Midecamycin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri tertentu pada usus, telinga, hidung, tenggorokan, paru-paru dan kulit. Midecamycin termasuk dalam kelompok antibiotik yang disebut Makrolida (macrolides). [1, 2]
Daftar isi
Berikut ini informasi terkait Midecamycin mulai dari indikasi hingga peringatannya. [1,2]
Indikasi | Obat Infeksi Bakteri |
Kategori | Obat Keras |
Konsumsi | Dewasa dan anak |
Kelas | Antibiotik makrolida |
Bentuk | Tablet, sirup |
Kontraindikasi | → Hipersensitif. → Pasien penderita gangguan hati saat menerima obat. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Midecamycin: → Pasien gangguan hati atau ginjal. → Perpanjangan Interval QT. → Porfiria. → Ibu hamil dan menyusui. |
Midecamycin digunakan untuk pengobatan infeksi di rongga mulut, saluran pernapasan atas dan bawah serta infeksi kulit dan jaringan lunak. Penggunaan midecamycin saja digunakan terutama di Eropa atau Jepang. [3]
Pemberian dosis Midecamycin disesuaikan dengan kondisi medis yang dialami pasien. Pembagian dosis Midecamycin dibagi dua, yaitu bagi orang dewasa dan anak-anak. [1,2]
Infeksi Bakteri yang Rentan: → Dosis harian biasa untuk orang dewasa adalah 800-1200 mg. → Dosis diberikan secara oral dalam 3-4 dosis dibagi rata. |
Infeksi Bakteri yang Rentan: → Dosis 30 mg/kg per hari. → Dosis diberikan secara oral dalam 3-4 dosis dibagi rata. → Dosis disesuaikan dengan usia atau keparahan gejala pasien. |
Berikut ini sejumlah efek samping yang dilaporkan terjadi setelah penggunaan Midecamycin: [1, 4]
Berikut ini informasi lebih rinci terkait Midecamycin dari penyimpanan hingga interaksi dengan obat lain. [1,2,3]
Cara Kerja | Deskripsi: Midecamycin bertindak dengan menghambat sintesis protein bakteri. Midecamycin menghambat pertumbuhan bakteri dengan menargetkan subunit ribosom 50S untuk mencegah pembentukan ikatan peptida dan translokasi selama sintesis protein. Kehadiran mutasi pada RNA 50S dapat mencegah pengikatan Midecamycin. Midecamycin adalah antibiotik spektrum luas dan karenanya, dapat berinteraksi dengan bakteri yang berbeda. Midecamycin memiliki kegunaan yang mirip dengan eritromisin tetapi kurang aktif. Farmakologi Penyerapan: Pemberian secara oral mempercepat jumlah penyerapan Midecamycin. Penyerapan terutama terjadi pada usus basa. Penyerapan yang cepat ini disebabkan oleh sifat liposoluble-nya yang memungkinkan penetrasi yang baik pada jaringan, terutama sekresi bronkial, jaringan prostat, eksudat telinga tengah, dan jaringan tulang. Konsentrasi rasio jaringan atau serum lebih besar dari satu, menunjukkan Midecamycin tidak bertahan lama dalam plasma. Setelah pemberian oral 600 mg Midecamycin, konsentrasi serum puncak adalah 0,8 mg/L dan dicapai dalam 1 jam setelah pemberian oral. Konsentrasi ini berkurang secara signifikan setelah 4 hingga 6 jam. Distribusi: Volume distribusi Midecamycin 7,7 L/kg. Midecamycin tidak mengikat protein plasma dalam proporsi yang signifikan dan dengan demikian, bentuk terikat hanya sekitar 15% dari dosis yang diberikan. Bentuk asetat dari Midecamycin menghasilkan ikatan protein yang lebih besar. Metabolisme: Midecamycin dimetabolisme secara luas di hati. Metabolit ditandai dengan sedikit aktivitas antimikroba. Metabolit utama dibentuk oleh hidroksilasi 14 dan terdeteksi dalam urin. Ekskresi: Rute utama eliminasi Midecamycin adalah hati, disusul rendahnya eliminasi pada ginjal. Konsentrasi urin menyumbang sekitar 3,3% dari dosis yang diberikan setelah 6 jam.Waktu paruh Midecamycin lebih lama dari antibiotik makrolida pertama. Setelah pemberian melalui intravena, waktu paruh eliminasi 54 menit. |
Interaksi dengan obat lain | → Obat yang memperpanjang interval QT: Dapat mengurangi efek kontrasepsi oral. → Simetidin: Konsentrasi serum meningkat oleh Simetidin. → Ciclosporin: Meningkatkan konsentrasi plasma Ciclosporin. → Digoxin: Meningkatkan konsentrasi plasma Digoxin. → Theophilin: Meningkatkan konsentrasi plasma Theophilin. → Carbamazepine: Meningkatkan konsentrasi plasma Carbamazepine. → Warfarin: Meningkatkan konsentrasi plasma Warfarin. → Ergotamine: Terdapat peningkatan risiko Iskemia Perifer dengan Ergotamine. |
Interaksi dengan makanan | Midecamycin dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. |
Bagaimana aturan minum Midecamycin?
Konsumsi pada waktu yang sama setiap harinya. Habiskan antibiotik untuk mencegah resistensi di masa yang akan mendatang. Telan tablet dan hindari mengunyah atau menghancurkan tablet. Kocok terlebih dahulu sebelum digunakan. Gunakan sendok ukur atau gelas yang disediakan untuk mengukur dosis Anda. [1]
Apakah Midecamycin harus dikonsumsi dengan makanan?
Midecamycin dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. [1]
Apa yang harus dilakukan jika lupa minum obat?
Segera minum begitu anda mengingatnya. Namun apabila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis sebelumnya. Jangan menggandakan dosis. [1]
Apa saja kondisi medis yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi Midecamycin?
Beri tahu dokter jika memiliki riwayat alergi (sesak napas, ruam, mulut atau mata bengkak) dengan antibiotik sejenis, misalnya Klaritromisin, Azitromisin, atau Erythromycin. Pasien dengan gangguan penyakit hati juga wajib memberi tahu dokter terkait kondisinya. [1]
Apa saja efek samping yang dirasakan dalam pengobatan Midecamycin?
Pasien dapat mengalami diare, mual, ketidaknyamanan lambung dan kehilangan nafsu makan saat menjalani pengobatan dengan Midecamycin. Efek samping ini biasanya ringan dan sementara. Jika mengalami ruam, sesak napas, mulut atau mata bengkak, hentikan pengobatan dan segera konsultasikan dengan dokter. [1]
Apakah Midecamycin aman dikonsumsi dengan obat lain?
Beritahu dokter jika anda mengonsumsi obat-obatan jantung seperti Digoxin, Warfarin (obat pengencer darah), Ciclosporin (obat untuk transplantasi organ dan penyakit rheumatoid), serta obat-obatan yang mengandung Ergotamine. [1,3]
Brand Merek Dagang |
Midecamycin Meiji |
Macropen |
Macroral |
Miokacin |
Miocamin |
Miotin |
Mosil |
Myoxam |
1. Anonim. Midecamycin Meiji. Mims Thailand; Diakses 2020.
2. Anonim. Midecamycin. National Center for Advancing Translational Sciences; Diakses 2020.
3. Anonim. Midecamycin. Drugbank.ca; 2017.
4. T Mayama, K Maruyama, T Nakazawa, M Iida. A Survey of the Side Effects of Midecamycin Acetate (Miocamycin) Dry Syrup After Marketing. International Journal of Clinical Pharmacology, Therapy, and Toxicology; 1990.