Daftar isi
Nodul Tiroid menurut American Thyroid Association (ATA) merupakan lesi terpisah di dalam kelenjar tiroid yang berbeda dari parenkim tiroid di sekitarnya, di mana nodul mungkin soliter, multipel, kistik, atau padat [1].
Nodul Tiroid umumnya dapat terjadi pada sekitar 5% sampai 7% populasi orang dewasa dan dapat terdeteksi dengan pemeriksaan fisik saja [1].
Berdasarkan data otopsi, Nodul Tiroid menunjukkan 50% prevalensi lebih besar dari satu sentimeter pada pasien tanpa penyakit tiroid [1].
Meskipun lebih dari 90% Nodul Tiroid umumnya terdeteksi sebagai lesi jinak yang tidak signifikan secara klinis, namun Nodul Tiroid secara klinis masih memiliki kemungkinan mewakili kanker tiroid pada sekitar 4,0% hingga 6,5% kasus [1].
Berikut ini merupakan beberapa jenis Nodul Tiroid yang diketahui [2]:
Nodul beracun merupakan jenis Nodul Tiroid di mana nodul menyebabkan tiroid menjadi terlalu aktif dan menghasilkan terlalu banyak tiroksin.
Nodul Beracun ini kemudian akan menyebabkan kondisi yang disebut hipertiroidisme, di mana metabolisme tubuh meningkat.
Meskipun Nodul Tiroid jenis ini hampir selalu jinak, namun hipotiroidisme yang ditimbulkalah yang akan memerlukan pengobatan.
Nodul Tiroid jenis ini akan ditandai dengan adanya gejala berupa nodul yang perlahan-lahan menjadi sangat besar dan menekan struktur sekitarnya di leher atau dada bagian atas.
Gondok multinodular merupakan jenis Nodul Tiroid yang ditemukan di tiroid yang membesar dan menyebabkan tiroid memproduksi terlalu banyak tiroksin hingga terjadi hipertiroidisme.
Nodul Tiroid jenis ini diketahui lebih sering terjadi pada orang di usia tua dan dapat menjadi cukup besar hingga menekan struktur di sekitarnya. Untuk itu, Nodul Tiroid jenis ini membutuhkan perawatan yang tepat segera.
Kista tiroid merupakan jenis Nodul Tiroid di mana ruang berisi cairan (kista) bawaan berkembang di kelenjar tiroid.
Kista tiroid ini diketahui dapat berisi darah, kotoran, dan zat yang tertinggal ketika sel darah mengalami kerusakan. Selain itu, kista ini mungkin juga mengandung kalsifikasi, atau endapan kalsium.
Kista ini diketahui dapat berupa kista bawaan lahir atau dapat disebabkan oleh cedera atau peradangan yang terjadi bersamaan dengan pertumbuhan kanker jinak.
Kista tiroid ini perlu diwaspadai, khususnya untuk memastikan keberadaannya tidak mendorong atau menekan struktur di sekitarnya.
Nodul Tiroid umumnya tidak menimbulkan tanda atau gejala. Namun, kadang-kadang beberapa nodul menjadi sangat besar sehingga secara fisik muncul gejala seperti [3]:
Adapun dalam beberapa kasus, hipotiroidisme yang disebabkan oleh nodul tiroid yang menghasilkan tiroksin tambahan, dapat menunjukkan gejala lain seperti [3]:
Berikut ini merupakan beberapa kondisi yang dapat menyebabkan timbulnya nodul di kelenjar tiroid [3]:
Nodul Tiroid diketahui dapat disebabkan oleh adanya pertumbuhan berlebih dari jaringan tiroid normal yang disebut sebagai adenoma tiroid.
Peradangan tiroid kronis seperti Penyakit Hashimoto dan kelainan tiroid diketahui dapat menyebabkan peradangan tiroid hingga nodul menjadi membesar dan berkaitan erat dengan hipotiroidisme.
