Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Pentastarch adalah cairan yang digunakan sebagai pertolongan pada keadaan syok hipovolemik. Syok hipovolemik merupakan sebuah keadaan gawat darurat dimana tubuh kekurangan cairan atau darah sehingga jantung
Pentastarch adalah obat yang digunakan untuk ekspander volume plasma pada syok hipovolemik. [1, 2, 3, 4]
Daftar isi
Berikut informasi yang berkaitan dengan indikasi Pentastarch hingga peringatan obat [2]:
| Indikasi | Obat ekspander volume plasma pada syok hipovolemik |
| Kategori | Obat Keras |
| Konsumsi | Dewasa |
| Kelas | Larutan Intravena & Steril Lainnya |
| Bentuk | Infus |
| Kontraindikasi | Penderita gagal jantung berat, gangguan perdarahan seperti hipofibrinogenaemia atau trombositopenia atau gagal ginjal. |
| Peringatan | → Perhatian pada pasien dengan pendarahan, penyakit jantung, penyakit hati atau gangguan ginjal. → Pasien yang berisiko mengalami edema paru atau gagal jantung. → Pantau keluaran urin dan tekanan vena sentral selama periode awal infus untuk mendeteksi kelebihan cairan. → Hindari penurunan konsentrasi hematokrit <25-30% dan obat hanya boleh digunakan pada anak-anak di bawah pengawasan ahli. → Pantau pasien untuk tanda-tanda reaksi hipersensitivitas, tanda-tanda awal komplikasi pendarahan dan elektrolit. → Hentikan infus jika ada tanda oliguria atau gagal ginjal. |
Pentastarch adalah resusitasi cairan yang digunakan untuk memperbesar dan mempertahankan volume darah pada syok hipovolemik. Obat ini akan mengganti jumlah cairan yang hilang pada pasien dengan syok hemolitik akut [1,2,3,4].
Obat Pentastarch harus diberikan kepada pasien berdasarkan tingkat keparahan, usia, berat badan dan fungsi ginjal pasien [2]:
| Intravena ⇔ Ekspander volume plasma pada syok hipovolemik → Sebagai sediaan 6%, dosis biasa: 500-1000 ml dan dosis maksimalnya 2500 ml/hari. → Sebagai sediaan 10% dimulai dari dosis 500-1000 ml hingga 1500 ml per hari. Semua dosis diberikan sebagai larutan garam normal atau elektrolit lainnya, di mana infus dicampur sebelumnya dalam 0,9% natrium klorida. Kecepatan infus tergantung pada jumlah cairan yang hilang dan derajat hemokonsentrasi hingga 20 ml/kg/jam pada syok hemolitik akut |
Pentastarch yang diberikan kepada pasien dapat menyebabkan reaksi merugikan. Segera periksakan ke dokter apabila salah satu efek samping berikut terjadi [1,2,3,4]:
Informasi lebih detail mengenai penyimpan hingga overdosis dari Pentastarch tercantum dalam tabel berikut ini [2]:
| Penyimpanan | Simpan pada suhu 25oC dan lindungi dari cahaya |
| Cara Kerja | Deskripsi: Pentastarch adalah makromolekul yang digunakan untuk memperbesar dan mempertahankan volume darah pada syok yang timbul dari kondisi seperti luka bakar atau septikemia. Durasi: Selama 6% sebanyak 24-36 jam. Farmakokinetik: Distribusi: Mendistribusikan ke jaringan, beberapa mungkin bertahan dalam tubuh selama beberapa tahun. Metabolisme: Molekul dengan berat <50000 yang diekskresikan dan tidak berubah oleh ginjal. Molekul dengan berat molekul >50000 dimetabolisme dan diekskresikan lebih lambat. Laju metabolisme tergantung pada ukuran molekul. Ekskresi: Sekitar 33% berat molekul tinggi dan sekitar 70% molekul berat molekul sedang diekskresikan melalui urin dalam waktu 24 jam. |
| Overdosis | Tidak ada informasi overdosis terkait dengan Pentastarch |
Apa yang harus saya ketahui sebelum mengonsumsi Pentastarch?
Dokter harus mengetahui jika pasien memiliki gagal jantung kongestif, hipertensi atau penyakit ginjal, maupun sedang hamil dan menyusui [3].
Obat apa yang dapa bereaksi dengan Pentastarch?
Pentastarch dapat bereksi dengan indomethacin, oxytocun, dan terbutaline [2].
Kapan Pentastarch tidak boleh dikonsumsi?
Pentastarch tidak boleh dikonsumsi jika pasien memiliki retensi natrium dan edema, gagal jantung kongestif, gangguan ginjal parah, hingga sirosis hati [4].
Apakah aman mengendarai kendaraan setelah menggunakan obat ini?
Instruksi diet apa yang harus saya ikuti?
Hindari alkohol [2].
Di bawah ini adalah obat bermerek yang mengandung Pentastarch di dalamnya [1]:
| Brand Merk Dagang |
| Pentaspan |
1. Anonim. Pentastarch. Drugs; 2021
2. Anonim. Pentastarch. Mims Indonesia; 2021
3. Anonim. Pentastarch. Drugbank; 2021
4. Anonim. Pentastarch. Nihgov; 2021