Nyiri batu, dikenal juga dengan sebutan niri batu. Adalah tanaman yang tropis yang tumbuh di wilayah dataran rendah dengan ekosistem pantai.
Tanaman nyiri batu adalah tanaman yang tersebar di wilayah Asia Tenggara. Nyiri batu banyak ditemui di India, Indonesia, Filipina dan beberapa wilayah Australia yang berpantai. [4]
Pohon nyiri batu adalah salah satu pohon yang turut berperan membentuk hutan mangrove. Pohon nyiri batu mudah kita temui di setiap hutan wisata mangrove di Indonesia.
Nyiri batu yang memiliki nama ilmiah Xylocarpus moluccensis ini adalah tanaman yang berasal dari keluarga Meliaceae. Tak hanya bermanfaat untuk melindungi ekosistem dan mencegah erosi pantai, nyiri batu ternyata juga bermanfaat sebagai obat herbal dan kesehatan. [4]
Daftar isi
Tanaman nyiri batu menyimpan kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan. Buah, biji dan batangnya memiliki kandungan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan herbal. [4]
| Kandungan mineral buah nyiri batu/100 gram | Amount |
|---|---|
| Sodium | 6.93 mg/100 g |
| Kalium | 9.32 mg/100 g |
| Kalsium | 2.88 mg/100 g |
| Zat besi | 15.70 ppm |
| Tembaga | 4.35 ppm |
| Mangan | 4.85 ppm, |
| Seng | 12.27 ppm |
Buah mangrove atau buah tanaman nyiri batu kaya akan berbagai macam mineral yang dibutuhkan untuk menunjang kesehatan tubuh.
Pada 100 gram buah nyiri batu terdapat 9,32 mg kalium dan 6,93 mg sodium.
Buah nyiri batu juga memiliki kandungan kalsium sebesar 2,88 mg/100 gram dan zat besi sebesar 15,70 ppm.
Tak hanya buah nyiri batu yang menyimpan kandungan yang bermanfaat, kulit batang tanaman nyiri batu juga mengandung senyawa-senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan dan dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal.
Beberapa senyawa yang ditemukan pada kulit batang nyiri batu antara lain asam fenolik, flavanol, steroid dan alkaloid.
Seperti disebutkan di atas bahwa bagian biji nyiri batu juga dapat dimanfaatkan, hal ini karena ditemukan kandungan-kandungan yang bermanfaat dan aman bagi kesehatan.
| Kandungan gizi biji nyiri batu | jumlah |
|---|---|
| Karbohidrat | 52.42 – 63.32% |
| Tembaga | 12.82 ppm |
| Zat besi | 20.25 ppm |
| Mangan | 16.22 ppm |
| Zinc | 5.89 ppm |
| Kalium | 621.98 ppm |
| Kalsium | 43.69 ppm |
| Serat pangan | 7.81–15.85% |
| Protein | 4.76–10.14% |
Biji nyiri batu mengandung karbohidrat sejumlah 52,42 – 63,32% dan protein sebesar 4,76 – 10,14%.
Macam-macam mineral juga ditemukan di dalam kandungan biji nyiri batu, antara lain kalsium sejumlah 43,69 ppm dan zat besi sebesar 20,25 ppm. [11]
Biji tanaman nyiri batu juga memiliki kalium yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, kandungan kalium pada biji nyiri batu sebesar 621,98 ppm. [10]
Kandungan zinc juga ditemukan pada biji nyiri batu, yaitu sebesar 5,89 ppm. [11]
Tanaman nyiri batu telah lama dijadikan obat tradisional untuk mengobati diare. Nyiri batu memiliki kandungan anti diare alami yang ditemukan pada bagian batangnya. Batang nyiri batu mengandung tanin yang digunakan untuk mengobati sakit perut. [2]
Karena kandungan anti bakteri juga ditemukan pada batang nyiri batu, maka ekstrak batang nyiri batu efektif mengobati diare dan masalah pencernaan yang diakibatkan oleh bakteri. [2, 3, 5]
Tanaman mangrove ini ternyata juga menyimpan kandungan antioksidan dan antivirus. Sifat antioksidan nyiri batu berasal dari senyawa fenolik yang ditemukan pada kulit batang nyiri batu. [2]
Kandungan antivirus alami juga ditemukan pada kulit batang nyiri batu, kandungan inilah yang dimanfaatkan untuk meredakan influenza [1, 2]
Antioksidan penting bagi tubuh, bukan hanya mencegah penyakit namun juga dapat membantu proses penyembuhan bermacam-macam penyakit. Hal ini karena antioksidan berperan membantu proses regenerasi sel pada tubuh. [6]
Tanaman nyiri batu memiliki kandungan antibiotik dan antiseptik alami. Kandungan ini ditemukan pada batang, biji dan buah nyiri batu.
