Daftar isi
Mimba adalah tumbuhan yang cukup sangat dikenal oleh masyarakat khususnya di Indonesia sendiri. Mimba atau disebut dengan daun Mimba atau dengan nama latinnya Azadirachta indica A. Juss..
Mimba adalah tumbuhan daun-daunan yang tergolong dalam tanaman perdu ataupun terna yang pertama kali ditemukan didaerah Hindustani, di Madhya Pradesh, dan India. Tumbuhan mimba biasanya tumbuh di tempat kering berkala, sering ditemukan di tepi jalan atau di hutan terang.
Tumbuhan mimba termasuk obat herbal yang cukup terkenal akan khasiatnya sampai saat ini. Sehingga sudah banyak sekali masyarakat memanfaatkan tumbuhan tersebut sebagai mengurangi berbagai penyakit [2,3].
Mimba adalah tanaman pohon yang mempunyai tinggi batangnya dapat mencapai sekitar 20 m. Mimba mempunyai daun yang tersusun secara spiralis, mengumpul di bagian ujung rantai, dan merupakan daun majemuk serta bagian tulang daunnya menyirip genap.
Bentuk tepi daunnya bergerigi, beringgit, helaian daun tipis seperti kulit dan mudah layu. Tanaman mimba memiliki bunga berwarna putih baik itu kelopak bunga dan benang sarinya dengan pangal bunga yang menyatu dengan batang mimba berwarna hijau muda.
Mimba ternyata mempunyai buah yang dihasilkan dalam satu sampai dua kali setahun, yang mempunyai bentuk oval, bila masak daging buahnya berwarna kuning. Biji yang ada di dalam buah tersebut ditutupi kulit keras berwarna coklat dan didalamnya melekat kulit buah berwarna putih [2,3].
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada mimba:
Nama | Jumlah | Unit |
Pinene | 2.04 | % |
Myrcene | 0.59 | % |
Limonene | 3.34 | % |
Elemene | 0.46 | % |
Cubene | 1.62 | % |
Germacrene | 5.41 | % |
Terpinene | 1.33 | % |
Bornyl Acetate | 4.7 | % |
Flavonoid | – | – |
Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa mimba memiliki kandungan limonene yang cukup banyak. Kandungan limonene pada mimba dapat digunakan sebagai antioksidan dan juga dapat digunakan dalam memperlambat penyebaran sel kanker [1].
Sebagai obat herbal yang kaya akan khasiatnya dan sudah digunakan oleh masyarakat umum sehingga tumbuhan mimba mempunyai berbagai kandungan senyawa baik. Kandungan senyawa baik tersebut seperti azadirachtin, nimbin, nimbine, 6-desacetylbimbine, nimbolide dan quercetin.
Dari senyawa tersebut beberapa mempunyai sifat untuk antikanker yang dapat memutuskan sel-sel kanker untuk tidak berkembang. Sedangkan untuk yang lainnya bisa sebagai mengurangi rasa sakit yang dialami.
Nimbin dan nimbidin mempunyai peran sebagai anti mikro organisme seperti anti-virus, bakterisida, dan fungisida yang sangat bermanfaat untuk digunakan dalam mengendalikan penyakit tanaman. Sehingga berbagai manfaat yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut tidak hanya untuk kesehatan tubuh melainkan sebagai obat tanaman [1,2,3].
Manfaat yang dimiliki oleh tumbuhan mimba untuk kesehatan sangat beragam. Sehingga perlu diketahui beberapa manfat yang di dapatkan dari mengonsumsi tumbuhan mimba.
Berikut manfaat kesehatan dari tumbuhan mimba bagi kesehatan tubuh :
Beberapa bagian dari tumbuhan mimba dapat memberikan efek baik bagi kesehatan gigi. Hal ini dikarenakan tumbuhan mimba sama dengan chlorhexidine gluconate (bahan yang biasanya digunakan untuk mencegah penyakit gusi) untuk meningkatkan kesehatan giginya.
Tumbuhan mimba dalam meningkatkan kesehatan gigi, yang seimbang dengan chlorhexidine gluconate. Itulah mengapa para peneliti dalam beberapa riset tersebut merekomendasikan beberapa bagian dari tumbuhan mimba sebagai obat perawatan kesehatan gigi yang lebih ekonomis [1,3].
Plak gigi yang apabila tidak dibasmi akan membuat gigi berlubang dan tidak sehat
Tumbuhan mimba salah satu manfaatnya lagi adalah mempunyai sifat anti kanker. Hal ini tumbuhan mimba memiliki kandungan senyawa seperti flavonoid pada beberapa bagian tubuh dari tumbuhan mimba tersebut.
Di dalam jurnal Cancer Biology & Therapy pada 2011 mengindikasikan bahwa daun mimba mampu mencegah kanker. Mencegah kanker, para peneliti percaya bahwa beberapa bagian dari tumbuhan mimba bekerja dengan menghambat pertumbuhan tumor dan meningkatkan sistem imun tubuh [3,6].
