Melahirkan bayi yang sehat melalui persalinan yang aman dan lancar adalah hadiah yang luar biasa bagi setiap ibu. Namun, setelah itu beberapa wanita merasa khawatir tentang tampilan perutnya yang kendur dan tidak lagi seindah sebelum hamil.
Biasanya dibutuhkan waktu yang tidak sebentar sebelum area perut wanita pulih sepenuhnya setelah hamil dan melahirkan. Meskipun pola makan dan olahraga bisa membantu sebagian besar proses pemulihan, namun ada beberapa langkah tambahan yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses tersebut.
Salah satu pilihan yang populer untuk mengembalikan kondisi perut setelah melahirkan adalah korset. Ada dokter yang menyarankan penggunaan alat ini, namun ada juga dokter yang melarangnya.
Lalu, pada kondisi seperti apa korset boleh atau tidak boleh digunakan?
Daftar isi
Korset yang digunakan setelah melahirkan tidak sama dengan yang digunakan untuk kebutuhan fashion. Korset ini, disebut juga girdle, dibuat melalui riset dan sudah lulus uji coba medis.
Pembungkus perut yang dirancang khusus ini bisa digunakan oleh wanita yang baru melahirkan dengan efektif. Korset postpartum bisa membantu menyangga dan membentuk kembali perut setelah persalinan. [1]
Bukan hanya untuk mengembalikan bentuk perut, korset juga kadang-kadang diresepkan oleh dokter untuk membantu meredakan nyeri punggung pada beberapa wanita pasca melahirkan serta memperbaiki postur tubuh. [1, 2, 3]
Korset postpartum bekerja dengan cara menekan perut secara lembut. Hal ini akan membantu rahim kembali ke ukuran normal dengan lebih cepat.
Meskipun bisa memberikan beberapa manfaat, setiap wanita yang baru melahirkan harus berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mulai memakai korset untuk memastikannya aman dengan kondisi tubuh dan kesehatannya.
Ada beberapa manfaat dari penggunaan korset postpartum, diantaranya:
Perut seorang wanita akan meregang selama masa kehamilan dan setelah persalinan. Tanpa penyangga yang tepat, kulit yang tertarik tadi akan mulai mengendur. Kondisi ini tidak jarang membuat khawatir dan tidak percaya diri.
Korset bisa membantu menahan perut pasca melahirkan dengan kencang. Ini artinya kulit akan tetap di tempatnya selama masa pemulihan dan terhindar dari risiko mengendur. Selain itu, postur tubuh juga akan terbantu oleh pemakaian korset postpartum ini. [1, 3]
Kehamilan akan menyebabkan banyak perubahan pada tubuh seorang wanita. Organ-organ akan bergeser, otot perut mengerut, dan rahim membesar. Setelah melahirkan, semua yang awalnya kencang akan terasa seperti balon yang mengempis.
Korset postpartum akan membantu mengembalikan semua kembali ke tempatnya, memulihkan kekuatan otot perut yang hilang saat hamil dan melahirkan.
Korset juga membuat wanita yang baru melahirkan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Bahkan, para peneliti menemukan bahwa dengan menggunakan korset postpartum, ibu bisa mulai berjalan-jalan lagi sehari setelah persalinan. [3]
Nyeri di bagian punggung sangat umum dialami wanita di akhir masa kehamilan hingga setelah melahirkan. Korset postpartum bisa mengurangi rasa sakit ini sekaligus memperbaiki postur tubuh.
Dalam sebuah studi, para peneliti menemukan bahwa korset yang dipakai dengan benar bisa mengurangi rasa nyeri dan rasa tidak nyaman lainnya yang timbul pasca persalinan.
Ibu dengan bayi yang baru lahir akan banyak duduk untuk menyusui, membungkuk untuk membersihkan popok, dan kegiatan-kegiatan ini seringkali membuat badan sakit karena punggung yang sering melengkung. Disinilah korset postpartum memberikan manfaatnya. [1, 3, 4, 5]
Korset postpartum juga bermanfaat bagi wanita yang persalinannya dilakukan melalui bedah Caesar. Ikatan korset membantu menjaga agar jahitan serta diastasis recti (cedera umum setelah persalinan) tidak terganggu. [2, 3]
Pada beberapa kasus, korset postpartum direkomendasikan pada wanita yang mengalami nyeri berat setelah bedah Caesar. Ini membantu untuk meredakan nyeri sebagai pendukung perawatan lainnya, sehingga mereka bisa lebih nyaman bergerak dan beraktivitas. [4]
Meskipun bukan kekhawatiran yang utama, namun wanita yang baru melahirkan tidak jarang merasa bentuk tubuh yang berubah membuat rasa percaya diri mereka menurun. Korset postpartum bisa membantu memberikan tampilan tubuh yang lebih langsing tanpa membahayakan kesehatan pasca persalinan. [1, 5]
Mengembalikan rasa percaya diri bagi wanita yang baru melahirkan bisa mendukung kesehatan mentalnya yang tidak kalah penting dengan kesehatan fisik.
Dari beberapa risiko, yang paling dikhawatirkan adalah jahitan di area vagina. Menurut beberapa dokter, korset postpartum bisa mengurangi aliran darah ke perut, yang kemudian bisa memperlambat pemulihan jahitan atau bahkan peradangan. [4]
Kekhawatiran lainnya adalah pembengkakan yang disebabkan oleh gangguan ginjal, pencernaan, serta nyeri perut. Kadang-kadang reaksi alergi terhadap bahan korset juga bisa terjadi. Kondisi ini terutama terjadi bila korset tidak digunakan dengan benar atau terlalu kencang. [2, 4, 5]
Semua wanita yang menunjukkan gejala-gejala infeksi, terutama pada jahitan bekas bedah Caesar, atau mengalami komplikasi saat hamil atau proses persalinan seperti preeklamsia atau anmionitis tidak boleh menggunakan korset setelah melahirkan. [3, 5]
Ini sebabnya konsultasi dengan dokter kandungan harus dilakukan lebih dulu sebelum mulai menggunakan korset.
Jika ada rekomendasi dari dokter, korset boleh segera digunakan setelah persalinan. Gunakan selama dua jam dulu di hari pertama untuk mengenali rasanya dan apakah ada ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Setelah itu, korset bisa dipakai sesuai tingkat kenyamanan pribadi. Sebagian besar korset direkomendasikan untuk dipakai sepanjang siang dan malam hari, kecuali saat mandi, selama 30 hingga 60 hari pasca melahirkan. [5]
Pastikan untuk tidak mengikat korset terlalu kencang karena malah akan memperlambat proses pemulihan. Dua hal penting yang harus diperhatikan selama memakai korset:
Jika korset terasa mulai tidak nyaman, segera lepaskan.
1. PHB Team. Pros and Cons of Wearing Postpartum Corset. Parenting Healthy Babies; 2017.
2. Annette McDermott, Katie Mena, M.D. What You Should Know About Abdominal Binders. Healthline; 2017.
3. Healthsoul Team. The Pros And Cons Of Wearing A Postpartum Belt. Healthsoul; 2020.
4. Andrew Johns. POST PREGNANCY GIRDLE. Info Baby; 2020.
5. Charlotte Hilton Andersen, Sherry Ross, M.D. What Is a Postpartum Corset and Should You Try It? What to Expect; 2018.