawa tersebut meliputi flavonoid, metanol, etil asetat, dan lain sebagainya.

Salah satu contohnya yaitu senyawa metanolnya yang kuat mampu memberikan efek analgesik. Oleh karena itu, tumbuhan Mawar Kubis ini memiliki manfaat yang sangat beragam.[1,2]

Kandungan senyawanya yang beragam menjadikan tumbuhan Mawar Kubis memiliki manfaat yang beragam

Manfaat Kesehatan Pada Mawar Kubis

Dalam penggunaannya, tumbuhan Mawar Kubis sejak lama telah dikenal dalam pengobatan Ayuverda. Tentunya hal ini dikarenakan banyaknya senyawa penting yang terdapat di dalamnya sehingga dapat mengobati dan mencegah berbagai penyakit dalam tubuh.

Berikut di bawah ini beberapa manfaat kesehatan pada tumbuhan Mawar Kubis:

  • Aktivitas Kardiotonik

Tumbuhan Mawar Kubis menjadi salah satu tumbuhan yang perannya dalam pengobatan tradisional cukup lama. Salah satu manfaat dari tumbuhan ini adalah sebagai kardiotonik.

Hal ini dikarenakan adanya kandungan digoxin di dalam tumbuhan Mawar Kubis. Senyawa ini dinilai aman daripada obat-obatan seperti biasanya.

Selain itu, obat ini juga dapat dijadikan alternatif pengobatan penyakit gagal jantung konghesif. Tak hanya itu, ekstrak alkohol di dalam tumbuhan tersebut juga menunjukkan aktivitas yang sama, yaitu aktivitas kardiotonik.

Dimana senyawa tersebut menambah efek dari aktivitas kardiotoniknya menjadi lebih kuat. Senyawa tersebut juga disebut sebut menyerupai indeks seperti glikosida jantung.

Oleh karena itu, tumbuhan Mawar Kubis dapat disimpulkan memiliki aktivitas kardiotonik. [2,5]

  • Mengobati rematik

Selain memiliki aktivitas sebagai kardiotonik, tumbuhan Mawar Kubis juga memiliki manfaat lain. Tumbuhan tersebut dipercaya dapat mengobati penyakit rematik atau yang lebih dikenal dengan nyeri sendi.

Bahkan, tumbuhan Mawar Kubis dinilai bahwa penggunaannya lebih aman dan cepat daripada obat-obat pada umumnya. Hal ini dikarenakan di dalam tumbuhan tersebut mengandung sifat anti rematik.

Sifat ini diperoleh dari ekstrak air dari tumbuhan Mawar Kubis itu sendiri. Selain itu, kandungan flavonoid di dalamnya juga dinilai memberikan efek rematik yang cukup kuat.

Karena sifatnya sebagai anti rematik itulah membuat tumbuhan yang satu ini digunakan dalam pengobatan Artritis reumatoid.[5]

Kandungan flavonoid di dalam Mawar Kubis dapat mengobati penyakit rematik 
  • Sebagai Anti Inflamasi

Selain memiliki kedua manfaat yang telah disebutkan di atas, terdapat manfaat lain dari tumbuhan Mawar Kubis ini. Manfaat yang satu ini masih erat kaitannya dengan sifatnya sebagai anti rematik, tumbuhan Mawar Kubus juga memiliki manfaat sebagai anti inflamasi.

Sifat ini sendiri menjadikan tumbuhan Mawar Kubis memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu untuk mengobati peradangan. Efek anti inflamasi dalam tumbuhan ini didapatkan dari kandungan senyawa falvonoidnya yang cukup kuat sehingga menimbulkan efek tersebut.

Senyawa tersebut diperoleh dari ekstrak kelopak bunga Mawar Kubis. Jadi, tumbuhan Mawar Kubis memiliki efek sebagai anti rematik dan anti inflamasi. [2,5]

  • Sebagai Antidepresan

Manfaat lainnya dari tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Rosa centifolia ini adalah sebagai antidepresan. Depresi sendiri merupakan salah satu penyakit umum yang bersifat melemahkan dan mengancam kesehatan jiwa.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatasi penyakit yang satu ini. Efek antidepresan pada tumbuhan ini dinilai cukup signifikan.