Tanaman nyiri batu digunakan sebagai obat-obatan tradisional untuk meredakan influenza dan demam. Kandungan antibiotik alami paling banyak ditemukan pada biji tanaman nyiri batu. [4, 5]
Tanaman nyiri batu memiliki kandungan-kandungan yang dapat menyehatkan saraf. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kandungan yang terdapat pada tanaman nyiri batu dapat mencegah penyakit parkinson. [5]
Penyakit parkinson adalah kelainan sistem motorik yang disebabkan gangguan pada fungsi saraf otak. Memang disebutkan bahwa penyakit ini belum dapat disembuhkan, namun dapat dicegah. [7]
Kulit batang serta biji tanaman nyiri batu telah lama dijadikan obat-obatan tradisional untuk mengobati demam. [4]
Tanaman mangrove ini memiliki kandungan yang serupa antibiotik dan analgesik alami. [5]
Di dalam nyiri batu ditemukan limonoid dalam jumlah yang banyak, yaitu senyawa yang hanya terdapat pada tanaman dari keluarga maliceae seperti nyiri batu. [3]
Limonoid adalah senyawa yang dapat membantu pengobatan berbagai macam penyakit salah satunya kanker. Kandungan limonoid tertinggi ditemukan pada biji nyiri batu. [8]
Tanaman nyiri batu memang telah lama digunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional dan obat herbal. Namun perlu diketahui juga efek samping yang dapat terjadi setelah mengkonsumsi nyiri batu.
Tanaman nyiri batu mengandung senyawa tanin dalam jumlah yang tinggi (memberi sifat antioksidan pada tanaman) yang sebenarnya memberi manfaat baik bagi kesehatan.
Namun penting untuk diketahui mengonsumsi tanin secara berlebihan atau terlalu sering mengonsumsi obat herbal dengan tanin yang tinggi dapat berdampak pada asam lambung dan dapat menyebabkan anemia. [9]
Untuk mendapatkan manfaat dari kandungannya sebagai obat-obatan, baik biji, batang dan buahnya dibutuhkan proses ekstraksi. Akan lebih baik mengonsumsinya dalam bentuk produk obat-obatan herbal.
Buah nyiri batu dapat dikonsumsi namun sangat jarang orang mengkonsumsinya secara langsung karena rasanya yang pahit. Di beberapa wilayah buah nyiri batu dijadikan obat tradisional untuk obat diare.
Mengingatkan kembali bahwa kondisi tubuh dan kebutuhan konsumsi setiap orang berbeda-beda. Untuk menghindari efek samping pemakaian obat herbal tanaman nyiri batu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau pakar herbal.
Buah nyiri batu dapat disimpan seperti buah lain, tentu saja buah ini tidak dapat disimpan terlalu lama. Buah nyiri batu cukup di simpan pada suhu ruang.
Nyiri batu lebih banyak dikonsumsi dalam bentuk ekstrak yang banyak dijual di toko obat, apotek dan toko on-line. Jangan lupa perhatikan tanggal kadaluarsa dan saran penyimpanan yang tertera pada kemasan.
1. Wanshan Li, Zhongping Jiang, Li Shen, Patchara Pedpradab, Torsten Bruhn, Jun Wu, Gerhard Bringmann. Antiviral Limonoids Including Khayanolides from the Trang Mangrove Plant Xylocarpus moluccensis. National Library Of Medicine. National Center For Biotechnology Information; 2015.
2. Ade Aprilia Surya Putri, Nurul Hidajati . UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA FENOLIK EKSTRAK METANOL KULIT BATANG TUMBUHAN NYIRI BATU (Xylocarpus moluccensis). E-Jurnal; 2015.
3. Jun Li, Min-Yi Li, Gang Feng, Qiang Xiao, Jari Sinkkonen, Tirumani Satyanandamurty, Jun Wu. Limonoids from the seeds of a Godavari mangrove, Xylocarpus moluccensis. National Library Of Medicine. National Center For Biotechnology Information; 2010.
4. Anonim. Xylocarpus moluccensis. Useful Tropical Plants; 2020.
5. Anonim. Xylocarpus moluccensis; Chapter 5 Inflibnet; 2006.
6. Anonim. Antioxidant. US National Library Of Meicine. Medline Plus; 2020
7. Anonim. Parkinson's Disease Information Page. National Institute Of Neurological Disorder And Stroke; 2020.
8. Rosa Tundis, Monica Rosa Loizzo, Francesco Menichini. An overview on chemical aspects and potential health benefits of limonoids and their derivatives. National Library Of Medicine. National Center For Biotechnology Information; 2014.
9. Nicole M Delimont, Mark D Haub, Brian L Lindshield. The Impact of Tannin Consumption on Iron Bioavailability and Status: A Narrative Review. US National Library Of Medicine. National Institue Of Health; 2017.