Kandungan yang baik pada tumbuhan mimba dapat untuk mencegah sebagai timbulnya sel-sel kanker di tubuh
Tumbuhan mimba dapat digunakan pada seseorang yang mengalami fase menua dalam usia dini biasanya. Kandungan yang ada di dalam tumbuhan tersebut seperti isoflavon tersebut sangat membantu dalam mengurangi penuaan dini saat usia masih dini.
Senyawa isoflavon pada tumbuhan mimba terdapat di ekstrak beberapa bagian tumbuhan mimba yang akan digunakan. Ekstrak tersebut bisa di oleskan di bagian kulit sehingga dapat mencegah segala penyakit kulit yang akan terjadi [4,5].
Ekstrak yang baik pada tumbuhan mimba dapat membuat untuk pencegahan penuaan saat usia dini
Luka yang terjadi karena goresan atau bakar dapat diobati dengan tumbuhan mimba. Hal ini dikarenakan terdapat kandungan senyawa seperti flavonoid dan fenolik yang mana dapat menyembuhkan luka pada kulit yang terbuka akan lebih cepat.
Dari kedua kandungan senyawa tersebut ternyata dapat bertindak sebagai anti bakteri yang busa mencegah infeksi pada luka. Selain itu, senyawa flavonoid dan fenolik juga dapat berfungsi dalam merangsang bagian pori-pori kulit untuk lebih berkontraksi dan membuat pori-pori tersebut menjadi tertutup, sehingga luka dapat lebih cepat sembuh [1,4,5].
Penyembuhan luka dapat diatasi dengan ekstrak dari tumbuhan mimba yang baik dan merespon cepat
Tumbuhan mimba selain menjaga kesehatan gigi dari plak, ternyata tumbuhan tersebut juga dapat mencegah bau mulut yang kurang mengenakan. Hal tersebut dikarenakan sifat tumbuhan mimba sebagai anti bakteri yang berasal dari senyawa saponin dapat membersihkan setiap bagian-bagian dari mulut, seperti gusi dan gigi.
Kandungan antiseptik tumbuhan mimba dapat mengambil peranan penting, yang mana apabila terdapat bagian dari gusi yang terluka maka dapat lebih cepat sembuh. Selain itu, berkumur dengan tumbuhan tersebut juga dapat menyembuhkan bagian mulut yang terkena infeksi dan sariawan [1,4,5].
Obat kumur yang alami dari tumbuhan mimba dapat membuat bakteri-bakteri yang di dalam mulut mati
Tumbuhan memang dapat dikonsumsi, akan tetapi untuk tidak secara berlebihan dan sesuai dengan dosis atau takaran yang dibutuhkan. Secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang dialami tubuh.
Di bawah ini efek samping dari tumbuhan mimba untuk kesehatan :
Obat herbal memang baik untuk kesehatan kecuali pada ibu hamil yang usia kandungannya masih sangat muda. Ibu hamil sangat tidak disarankan untuk tidak mengonsumsi obatan herbal dari tumbuhan mimba terutama.
Hal ini dikarenakan di dalam tumbuhan tersebut terdapat kandungan senyawa kimia yang membahayakan. Ekstrak dari tumbuhan tersebut bisa membuat tubuh menolak sel sperma dan mengeluarkannya dari embrio yang dikandung [5].
Setiap obat herbal terutama untuk tumbuhan mimba apabila dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan kerusakan pada organ ginjal. Hal ini apabila seseorang mengalami sakit ginjal terlebih dahulu maka tidak disarankan untuk mengonsumsinya kembali.
Kandungan yang terdapat di dalam tumbuhan tersebut apabila diberikan ke tubuh secara terus menerus dapat membuat kerja ginjal todak stabil. Sehingga organ ginjal akan mengalami infeksi [5].
Efek samping dari tumbuhan mimba dapat membahayakan kesehatan tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan
Tumbuhan mimba sebagai obat herbal yang kaya akan manfaat bagi kesehatan. Sehingga perlu adanya tips penggunaan yang baik dan tepat agar mudah untuk dikonsumsi.
Berikut dibawah ini beberapa tips penggunaan yang baik dan tepat untuk tumbuhan mimba :
Apabila jika ingin mengonsumsi tumbuhan mimba sebagai obat herbal yang praktis, cara yang dilakukan cukup muda sekali. Sehingga tidak memerlukan waktu yang cukup lama. Cara awal yang harus dilakukan pertama siapkan beberapa bagian tumbuhan mimba seperti pada daunnya.
Ambillah beberapa helai daun tersebut sesuai kebutuhan saja dan pilih yang masih segar dan berwarna hijau terang. Setalah itu cuci bersih menggunakan air yang mengalir agar kuman atau bakteri yang menempel pada permukaan daun bisa hilang.
Siapkan air yang dituangkan ke dalam oanci dan panaskan hingga cukup mendidih. Setelah agak mendidih masukkan daun mimba tersebut ke dalamnya dan tunggu hingga air berubah menjadi kecoklatan. Apabila sudah mendidih dan berubah maka tiriskan sejenak [7].