Hal ini dikarenakan ditemukan adanya kandungan flavonoid di dalam tumbuhan Mawar Kubis tersebut. Namun, dalam penggunaannya harus dikonsumsi dalam dosis yang cukup tinggi.

Untuk itu, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsinya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. [2,6]

  • Sebagai Analgesik

Selain memiliki beragam manfaat yang telah dijelaskan sebelumnya, manfaat terakhir dari tumbuhan yang dibudidayakan di India ini ialah sebagai analgesik. Sifat tersebut diperoleh dari ekstrak tumbuhan Rosa centifolia.

Di dalam ekstrak tersebut ditemukan adanya kandungan metanol yang kuat sehingga menimbulkan sifat analgesik yang cukup signifikan. Selain itu kandungan seyawa etil asetat dan benzena di dalamnya juga mempengaruhi sifat analgesiknya menjadi kian bertambah.

Oleh karena itu, sifat analgesik pada tumbuhan Mawar Kubis ini dinilai cukup kuat. [5]

Tumbuhan Mawar Kubis memiliki sifat sebagai analgesik dikarenakan beberapa senyawa yang terkandung di dalamnya, seperti etil asetat dan benzena. 

Efek Samping Pada Mawar Kubis

Selain memiliki manfaat yang sangat beragam, bukan berarti tumbuhan Mawar Kubis ini tidak memiliki efek samping apapun. Hal ini dapat terjadi dikarenakan dosisnya yang kurang tepat ataupun penggunaannya yang kurang sesuai.

Untuk itu, simaklah berikut ini penjelasan tentang beberapa efek samping yang mungkin timbul apabila menggunakan obat herbal dari tumbuhan Mawar Kubis:

Sebagian besar orang mungkin tidak mengalami efek samping yang terbilang parah. Namun, beberapa orang mengalami efek samping yang berikut ini.

Efek samping ini dapat dirasakan oleh beberapa orang yang memiliki alergi terhadap jenis mawar-mawaran. Kemungkinan tersebut akan timbul dengan munculnya beberapa gejala.

Dimana gejala tersebut yang tak lain menunjukkan adanya alergi, seperti gatal gatal. Untuk itu, sebaiknya hindari penggunaan obat dari tumbuhan Mawar Kubis ini.

Hal ini dilakukan agar tidak timbul gejala dari alergi itu sendiri dan tidak menimbulkan efek samping yang lebih parah lagi. [3]

Bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Selain menimbulkan efek samping berupa alergi, efek samping selanjutnya ditujukan khusus kepada ibu hamil dan menyusui. Hal ini dikarenakan belum ada penelitian mengenai tingkat keamanan obat dari tumbuhan Mawar Kubis.

Sebaiknya, ibu hamil dan menyusui berhati-hati dalam menggunakan obat herbal, termasuk obat yang satu ini. Hal ini dilakukan agar ibu dan anak dalam keadaan baik-baik saja.

Jadi, sebaiknya hindari dahulu pemakaian obat tersebut agar tidak mengalami hal yang tidak diinginkan. [3]

Sebelum mengonsumsi obat dati tumbuhan Mawar Kubis, sebaiknya perhatikan juga beberapa efek samping yang mungkin dapat terjadi. 

Tips Penggunaan Pada Mawar Kubis

Pemanfaatan tumbuhan Kubis dalam pengobatan Ayuverda tentu tidak perlu diragukan lagi. Hal ini juga tidak terlepas dari cara penggunaannya sendiri.

Tanpa disertai dengan cara penggunaan yang tepat, maka akan mempengaruhi kandungannya dan tentunya manfaatnya dalam tubuh kurang maksimal. Berikut di bawah ini tips penggunaan pada tumbuhan Mawar Kubis:

Sebagian besar orang tentunya tidak asing dengan pemanfaatan yang satu ini. Ternyata tumbuhan Mawar Kubis dapat dijadikan sebagai teh herbal. Cara membuatnya juga terbilang cukup mudah.

Teh herbal ini dapat dibuat dari kelopak bunga Mawar Kubis segar maupun kering. Apabila menggunakan kelopak bunga Mawar Kubis yang segar, pastikan kelopaknya tidak mengandung pestisida.