Nodul Tiroid juga dapat disebabkan oleh adanya nodul yang bersifat kanker jinak. Namun, perlu diketahui bahwa, jika nodul yang besar dan keras atau menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan maka kemungkinan kondisi yang lebih mengkhawatirkan dapat mendasarinya.
Selain itu, riwayat keluarga tiroid atau kanker endokrin lainnya dapat menjadi penyebab atau meningkatkan risiko terjadinya kanker tiroid.
Riwayat paparan radiasi dari terapi medis atau dari kejatuhan nuklir diketahui dapat meningkatkan risiko mengembangkan Nodul Tiroid.
Nodul Tiroid diketahui dapat dikembangkan di kelenjar tiroid jika seseorang mengalami kekurangan yodium dalam makanan yang dikonsumsinya.
Nodul Tiroid yang tidak ditangani secara tepat dapat menimbulkan komplikasi berupa [3]:
Umumnya, sebagian besar kasus Nodul Tiroid diketahui sebagai nodul yang tidak bersifat kanker. Namun, ukuran pembengkakan nodul dapat menimbulkan beberapa masalah sehingga membutuhkan bantuan dokter [3].
Khususnya jika mengalami gejala berikut ini maka sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri kedokter [3]:
Jika dokter yang memeriksa kondisi menemukan adanya tanda Nodul Tiroid maka akan segera dirujuk ke dokter spesialis endokrinologi (ahli sistem endokrin atau hormon termasuk tiroid) untuk melakukan diagnosis lebih lanjut [4].
Adapun ahli endokrinologi dalam proses diagnosis akan memastikan beberapa hal penting termasuk [4]:
Setelah itu, diagnosis juga akan dilakukan dengan satu atau beberapa tes berikut ini [4]:
Pengobatan dan perawatan Nodul Tiroid diketahui akan bergantung pada jenis nodul tiroid yang dimiliki. Adapun pengobatan dan perawatan Nodul Tiroid yang dapat dilakukan termasuk [3]:
Pengobatan dan perawatan untuk Nodul Tiroid yang tidak bersifat kanker meliputi [3]:
Jika Nodul Tiroid menyebabkan hipotiroidisme maka pengobatan yang dapat dilakukan antara lain [3]:
Jika Nodul Tiroid merupakan atau menunjukkan nodul kanker maka perawatan yang dapat dilakukan umumnya meliputi [3]:
Adapun perlu diketahui bahwa, metode pengobatan operasi pembedahan tiroid memiliki risiko menimbulkan [3]:
Selain itu, setelah melakuka operasi tiroid, seseorang akan memerlukan perawatan berupa penggunaan obat levothyroxine seumur hidup untuk memasok hormon tiroid [3].
Untuk jumlah atau dosis penggunaan obat levothyroxine diketahui harus ditentukan secara tepat agar tidak terjadi kelebihan hormon [3].
Sejauh ini, pencegahan terhadap Nodul Tiroid masih belum diketahui secara pasti. Adapun yang bisa dilakukan yaitu mencegah Nodul Tiroid berkembang menjadi berbahaya dengan mengetahui dan mendiagnosisnya secara tepat [4].
Hal ini dapat dilakukan jika seseorang segera memeriksakan diri kedokter jika gejala Nodul Tiroid muncul agar dokter dapat mengambil langkah yang tepat, seperti menghancurkan, menghilangkan atau hanya memantaunya saja [4].
1. Edgar A. Zamora, Swapnil Khare & Sebastiano Cassaro. Thyroid Nodule. National Center for Biotechnology Information, US. National Library of Medicine, National Institutes of Health; 2021.
2. Anonim. Types of Thyroid Nodules & Cancers. NYU Langone Hospitals website; 2021.
3. Anonim. Thyroid nodules. Mayo Clinic; 2021.
4. Kristeen Moore & Maria Prelipcean, M.D. What You Should Know About Thyroid Nodules. Healthline; 2019.