Selain melalui beberapa proses, ternyata tumbuhan mimba juga dapat dikonsumsi secara langsung. Siapkan beberapa helai daun mimba yang ingin dikonsumsi, lebih baik 2 sampai 3 lembar saja. Cuci bersih menggunakan air yang mengalir.
Siapkan alat penumbuk untuk menghaluskan tumbuhan tersebut. Masukkan daun mimba tersebut ke dalam alat penumbuk dan haluskan. Setelah halus ambil menggunakan sendok dan oleskan ke bagian kulit yang terkena luka, dan luka tersebut bagian luar kulit.
Tunggu hingga hasil tumbukkan tersebut menyerap ke dalam kulit yang terluka. Apabila sudah dirasa menyerap dengan sempurna, basuhlah menggunakan kain yang sudah diberikan air hangat atau dingin supaya merenggangkan bagian otot-otot dan bagian luka tersebut bisa lebih terasa lebih fresh [7].
Cara yang baik untuk mengonsumsi tumbuhan mimba harus tepat agar berefek baik untuk kesehatan tubuh
Mengonsumsi tumbuhan mimba secara lebih lama, alangkah baiknya untuk menyimpannya terlebih dahulu. Sehingga kondisi dari tumbuhan mimba itu bisa terjaga dengan baik.
Simpan Dalam Kondisi Segar
Kondisi yang segar dapat membuat tumbuhan mimba bisa lebih terjaga dan terhindar dari berbagai bakteri. Hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan saat menyimpan secara segar yaitu siapkan beberapa bagian dari tumbuhan tersebut yang akan disimpan.
Taruhlah bagian tersebut ke dalam wadah seperti plastik ziplock yang praktis. Tutup rapat agar udara tidak mudah untuk masuk ke dalamnya, hal ini bertujuan untuk menghindari berbagai bakteri yang ada di udara agar tidak mudah untuk masuk ke dalamnya.
Masukkan ke dalam lemari es dan letakkan di bagian rak sayuran agar tidak tercampur dengan bahan makanan yang lainnya. Dan apabila jika ingin digunakan, maka jangan lupa untuk membersihkannya terlebih dahulu menggunakan air yang mengalir [7].
Simpan Dalam Kondisi Salep
Kondisi seperti salep dapat juga dibuat dari tumbuhan mimba, akan tetapi hal ini hanya dilakukan secara alami saja dan tidak dapat untuk jangka terlalu panjang. Penyimpanan salep dari tumbuhan mimba sangat mudah untuk dilakukan.
Siapkan beberapa helai daun mimba yang masih segar, lalu bersihkan terlebih dahulu dan tumbuklah. Tumbuk sampai halus dan tambahkan dengan air sedikit demi sedikit.
Peras menggunakan penyaring agar yang tersisahkan hanya bagian lendir dari daun mimba itu. Tambahkan bahan pembuatan untuk salep secukupnya saja dan taruhlah di dalam wadah yang tertutup dengan rapat.
Simpan di kondisi suhu ruangan agar terhindar dari kelembaban yang berlebihan [7].
Penyimpanan yang baik supaya bisa memberikan kondisi pada tumbuhan mimba tetap terjaga dan alami
1. Wafaa A. Helmy, Howaida, Abd-ALLA, Hassan Amer and El-Safty, M.M. Chemical Composition and 'In vitro' Antiviral Activity of Azadirachta indica A. Juss (Neem) Leaves and Fruits Against Newcastle Disease Virus and Infectious Bursal Disease Virus . s, 1(4): 801-812. Australian Journal of Basic and Applied Sciences; 2007.
2. Rafael Neodini Remedio., Pablo H Nunes., Luís Adriano Anholeto., and Patrícia Rosa de Oliveira. Morphological effects of neem (Azadirachta indica A. Juss) seed oil with known azadirachtin concentrations on the oocytes of semi-engorged Rhipicephalus sanguineus ticks (Acari: Ixodidae). 114(2). Parasitology Research. 2014.
3. Imam Hashmat., Hussain Azad., and Ajij Ahmed. Neem (Azadirachta indica A. Juss) - A Nature's Drugstore: An overview. 1(6): 76-79. International Research Journal of Biological Sciences. 2012.
4. Mahmoud, D.A., Hassanein, N.M., Youssef, K.A., and Abou Zeid, M.A. ANTIFUNGAL ACTIVITY OF DIFFERENT NEEM LEAF EXTRACTS AND THE NIMONOL AGAINST SOME IMPORTANT HUMAN PATHOGENS. 42: 1007-1016. Brazilian Journal of Microbiology. 2011.
5. Jose Francisco Islasa, Ezeiza Acostab, Zuca G-Buentelloa, Juan Luis Delgado-Gallegosa, María Guadalupe Moreno-Treviñoc, Bruno Escalantec., and Jorge E. Moreno-Cuevasc. An overview of Neem (Azadirachta indica) and its potential impact on health. 74: 104-171. Journal of Functional Foods. 2020.
6. Aleksandra Kozłowska, Dorota Szostak-Wegierek. Flavonoids--food sources and health benefits. 68(2):79-85. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.
7. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.