Pertama-tama, ucilah terlebih dahulu kelopak bunganya di air mengalir agar kotoran dan bakterinya hilang. Selanjutnya, rebus kelopak bunga tersebut dengan 700 mililiter air kurang lebih selama 5 menit.

Setelah itu, saring dan teh Mawar Kubis siap dinikmati. Apabila ingin menggunakan kelopak bunga Mawar Kubis dalam bentuk kering, ambil sekitar satu sendok makan kelopak bunganya.

Lalu rebus dalam air yang mendidih selama 10 hingga 20 menit. Setelah itu, saring dan teh herbal siap dihidangkan.

Teh herbal dari kelopak bunga Mawar Kubis ini memiliki banyak manfaat dikarenakan kandungan senyawa di dalamnya yang bermanfaat bagi tubuh. Salah satunya digunakan sebagai antioksidan. [3]

  • Sebagai Minyak Astiri

Selain dapat dimanfaatkan sebagai teh herbal, tumbuhan Mawar Kubis juga dapat dijadikan sebagai minyak astiri. Minyak tersebut diperoleh dari kelopak bunga Mawar Kubis melalui tiga metode pengolahan, yaitu distrilasi hidro, ekstrasi pelarut, dan kromatografi gas (GC).

Metode yang paling umum digunakan adalah metode distrilasi hidro. Metode ini dilakukan dengan cara penyulingan hingga menghasilkan minyak astiri dan air mawarnya.

Hasilnya, ditemukan berbagau senyawa penting seperti Citronellol, methyl eugenol, geraniol, geranyl acetate, phenylethyl alcohol, dan masih banyak lagi. [4]

Cara penggunaannya yang tepat membuat kandungannya dapat berkerja secara maksimal bagi kesehatan tubuh. 

Tips Penyimpanan Pada Mawar Kubis

Selain harus memperhatikan cara penggunaan pada tumbuhan Mawar Kubis, diperhatikan juga cara penyimpanannya. Berikut dibawah ini cara penyimpanan pada tumbuhan Mawar Kubis:

  • Dalam Bentuk Kering

Tumbuhan Mawar Kubis merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki umur simpan yang pendek. Untuk itu, sebaiknya tumbuhan yang satu ini disimpan dalam bentuk kering.

Dengan cara tersebut, dapat memperpanjang umur simpannya dan menjaga kandungan senyawa yang terdapat di dalamnya. Simpanlah Mawa Kubis kering dalam wadah yang tertutup dan tempatkan di kondisi yang kering. [3]

Simpanlah tumbuhan Mawar Kubis dalam bentuk kering agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang. 

1. M. Shabbir, R. Nadeem. Physico-chemical analysis and determination of various chemical constituents of essential oil in Rosa centifolia. Paskitan Journal Of Botany; 2009.
2. Jena Jitendra, Tripathi Vineeta, Kumar Ashok, Kumar Brijesh, Pankaj Singh. Rosa Centifolia: Plant Review. 2(3): 794-796. International Journal Of Research In Pharmacy and Chemistry; 2012.
3. Assessment report on Rosa gallica L., Rosa centifolia L., Rosa damascena Mill., flos. pg 2-20. European Medicines Agency; 2014.
4. A. Younis, A. Riaz, M.A. Khan, A.A. Khan, M.A. Pervez. Extraction and Identification of Chemical Constituents of the Essential Oil of Rosa Species. 485-492. Acta Horticulturae; 2008.
5. Thakare Priya Ashokrao, Deshbhratar Kiran, Suryawanshi M.N. A Brief Review On Therapeutic Effect Of-"Ornamental Plant" Rose. Vol 5 (12): 46-52. International Journal of Ayurveda and Pharma Research; 2017.
6. Lakshmi kiran kakumani, K Naga Phani, A Chandrasekhar varma, Praveen Kumar Uppala, B krithika Devi. Pharnacological Evaluation Of Antidepresan Activity Of Aqueous Exract Of Rosa Centifolia Petals In Mice. Vol. 4(3): 1398-1411. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences; 2013.

Share